Pemerintahan

Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait dengan kenaikan gaji bagi guru bersertifikasi.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan hal ini setelah Presiden RI, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana tersebut pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Menurut Eva, Pemkot akan menyesuaikan kebijakan tersebut dengan instruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat.

“Kami akan salurkan dana yang diterima dari pemerintah pusat kepada guru bersertifikasi begitu dana tersebut diterima. Kenaikan gaji untuk guru ASN dan Non-ASN bersertifikasi akan kami sesuaikan dengan petunjuk yang ada,” ujar Eva Dwiana.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Bandar Lampung untuk memastikan hak-hak guru diterima tanpa ada hambatan.

Selain itu, terkait dengan guru Non-ASN, Eva menambahkan bahwa Pemkot akan tetap mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

“Meskipun untuk Non-ASN sudah disampaikan, kami akan bergerak sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, tetapi tentu saja kita juga perlu memperhatikan keuangan daerah,” tambahnya.

Kenaikan gaji untuk guru bersertifikasi direncanakan berlaku mulai Januari 2025, di mana guru ASN bersertifikasi akan mendapatkan tambahan satu kali gaji pokok, sementara guru Non-ASN bersertifikasi akan menerima tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan.

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung per Oktober 2024, terdapat 3.379 guru bersertifikasi, dengan rincian 16 ASN dan 500 Non-ASN di TK/PAUD, 1.175 ASN dan 368 Non-ASN di SD, serta 1.003 ASN dan 317 Non-ASN di SMP. Di sisi lain, masih ada 7.672 guru yang belum bersertifikasi, dengan rincian yang cukup signifikan di masing-masing jenjang pendidikan.

Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, berharap agar pemerintah pusat juga memberikan perhatian kepada para guru yang belum bersertifikasi.

“Kami berharap seleksi sertifikasi dapat dipermudah agar guru-guru yang belum bersertifikasi juga dapat menikmati kenaikan gaji dan tunjangan profesi,” ujarnya.

Pemkot Bandar Lampung menegaskan akan siap menyalurkan hak guru bersertifikasi begitu dana dari pusat diterima, dan berharap proses ini dapat berjalan lancar demi kesejahteraan para pendidik di kota ini.

Bandarlampung – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di kawasan wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung. Kepala Dishub Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polresta Bandar Lampung dan Satlantas guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur akhir tahun.

“Kami sedang memetakan titik-titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian dan kepadatan. Setelah proses pemetaan selesai, kami akan menindaklanjutinya dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi tersebut,” ujar Socrat, Minggu, 1 Desember 2024. Titik-titik pengamanan utama meliputi kawasan seperti Tugu Adipura, Enggal, dan PKOR Way Halim yang selalu menjadi pusat keramaian pada momen seperti ini. Ia juga menyebutkan adanya kemungkinan penambahan lokasi baru yang memerlukan perhatian khusus.

“Beberapa lokasi seperti Tugu Adipura dan PKOR Way Halim selalu menjadi langganan ramai. Kami juga akan bersiaga di titik-titik lain yang berpotensi ramai,” tambahnya.

Meski belum ada rencana pengalihan jalur secara khusus, Dishub Bandar Lampung akan mengambil langkah situasional jika diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan selama momen Nataru. “Saat ini, pengalihan jalur belum menjadi agenda kami. Namun, jika diperlukan sesuai situasi di lapangan, kami akan segera melaksanakan langkah tersebut,” ujar Socrat.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan. “Semoga libur Nataru kali ini dapat berjalan lancar tanpa kecelakaan atau musibah. Kami mengajak masyarakat untuk berkendara dengan baik demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah antisipasi tersebut, Dishub Bandar Lampung berharap dapat mengurangi potensi kemacetan serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang merayakan libur akhir tahun.

Bandarlampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menghadiri peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 serta pelantikan pengurus baru PGRI Bandar Lampung, Sabtu, 30 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Eva menyampaikan apresiasi sekaligus pesan kepada para guru di Bandar Lampung agar tetap bersemangat dalam mendidik generasi muda.

“Bunda mengucapkan selamat Hari Guru untuk seluruh guru di Indonesia, khususnya di Bandar Lampung. Tetaplah semangat bekerja demi negeri, terutama untuk daerah kita sendiri,” ujar Eva Dwiana. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai agama sebagai bekal hidup bagi siswa. Eva berharap para guru dapat mendidik siswa dengan luar biasa sehingga mampu melahirkan generasi yang berguna bagi bangsa, negara, dan lingkungan.

Selain memberikan apresiasi, Eva memastikan bahwa kenaikan gaji guru akan segera terealisasi pada 2025. “Kami akan langsung mentransfer gaji guru. Jika hari ini dana masuk ke pemerintah, maka akan segera kami salurkan tanpa penundaan,” tegasnya. Pemkot Bandar Lampung juga berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru melalui program pendidikan jenjang S1 dan S2, agar kualitas pengajaran terus berkembang. “Guru-guru akan diprioritaskan untuk pengembangan SDM agar kualitasnya semakin baik,” tambahnya.

Mengenai status guru honorer yang belum berstatus PNS atau ASN, Eva Dwiana mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat. Ia berharap langkah ini dapat mempercepat proses pengangkatan status bagi para guru honorer di Bandar Lampung.

Dengan berbagai program yang direncanakan, Eva Dwiana berharap para guru di Bandar Lampung semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus bangsa. “Pendidikan adalah fondasi utama, dan para guru adalah kunci keberhasilannya,” pungkas Eva.

Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan dukungannya terhadap kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan guru yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Dukungan tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berlangsung di Gedung Krakatau pada Sabtu, 30 November 2024.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan bahwa kebijakan kenaikan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2025 sejalan dengan komitmen Pemkot Bandar Lampung untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di wilayahnya. “Kami mendukung penuh arahan Presiden terkait kenaikan gaji dan tunjangan guru pada tahun 2025,” ujar Eva.

Kebijakan ini, menurutnya, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan motivasi dan kesejahteraan para guru. Presiden Prabowo sebelumnya telah menyampaikan rencana tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pendidikan di seluruh Indonesia.

Eva juga memastikan bahwa Pemkot Bandar Lampung akan menyalurkan dana kenaikan gaji guru segera setelah diterima dari pemerintah pusat. “Kami pastikan kenaikan gaji guru pada 2025 akan langsung ditransfer begitu dana dari pemerintah pusat cair,” tegasnya. Ia menambahkan, “Jika hari ini dana masuk, kami akan segera mentransfernya kepada para guru tanpa penundaan.”

Lebih lanjut, Eva Dwiana menyampaikan bahwa Pemkot Bandar Lampung tidak hanya mendukung kebijakan nasional, tetapi juga terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Ia berharap langkah ini dapat memberikan motivasi baru bagi para guru untuk semakin giat dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Melalui komitmen tersebut, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan, sekaligus memperkuat visi untuk membangun kota yang maju dan berdaya saing. Kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan guru ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik di Bandar Lampung dan seluruh Indonesia.