[espro-slider id=19055]
RAWA JITU | Tampaknya, jejak Bupati Mesuji Khamami SH, Dalam memberikan Informasi tentang pembangunan di Media Sosial ‘Facebook’, kini juga telah menjadi acuan beberapa warga yang hidup di wilayah terpencil dan terisolir, untuk menyampaikan aspirasi dan harapan agar dapat diketahui dan disampaikan kepada pemerintah. Sehubungan dengan kehidupan mereka yang jauh dari keramaian dan perkembangan zaman.
Pasangan Pasutri yang hidup di pesisir pantai, tepatnya di Dusun 5, Kuala Mesuji, Kecamatan Rawa Jitu Utara, menyampaikan rutinitas kegiatan mereka melalui media sosial ‘Facebook’. Seperti halnya yang telah dilakukan Bupati Mesuji untuk mempublikasikan segala kegiatan Pembangunan yang sedang dan akan berjalan, demi kemajuan Kabupaten ini.
Baca Juga: Sudah 165 Tahun, Desa Ini Masih Tetap Tertinggal
Indra Putra Palembang, bersama istri asal Padang Sumatera Barat yang memiliki dua orang anak, saat ini tinggal di Perkampungan Nelayan Dusun 5, Kuala Mesuji, pesisir pantai yang menghadap langsung ke laut jawa.
Melalui Pesan ‘Facebook’ kepada awak Media, dia mengatakan, Dusun 5, Kuala Mesuji adalah wilayah terpencil dan terisolir. Dan untuk menuju ke daerah ini pun sangatlah sulit, Selain akses jalan yang melewati jalur perairan, Desa ini terletak di pesisir pantai yang jauh diperbatasan Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang.
Dikatakan Indra, sejak tahun 1851, wujud nyata pembangunan nasional tidak menyentuh Kampung Nelayan Kuala Mesuji sampai saat ini.
Padahal menurut Dia,
“Kawasan Dusun 5, Kuala Mesuji ini sangatlah indah, dan penuh dengan pesona alam yang dapat membangkitkan semangat serta inspirasi dalam membangun jati diri. Mengkaji tentang arti kehidupan terhadap perkembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama bagi anak-anak yang ada dipemukiman nelayan itu,” jelas indra.
Oleh karenanya, dengan segenap kemampuan, yang didorong keinginan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan, serta wawasan anak-anak di Desa Nelayan tentang Agama. Dia bersama istri, bertekat untuk menjadikan mereka (putra/i) yang memiliki SDM yang baik dan ber-akhlaq mulia.
“Ya, kami disini mengumpulkan anak-anak nelayan untuk di ajari baca tulis Al Quran. Dan karena melihat kondisi kampung nelayan ini lah, kami bertahan di kampung ini. Alhamdulillah sekarang sudah banyak anak-anak nelayan yang pandai baca Al Quran, ketimbang sebelum kedatangan kami,” ungkapnya.
Diakuinya, jika disana telah memiliki Sekolah Dasar Swasta (SDS) Terapung Kuala Sidang, akan tetapi waktu kegiatan belajar mengajarnya sangat terbatas. Maka untuk mengisi kegiatan dibulan Ramadhan ini, walau tidak ada yang istimewa, kita mensiasati untuk memberikan waktu belajar ekstra. Yang bertujuan agar anak-anak dapat lebih memahami pedoman dan pemahaman tentang kajian Agama.
Semua kegiatan ini mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian didunia pendidikan.
“Alhamdulillah, selama ini tidak pernah menerima apa yang disebut tunjangan khusus dan sebagainya. Ya, tidak masalah sih, memang Nawaitu awalnya, berbagi ilmu ke anak-anak nelayan. Semoga dengan pengetahuan yang mereka terima dapat merubah pola tatanan kehidupan yang selama ini kurang selaras,” harap Indra.
| Ed. Je | Ekli L7news.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport

Pastikan Listrik Andal, GM PLN UID Lampung Tinjau Kesiapan Kelistrikan di KPU
Bandar Lampung, 13 Februari 2024 – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung beserta jajaran meninjau secara langsung kesiapan kelistrikan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung pada…
Satu Lagi, Pelaku Curat Tersungkur Ditangan Petugas
Bandar Lampung | Jajaran Polres Lampung Selatan tidak ingin membuat masyarakat kecewa kembali hingga bertindak main hakim sendiri seperti pembakaran Mapolsek Candipuro beberapa hari lalu. Korps Bhayangkara di Lampung Selatan ini…

Mahasiswa FEB Unila Ikuti Program PMM ke NTB
(Unila): Menjadi pribadi dengan rasa ingin tahu yang tinggi akan budaya-budaya di Indonesia menjadi alasan awal Thia Noviyanti mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch tiga.
Mahasiswi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) ini ingin merasakan bagaimana suasana dan sistem perkuliahan yang berbeda dari Universitas Lampung.
Thia berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di Universitas Mataram (Unram), Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Mahasiswa angkatan 2022 ini mengungkapkan motivasi dirinya mengikuti program PMM tiga ialah sebagai bukti komitmen dirinya menjadi seorang mahasiswa.
“Walaupun sekarang masih semester tiga, saya yakin mampu mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya dengan diiringi rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kebudayaan beragam di Indonesia, khususnya yang ada di Lombok,” ujarnya.
Kegiatan yang Thia lakukan selama program berlangsung salah satunya melaksanakan mata kuliah khusus dalam Program PMM tiga yaitu Modul Nusantara (MN).
Selama melaksanakan Modul Nusantara di Lombok, dirinya bersama mahasiswa PMM lainnya mengunjungi berbagai tempat wisata alam seperti Pink Beach, Gili Trawangan, Gili Meno, Sircuit Mandalika, Kuta Beach, dan banyak lagi.
Selain itu, dirinya belajar keragaman budaya dan toleransi selama di kota Lombok lewat kunjungan ke salah satu tempat ibadah yaitu Pura Meru yang mana terdapat masjid sekaligus gereja di sekitarnya.
Sebagai mahasiswa yang mengikutii program PPM, Thia merasa sangat bersyukur dapat mengenal keberagaman budaya melalui program ini.
Bertemu dengan mahasiswa lain dari seluruh penjuru Indonesia dengan latar belakang berbeda membuat dirinya lebih terbuka dan berpikir lebih luas.
Sambutan hangat dari teman-teman mahasiswa Unram menjadi salah satu pengalaman berharga yang ia dapatkan selama program ini berlangsung.
“Saya bersyukur dapat berjumpa sekaligus berkenalan dengan mereka yang menerima kedatangan saya di kampusnya. Mereka dengan senang hati dan terbuka selalu membantu mahasiswa PMM,” ujarnya.
Thia berharap, PMM tiga dapat menjadi batu loncatan untuknya agar dapat lebih baik ke depannya serta menginspirasi teman-teman mahasiswa untuk selalu mencoba kesempatan dan peluang yang ada. [Magang_Christina Febiola Sinaga]
The post Mahasiswa FEB Ikuti Program PMM ke NTB appeared first on Universitas Lampung.
Warga Teluk Betung Barat Siap Menyambut HUT RI Ke-70
[Je]. LAMPUNG7COM – Menjelang HUT RI Ke-70 yang tinggal beberapa hari lagi, pada senin mendatang. Beberapa warga di Kelurahan-kelurahan, Teluk Betung Barat, terlihat telah mengadakan dan bersiap-siap dengan bermacam perlombaan…