Metro | Mujiati (55) ibu rumah tangga warga Jalan Kepiting, RT. 5, RW. 12, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, sangat kaget dan terpukul begitu akan menyelesaikan pembayaran administrasi perawatan anaknya Tria Sundari (19) di Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Metro karena sakit Demam Berdarah Dengue (DBD), pada hari sabtu (29/10/2016). Pasalnya, saat menanyakan biayanya ke kasir diberitahukan bahwa biaya anaknya selama 4 hari perawatan sebesar 5, 2 Juta.
Karena bingung dan panik serta tidak percaya, Mujiati langsung berkeluh kesah dan menceritakan tentang biaya anaknya di RSI kepada Fitrianawati, tempatnya bekerja selama ini sebagai buruh cuci baju di rumah keluarga Fitrianawati.
Dengan ditemani Fitrianawati, Mujiati kembali ke kasir untuk menanyakan biayanya, termasuk apa saja rincian-rinciannya dan ingin melihat rekam medisnya, sehingga bisa muncul biaya yang begitu besar.
Tetapi begitu sampai kasir, alangkah kagetnya kedua ibu-ibu ini, karena rincian perawatan dan rekam medis hanya bisa diberikan kalau sudah menyelesaikan administrasinya.
“Kami tanya ke bagian administrasi apa rinciannya dan minta rekam medisnya, kok bayarnya mahal amat, dijawab kasir, itu untuk biaya obat-obatan, kalau mau lebih rinci bayar dulu, begitu kata petugas itu,” ujar Fitrianawati kepada lampung7news, senin (31/10/2016).
Lebih lanjut dijelaskan Fitri, setelah agak berdebat akhirnya pihak Rumah Sakit mau menunjukkan rincian yang akan dibayar, dan dalam rincian tersebut muncul angka sebesar Rp. 3,6 juta hanya untuk Obat.
“Kami sempat protes ke pihak RSI, kenapa kami tidak ditanya dulu saat masuk ruang UGD ingin menggunakan obat jenis apa, tahu-tahu sudah dikasih obat yang mahal, padahal kami ini miskin, untuk membayar masuk BPJS aja kami nggak sanggup, kami terpaksa pakai umum, dan itupun kami minta kelas 3, karena penuh terpaksa kami ke kelas 2,” ucap Muji.
Selanjutnya, karena bayar mahal, pada hari sabtu itu minta keringanan pada pihak rumah sakit, kalau-kalau dibantu, tetapi tidak diberi dengan berbagai alasan. Dengan menangis dan terpaksa akhirnya Muji membayar biaya perawatan anaknya sebesar 5,2 juta, dengan cara meminjam uang kepada saudara dan tetangganya, agar anaknya bisa keluar dari RSI Metro.

“Uang yang untuk membayar biaya perawatan saya pinjam kumpulan dari saudara dan tetangga, maunya kemarin pihak RS sebelum ngasih obat ke anak saya, tanya dulu pakai obat yang mana, jangan langsung kasih obat mahal, jadi seperti dipaksakan. Dan sampai anak saya pulangpun, kami tidak diberi rekam medisnya, hanya diberi catatan obat dibelakang kwitansi” ucap Muji terbata-bata menahan tangis.
Ditambahkan Mujiati, karena kurang percaya dengan harga obat tersebut dimana untuk obat saja sampai membayar 3.6 juta, ditemani Fitrianawati diapun menanyakan harga obat-obatan yang tertera di kwitansi pada Apotik lain sebagai perbandingan, benar tidak harganya semahal itu.
“Menurut petugas disalah satu apotik, obat yang tertera di rincian kwintasi harganya relatif, hanya saja banyaknya jumlah yang membuat jadi mahal, karena menurut petugas apotik, rincian obat yang diberikan itu bisa untuk lebih dari 1 pasien. Dan petugas tersebut juga kaget, kok nebus obat mahal segitu banyak tanpa tanya dulu dengan pasiennya,” ujar Fitri.
Atas kejadian tersebut, Mujiati merasa keberatan dan terzholimi, dan dengan terpaksa harus melunasi biaya RSI tersebut walaupun dengan meminjam. Melalui media ini berharap mohon pihak terkait dapat memeriksa dan meninjau adminitrasi RSI Metro atas pelayanannya terhadap pasien, dengan tujuan agar tidak ada lagi pasien miskin yang mengalami kejadian seperti dirinya.
