Polsek Wonosobo Gelar Bakti Sosial di Dua Pekon Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Tanggamus – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bahan pokok di dua lokasi yakni Pekon Kali Sari dan Pekon Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan dilaksanakan Selasa, 24 Juni 2025 yang dimulai pukul 09.30 WIB ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, serta implementasi dari semangat Polri Presisi dan slogan Polres Tanggamus BERTEMAN (Berani, Terlihat, dan Bermanfaat).
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajarannya membagikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.
“Bakti sosial ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus bentuk nyata kehadiran dan kepedulian kami kepada masyarakat,” kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Kapolsek berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga dan mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi warga dan menjadi jembatan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat,” harapnya.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Wonosobo berkomitmen untuk terus hadir dan berbuat nyata bagi masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Khoiri
Gubernur Lampung Sambut Kepala KSOP Panjang, Dorong Sinergi Penguatan Sektor Maritim
LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)…
Targetkan Raih Tiga Emas, Tujuh Atlet Panahan Metro Dilepas Walikota
Metro | Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso, melepas tujuh atlet panahan Kota Metro yang akan mewakili Provinsi Lampung pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025 di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025, di halaman Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota setempat, Selasa (24/6/2025) .
Dikatakan Bambang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan atlet panahan di ajang nasional tersebut.
Bambang juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan olahraga panahan di Kota Metro.
“Kami dari Pemerintah Daerah Kota Metro ikut merasa bangga dan bahagia. Kami pastikan akan memberikan dukungan kepada anak-anak yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan ini,” ucap Bambang, saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan bahwa pencapaian tujuh atlet yang berasal dari Kota Metro dan terpilih mewakili Provinsi Lampung menunjukkan potensi yang dimiliki daerah dalam bidang olahraga panahan.
“Setelah saya ketemu dan mengobrol, ternyata potensi yang sangat luar biasa dimiliki oleh anak-anak Kota Metro. Tidak hanya satu atau dua, tapi tujuh atlet yang lolos dan akan bertanding di tingkat nasional. Maka dari itu, saya nyatakan secara tegas bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, khususnya dalam hal sarana dan prasarana latihan,” jelas Bambang.
Bambang berharap agar ketujuh atlet dapat tampil maksimal dan mempersembahkan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Metro. Ia juga menekankan pentingnya keberhasilan mereka sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya.
“Prestasi anak-anak ini harus menjadi pemicu dan motivasi bagi pelajar lain di Metro agar semangat dalam menekuni bidang masing-masing. Paling tidak, mereka melihat bahwa peluang untuk bertanding di tingkat nasional itu nyata dan bisa diraih jika ada kemauan dan kerja keras,” pungkas Bambang.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Perpani Metro, Herwanto Agung Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan tiga medali emas pada Kejurnas kali ini dimana target tersebut ditetapkan berdasarkan capaian tahun sebelumnya, Perpani Metro berhasil meraih dua medali emas di ajang yang sama.
“Pak Wali memberikan dukungan luar biasa kepada Perpani. Kami menargetkan tiga emas untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Metro,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.
Bowo juga menjelaskan bahwa Perpani Metro terus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet junior dengan harapan mereka dapat berkembang menjadi atlet senior dan bertanding di tingkat nasional maupun internasional.
“Kejurnas Panahan Junior merupakan agenda resmi Pengurus Besar Perpani yang digelar setiap tahun sebagai wadah pembinaan dan pencarian atlet muda potensial dari seluruh Indonesia. Atlet yang tampil dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai provinsi dan telah melalui proses seleksi di daerah masing-masing,” tandas Bowo.
Diketahui, tujuh pelajar yang bakal bertanding di Kudus, Jawa Tengah tersebut merupakan atlet binaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro yang telah lolos seleksi tingkat provinsi dan ditetapkan sebagai bagian dari tim panahan Provinsi Lampung.
Masing-masing atlet panahan asal Metro tersebut ialah Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang akan turun di divisi recurve usia 18 tahun. Kemudian, Ghazi Farzan Putra Sahesta dan Muhammad Fawwaz Faqih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.
Lalu, Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun. Dua atlet termuda lainnya ialah Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.| (Arif).
FKIP Unila Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi S-1 Pendidikan PPKn
Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kegiatan berlangsung di Kampus Pusat FKIP Unila sebagai bagian dari evaluasi untuk memastikan kesesuaian program studi dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Asesmen ini dihadiri oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., bersama jajaran pimpinan universitas dan fakultas, termasuk para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala unit, serta dosen dan tenaga kependidikan.
Dua asesor dari LAMDIK, yakni Dr. A. Rosyid Al Atok, M.Pd., M.H. (Universitas Negeri Malang) dan Dr. Mariatul Kiptiah, M.Pd. (Universitas Lambung Mangkurat), melakukan penilaian menyeluruh terhadap aspek akademik, tata kelola, serta mutu layanan pendidikan di prodi tersebut.
Rektor Unila menekankan bahwa asesmen ini merupakan momentum reflektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
“Asesmen ini bukan sekadar administratif, tetapi juga ajang introspeksi dan penguatan mutu institusi secara menyeluruh,” ujar Lusmeilia.
Proses asesmen mencakup peninjauan dokumen, wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta observasi langsung terhadap fasilitas penunjang seperti ruang kelas dan laboratorium.
Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim akreditasi dan berharap Prodi S-1 PPKn dapat meraih predikat akreditasi Unggul sebagai wujud komitmen dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berkarakter.
