Kajari Lampung Selatan Terima Anugerah “Sahabat Media” dari SMSI Pusat

JAKARTA (SMSI) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan, Afni Carolina, S.H., M.H., menerima Anugerah Sahabat Media dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus, dalam acara Konvensi Nasional SMSI yang berlangsung di The Jayakarta Hotel, Jakarta, Jumat malam (25/7/2025).

Turut hadir mendampingi dalam prosesi penyerahan anugerah, Kepala Seksi Intel Kejari Lamsel, Volanda Azis Saleh, S.H., S.E., M.H.

Penganugerahan ini merupakan usulan dari Pengurus SMSI Provinsi Lampung yang menilai Afni Carolina sebagai sosok humanis dan tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. Selain itu, ia dikenal dekat dengan insan pers serta terbuka terhadap media dalam menyampaikan informasi publik.

“Terima kasih kepada SMSI atas penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi untuk mempererat sinergi antara Adhyaksa dan media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun,” ujar Afni Carolina dalam testimoninya.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyosialisasikan kinerja kejaksaan kepada masyarakat. “Anugerah ini menjadi penyemangat bagi kami dalam menjalankan tugas, khususnya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kinerja kejaksaan,” tambahnya, menjelang mutasi dirinya ke Kejaksaan Agung.

Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan, S.E., menyatakan bahwa Afni Carolina layak menerima penghargaan tersebut karena selama bertugas di Lampung selalu menunjukkan sikap tegas dan komunikatif terhadap media.

“Kami berharap penegak hukum lainnya bisa meneladani beliau, membangun sinergi dengan media dalam menyampaikan informasi yang objektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena publik membutuhkan penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” ucap Donny yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Lampung.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyampaikan apresiasi kepada para penerima anugerah, baik dari unsur kepolisian, kejaksaan, maupun sektor swasta. Ia juga memberikan selamat kepada pengurus Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) SMSI yang baru dilantik, dengan Riyan Ali Akbar, S.H., M.H. sebagai Ketua LKBH SMSI Pusat.

“Semoga pengurus LKBH yang baru mampu mengemban amanah, serta berperan aktif dalam menegakkan supremasi hukum demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Firdaus.

Rakernas LKBH SMSI 2025 Digelar Khidmat di Jakarta, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030

JAKARTA — Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Serikat Media Siber Indonesia (LKBH SMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Konvensi Nasional di Hotel Jayakarta, Jakarta, Jumat malam (26/7/2025). Acara berlangsung khidmat sebagai momentum penting dalam memperkuat peran advokasi serta perlindungan hukum di era digital saat ini.

Acara Rakernas secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Republik Indonesia, Anang Supriatna, SH., MH, yang hadir mewakili Prof. Dr. H. ST Burhanuddin, SH., MM. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah LKBH SMSI dalam membangun sinergi antara media, masyarakat, dan institusi hukum.

Puncak acara ditandai dengan pelantikan pengurus baru LKBH SMSI Pusat periode 2025–2030, yang ditetapkan melalui pembacaan Surat Keputusan oleh Dewan Pembina LKBH SMSI, Drs. Firdaus, M.Si.

Ketua Umum LKBH SMSI Pusat yang baru dikukuhkan, M. Rian Ali Akbar, S.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan LKBH SMSI bukan sekadar pelengkap struktural, melainkan sebagai kekuatan strategis dalam memperjuangkan keadilan dan hak masyarakat, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dalam akses terhadap hukum.

“Hukum adalah fondasi utama sebuah negara. Tanpa penegakan hukum yang adil, masyarakat akan kehilangan arah. LKBH SMSI hadir sebagai garda terdepan untuk memastikan hukum tidak hanya menjadi aturan tertulis, tetapi hadir dan diterapkan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Rian juga menyoroti tantangan di era digital yang semakin kompleks. Di tengah kemajuan teknologi, menurutnya, muncul pula potensi pelanggaran hukum yang lebih canggih.

