Bupati Egi Gaungkan City Branding Digital: Wisata Lampung Selatan Kini Bisa Dinikmati dari Kabin Pesawat

LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama terus mendorong inovasi dalam promosi pariwisata daerah. Salah satu langkah terobosannya adalah menggandeng PT Teknologi GoVirtual Indonesia untuk menghadirkan wisata virtual (VR) yang bisa dinikmati penumpang pesawat di seluruh Indonesia.

Dalam pertemuan di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2025), Egi membahas kerja sama pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) guna mendukung branding daerah, promosi wisata, dan peningkatan investasi.

CEO PT GoVirtual Indonesia, Bobby Chen, menjelaskan bahwa pihaknya menjadi pelopor virtual tour interaktif yang dapat diakses penumpang melalui platform digital Tripper dan Pasflix. Teknologi ini telah tersedia di 150 unit pesawat, termasuk milik Lion Group, dan dapat diakses lewat jaringan WiFi dalam kabin.

“GoVirtual membawa keindahan destinasi wisata dan potensi investasi Indonesia lebih dekat ke masyarakat, bahkan di udara. Semua konten dikemas interaktif dengan dukungan AI multibahasa,” ujar Bobby.

Bupati Egi menyambut positif inovasi tersebut. Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan program City Branding Lampung Selatan, yang menekankan transformasi digital dalam promosi daerah.

“Kolaborasi ini diharapkan memperkuat sektor pariwisata dan menarik lebih banyak investor. Dengan promosi berbasis teknologi, Lampung Selatan akan semakin dikenal luas,” kata Egi.

Lewat platform ini, destinasi unggulan seperti Pantai Kedu, Senaya Beach, Menara Siger, hingga Bakauheni Harbour City akan tampil dalam format virtual tour, memberi pengalaman unik bagi calon wisatawan sebelum mereka berkunjung langsung ke Bumi Khagom Mufakat.

Bupati Egi Tegaskan: Kepala Desa dan BPD Wajib Bersinergi, Program Desa Tak Boleh Diputus Sepihak

LAMSEL, Kalianda — Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menegaskan pentingnya sinergi antara kepala desa (kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merancang setiap program pembangunan. Ia menekankan, seluruh kebijakan desa harus lahir dari hasil musyawarah, bukan keputusan sepihak.

Pesan tegas itu disampaikan Egi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur BPD Tahun Anggaran 2025, di Aula Hotel Negeri Baru Resort, Kecamatan Kalianda, Kamis (2/10/2025).

“Program desa tidak boleh berdasarkan keinginan kepala desa saja. Kades dan BPD harus duduk bersama, mencari titik temu agar persoalan bisa diselesaikan secara menyeluruh,” ujar Egi di hadapan peserta Bimtek.

Acara tersebut turut dihadiri Plt Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kadis PMD Erdiyansyah, Kabag Tapem Setiawansyah, para camat, serta ratusan peserta Bimtek.

Egi menegaskan, BPD memiliki peran strategis sebagai lembaga perwakilan masyarakat yang berfungsi mengawal arah pembangunan desa agar tetap transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Sejak awal kepemimpinannya, ia mendorong agar program pembangunan desa bersifat terukur dan berdampak langsung bagi warga.

Sebagai contoh, Egi menyebut proyek perbaikan jalan desa yang melibatkan tenaga kerja lokal. Langkah itu tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Tahun 2025, Pemkab Lampung Selatan juga mengarahkan penggunaan dana desa di sektor agraris guna memperkuat ekonomi lokal melalui program berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Selain itu, Egi mengingatkan seluruh aparatur desa untuk menjauhi praktik pungutan liar (pungli).

“Saya paling alergi dengan pungli. Pejabat di pemerintahan ini harus melayani, bukan dilayani,” tegasnya.

Bupati berharap BPD benar-benar memahami fungsi pengawasan dan penguatan tata kelola desa. Ia mengingatkan bahwa jabatan BPD adalah amanah hasil musyawarah masyarakat, bukan sekadar formalitas.

“Bapak ibu dipilih melalui musyawarah mufakat. Pahami betul peran BPD agar bisa mengawal program desa sesuai aturan dan berpihak pada rakyat,” pesan Egi.

