Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Pelatihan Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat bagi Bendahara dan Pelatihan Administrasi bagi Tata Usaha Tahun 2025 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pelatihan berlangsung pada 2–6 September 2025 di dua lokasi, yaitu Pusdiklatbangprof Kemensos dan Hotel Kristal Jakarta Selatan, dengan total 250 peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan bahwa tata kelola keuangan merupakan kunci utama keberhasilan Sekolah Rakyat, program gagasan Presiden Prabowo.
“Setiap rupiah di Sekolah Rakyat adalah harapan. Harapan dari jutaan anak Indonesia untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan tiga kunci utama Sekolah Rakyat, yakni memuliakan wong cilik melalui tata kelola yang baik, menjangkau anak-anak yang belum tersentuh pendidikan—sekitar 4 juta anak di seluruh Indonesia, serta memungkinkan yang tidak mungkin dengan membuka akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
Mensos juga mengingatkan tiga hal yang tidak boleh terjadi di lingkungan Sekolah Rakyat: perundungan, kekerasan fisik maupun seksual, serta intoleransi atau radikalisme. “Tiga dosa pendidikan ini tidak boleh terjadi. Jika ada tanda-tandanya, segera laporkan,” tegasnya.