“Oleh karena itu, kita harus mampu beradaptasi, menciptakan strategi baru, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat penegakan hukum,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, LKBH SMSI menargetkan akan menyelesaikan pembentukan struktur organisasi di seluruh provinsi di Indonesia. Setelah itu, program pengkaderan melalui Karya Latihan Bantuan Hukum serta Pelatihan Paralegal akan segera digelar sebagai langkah strategis membangun kapasitas para pegiat hukum di daerah.

Rakernas dan Konvensi Nasional ini menjadi tonggak awal perjalanan LKBH SMSI untuk lebih aktif dalam ranah advokasi hukum, sekaligus meneguhkan komitmen dalam membela kepentingan masyarakat luas secara berkeadilan dan profesional.

HMI Kota Metro Diskusi Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan

Metro | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar diskusi publik dengan tema Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan, berlangsung di sekretariat HMI Cabang Metro, Jumat (25/07/2025).

KBO Sat Intelkam Polres Metro IPDA Solihin, menyampaikan, sangat senang dan tertarik dengan tema diskusi yang dilaksanakan pada hari ini karena sangat penting untuk membangun pemikiran-pemikiran yang maju tapi bisa membatasi diri untuk tidak lebih radikal.

“Pemikiran kritis mahasiswa sebaiknya dibarengi dengan nalar yang sehat, supaya tetap pada jalur yang benar,” ucap Ipda Solihin mewakili Kasat Intel Polres Metro IPTU Ariesta Prayoga.

Dalam diskusi membahas tema ideologi radikalisme, dimulai dengan ideologi bangsa, yaitu Pancasila, kemudian dilanjutkan dengan isu radikalisme dan bagaimana paham terorisme bisa menyebar ke berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum.

“Tujuannya adalah supaya generasi muda, memiliki pemahaman yang kuat dan tidak mudah terpengaruh atau terdoktrin oleh paham-paham radikal. Harapannya, diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk membentengi diri dari ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Ipda Solihin.

Ipda. Solihin menghimbau, Jangan berpikir sempit, teruslah belajar dan kembangkan cara berpikir karena Kebodohan adalah salah satu celah yang bisa dimanfaatkan untuk menyusupkan paham radikal.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu membuka diri terhadap pengetahuan dan tidak mudah berpikiran negatif terhadap kebijakan pemerintah. Apa yang terlihat salah belum tentu sepenuhnya keliru. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama mencari solusi dan memperbaiki kekeliruan tersebut demi kebaikan bersama,” ujar Ipda Solihin.

Diwaktu yang sama, Formatur HMI Cabang Metro Adi Herlambang mengungkapkan, bahwa diskusi membahas beberapa subtema yaitu ideologi radikalisme dan mahasiswa: menakar nalar kritis dalam bingkai kebangsaan.

“Agenda seperti ini diperlukan oleh mahasiswa, karena mahasiswa membutuhkan ruang dialog, diskusi yang menjadi tempat untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Adi Herlambang.

Dalam upaya menangkal terorisme, hal yang paling mendasar adalah membangun critical thinking atau pola pikir kritis. Ini harus didasarkan pada logika yang kuat serta pemahaman menyeluruh terhadap informasi.

Adi Herlambang juga menjelaskan dengan cara berpikir yang kritis dan sehat, dapat mengenali dan menolak paham-paham yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, khususnya yang mengandung unsur kekerasan.

“Artinya, kita semua perlu dibekali dengan metode berpikir yang baik supaya dapat menjalankan nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Adi Herlambang.

Lanjutnya, sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab sebagai agen kontrol sosial, kedepannya, kita akan mengupayakan agar seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) memiliki forum diskusi yang berkelanjutan. Sebab, ruang-ruang dialog semacam ini masih belum sepenuhnya tercermin di Kota Metro yang dikenal sebagai kota pendidikan.

