Daffa Banoe Berkesempatan Belajar di Hanyang University Lewat IISMA 

Bandar Lampung – Hidup adalah pilihan, sebagai manusia harus berani mengambil keputusan dari berbagai kesempatan. Hal…

Bersama Mahasiswa KKNT IPB, DPMPTSP Tubaba Lakukan Diskusi Sinergitas Program Kerja Tiyuh Ramah Investasi

Tubaba – Bertempat di Ruang Rapat MPP Tulang Bawang Barat, Selesa (09/07/2024), Tiyuh (Desa) Ramah Investasi menjadi saksi kolaborasi inspiratif antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Acara bertajuk “Koordinasi dan Diskusi Sinergisitas Program Kerja Tiyuh Ramah Investasi” ini berhasil menciptakan momentum positif bagi pengembangan potensi tiyuh dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, DPMPTSP bersama dengan tim mahasiswa KKNT Inovasi IPB menyusun berbagai strategi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Tiyuh Ramah Investasi.

Melalui diskusi yang terarah, ide-ide segar pun tercipta untuk menjalankan program kerja yang berkelanjutan dan berdampak positif dalam jangka panjang.

Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah upaya untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan tiyuh. DPMPTSP sebagai leading sector dalam hal investasi terus memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa KKN IPB agar langkah-langkah yang diusulkan dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dalam arahannya, Kepala DPMPTSP Tubaba Drs. Ahmad Hariyanto, M.M., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mengimplementasikan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan pembangunan tiyuh.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi, sehingga potensi ekonomi tiyuh dapat berkembang secara optimal.

Dikesempatan itu, Ahmad Hariyanto juga menyampaikan paparan mengenai Profil Investasi di Kabupaten Tubaba serta tentang program Tiyuh Ramah Investasi dan hal-hal yang berkaitan seperti hambatan yang dihadapi serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam penyusunan Tiyuh Ramah Investasi.

“Koordinasi dan diskusi sinergisitas antara DPMPTSP dengan mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB seperti ini menggambarkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan. Melalui kolaborasi yang erat dan komunikasi yang intens, diharapkan akan tercipta model pengembangan tiyuh yang berkelanjutan dan inklusif, di mana setiap langkah yang diambil memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Mahasiswa KKN menyambut dengan positif kegiatan tersebut, para mahasiswa juga memberikan paparan mengenai berbagai gagasan kreatif dan solusi inovatif yang mereka miliki untuk mendukung pembangunan tiyuh.

Aqil, salah satu perwakilan peserta KKN yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan perlunya informasi yang lengkap tentang tiyuh seperti daya beli masyarakatnya dan potensi yang ada di tiyuh untuk menarik investor.

Rifki juga menambahkan agar informasi lengkap tentang tiyuh perlu disampaikan dalam website yang dapat diakses oleh publik seperti fasilitasi promosi produk unggulan di masing-masing tiyuh.

Sedangkan, ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Tubaba, Eri Budi Santoso, berharap agar mahasiswa KKNT Inovasi IPB dapat turut serta mencari potensi-potensi dari Tiyuh, khususnya di lokasi tiyuh penempatan KKN.

“Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kerjasama lintas sektor dan generasi, Tiyuh Ramah Investasi menunjukkan komitmen dan determinasi untuk terus berkembang menjadi contoh dalam penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Semangat inovatif yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN IPB pun menjadi pendorong utama bagi terwujudnya transformasi positif di berbagai aspek kehidupan masyarakat tiyuh,” ujar Kadis Kominfo.

Menurutnya, komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah investasi, inklusif, dan berdaya saing tinggi tampaknya menjadi landasan kuat bagi Tiyuh Ramah Investasi dan para pemangku kepentingan terkait.

“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, pembangunan tiyuh bukan lagi menjadi sekadar wacana, namun telah menjadi visi bersama kita semua yang diupayakan dengan langkah-langkah konkret dan nyata,” pungkasnya.

