Pemerintah Provinsi Lampung Terus Berupaya Menciptakan Keseimbangan dan Keadilan Bagi Buruh

LAMPUNG — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal,  hadir bersama perwakilan buruh Lampung menyaksikan pidato Presiden Republik…

No Na, Girl Group Baru 88rising, Rilis Single Debut “Shoot” pada 2 Mei 2025

Entertainment – Girl group terbaru besutan 88rising, No Na, resmi memulai langkah perdana mereka di dunia…

Bahas Penindakan Pungli Angkutan Batubara Kapolres Rakor di Ruang Kerjanya

BLAMBANGAN UMPU – Polres Way Kanan menggelar rapat koordinasi untuk membahas maraknya pungutan liar (pungli) pada…

Kejaksaan Negeri Metro Terima 4 Tersangka dan Barang Bukti Admin Judol

Metro | Kejaksaan Negeri Metro menerima 4 tersangka dan barang bukti admin judi online (judol) hasil dari pengembangan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu, (30/04/2024).

Data yang dihimpun, sebanyak 112 barang bukti diamankan, serta 2 buah kendaraan roda empat dan total uang 11 Miliar. Keempat tersangka berinisial JO 53 tahun, KW 53 tahun, JG 45 tahun dan AH 42 tahun.

Kasi Intel (Kastel) Kejaksaan Negeri Metro Puji Rahmadian mengatakan, penyerahan tersangka dan barang bukti dalam rangka Judol di Kejari Metro dari Bareskrim dan Kejaksaan Agung, tim dari Kejagung turun melaksanakan serah terima tersangka dan barang bukti.

“Keempat pelaku telah diserahkan ke kami, masing-masing peran keempat tersangka diantaranya, saudara KW sebagai Manager, JO sebagai Leader, JG dan AH sebagai Costumer Service nya, keempat tersangka ini saling bekerjasama,” ungkap Puji.

Puji menjelaskan, Tersangka ini ada yang dari Metro dan dari luar kota, warga metro berinisial JO dan AH, yang dari luar kota KW dan JG.

“Total barang bukti uang 250 (dua ratus lima puluh) lembar mata uang dolar Amerika Serikat pecahan seratus dengan nilai total 25.000 dolar AS, 300 (tiga ratus) lembar mata uang dolar Singapura pecahan lima puluh dengan nilai total 15.000 dolar Singapura, 50 (lima puluh) lembar mata uang dolar Singapura pecahan seratus dengan nilai total 5.000 dolar Singapura dan Uang sejumlah Rp. 150.750.650,- (seratus lima puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu enam ratus lima puluh rupiah),” pungkas Puji. | (Rio).

Situasi Damai, Demo May Day di Gedung DPR Mendadak Jadi Ricuh

JAKARTA – Aksi demonstrasi yang digelar pada Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di depan…

Hadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi, Danrem 043/Gatam Ajak Forkopimda Provinsi Lampung Kumpulkan Informasi Terkait Bencana

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengikuti rapat koordinasi penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung, yang berlangsung di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung, Jl. Wolter Monginsidi Teluk Betung Bandar Lampung, pada Rabu (30/04/2025).

Rapat koordinasi ini dibuka oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Gubernur Lampung, Kasiops Kasrem 043/Gatam, Kabag Binops Roops Polda Lampung, Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi (Branti), Kepala BPBD Provinsi Lampung, Kepala Balai BBWS, Direktur Utama PT PGN, GM PT Pelindo Lampung, serta para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung dan para Kepala Dinas Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengajak semua pihak yang tergabung dalam Forkopimda Provinsi Lampung untuk aktif mengumpulkan informasi terkait bencana, melakukan analisis, serta memetakan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Lampung, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana.

Brigjen Rikas juga menekankan pentingnya peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

“Upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini harus dimulai saat prabencana. Bencana adalah urusan bersama; mencegahnya juga harus dilakukan secara kolaboratif. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterampilan aparat pemerintah dan masyarakat sangat penting. Kami perlu merancang pelatihan rutin untuk tim respons cepat yang melibatkan pihak swasta dan masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, termasuk penyuluhan tentang cara-cara menghadapi bencana,” ungkap Brigjen Rikas.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan Provinsi Lampung dapat lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

TNI AD Serahkan Berkas Kasus Penembakan di Way Kanan ke Oditurat Militer Palembang, Sidang Akan Terbuka untuk Publik

Jakarta – TNI Angkatan Darat (TNI AD) memberikan perkembangan terbaru terkait kasus penembakan yang terjadi saat…

Harga BBM Turun Serentak per Mei 2025, Ini Rinciannya di Pertamina, Shell, dan BP-AKR

JAKARTA – Memasuki awal Mei 2025, kabar baik datang bagi para pemilik kendaraan di Indonesia. Sejumlah…

Walikota Eva Dwiana Kunjungi Bayi Terlantar dan Doakan Tumbuh Menjadi Anak Kuat

Bandar Lampung – Warga Kelurahan Bumi Kedamaian dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak lemah dan kedinginan pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 16.00. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak dan langsung dilaporkan kepada warga setempat.

Bayi yang diperkirakan memiliki berat 2,6 kg dan panjang 46 cm ini ditemukan dalam kondisi tali pusar telah terpotong.

“Sore tadi, saya menerima laporan dari camat Kedamaian. Langsung saya minta agar bayi ini segera dibawa ke Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk diperiksa,” ungkap Walikota Eva Dwiana saat menjenguk bayi tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat. Namun, bayi yang diberi nama Apriansyah ini tetap akan dirawat di rumah sakit.

“Alhamdulillah, kondisi bayi ini sehat. Saat ini, bayi tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bandar Lampung,” tambah Eva Dwiana.

Dengan perasaan sedih, Walikota Eva Dwiana berharap bayi ini bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan penuh harapan meski tidak diketahui siapa orang tua atau keluarga bayi tersebut.

“Saya tidak bisa berkata-kata, melihatnya seperti ini. Sampai saat ini, kami belum dapat melacak siapa keluarga bayi ini. Saya hanya bisa berdoa agar ia tumbuh kuat,” ujar Eva Dwiana dengan nada terharu.

Pemkab Lampung Selatan Gelar Talkshow May Day 2025, Bahas Isu Ketenagakerjaan

Kalianda – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar talkshow yang melibatkan perwakilan serikat buruh dan pelaku usaha. Acara berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada 1 Mei 2025.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah diskusi untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan serta menjembatani kepentingan antara buruh dan pengusaha secara adil.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Selatan, Badruszaman, menjelaskan bahwa peringatan May Day tahun ini mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional.”

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat semangat kebersamaan antara pekerja, pengusaha, pemerintah, dan seluruh elemen yang terkait dengan ketenagakerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, termasuk upah layak, jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dan perlindungan hukum.

“Kesejahteraan pekerja berbanding lurus dengan produktivitas. Jika pekerja merasa dilindungi dan dihargai, mereka akan memberikan kontribusi terbaik bagi daerah,” ujar Bupati Egi.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab terus mendorong terwujudnya hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah. Di era kepemimpinannya, Pemkab membuka ruang investasi seluas-luasnya guna menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Masalah utama saat ini adalah keterbatasan lapangan kerja. Maka, melalui kolaborasi, kita akan memperkuat regulasi yang pro-pekerja dan pro-investasi,” tambahnya.

Bupati Egi pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun Lampung Selatan yang lebih maju, adil, dan sejahtera, khususnya bagi para buruh dan pekerja.