Menutup sambutannya, Egi menyoroti program prioritas Agro Eduwisata, yang dinilai mampu menggerakkan ekonomi desa sekaligus membuka peluang kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Gubernur Lampung Lepas Kontingen Korpri Provinsi Lampung Ke Pornas XVII Di Palembang

LAMPUNG – Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi melepas Kontingen Korpri…

Pemprov Lampung Siap Cetak Sejarah Melalui Penulisan Mushaf Al-Qur’an Bernuansa Budaya Lampung

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mendukung Perkumpulan Kaligrafer Lampung Indonesia (Perkazi) dalam merealisasikan penulisan Mushaf Al-Qur’an…

HUT ke-34 Lampung Barat, Parosil Mabsus Ubah Perayaan Jadi Momentum Spiritual dan Pembangunan Berkah

LAMPUNG BARAT — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 menjadi momen…

Bupati Egi Kawal Sengketa Lahan Tol: 56 Warga Dusun Buring Akhirnya Dapat Harapan Pembayaran Ganti Rugi

KALIANDA — Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan sengketa lahan milik 56 warga Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar.

Dalam audiensi di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (1/10/2025), Bupati Egi langsung menandatangani surat resmi bernomor 475/927/1.04/2025 yang ditujukan kepada Dirjen Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan RI. Surat ini berisi permohonan pelepasan kawasan hutan secara parsial sebagai bagian dari program Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) — salah satu syarat utama pencairan ganti rugi.

Egi menegaskan, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak masyarakat.

“Kami terus berupaya agar hak bapak dan ibu segera terealisasi. Namun, ada tatanan hukum yang harus kita patuhi. Pemerintah daerah tidak bisa mengambil keputusan sepihak,” tegasnya.

Namun suasana audiensi sempat memanas saat seorang warga yang juga merupakan pemilik lahan serta korban ganti rugi tol bernama Suradi mencoba memprovokasi warga agar meninggalkan ruangan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri bertindak tegas dengan mengusir oknum tersebut, karena dinilai tidak memiliki kapasitas dan membawa kuasa hukum yang diduga menggunakan tanda tangan palsu serta surat kuasa kedaluwarsa.

“Jika ada pihak yang mengintimidasi atau memaksa, segera lapor ke kami,” tegas AKBP Toni.

Perwakilan warga, Rohman, meminta kepastian waktu pembayaran ganti rugi.

“Kami butuh kepastian, kapan hak kami dibayar. Kami warga taat hukum, tapi jangan sampai kesabaran kami diuji,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPN Lampung Selatan Seto Apriyadi memastikan dukungan penuh. Ia menjelaskan bahwa setelah seluruh proses di Kementerian PUPR dan Kehutanan rampung, warga dapat menerima pembayaran paling lambat dalam tujuh bulan.

“BPN siap mendukung penuh. Setelah proses selesai, warga bisa langsung mengajukan hak anggaran untuk pembayaran,” jelasnya.

Audiensi tersebut turut dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Dandim 0421/LS Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, Ketua DPRD Erma Yusneli, dan Kajari Lampung Selatan Suci Wijayanti, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan yang telah berlarut-larut.

Dengan penandatanganan surat resmi ke kementerian, Bupati Egi membuka harapan baru bagi warga Dusun Buring untuk segera mendapatkan hak mereka sekaligus menutup ruang bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi.

Gubernur Mirza Dukung Penuh Atlet e-Sports Lampung: Bukti Anak Daerah Bisa Taklukkan Dunia

LAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan dukungannya terhadap pengembangan e-Sports di Provinsi Lampung sebagai wadah kreatif generasi muda untuk berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat menerima kunjungan Elga Cahya Putra, atlet e-Sports asal Lampung yang sukses menorehkan sejarah sebagai Juara Dunia E-Football 2024 di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.

“Saya sangat bangga atas prestasi Elga yang berhasil mengharumkan nama Lampung dan Indonesia di kancah global. Ke depan, kami akan terus membina dan memunculkan Elga-Elga baru dari tanah Lampung,” ujar Gubernur Mirza di ruang kerjanya, Rabu (1/10/2025).

Menurut Mirza, pemerintah daerah akan memperkuat ekosistem e-Sports di Lampung melalui kompetisi, komunitas, dan kepelatihan. Ia menilai, pengembangan talenta harus diiringi dengan dukungan pelatih berkualitas serta wadah yang berkelanjutan.

“Skill e-Sports tidak hanya lahir dari bakat, tapi juga pembinaan. Jika komunitasnya hidup dan pelatihnya bagus, maka cabang olahraga ini bisa menjadi kebanggaan daerah,” jelasnya.