“Selain mempererat tali silaturahmi antar peserta maupun pemateri yang diundang. Apa yang menjadi diskusi hari ini dapat melahirkan nilai-nilai baru, gagasan baru, dan pesan-pesan positif yang bisa menjadi langkah bersama untuk memajukan Indonesia, khususnya Kota Metro,” pungkas Adi Herlambang.| (Rio).

KNPI Lampung Siap Galang Donasi untuk Bantu Ukur Ulang Lahan PT SGC

Bandar Lampung — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung akan menggalang donasi untuk membantu Badan Pertanahan Nasional (BPN) membiayai proses ukur ulang lahan PT Sugar Group Companies (SGC) yang ditaksir memerlukan biaya Rp10 miliar.

Wacana itu dilontarkan Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, S.Si MM., menyikapi permintaan netizen saat live Ngopi Bareng Pemuda Lampung di salah satu akun tiktok, Jumat (25/7/2025).

“Kalau kendalanya di pembiayaan untuk mengukur ulang, maka KNPI Lampung akan menggalang donasi ke masyarakat untuk membantu BPN melakukan pengukuran ulang lahan PT SGC,” ungkap Bung Iqbal.

Menurutnya, pengukuran ulang lahan perusahaan perkebunan tebu di Tulangbawang dan Lampung Tengah itu penting agar Negara dan rakyat secara terang benderang mengetahui kebenaran luasan lahan perusahaan yang memasok sekitar 30% kebutuhan gula nasional itu.

“Supaya terang benderang kita bantu BPN dan SGC agar polemik ini tak terus menjadi isu gorengan yang berlarut-larut. KNPI akan konsisten berpihak pada kebenaran,” tegas dia.

Langkah ini, lanjutnya, dalam rangka membantu PT SGC mengungkap luasan lahan sebenarnya yang saat ini datanya masih ambigu dan berbeda-beda di BPN dan DPR. “Supaya data gak simpang siur lagi. Sambil menunggu ukur ulang manual bisa pakai aplikasi pencitraan satelit,” jelas Bung Iqbal.

“Ini untuk kebaikan bersama. Agar tidak terus menjadi sesuatu yang abu-abu. Sekaligus menjadi momentum bagi PT SGC untuk menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi negara,” tambahnya.

Sudah hampir sepuluh hari berlalu sejak Komisi II DPR RI mengeluarkan keputusan penting yang memerintahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk melakukan pengukuran ulang terhadap seluruh lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Sugar Group Companies (SGC) di Lampung.

Anggota DPRD Lampung Fraksi Gerindra Wahrul Fauzi Silalahi, menegaskan bahwa BPN harus segera menindaklanjuti keputusan tersebut. Menurutnya, tidak ada alasan lagi bagi BPN untuk menunda proses pengukuran ulang, mengingat hal ini merupakan amanat resmi dari lembaga legislatif.

“Keputusan Komisi II sangat jelas. BPN wajib melaksanakan pengukuran ulang terhadap seluruh area HGU PT SGC untuk memastikan batas-batas lahan yang sah dan menghindari konflik agraria dengan masyarakat,” ujar Wahrul.

Ia juga mengingatkan bahwa proses ini tidak hanya soal administratif, tetapi menyangkut keadilan bagi masyarakat yang terdampak. “Sudah terlalu lama rakyat menanti kejelasan. Negara sudah hadir. BPN harus hadir dan menunjukkan keberpihakannya pada keadilan agraria,” tambahnya. (Ahlun)

Bayana Jabat Pj. Sekretaris Daerah Kota Metro

Metro | Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, resmi melantik Dra. Bayana, M.Si.,CGCAE sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro dilaksanakan di Aula Pemerintahan Kota Metro, Jumat, (25/7/2025)

Bambang Iman Santoso mengatakan dengan dilantiknya Pj sekda tersebut, diharapkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) akn menjadi lebih baik lagi.

“Pelantikan hari ini merupakan bagian dari mekanisme Pemerintahan yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekretatis daerah agar roda Pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal, atas dasar tersebut melalui usulan Wali Kota dan telah memperoleh persetujuan Gubernur dan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri ( Mendagri),” ucap Bambang.

