TIGA GUBERNUR TERIMA PENGHARGAAN SEBAGAI KAMABIDA PEDULI

 LAMPUNG7NEWS 

Bandar Lampung | Hari ini Minggu (14/08), Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menerima penghargaan sebagai Kamabida Peduli, dimana penghargaan ini diberikan kepada  seorang Gubernur yang karena atas jasa dan perannya sebagai kepala daerah sudah berperan untuk tetap menjaga eksistensi Gerakan Pramuka di daerahnya. Selain Gubernur Lampung, Penghargaan Kamabida Peduli ini diberikan juga kepada Gubernur Banten Rano Karno dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire. Pada kesempatan ini juga Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memperoleh penghargaan Lencana Melati, Lencana ini diberikan kepada tokoh penggiat Gerakan Pramuka yang telah mengabdikan jasanya lebih dari lima belas tahun.

Penghargaan sendiri diberikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada acara Peringatan Hari Pramuka ke-55 dan Pembukaan Jambore Nasional Ke-X Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Dalam tanggapannya sesaat setelah menerima penghargaan Gubernur Lampung mengatakan

“kami dari jajaran Majelis Pembimbing Daerah Provinsi Lampung akan terus memberikan dukungan kepada kwartir, untuk memperkuat kwartir serta meningkatkan kapasitas kwartir agar bisa berkegiatan dengan daya jangkau kepada anak-anak dan kaum muda secara lebih luas lagi agar mencegah generasi muda dari kegiatan yang merugikan bagi kelangsungan masa depan mereka” ungkap Ridho.

Ditambahkan olehnya, “Kemudian daripada itu untuk mempersiapkan tunas-tunas bangsa kita yang ada di Provinsi Lampung dalam menghadapi masa depan mereka, dimana Provinsi Lampung juga memiliki wilayah yang luas bagi mereka untuk mereka berkegiatan kepramukaan dengan mengembangkan semua potensi daerah yang ada khususnya nanti kita akan pertajam pembinaan ke-sakaan supaya dapat merangkul minat kaum muda sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing”.

Terkait dengan Rencana Provinsi Lampung menjadi salah satu kandidat pelaksanaan Jambore Nasional Ke XI Tahun 2021 Kamabida Gerakan Pramuka Provinsi Lampung menegaskan,

“Kalo itu menjadi keputusan di tingkatan rapat nasional, kita akan persiapkan sebaik mungkin karena mengingat waktunya masih cukup panjang, kita akan siapkan utamanya adalah persiapan pada campign ground serta fasilitas infrastruktur pendamping lainnya yang mendukung kegiatan Jambore Nasional nantinya”, tegasnya.

Pada peringatan Hari Pramuka ke-55 sekaligus membuka Jambore Nasional X 2016 ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka memimpin upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 pramuka penggalang dari 34 Provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri.

Dalam upacara pembukaan ini, diberikan juga penghargaan kepada 38 tokoh yang berkontribusi terhadap pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Acara itu juga dimeriahkan dengan pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan 1000 Chuck Glider oleh peserta Jambore Nasional (Jamnas).

Sementara itu, menurut Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, Jambore nasional merupakan perekat generasi muda Indonesia.

“Mereka datang dari seluruh penjuru Nusantara demi menjalin persahabatan, persaudaraan, dan bertukar pengalaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Di masa yang akan datang, merekalah yang akan memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini,” ungkapnya.

Selain Presiden, pembukaan Jambore Nasional ini juga dihadiri beberapa tokoh nasional, pejabat negara, dan kepala daerah. Di antaranya, Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, kepala daerah, dan pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN.

Jambore Nasional X merupakan event lima tahunan anggota Pramuka Penggalang seIndonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Selain kegiatan-kegiatan bersifat fun, peserta Jambore juga melakukan kegiatan sosial, kesukarelawanan, kunjungan ke berbagai instansi pemerintahan, dan lain-lain. | red.

Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

Berita lainnya

Sekdaprov Lampung Tegaskan: Tak Ada Larangan Beli BBM bagi Kendaraan Belum Bayar Pajak

Sekdaprov Lampung Tegaskan: Tak Ada Larangan Beli BBM bagi Kendaraan Belum Bayar Pajak

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan bahwa tidak ada kebijakan yang melarang kendaraan membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU meskipun belum membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Klarifikasi ini disampaikan…

0 comments
Bernas Yuniarta Teguhkan Semangat Pancasila dan Nasionalisme di Bandar Lampung

Bernas Yuniarta Teguhkan Semangat Pancasila dan Nasionalisme di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan terhadap nilai-nilai kebangsaan, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, H. Bernas Yuniarta, S.E., menunjukkan komitmennya untuk memperkuat karakter bangsa melalui kegiatan…

0 comments

Aklamasi, Ali Imron Muslim Kembali Pimpin SMSI Metro

Metro | Musyawarah Kota (Muskot) II SMSI Kota Metro kembali menetapkan Ali Imron Muslim sebagai ketua untuk periode 2025–2030 melalui aklamasi, Senin, (29/09/2025). Setelah kembali dipercaya memimpin, Ali Imron Muslim…

0 comments
Pemred Club Desak Istana Hormati UU Pers dan Pulihkan Akses Wartawan CNN Indonesia

Pemred Club Desak Istana Hormati UU Pers dan Pulihkan Akses Wartawan CNN Indonesia

LAMPUNG – Polemik pencabutan akses peliputan jurnalis CNN Indonesia di lingkungan Istana mendapat sorotan tajam dari Pemred Club. Organisasi para pemimpin redaksi itu meminta Istana Kepresidenan segera memulihkan hak liputan…

0 comments
Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Korban Gempa Tanggamus: Pemprov Siap Jemput Bantuan Pusat

Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Korban Gempa Tanggamus: Pemprov Siap Jemput Bantuan Pusat

TANGGAMUS – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela turun langsung meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Senin (29/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan…

0 comments
Mendag Akui Pemanfaatan Perjanjian Dagang Belum Maksimal, Baru Capai 70 Persen

Mendag Akui Pemanfaatan Perjanjian Dagang Belum Maksimal, Baru Capai 70 Persen

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui bahwa pemanfaatan perjanjian dagang internasional Indonesia masih belum optimal. Padahal, Indonesia telah memiliki puluhan kerja sama perdagangan dengan berbagai negara di dunia.…

0 comments

Tulis Komentar Anda