Gubernur Genjot Mutu RSUDAM

IMG_0074

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Bandar Lampung | Gubernur Lampung Ridho Ficardo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Administrasi dan Pelayanan Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM),  Kamis pagi (12/5/2016) di Komplek RSUDAM, Bandar Lampung.

Ridho berharap pembangunan gedung rumah sakit harus lah kuat dan terjamin kokoh, karna Rumah Sakit Umum adalah ibarat benteng dari kesehatan di Provinsi Lampung.

“Rumah sakit harus bisa menjadi benteng kesehatan. Kata benteng mempunyai arti kiasan, selain benteng dalam arti sebagai pusat pengobatan, berarti juga mempunyai bangunan yang kokoh layaknya benteng. Sehingga bila ada bencana RSUDAM harus berdiri kokoh diantara bangunan lainnya. Karna disinilah harapan bila ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Kantor Gubernur boleh rubuh, Bank-bank boleh rubuh tapi Rumah Sakit ini harus tetap berdiri kokoh.” Kata Ridho.

Untuk itu Ia harapkan jalannya pembangunan Gedung Rumah Sakit ini selain harus cepat namun juga harus dibangun dengan baik. Harus diperhatikan segala aspek, karna Rumah Sakit Umum adalah salah satu wajah Pemerintahan.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan dengan semakin pesatnya wisata, serta semakin terbukannya pintu-pintu kedatangan di Lampung maka akan ada pula dampak-dampak yang harus bisa dicegah, salah satunya dari sisi kesehatan.

“Ketika Bandara kita statusnya Internasional layaknya keamanan akan banyak peluang kejahatan yang masuk, begitupun dengan masalah kesehatan maka akan banyak pula penyakit atau virus yang masuk. Ini tantangan yang harus diperhatikan kedepannya di tengah lompatan-lompatan pembangunan.” Himbau Ridho.

Dilanjutkannya, bahwa pembangunan kedepan dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, juga harus dipersiapkan standar-satandar khususnya. Ditambah akan dibangunnya daerah industri yang harus pula dibarengi dengan standar kesehatan untuk industrial.

Ridho pun mengingatkan dalam gaung pembangunan Provinsi Lampung yang transaksi ekonominya terpusat di Kota Bandar Lampung sebagai Ibu Kota, maka Pemprov akan dorong Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan. Sehingga RSUDAM yang juga berada dalam pusaran dan pusat Kota akan dituntut layanan setaraf metropolitan, dan RSUDAM harus mempersiapkannya.

“Selain itu, untuk mengurangi beban RSUDAM Pemprov juga mengibahkan tanah sekitar 1 hektar untuk pengambangan Rumah Sakit Umum Kota Bandar Lampung agar mereka bisa lebih berkembang dan pasien tak tertumpuk di RSUDAM. Pemprov juga mendorong pengoptimalan Rumah Sakit Umum di Kabupaten/Kota di Lampung.” Jelas Ridho.

Dalam kesempatan ini Ridho juga jelaskan tentang kunjungannya beberapa waktu lalu ke RSUDAM untuk melihat langsung situasi RSUDAM dan berdiskusi satu per satu dengan kepala unit tentang kebutuhan masing-masing unit untuk meningkatkan mutu dan kelengkapan. Ridho jelaskan kebutuhan-kebutuhan penunjang setiap unit yang pernah disampaikan para kepala unit tersebut sudah hampir dipenuhi semua. Untuk itu Ridho menuntut adanya perubahan signigfikan dari pelayanan Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek kedepannya.

Adapun kegiatan pembangunan/ Rehab Fisik di RSUDAM dan pada tahun 2016 terdiri atas :

  1. Pembangunan gedung administrasi,
  2. Pembangunan gedung rawat  THT, Mata dan Kemotherapi,
  3. Penyelesaian Pembangunan gedung Rawat inap kebidanan standar Pelayanan Obsteri Neonatal Emergensi Komprehensip (PONEK),
  4. Rehab gedung Bedah Central & Instalasi Intensife Terpadu,
  5. Perluasan gedung Bedah Central,
  6. Rehab gedung Rawat Inap dan Gedung Pelayanan Lainnya.

Selain Alokasi Anggaran untuk sarana fisik, Gubernur Lampung juga mendukung terpenuhinya kelengkapan alat alat kesehatan kedokteran sebanyak 89 unit alat antara lain:

  1.  Alat Kesehatan dan kedokteran PONEK,
  2. Alat Kesehatan dan kedokteran Ruang Kebidanan dan Kandungan,
  3. Alat Kesehatan Radiologi,
  4.  Alat Kedokteran Bedah Central,
  5.  Alat Kesehatan dan kedokteran Ruang Perinatologi/ Ruang Anak/Ruang Syaraf/Ruang Paru,
  6. Alat Kesehatan dan kedokteran Instalasi Gawat Darurat.

Perhatian Gubernur Lampung juga ditujukan kepada terlaksananya pembinaan kepada SDM rumah sakit. Wujud pembinaan dilakukan dengan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan dalam rangka :

  1. Meningkatkan Keahlian dan keterampilan SDM sehingga kualitas pelayanan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek menjadi lebih baik.
  2. Meningkatkan Etos dan Budaya Kerja karyawan sehingga dalam memberi pelayanan kepada masyarakat dapat  menjunjung tinggi etika pelayanan.

Pelatihan yang telah dilakukan adalah Emotional Spiritual Quotient (ESQ), dan Pelatihan Komunikasi Efektif dan Service Excelent.

Kebijakan anggaran untuk dunia kesehatan ini, adalah ritme untuk mendukung lompatan-lompatan pembangunan yang sedang dilakukan di Provinsi Lampung. Juga sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat selama ini atas masih kurang optimalnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum serta tindak lanjut dari kedatang Gubernur beberapa waktu lalu ke RSUDAM. | Red.

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport

| Berita Pilihan

IMG 20230219 WA0007 scaled

SPN Polda Banten Gelar Ekspedisi Darat Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Siswa

LAMPUNG7 – Pandeglang – Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang 1 tahun anggaran 2023, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten melaksanakan kegiatan Ekspedisi Darat…

0 comments

Para Tokoh Adat  Lintas Suku Berharap H. Mohamad Saleh Menjadi Bupati Periode 2024 – 2029

LAMPUNG7COM |Seperti yang telah di ketahui bahwa jabatan bupati Tanggamus akan segera berakhir beberapa bulan lagi terkait ini tokoh adat saibatin, pepadun,tokoh agama,dan tokoh masyarakat serta dari semua Lintas suku…

0 comments

Aniaya Satpam Menggunakan Sajam, Pelaku Berhasil Diringkus Polsek Terusan Nunyai

LAMPUNG7COM | Seorang pria inisi HS (44) warga Kampung Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah berhasil diringkus oleh Tim Tekab 308 Presisi Polsek Terusan Nunyai, Polres Lampung…

0 comments

Fokus Penanganan Covid-19, Pemkab Lamsel Tidak Lupa Pencegahan DBD

Lampung Selatan | Selain terfokus pada penanganan pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan juga cepat tanggap dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Nanang…

0 comments

Tulis Komentar Anda