Penjabat Sekda bukan hanya pelaksana petugas administratif, ia adalah motor penggerak organisasi Pemerintahan sebagai jembatan antara kebijakan antara Kepala Daerah dan pelaksanaan teknis di Lapangan.

“Bahwa sebagai penjabat Sekda, saudara dapat menjadi teladan utama dalam menjunjung tinggi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), netralitas bukan soal aturan, melainkan soal integritas dan tanggung jawab moral terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.

Bambang juga menitipkan agenda penting untuk penataan birokrasi Pemerintahan Kota Metro.

“Saya titipkan agenda penting terkait penguatan dan penataan organisasi perangkat daerah penataan birokrasi harus diarahkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja menyesuaikan dengan kebutuhan riil pelayanan masyarakat, menjamin adanya kesinambungan program strategis daerah,” kata Bambang.

“Kita harus memastikan bahwa setiap perangkat daerah berorientasi pada hasil, tidak hanya pada prosedur, menjaga kondusifitas antara perangkat daerah dan memberikan pelayanan,”lanjutnya.

Dirinya berterimakasih kepada Dra. Bayana dan seluruh kepala OPD turut hadir dalam pelantikan dan pengangkatan sumpah PJ Sekda Kota Metro.

“Kepada pejabat yang baru dilantik Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas,” pungkas Bambang.| (Rio).

Ketua DPC PWDPI Pesawaran Dukung Rencana Aksi Demo! Ketua LSM GARDA P3ER Desak Bupati Copot Kadis Pendidikan

Pesawaran, Lampung — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Kabupaten Pesawaran, Arman, menyatakan dukungannya terhadap rencana aksi unjuk rasa yang digagas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GARDA P3ER, Sabturizal, terkait dugaan penyimpangan anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran.

Desakan ini muncul setelah temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2024 mengungkap potensi kerugian negara yang mencapai ratusan juta rupiah dalam pengelolaan anggaran sektor pendidikan di daerah tersebut.

Temuan BPK RI yang Disorot

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, sejumlah penyimpangan yang ditemukan antara lain:

  1. Kelebihan Pembayaran Belanja Jasa Konversi Sistem Informasi
    Ditemukan kelebihan pembayaran sebesar Rp53.988.307,00 atas proyek konversi sistem informasi. Hal ini disinyalir akibat lemahnya pengawasan teknis dan administratif.

  2. Pengelolaan Dana BOSP Tidak Sesuai Ketentuan

    • Penyimpangan peruntukan dana sebesar Rp22.123.000,00.

    • Kelebihan pembayaran mencapai Rp111.597.000,00, terdiri dari:

      • Belanja tanpa bukti pertanggungjawaban (Rp2.915.000,00).

      • Belanja tidak sesuai realisasi (Rp108.682.000,00).

    • Penerimaan pajak tertunda sebesar Rp217.321.601,00 di 122 sekolah akibat kelalaian bendahara.

  3. Kekurangan Volume Rehabilitasi Gedung Pendidikan
    Lima proyek rehabilitasi gedung ditemukan kurang volume senilai Rp6.467.996,36, yang mengindikasikan potensi mark-up atau pelaksanaan proyek tidak sesuai kontrak.

Desakan dan Rencana Aksi

Ketua LSM GARDA P3ER, Sabturizal, menegaskan bahwa temuan BPK tersebut mencerminkan kegagalan Kadis Pendidikan dalam melakukan pengawasan dan penegakan aturan terhadap pengelolaan dana pendidikan, khususnya Dana BOSP.

“Kami meminta Bupati segera mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan dan mempertimbangkan pencopotannya. Temuan ini bukan hanya soal kerugian negara, tapi mencoreng tata kelola pendidikan yang semestinya transparan dan akuntabel,” tegas Sabturizal.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti lengkap dan akan segera melaporkan dugaan ini ke Polres Pesawaran dan Kejaksaan Negeri. Jika tidak ada langkah konkret dari Pemkab Pesawaran, aksi unjuk rasa damai “Jilid 1” akan digelar dalam waktu dekat di depan Kantor Bupati.