Di momen tersebut, Pemkab Tubaba melalui Dinas terkait dan mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB sepakat untuk terus berkolaborasi dan menyusun program kerja yang memberikan manfaat secara optimal bagi Tiyuh Ramah Investasi.

Dengan demikian, diharapkan pembangunan tiyuh dapat berjalan secara berkesinambungan, memberdayakan masyarakat secara menyeluruh, dan menghasilkan dampak positif yang terukur dalam jangka panjang.

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Drs. Ahmad Hariyanto, M.M beserta Jajaran, Kepala Dinas Kominfo Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H., beserta staf dan perwakilan, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB 2024.

Sekda Tulang Bawang Barat Sampaikan Rancangan KUA-PPAS APBD 2025

Tulang Bawang Barat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Barat Novriwan Jaya menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.

Novriwan Jaya sampaikan rancangan KUA PPAS dihadapan anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD setempat, Selasa (9/7/2024).

Dalam penyampaiannya, Novriwan Jaya mengatakan rancangan KUA – PPAS Kabupaten Tulangbawang Barat TA 2025 memuat proyeksi anggaran pendapatan daerah, anggaran belanja daerah dan anggaran pembiayaan daerah.

Disertai asumsi yang mendasarinya, seperti perkembangan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Untuk rancangan PPAS meliputi rencana pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah dan plafon anggaran sementara tiap urusan program dan kegiatan SKPD Tahun Anggaran 2025,” ujarnya.

Kemudian Novriwan Jaya menuturkan jika rancangan KUA – PPAS ini telah disepakati maka bentuknya adalah nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat.

Nantinya kata dia nota kesepakatan beserta lampirannya akan menjadi dasar acuan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kabupaten Tulangbawang Barat TA 2025.

Selanjutnya, ungkap Sekda pihaknya juga menyampaikan perihal ringkasan proteksi pendapatan, pembiayaan dan belanja Daerah TA 2025.

Dalam laporannya, pendapatan daerah TA 2025 ditargetkan sebesar Rp 746.183.998.943.

Sedakan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 67.524.803.613 dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 678.659.195.330.

“Untuk belanja daerah TA 2025 diproyeksikan sebesar Rp 737.183.998.943 dan target penerimaan pembiayaan daerah TA 2025 adalah sebesar Rp 5.000.000.000,” sebutnya.

“Lalu untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 14.000.000.000,” sambungnya.

Lebih lanjut ia pun berpesan kepada para pejabat di lingkup Pemkab Tulangbawang Barat dapat melakukan pengelolaan APBD secara lebih hemat, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Bersinergi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bantu BPBD Bandar Lampung Evakuasi Pohon Tumbang

BANDAR LAMPUNG — Babinsa Koramil 410-02 Teluk Betung Selatan, Serda Toto Susilo bersama Bhabinkamtibmas membantu personel BPBD Kota Bandar Lampung dalam evakuasi pohon tumbang yang mengakibatkan Tiang PLN roboh di jalan Pangeran Emir M Noer, Sumur Putri, Bandar Lampung.

Dari keterangan yang diterima, Babinsa mengatakan bahwa peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi pada Selasa pagi 9 Juli 2024.

“Ya, kejadiannya tadi pagi. Dari peristiwa itu satu orang luka ringan dan satu unit sepeda motor rusak berat,” kata Serda Susilo.

Ia juga mengatakan, untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan warga setempat membantu pihak BPBD Bandar Lampung mengatasi pohon tumbang itu.

“Alhamdulillah, sekira pukul 10.30 WIB, pohon tumbang tersebut sudah diatasi sehingga arus lalu kembali lancar. Sementara korban di bawa Ke RSUD dr Dadi Tjokrodipo untuk dilakukan tindakan medis,” ujarnya.

