Polres Pesisir Barat Gelar Binrohtal di Mushola Al Arsyad untuk Pembentukan Karakter Anggota di Bulan Ramadhan

Pesisir Barat – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota kepolisian, Polres Pesisir Barat melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) di Mushola Al Arsyad, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya membentuk karakter dan rohani anggota Polri, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat Iptu Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa Binrohtal merupakan agenda rutin yang semakin ditekankan di bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan moral anggota kepolisian, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih humanis dan penuh integritas. Dengan pembinaan rohani, diharapkan setiap anggota Polri semakin memahami pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Iptu Kasiyono.

Kegiatan Binrohtal ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah, serta doa bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Polres Pesisir Barat dapat semakin meningkatkan kesadaran spiritual mereka, sehingga dapat menjadi polisi yang lebih profesional, amanah, dan dekat dengan masyarakat.

Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara rutin, terutama di bulan Ramadhan, sebagai bagian dari upaya membentuk sosok anggota Polri yang berintegritas tinggi dan memiliki moral yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (Susan)

Zita Anjani Tinjau Lokasi Wisata di Lampung Selatan untuk Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Nasional

LAMPUNG SELATAN – Zita Anjani, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah destinasi wisata, termasuk Marina dan Pantai Rio, pada Kamis (13/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi dan kesiapan destinasi wisata di Lampung Selatan dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional. Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani didampingi oleh pejabat daerah, pelaku industri pariwisata, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka bersama-sama mengevaluasi fasilitas, infrastruktur, serta potensi alam dan budaya yang menjadi daya tarik utama daerah ini.

“Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa destinasi wisata di Lampung Selatan siap menyambut wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kami juga ingin mendengar langsung masukan dari masyarakat dan pelaku usaha mengenai kendala yang dihadapi,” ungkap Zita Anjani, istri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.

Selain meninjau lokasi wisata, Zita Anjani juga berdialog dengan pelaku UMKM dan masyarakat setempat untuk membahas strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung, memperkuat promosi, serta mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

“Kami optimis, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pariwisata Indonesia akan semakin maju dan berdaya saing di tingkat global,” tambahnya.

Menurutnya, pantai-pantai di Lampung Selatan memiliki potensi besar yang bisa memberikan dampak positif pada perekonomian lokal jika dikelola dengan serius. Zita Anjani menyatakan akan menyiapkan formulasi yang tepat untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini.

“Lampung Selatan ini sangat spesial di hati saya. Pantainya luar biasa, pasirnya putih. Saya ingin kita semua berpikir besar. Jika kita maju bersama-sama dalam pariwisata, saya yakin berkahnya akan terasa untuk kita semua,” katanya.

Dengan peningkatan kualitas destinasi wisata dan layanan, diharapkan kunjungan wisatawan akan terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memajukan pariwisata nasional.

Dari 1.553 Usulan Musrenbang Tingkat Pekon Hingga Kecamatan Parosil Mabsus Pokus Pembangunan Infrastruktur

LAMBAR – Sebanyak 1.553 usulan yang disampaikan masyarakat pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, Bupati Lampung Barat…

Gubernur Mirza dan Ibu Wulan Sari Safari Ramadan ke Pringsewu

PRINGSEWU – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Ibu Purnama Wulan Sari…

Raih Keberkahan Dibulan Ramadhan, Korem 043/Gatam Bagikan Takjil Gratis

Lampung – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, dimana umat muslim berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, termasuk yang dilakukan personel Korem 043/Gatam membagikan takjil secara gratis, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di depan Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar Bandar Lampung dengan sasaran para pengendara dan masyarakat yang melintas depan Makorem menjelang tibanya waktu berbuka puasa yang masih dalam perjalanan.

Ws. Kabintaljarah Korem 043/Gatam Lettu Inf Sunanto dikesempatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan aksi kepedulian, sekaligus kegiatan ini juga sebagai wahana mempererat silaturahmi TNI dalam hal ini Korem 043/Gatam dengan masyarakat Bandar Lampung.

” Memasuki hari ke duabelas puasa bulan Ramadhan tahun ini, kami menyiapkan 100 paket takjil yang akan di bagikan sore hari menjelang tibanya waktu berbuka puasa, kami ingin berbagi kebahagiaan dan meringankan beban masyarakat di bulan penuh berkah ini dan semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi amal bagi kita semua,” ujar Lettu Inf Sunanto.