Dukungan Wartawan dan Tindak Lanjut

Ketua DPC PWDPI Arman menyatakan dukungannya atas aksi tersebut dan menilai bahwa pers juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi transparansi penggunaan anggaran publik, khususnya di bidang pendidikan.

Sebagai langkah lanjutan:

  • LSM GARDA P3ER akan mengirim laporan resmi ke Kejaksaan Tinggi Lampung dan BPKP untuk proses eskalasi pemeriksaan.

  • Aksi damai direncanakan berlangsung pada awal Agustus 2025, dengan agenda utama mendesak reformasi sistem pengawasan anggaran pendidikan.

Respons Pemerintah Daerah

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Pesawaran maupun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait desakan dan temuan BPK tersebut.

[Hendra]

Taufik : Atlet Wartawan, Bertanding dan Memberitakan

Bandarlampung | Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa atlet wartawan bersifat ganda, yaitu bertanding dan memberitakan.

Hal tersebut disampaikan ketua KONI Lampung saat menjadi nara sumber dalam Diskusi, SIWO PWI Lampung, Rabu (23/7/2025) pagi di The Sky Resto Bandarlampung.

Dalam penyampain materinya Taufik menjelaskan bawah tugas atlet wartawan sangat berat karena memiliki tugas ganda yaitu sebagai atlet untuk bertanding, sekaligus sebagai pembuat berita dalam waktu yang hampir bersamaan.

Bukan itu saja, atlet wartawan yang ada di bawah naungan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung harus bisa menjadi motivasi bagi para atlet daerah, yang akan bertanding mewakili daerah baik di tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam tugasnya mereka menyampaikan informasi, terkait olahraga baik prestasi maupun prestise sesuai dengan Peran Wargawan Dalam Peningkatan Prestasi Olahraga Lampung.

“Kami berharap pada agenda yang akan datang yaitu PON Beladiri akhir tahun ini. Kemudian di tahun 2026, akan banyak agenda salah satuhnya adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)Lampung, SIWO dapat ikut meliput kegiatan tersebut,” ucap Taufik.

Sementara itu narasumber lainnya Supeno, juga menegaskan bahwa peran Media sangatlah penting dan luwas. Sehingga dapat berkaitan dengan dunia olahraga, apa lagi ada program Gubernur yaitu Lampung Emas.

“Hubungan antara wartawan dan olahraga, sangatlah penting. Karena wartawan adalah sumber pemberi informasi terkait olahraga kepada masyarakat umum,” Ujar Supeno.| (Red).

Pertina Metro Persembahkan 9 Emas 9 Perak dan 5 Perunggu Pada Walikota

Metro | Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro mempersembahkan medali kepada Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam Ajang Polresta Cup Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Class 2025 saat Audiensi di kantor pemerintah setempat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro khususnya saya sebagai walikota Metro pada hari ini sudah menghadap kepada kita dan bertemu dengan Ketua pertina serta seluruh jajaran pengurus yang didampingi oleh Asisten ll dan Sekretaris Disporapar,” ucap Bambang

“Jujur saya merasa sangat bangga dan sangat bahagia atas apa yang disampaikan oleh Ketua Pertina Kota Metro. Bahwa dalam mengikuti sebuah event kejuaraan tersebut, para atlet kita berhasil meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang mendali yang sangat dinantikan terutama mendali emas diantaranya: 9 emas 9 perak dan 5 perunggu,” ungkap Bambang Iman Santoso, di halaman kantor pemerintah setempat, Selasa, (22/07/2025).

“Ini adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa yang sudah kalian tunjukkan dan persembahkan untuk membawa nama baik kota tercinta kita ini yaitu Kota Metro, Sebagai Wali Kota, saya—Bambang Iman Santoso—atas nama pribadi dan seluruh jajaran pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. Kami benar-benar berkomitmen untuk terus mendukung para atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” ujar Bambang.