Selama dua hari pelaksanaan, asesmen berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, menandai kesungguhan FKIP Unila dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Gubernur Lampung Dorong KEK Teluk Pandan Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Teluk…
Lampung Selatan Raih Penghargaan Nasional atas Dukungan Program Perhutanan Sosial
Jakarta – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang penganugerahan dari Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan RI, Lampung Selatan dinobatkan sebagai salah satu dari enam daerah terbaik dalam mendukung pelaksanaan Program Strengthening of Social Forestry (SSF).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Selasa, 24 Juni 2025.
“Penghargaan ini merupakan bagian dari Celebration of Our Achievement, yang juga menandai berakhirnya Program SSF in Indonesia Project, hasil kolaborasi Kementerian Kehutanan dan World Bank melalui skema hibah Global Environment Facility,” ujar Bupati Egi.
Egi menegaskan bahwa program SSF telah memberikan dampak signifikan, mulai dari penguatan tata kelola perhutanan sosial hingga pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendampingi, khususnya Kementerian Kehutanan, tim SSF, serta masyarakat Lampung Selatan. Capaian ini menjadi fondasi kuat untuk pembangunan kehutanan berkelanjutan ke depan,” tambahnya.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen Lampung Selatan dalam mendorong pengelolaan perhutanan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Tahun 2025 Tidak Ada Bantuan Hibah Bagi Para Pelaku UMKM Metro
Metro | Bantuan hibah bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di kota yang berjuluk Bumi Sai Wawai pada tahun 2025 tidak ada.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono diwakili Kepala Bidang (Kabid) UMKM, Asmariyana saat di temui awak media di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2025).
“Engga ada. Memang engga ada anggarannya,” kata Asmariyana.
Dia menyebut, tidak adanya bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut, bukan karena dampak dari badai efisiensi.
“Engga ada. Karena, memang anggaran untuk dana hibah itu, memang bukan karena efisiensi. Justru efisiensi itu, kegiatan kami tahun ini ada beberapa yang terpangkas karena efisiensi. Tapi kalau untuk dana hibah, memang engga ada,” ucap Asmariyana.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut pada tahun 2024 juga tidak ada.
“2024 engga ada,” ujar Asmariyana.
“Kalau di bidang kami ini promosi sama update data, istilahnya bantu promosi, seperti pameran,” imbuh Asmariyana. | (Rio).
Kejurnas Junior 2025, Atlet Panahan Metro Terpilih Lolos Seleksi Wakili Lampung
Metro | Tujuh atlet muda terbaik Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro terpilih memperkuat tim panahan Provinsi Lampung pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025, yang digelar di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.
Atlet asal Metro tersebut berhasil lolos dalam tahapan seleksi ketat yang digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Lampung dan menjadi kontingen resmi Provinsi Lampung yang akan bertanding menghadapi pemanah-pemanah muda terbaik dari seluruh Indonesia.
Adapun ketujuh atlet tersebut yakni Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang akan turun di divisi recurve usia 18 tahun. Kemudian, Ghazi Farzan Putra Sahesta dan Muhammad Fawwaz Faqih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.
Kemudian, Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun. Dua atlet termuda lainnya ialah Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.
Official Perpani Kota Metro, Kenthy Cahyaninrum menyampaikan bahwa ketujuh atlet tersebut merupakan hasil pembinaan dan pelatihan jangka panjang Perpani Metro dan telah melewati proses seleksi daerah yang ketat.
“Ketujuh atlet ini telah melewati seleksi berjenjang dan dinyatakan lolos sebagai tim resmi yang mewakili Provinsi Lampung dalam Kejurnas Junior 2025. Ini merupakan kebanggaan bagi Kota Metro dan sekaligus pembuktian bahwa pembinaan olahraga panahan di daerah kami menunjukkan hasil positif,” ucap Kenthy saat dikonfirmasi awak media, Selasa (24/6/2025).
Sementara itu, Pelatih panahan Kota Metro, Wahyu Hidayah menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan guna memastikan kesiapan atlet dalam menghadapi persaingan nasional, termasuk latihan intensif secara teknis dan mental.
“Kami menargetkan semua atlet tampil maksimal dan mampu meraih medali. Mereka telah menunjukkan kemajuan signifikan selama latihan dan kami optimistis bisa membawa pulang prestasi untuk Kota Metro dan Provinsi Lampung,” ujar Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa ajang Kejurnas Junior ini sangat penting sebagai tolak ukur perkembangan atlet usia muda dan menjadi peluang untuk bersaing memasuki sentra pembinaan olahragawan muda seperti Spobnas, Slompn dan Cyatc.
“Kejurnas Panahan Junior merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Pengurus Besar Perpani dan menjadi kompetisi tertinggi untuk kategori usia dini dan remaja. Atlet-atlet yang tampil di ajang ini adalah hasil seleksi dari setiap provinsi dan mewakili yang terbaik di masing-masing daerahnya,” tandas Wahyu.
Dengan keberhasilan tujuh atlet Metro masuk ke dalam tim resmi Lampung, Perpani Kota Metro berharap ini menjadi momentum untuk terus memperkuat pembinaan atlet usia muda dan memacu semangat generasi penerus olahraga panahan di daerah.| (Arif).
Pemprov Lampung Dorong Transformasi Digital ASN Lewat Pelatihan Kepemimpinan Administrator
LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025…
Pemprov Lampung dan Kejati Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Optimalisasi PAD
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menandatangani Kesepakatan Bersama terkait kerja sama di…