Tuntutan 17+8 Diserahkan ke DPR, Pemerintah dan Parpol Beri Respons

Jakarta – Kelompok Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah menggelar aksi dengan menyerahkan surat resmi berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang kepada anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9).

Tuntutan yang populer dengan sebutan “17+8” ini juga digaungkan sejumlah influencer. Momen penyerahan berlangsung di Gerbang Pancasila, Gedung DPR, yang dihadiri Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Ferry Irwandi, Jerome Polin, hingga Fathia Izzati.

“Di sini saya bersama teman-teman mau memberi surat formil kepada DPR,” kata Andovi Da Lopez.

Kelompok Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah melakukan aksi saat menyerahkan surat resmi berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang pada anggota dewan Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kelompok Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah melakukan aksi saat menyerahkan surat resmi berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang pada anggota dewan Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Istimewa

Tak lama berselang, Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka keluar menemui mereka. Keduanya menerima langsung surat tuntutan tersebut. “Tuntutan 17+8 insyaallah akan kita sampaikan kepada pihak yang berwenang,” ujar Rieke.

Isi Tuntutan

Kelompok ini memberikan tenggat waktu berbeda: 1 minggu hingga 5 September 2025 untuk 17 poin jangka pendek, dan 1 tahun hingga 31 Agustus 2026 untuk 8 poin jangka panjang.

Tulis Komentar Anda