Walikota menjelaskan, bahwa wadah tersebut disiapkan untuk kalian semua agar bisa mengembangkan karier dengan lebih baik. Ini jauh lebih efektif dibandingkan jika bergerak sendiri-sendiri.

“Jika kalian ingin meningkatkan karier di bidang olahraga khususnya di cabang yang kalian minati seperti tinju maka bergabunglah dengan wadah ini. Dengan begitu, jalan menuju keberhasilan dan prestasi yang kalian inginkan akan lebih mudah dicapai,”tutup Bambang.

Senada dengan Wali Kota, Ketua Pertina Kota Metro, Raden Sarmada, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih.

“Alhamdulillah, kerja keras para atlet dan tim pelatih selama ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Kami tidak menyangka bisa meraih medali sebanyak ini,” tutur Raden Sarmada.

Raden Sarmada menjelaskan, bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari program latihan yang terstruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas atlet kami agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang,” pungkas Sarmada.| (Rio).

Walikota Metro Lepas 16 Atlet Airsoft Menuju Fornas NTB, Targetkan 4 Medali

Metro | Pemerintah Kota Metro secara resmi melepas keberangkatan kontingen atlet Airsoft ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara pelepasan berlangsung di halaman kantor Wali Kota Metro dan dipimpin langsung oleh Wali Kota, H. Bambang Iman Santoso, Senin (21/7/2025) sore.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Metro dalam mendukung pengembangan olahraga rekreasi dan memberi ruang prestasi bagi komunitas-komunitas olahraga alternatif yang terus berkembang di tengah masyarakat.

“Saya bangga dan mengapresiasi semangat para atlet Airsoft asal Metro. Kalian membawa harapan dan kebanggaan bagi kota ini. Tunjukkan sportifitas, kedisiplinan, dan keberanian dalam setiap pertandingan. Pemerintah Kota Metro akan mendukung penuh perjuangan para atlet di Fornas NTB,” kata Wali Kota dalam sambutannya.

Pelepasan kontingen ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya berfokus pada cabang olahraga konvensional, tetapi juga memberi perhatian khusus kepada olahraga rekreasi yang berkembang dari komunitas masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Metro sebagai kota yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga aktif dan kreatif dalam bidang olahraga. Airsoft adalah bagian dari itu. Saya titip pesan, bertandinglah dengan semangat dan integritas,” pungkasnya.

Sebanyak 18 peserta resmi dilepas keberangkatannya dalam kontingen Innasoc Metro, terdiri dari 16 orang atlet dan 2 official. Mereka akan berlaga dalam 16 kelas lomba Airsoft yang akan dipertandingkan pada Fornas ke-8.

Koordinator kontingen Airsoft Metro, Sapto Yuwono menjelaskan bahwa pelaksanaan kompetisi akan berlangsung di Korem 162/Wira Bhakti, Kota Mataram.

“Diawali teknical metting mulai tanggal 25 Juli, dan perlombaan berlangsung pada 26 hingga 27 Juli 2025. Berbagai kelas yang diikuti akan menguji keterampilan strategi, akurasi, dan ketahanan fisik para atlet,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa beberapa kelas favorit yang akan mereka ikuti di antaranya, CQB 4 on 4 atau lose Quarter Battle, CTS atau Combat Target Shooting, Sniper Action, Sniper Challenge dan sejumlah kelas bergengsi lainnya.

“Kami telah melakukan persiapan matang sejak beberapa bulan terakhir. Para atlet sudah melewati tahap seleksi internal dan pelatihan intensif. Target kami tidak main-main, kami ingin meraih empat medali dalam Fornas tahun ini,” tegas Sapto.

Pada Fornas ke-7 yang diselenggarakan di Bandung tahun 2023 lalu, kontingen Airsoft Kota Metro berhasil mengukir prestasi dengan menyabet satu medali emas dan satu medali perunggu.