Menariknya, Gubernur Mirza juga mengungkapkan bahwa dirinya bukan orang baru di dunia e-Sports. Sejak tahun 2003, ia telah membentuk tim The Pillars yang kini memiliki lebih dari 600 anggota dan pernah menjuarai turnamen nasional hingga internasional di gim populer seperti Mobile Legends, Free Fire, dan CODM.

Sementara itu, Elga Cahya Putra atau yang akrab disapa El Gacor, tercatat telah mengoleksi berbagai gelar prestisius, di antaranya:

  • Juara Dunia E-Football 2024 (Riyadh, Arab Saudi)

  • Juara IFEL South East Asia Champions 2022

  • Juara IESF 14th Bali World Championship 2022

  • Juara Ifeleague 2023

  • Juara AFC e-Asian Cup 2023

Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan jersey Piala Dunia E-Football 2024 oleh Elga kepada Gubernur Mirza sebagai simbol kebanggaan daerah. Acara berlangsung hangat dan penuh canda, turut dihadiri oleh Ketua Umum ESI Lampung Suryono, Nilam Sari Djausal, Rakha Harashta, Fajar Riatama, dan Rifcky Basrie.

Sertijab Lurah Yosodadi Dari Fitri Winarni Kepada Darojat Miko

Metro | Serah terima jabatan (Sertijab) Lurah Yosodadi Kecamatan Metro Timur dari Fitri Winarni kepada Darojat Miko, sekaligus pelantikan Ketua TP PKK dari Asih Karyati kepada Dina Livia, berlangsung di aula kelurahan setempat. Rabu (01/10/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Rosita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lurah Yosodadi sebelumnya atas dedikasi serta pengabdiannya selama ini. Semoga segala pengabdian tersebut menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kepada lurah yang baru dilantik, selamat menjalankan amanah. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Rosita mewakili Walikota Metro Bambang Iman Santoso.

Rosita menegaskan, pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam pemerintahan. Menurutnya, mutasi dan rotasi merupakan bagian dari dinamika organisasi, sekaligus upaya penyegaran, pengembangan karier, serta peningkatan kinerja aparatur.

“Tugas seorang lurah tentu tidak ringan. Lurah bukan hanya administrator pemerintahan, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sigap menyerap aspirasi, serta mampu menghadapi berbagai persoalan di wilayahnya,” jelas Rosita.

Rosita menambahkan, dengan semangat kebersamaan, integritas, dan kerja keras, seluruh pihak diyakini mampu mewujudkan visi dan misi Kota Metro.

“Mari kita terus bekerja bersama, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Metro yang kita cintai,” pungkas Rosita.

Lurah Yosodadi yang baru, Darojat Miko, meminta doa dan dukungan dari seluruh pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Kami akan berupaya mempertahankan kualitas pelayanan bagi pamong maupun masyarakat Yosodadi, serta melanjutkan capaian yang telah diraih lurah sebelumnya,” ujar Darojat.

Darojat Miko berharap, bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi membangun Yosodadi agar semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, mantan Lurah Yosodadi Fitri Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa jabatannya.

“Selama delapan tahun saya bertugas, suka dan duka telah dilalui bersama masyarakat Yosodadi hingga membawa kemajuan, bahkan hingga tingkat nasional pada 2024. Semua itu berkat kerja sama yang baik,” ungkap Fitri.

Fitri menambahkan, meski dirinya harus melanjutkan tugas di tempat baru, silaturahmi diharapkan tetap terjaga.

“Perpisahan ini bukanlah akhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan tugas ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan,” pungkas Fitri.| (Rio).

Ratusan Warga Tanjung Sari Gugat Kepemimpinan Kepala Pekon, Desak Bupati Tanggamus Segera Bertindak!

TANGGAMUS — Gejolak di Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, kian memanas. Ratusan warga bersama Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) resmi mengajukan surat permohonan pemberhentian Kepala Pekon, Asrudin, kepada Bupati Tanggamus.

Surat bernada mosi tidak percaya itu ditandatangani oleh 213 warga dan disampaikan serentak ke berbagai instansi, mulai dari Kecamatan Bulok, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Inspektorat, Kejaksaan Negeri, hingga Bupati Tanggamus, pada Selasa (30/9/2025).

Dalam surat tersebut, warga menuding Kepala Pekon melakukan penyalahgunaan wewenang, tidak transparan dalam pengelolaan dana desa, serta bersikap arogan terhadap masyarakat.