Aksi berbagi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kebersamaan di bulan Ramadhan, tampak personel Korem 043/Gatam turun langsung ke jalan membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di jalan depan Makorem 043/Gatam, masyarakat yang menerima takjil pun menyambut dengan penuh rasa syukur dan terima kasih. (Susan)

Gelar Safari Ramadan dan Berikan Berbagai Bantuan, Gubernur Rahmat Mirzani Perkuat Sinergi Dalam Membangun Daerah

Pringsewu – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menggelar Safari Ramadan 1446 H/2025 M di Masjid Taqwa,…

Safari Ramadhan 2025: Pemerintah Kota Bandar Lampung Serahkan Hadiah Umrah

Bandar Lampung – Pada acara kali ini, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didampingi oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., serta Plh Sekda Provinsi Lampung, M. Firsada, mengadakan kegiatan di Masjid Jami Hidayatullah, Jalan Basuki Rahmat, Teluk Betung Selatan, pada Rabu (12/3/2025).

Kapolda Lampung dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Kota dan Polresta Bandar Lampung telah menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.

“Semoga suasana yang aman ini bisa terus terjaga sampai akhir Ramadhan,” ujar Kapolda.

Walikota Eva Dwiana menjelaskan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara jajaran pemerintah dan masyarakat, serta memberikan kesempatan untuk beribadah dan berdiskusi.

“Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara Pemkot dan masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Eva.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung dan Walikota Bandar Lampung memberikan hadiah umrah kepada beberapa jamaah yang hadir. Kapolda Helmy Santika secara khusus memilih Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk diberangkatkan umrah. Walikota Eva Dwiana juga menyerahkan tiga hadiah umrah kepada warga yang mengikuti Safari Ramadhan.

Walikota Eva mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

DKM Gelar Seminar Dari Transculture Sampai Akulturasi dalam Tari Tradisi dan Kontemporer

LAMPUNG7COM – Metro | Dewan Kesenian Metro mengadakan seminar bertajuk Akulturasi Tari dalam Konteks Tradisi dan Kontemporer, di gedung DKM setempat, Selasa, (11/3/2025).

Tampak hadir guru, pegiat seni tari, dan siswa sekolah menengah, kemudian sebagai pembicara dalam acara tersebut Reina Takeuchi, Kiki Rahmatika, Antoni, dan Susanto dengan moderator Solihin Ucok yang mengatur jalannya seminar.

Reina Takeuchi merupakan penata tari dari Australia, memaparkan pentingnya percampuran budaya dengan bertemu secara langsung dan intens dari beragam praktik budaya dalam proses penciptaan karya tari.

Ia menyampaikan urgensi perspektif transculture dalam proses kreatif sehingga yang tercipta bukan hanya sebuah karya seni, tetapi lebih dari itu, transculture memungkinkan terbentuknya pemahaman-pemahaman baru antarbudaya yang berbasis pada kesalingan dan negoisasi.

Sepemahaman dengan Reina, Kiki Rahmatika mengatakan bahwa transculture bukan hanya mempertukarkan tubuh antarbudaya, tetapi jiwa, perilaku, dan seluruh aspek yang hidup dalam tiap kebudayaan.

Kiki Rahmatika, koreografer asal Lampung yang sudah mengunjungi beberapa negara untuk berkesenian itu menyampaikan juga bahwa transculture dalam seni tari merupakan jalan untuk menemukan basis metodologi sehingga menghasilkan karya yang kuat.

Sementara, Antoni melihat perlunya seniman tari melakukan riset yang benar-benar turun ke denyut nadi kebudayaan masyarakat, bukan hanya melakukan pembacaan di dunia maya saja.

“Riset yang kuat dalam seni tari pada akhirnya akan menghasilkan karya yang unik dan memiliki daya hidup yang lama. Selain itu riset yang membumi dan menyeluruh dalam proses penciptaan karya tari juga memberikan kebiasaan kepada seniman tari untuk tidak dengan mudah mencontek karya orang lain,”ungkap Antoni.

Susanto berpendapat bahwa dengan mengajarkan karya tari kepada generasi muda merupakan jalan dalam pembentukan akulturasi dalam suatu masyarakat.

Tentu saja proses pengajaran karya tari itu harus ‘apa adanya’ sehingga generasi muda bisa mengetahui perbedaan tari kreasi tradisi dan kontemporer.

“Ajarkan saja tarian itu sesuai dengan gerakan aslinya, tidak perlu ditambah atau dikurangi,” ucap Susanto, penari yang pernah lama ‘mondok’ di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesia Indah itu.

Ketua Dewan Kesenian Metro, Solihin Ucok, menyampaikan bahwa perlu adanya riset yang intensif untuk menciptakan karya seni berbasis akulturasi pada masyarakat yang majemuk.

“Nantinya, karya seni, baik itu karya seni tari atau yang lainnya, benar-benar bisa dianggap hasil proses akulturasi yang nyata dan benar-benar berjalan di masyarakat. Bukan suatu yang mengada-ada,” pungkas Solihin Ucok.| (Red).