Melihat perkembangan kemampuan atlet yang semakin baik dan kesiapan yang lebih matang, tahun ini tim Airsoft Metro menargetkan peningkatan perolehan medali menjadi empat.

“Medali yang akan kami raih nantinya tidak hanya untuk kami pribadi, tapi untuk masyarakat dan Kota Metro. Kami dedikasikan sepenuhnya kepada daerah kami tercinta,” ujar Sapto.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro, khususnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro atas dukungan yang selama ini terus mengalir terhadap pembinaan dan pemberdayaan komunitas olahraga alternatif seperti Airsoft.

“Airsoft bukan sekadar olahraga menembak, melainkan sebuah cabang olahraga rekreasi yang menuntut kombinasi strategi tim, pengambilan keputusan cepat, dan kedisiplinan tinggi. Dalam format kompetisi seperti Fornas, para atlet akan bersaing dalam skenario-skenario simulasi pertempuran yang dinilai dari ketepatan, taktik, dan penyelesaian misi,” tandasnya.

Melalui keikutsertaan di ajang nasional ini, kontingen Airsoft Metro sekaligus mengirimkan pesan bahwa komunitas olahraga alternatif di Metro hidup, tumbuh, dan mampu bersaing di level nasional.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para atlet Airsoft Metro kini bersiap menempuh perjalanan ke medan laga yang sesungguhnya di Mataram. Harapan tertumpu pada mereka untuk mengukir prestasi baru, mengharumkan nama Metro, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda pecinta olahraga rekreasi di seluruh Indonesia. | (Red).

Pencak Silat O2SN Bandarlampung Borong Emas

Bandarlampung | Bandarlampung borong medali emas Pencak Silat jurus tunggal putra dan putri, pada Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Provinsi 2025, yang berlangsung di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung, Minggu (20/7/2025).

Bandarlampung sukses meraih 4 medali yaitu 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali emas dari kelompok putra, dipersembahkan oleh Afgan Rachmat Sjarief. Medali emas kedua dipersembahkan Arum Wangi tunggal putri, medali perak dipersembahkan oleh Raissa Lubna Azizah, sedangkan medali perunggu dari tunggal putra M Bintang Fajar Indratama.

Sementara itu medali perak lainnya jadi milik pesilat remaja Pringsewu atas nama Sutan Abi Dianri. Sedangkan pesilat Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulangbawang Barat dan Dhaqiyyah Aulia Lampung Tengah, masing-masing meraih medali perunggu.

O2SN Provinsi Lampung tingkat SMA, SMK dan MA cabang pencak silat diikuti oleh 60 dari 15 Kabupaten/Kota berlangsung satu hari, dengan hanya mempertandingan nomor jurus tunggal putra dan putri. Pada O2SN kali ini IPSI Lampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung, menurunkan wasit-juri terbaiknya yang bersertifikasi tingkat nasional.

Ketua panitia cabang pencak silat Rafiqah Heryas yang juga anggota Bidang Prestasi (Binpres) IPSI Lampung. Sangat bersyukur pelalsanan O2SN Pencak Silat berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat para juara dihasilkan dengan pertandingan yang cukup ketat dan berimbang.

Sementara itu Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang mewakili Ketua IPSI berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Lampung dan para panitia. Lantaran pelaksanaan O2SN Cabang Pencak Silat, digelar terbuka berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan IPSI Lampung untuk yang kesekian kalinya, semoga hasilnya menjadi kebanggaan daerah seperti yang sebelum-belumnya.

“IPSI sangat mendukung Dinas Pendidikan. Dalam menggelar O2SN khsusnya Cabor Pencak Silat. Karena para atlet remaja ini, yang nanti menjadi regenerasi atlet silat Lampung. Pemberian uang pembinaan kepada juara, tentunya menjadi salah satu penyemangat atlet, dalam mengikuti O2SN,” pungkas Wahrul.|(Red).