“Kami sudah muak. Suara kami tidak lagi didengar. Ia berjanji akan melakukan perbaikan dalam Musyawarah Desa, tapi saat jadwal 27 September lalu, malah mangkir. Itu bukti dia tidak serius dan tidak menghargai masyarakat,” tegas Yobi Aprizal, salah satu warga.

Warga menilai kepemimpinan Asrudin telah jauh dari nilai musyawarah dan gotong royong. Mereka menganggap, surat yang diajukan kali ini merupakan langkah terakhir agar pemerintah daerah segera turun tangan melakukan investigasi.

Sementara itu, Ketua BHP Tanjung Sari, Khopip Khoerudin, menyatakan komitmennya mendukung aspirasi rakyat.

“Saya berdiri tegak bersama masyarakat. Bukti keseriusan kami, surat dengan tanda tangan 213 warga sudah kami serahkan langsung ke semua instansi, termasuk ke Bupati. Kami berharap, segera ada tindak lanjut,” ujarnya.

Kini, masyarakat Tanjung Sari menanti langkah tegas dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Jika aspirasi mereka diabaikan, bukan tak mungkin gelombang protes akan semakin meluas.

[Khoiri]

Prabowo Doakan 7 Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya: “Mereka Adalah Saksi Keteguhan Pancasila”

JAKARTA – Usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025),…

Bupati Egi Ajak Warga Lampung Selatan Kokohkan Persatuan di Momentum Hari Kesaktian Pancasila

LAMPUNG SELATAN – Udara pagi di Lapangan Korpri Kalianda terasa lebih hangat, Rabu (1/10/2025). Di bawah sinar mentari yang menyapa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang dipimpin langsung oleh Bupati Radityo Egi Pratama sebagai inspektur upacara.

Dengan mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara berlangsung khidmat, tertib, dan penuh makna. Seluruh peserta larut dalam suasana kebangsaan yang meneguhkan semangat persatuan.

Turut hadir jajaran Forkopimda, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Sekda Supriyanto, serta unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, dan Pramuka. Upacara diawali laporan Komandan Upacara oleh Danramil Kalianda, Lettu Inf. Tatang S, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh Bupati Egi dan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD, Erma Yusneli.

Sementara Komandan Kodim 0421/LS, Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, membacakan Ikrar Kesetiaan pada Pancasila, dan doa bersama dari Kementerian Agama menjadi penutup acara.

Dalam amanatnya, Bupati Egi menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai momentum memperkuat nasionalisme dan solidaritas sosial. Ia mengajak masyarakat Lampung Selatan menjaga kerukunan, memperkuat gotong royong, dan peduli lingkungan.

“Momentum Hari Kesaktian Pancasila ini hendaknya menjadi pengingat untuk memperkokoh persatuan dan kebersamaan. Mari kita jaga rukun, saling menghormati, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih serta nyaman,” tegas Bupati Egi.

Dengan semangat Pancasila, Pemkab Lampung Selatan berkomitmen terus membangun masyarakat yang kuat, berkarakter, dan bersatu dalam menghadapi tantangan zaman.

Sekdaprov Lampung: Beli BBM Wajib Bayar Pajak, adalah HOAKS

LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menegaskan bahwa informasi yang menyebut masyarakat hanya bisa…

Digitalisasi Pasar di Lounching Sekda Nukman sebagai Inovasi Proyek Perubahan PKN II Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Lampung Barat

Lampung Barat — Suasana di pasar tradisional Kabupaten Lampung Barat kini terasa berbeda. Para pedagang yang biasanya sibuk menyiapkan uang tunai untuk membayar retribusi, sekarang bisa melakukannya hanya dengan genggaman tangan. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat resmi meluncurkan sistem digitalisasi retribusi pasar di seluruh pasar daerah, sebuah inovasi yang digagas oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Syafaruddin dalam rangka implementasi proyek perubahan Pendidikan Kepemimpinan Nasional tingkat II Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Angkatan XV 2025. Yang dimentor langsung sekda Kabupaten Lampung Barat Drs. Nukman, MM

Lewat program ini, pembayaran retribusi pasar tidak lagi dilakukan secara manual. Pedagang bisa langsung membayar melalui aplikasi di smartphone atau menggubakan layanan perbankan PT. bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Pembatu Liwa, Semua transaksi tercatat secara real-time dan langsung masuk ke kas daerah.