Walikota Metro Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Idul Fitri, Tidak Mengalami Lonjakan

LAMPUNG7COM. – Metro | Pemerintah Kota Metro melakukan High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), saat bulan ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, berlangsung di Aula Pemkot setempat, Rabu (12/03/2025).

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak mengalami lonjakan.

Dalam upaya ini, Pemkot Metro menggelar rapat bersama dengan Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung guna membahas langkah konkret yang perlu diambil.

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Pemkot Metro untuk memastikan kenyamanan masyarakat, terutama terkait harga bahan pokok agar tetap stabil. Kami ingin memastikan bahwa saat menghadapi hari raya nanti, masyarakat dapat merasa bahagia dan tidak terbebani dengan kenaikan harga yang signifikan,” ujar Bambang.

Bambang juga menegaskan komitmennya dalam mengawasi langsung pergerakan harga di pasar.

“Kami akan turun langsung untuk mengawasi, terutama terhadap pengusaha yang berpotensi menaikkan harga secara tidak wajar. Jika ada pengusaha nakal, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tegas Bambang.

Pemerintah memastikan bahwa kebutuhan pokok selama ramadan dan Idul Fitri tetap terjangkau bagi masyarakat Kota Metro.

Sementara, dalam pemaparannya, Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyoroti kondisi global yang tengah mengalami ketidakstabilan akibat perang di berbagai negara dan perubahan ekonomi yang signifikan.

“Ada beberapa hal yang sebelum sampai di Metro kita lihat tentunya ini berubah sekali karena adanya perang di berbagai negara, kemudian perubahan di mana-mana. Gejolaknya ini kelihatannya tidak baik-baik saja dan itu akan berdampak ke Indonesia, terutama daerah,” ujar Junanto.

Ia juga menekankan bahwa pada 2024 hampir 72% negara di dunia sedang menggelar pemilu, termasuk Indonesia, sehingga kondisi ekonomi belum terlalu optimal.

Selain itu, Junanto menegaskan pentingnya stabilitas harga pangan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Yang perlu kita jaga dalam ekonomi ini adalah stabilitas. Jika semuanya stabil, masyarakat ikut tenang, dan stabilitas yang paling penting adalah harga pangan,” kata Junanto.

Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan kestabilan harga agar berkualitas.

“Kalau harga pangan stabil, pertumbuhan ekonomi menjadi berkualitas. Kalau pertumbuhan ekonomi tinggi tapi harga-harga juga tinggi, berarti tidak berkualitas,” jelas Junanto.

Untuk itu, ia berharap program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat terus mendorong stabilitas harga pangan.

“Tujuan utama kita hari ini adalah mendukung Lampung sebagai pusat ilmu pangan dan mendorong investasi serta hilirisasi kebutuhan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan serta ekosistem ekonomi berbasis desa,” pungkas Junanto.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menegaskan bahwa Pemerintah Kota Metro terus berupaya mengendalikan inflasi melalui berbagai langkah strategis.

“Kami melakukan monitoring harga setiap hari di empat pasar utama, yaitu Pasar Kopindo, Pasar Tejo Agung, Pasar Margorejo, dan Pasar Sumbersari. Data yang kami kumpulkan merupakan rata-rata harga tingkat eceran dari pedagang di pasar-pasar tersebut,” ujar Bangkit.

Selain itu, Pemkot juga menggelar berbagai upaya pengendalian inflasi seperti inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan agen, penyelenggaraan pasar murah melalui program Agrobahagia, serta gerakan menanam yang telah dilaksanakan pada beberapa tanggal tertentu di bulan Januari dan Februari.

“Kami juga terus melakukan penjajakan kerja sama antar daerah untuk memastikan pasokan tetap terjaga,” tambah Bangkit.

Lebih lanjut, Sekda Kota Metro menegaskan pentingnya koordinasi dalam menjaga ketersediaan bahan pokok, khususnya LPG 3 kg.

Evaluasi kebijakan juga telah dilakukan, termasuk monitoring harga minyak goreng Minyakita yang sempat melebihi HET dan pemantauan ketersediaan LPG 3 kg.

Sebagai langkah ke depan, Pemerintah Kota Metro akan terus memperkuat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Forkopimda dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan.

“Kami akan terus melaksanakan kebijakan pengendalian inflasi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia. Program seperti gerakan menanam, optimalisasi lahan pekarangan, bantuan alat pertanian, serta penyelenggaraan pasar murah akan terus kami tingkatkan,” tegas Bangkit.

Selain itu, Pemkot juga akan memperkuat koordinasi dengan agen dan distributor di Kota Metro serta menjalin kerja sama baru dengan daerah lain.

“Harapan kami, langkah-langkah ini dapat menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro,” pungkas Bangkit. | (Red).

Bupati Lambar: Wirausahawan Adaptif Adalah Mereka yang Mampu Melihat Peluang Baru

LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan materi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)…