Semetara itu, saat lampung7news mendatangi pihak RSI Kota Metro, petugas disana mengatakan bahwa itu sudah standar pelayanan untuk pasien umum. Dan mengenai obat, untuk harga selalu berbeda-beda antara apotek satu dengan yang lain, sesuai dengan jenis dan merek, serta kebutuhannya.
Arif | L7News
Berita lainnya :
Peringati Hari Bhakti Kemenimipas ke-1, Lapas Metro Gelar Aksi Peduli
METRO | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025, dalam program nasional “Pengabdian IMIPAS untuk Negeri”, Jumat (14/11/2025). Program ini merupakan…
KNPI Lampung Apresiasi Presiden Prabowo atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Termasuk kepada Soeharto
Bandar Lampung — DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat,…
Wali Kota Bandar Lampung Salurkan Bantuan Sosial untuk 74 Warga Terdampak Bencana
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menyerahkan bantuan sosial kepada 74 warga yang terdiri dari korban bencana alam, penerima santunan kematian, serta bantuan pengobatan, pada Kamis…
Pengurus KNPI Metro 2025–2028 Dilantik, Wali Kota Minta Pemuda Tak Hanya Sibuk Seremoni
Metro | Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Metro periode 2025–2028 resmi dilantik dan menjadi momentum refleksi bagi arah gerakan kepemudaan di daerah. Dengan mengusung…
Munir RESES hari Kedua di Slusuban & Gayau Sakti Seputih Agung
Lamteng – Anggota komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Munir Abdul Haris, S. Sos.I, setelah sehari sebelumnya melakukan RESES di dua titik Kecamatan Pubian dan Anak…
Wabup Antonius Muhammad Ali Dikukuhkan Sebagai Ketua ABPEDNAS Kabupaten Pesawaran
Bandar Lampung – Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Hal ini ditandai dengan dikukuhkannya Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, sebagai Ketua Dewan Pimpinan…
“Jalan Lurus” Pengabdian: Bupati Asnawi Kobarkan Semangat Baru Birokrasi Tanggamus
Tinggalkan Stigma Lama, Dorong Lompatan Kinerja dan Integritas ASN TANGGAMUS — Di bawah kepemimpinan Bupati Moh. Saleh Asnawi, Pemerintah Kabupaten Tanggamus menapaki babak baru reformasi birokrasi. Melalui pelantikan dan pengambilan…
Situs Batu Brak Lampung Barat Resmi Naik Status Jadi Cagar Budaya Peringkat Nasional
LAMPUNG – Setelah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Barat berjuang dua tahun, TACB Nasional akhirnya menaikan Situs Batu Brak Lampung Barat sebagai cagar budaya peringkat…
Balai Kesehatan Kelas I Panjang Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61
BANDAR LAMPUNG — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Balai Karantina Kesehatan Kelas I Panjang mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan…
Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Pengukuhan Pengurus ABPEDNAS Provinsi Lampung
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menghadiri acara pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional Indonesia (ABPEDNAS)…
Audiensi ke BEI Lampung, HIPMI Syari’ah Lampung Siap Kolaborasi Tentang Edukasi Saham Syariah
Lampung – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Lampung pada Rabu (12/11/2025) siang. Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam…
Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Optimalisasi Pendapatan Non-Akademik
Lampung – Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Universitas Lampung (Unila) menggelar Lokakarya Pengembangan Optimalisasi Pendapatan Non-Akademik pada Kamis, 13 November 2025, di Aula Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu…
Lapas Kelas IIA Metro Salurkan Paket Perlengkapan MCK dan Pakaian Khusus kepada Warga Binaan
METRO | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro Tanggul Buwono secara simbolis membagikan paket perlengkapan mandi, cuci, kakus (MCK) serta pakaian khusus kepada seluruh Warga Binaan, pada Rabu (12/11/2025).…
Pemkab Pesawaran Dorong Pembangunan Kampung Nelayan, Wabup Antonius Lakukan Koordinasi ke Kementerian KKP
Jakarta — Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus berupaya mengoptimalkan potensi wilayah pesisir sebagai salah satu sektor unggulan daerah. Dalam rangka memperkuat langkah tersebut, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhamad Ali melakukan kunjungan…
Wagub Lampung Dampingi Menkop Letakkan Batu Pertama SPBUN di Labuhan Maringgai
LAMTIM – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ferry Juliantono, melakukan peletakan batu pertama Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) milik KUD Bina Mina Sejahtera…