Jadi Wakil Lampung, Desa Bumi Daya Kecamatan Palas Lampung Selatan Dibina Tim Provinsi

LAMSEL, Palas – Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi wakil Provinsi Lampung dalam…

Berkomitmen Wujudkan Pengelolaan Keuangan Yang Baik, Pemerintah Provinsi Lampung Raih WTP ke 10 di Tahun 2024

JAKARTA — Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan…

IHSG Diproyeksi Rawan Pullback Imbas Indeks Kepercayaan Konsumen Turun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan berbalik arah atau pullback pada perdagangan Selasa (9/7). IHSG…

Unila Adakan In-House Training Kecerdasan Buatan Bidang Kesehatan

Bandar Lampung – Tim Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Project Universitas Lampung (Unila) mengadakan…

Wow! OJK Sebut Utang Warga RI di Paylater Tembus Rp 6,81 Triliun per Mei 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding piutang pembiayaan perusahaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau bayar…

Brigjend (Purn) Drs. Edward Syah Pernong Apresiasi Kepada AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dan Kompol Edi Qorinas

JAKARTA – Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H., memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.SI dan Kompol Edi Qorinas, S.H,.MH, atas diraihnya penghargaan dari Menteri Sosial, atas respon cepat Polri atas penangan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur. Senin (8/7).

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. kepada AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.SI dan Kompol Edi Qorinas, S.H,.MH, atas peran penting sebagai kapolres dan kasat reskrim dalam respon cepat penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, dikampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah pada 2023 lalu.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua dan berkomitmen dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktifitas di bumi Lampung,” katanya.

Disampaikan juga oleh PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak yang dipertuan Ke-23, Kepaksian Pernong Lampung bahwa, apresiasi dari Menteri Sosial ini pertama berkaitan dengan kecepatannya, kedua penanganannya, ketiga recovery nya. Kemudian juga pada pemeriksaannya, lalu juga cara-cara pemeriksaannya. Karena pemeriksaan dalam kasus asusila inikan ada hal-hal lain yang memang harus diproteksi, itu dilaksanakan dalam pelaksanaannya.

“Selain itu langkah kapolres untuk meredam gejolak, membuat situasi tidak menimbulkan suatu gejolak dalam masyarakat. Hal ini bagi menteri adalah hal yang luar biasa. Jadi ini bukan hanya masalah pengungkapannya saja, tapi hal-hal instrumen yang dilakukan oleh kapolres dalam pengungkapan itu yakni kecepatan atensi, proteksi, recovery. Kemudian sistem pembuktian mulai dari pengumpulan barang bukti, alat bukti, sampai kedalam hal-hal yang membuat hal ini layak diapresiasi,” papar beliau.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa, awal penanganannya itu memang suatu kejadian yang ingin ditutupi karena peristiwa tersebut dianggap memalukan dan sudah terjadi untuk ke dua kalinya. Namun slentingan ini langsung ditangkap oleh polres karena berkaitan dengan anak dibawah umur, dan langsung dilakukan penelusuran, langsung membangun komukasi dengan Stakeholder, orang-orang yang bisa membujuk, dan juga ke balai perlindungan sehingga hal ini dapat meyakinkan korban bahwa tidak akan menjadi masalah, dan akan dilindungi.

“Setelah dimulai pengungkapannya dilakukan secara saintifik, baik dengan penyesuaian alibi, berdasarkan pada alat bukti maupun barang bukti – barang bukti sesuai dengan hasil dari laboratorium forensik, kemudian proteksi untuk gejolak- gejolak masyarakat dan juga melibatkan Stakeholder dan pemerintah daerah ini yang dilakukan oleh kapolres, dan hal ini yang di apresiasi oleh bu risma,” ujarnya lagi.

Dan juga selama proses penanganan perkara, Unit PPA Polres Lamteng melakukan pendampingan kepada korban dan keluarga korban, serta meyakini bahwa kondisi Fisik maupun Psikis mereka selalu aman tanpa ada ancaman dari pihak manapun.

Sehingga hal tersebut mendapat dukungan dan apresiasi dari Menteri Sosial Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T, LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Tengah. (Red)