“Dengan digitalisasi ini, proses jadi lebih cepat, aman, dan transparan. Pedagang tidak perlu repot lagi mencari uang tunai atau khawatir retribusinya tidak tercatat,” jelas Syafaruddin.

Transparansi dan Efisiensi

Setiap pedagang akan mendapatkan bukti pembayaran digital, sehingga bisa dicek kapan pun jika diperlukan. Bagi pemerintah, data transaksi yang tercatat otomatis juga akan memudahkan proses pengawasan dan evaluasi pendapatan daerah, Ungkap Nukman.

Kemudahan untuk Pedagang

Sejumlah pedagang pasar menyambut positif kebijakan baru ini. “Awalnya sempat bingung, tapi setelah dijelaskan caranya ternyata gampang. Sekarang tinggal klik saja di HP, langsung beres,” kata Evi, salah satu pedagang di Pasar Liwa.

Selain lebih praktis, sistem ini juga dinilai aman karena pedagang tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar. Mereka merasa lebih tenang, apalagi di tengah keramaian pasar.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Lampung Barat turut mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan. Menurutnya, digitalisasi retribusi pasar bukan hanya soal mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga bagian dari komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Inovasi ini diharapkan menjadi contoh Dinas lain dalam hal tata kelola pemerintahan, Kalau retribusi bisa transparan dan efisien, maka pelayanan publik juga semakin baik,” ujar Bupati Parosil Mabsus

Sosialisasi dan Pendampingan

Agar pedagang tidak merasa kesulitan, pemerintah daerah menyiapkan program sosialisasi dan pendampingan langsung di pasar. Petugas khusus akan membantu pedagang memahami cara menggunakan aplikasi, mulai dari registrasi, melakukan pembayaran, hingga mengunduh bukti transaksi.

Ke depan, Pemkab Lampung Barat berencana memperluas integrasi sistem ini dengan layanan lain, dan semua Pasar yang ada di Kabupaten Lampung Barat sehingga transaksi keuangan pasar semakin modern dan mudah diakses masyarakat.

Dengan langkah ini, Lampung Barat semakin mantap menuju era smart governance, di mana teknologi hadir untuk memudahkan masyarakat sekaligus memperkuat kemandirian daerah.

Direksi Baru BUMD Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama Resmi Dikukuhkan

LAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, mengukuhkan direksi baru dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Pasca Cuaca Ekstrem di Balik Bukit, Sekda Lampung Barat Serahkan Bantuan dan Imbau Warga Tetap Waspada

Lampung Barat — Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menunjukkan respons cepat terhadap musibah cuaca ekstrem yang melanda…

Sekdaprov Lampung Tegaskan: Tak Ada Larangan Beli BBM bagi Kendaraan Belum Bayar Pajak

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan bahwa tidak ada kebijakan yang melarang kendaraan membeli bahan bakar…

Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Korban Gempa Tanggamus: Pemprov Siap Jemput Bantuan Pusat

TANGGAMUS – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela turun langsung meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Pekon…

Mendag Akui Pemanfaatan Perjanjian Dagang Belum Maksimal, Baru Capai 70 Persen

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui bahwa pemanfaatan perjanjian dagang internasional Indonesia masih belum…

Pemkot Bandar Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah Lewat Bantuan Pembangunan Instansi Vertikal

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus memperkuat sinergi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan bantuan pembangunan dan fasilitas operasional bagi instansi vertikal.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan program nasional di daerah.

Plt. Kepala Bapperida Kota Bandar Lampung, Dini Purnamawaty, menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup pembangunan gedung kantor, penyediaan sarana-prasarana, serta kendaraan operasional, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Pemkot Bandar Lampung memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di daerah. Instansi vertikal merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang berperan penting dalam menyukseskan program nasional, seperti bidang pendidikan, pelayanan publik, dan pengawasan,” ujar Dini, Senin (29/9/2025).

Dini menegaskan, pemberian bantuan kepada instansi vertikal bukan hal baru. Pemkot secara konsisten mendukung penguatan layanan publik lintas sektor.

“Tahun ini, kami memberikan bantuan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan untuk UIN Raden Intan, pembangunan Kantor Kejati Lampung yang dilakukan bertahap pada 2025–2026, serta Kantor Kodim,’’ jelasnya.

Selain itu, Pemkot juga terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan drainase, sesuai kewenangan daerah.

“Pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, mengingat jumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung mencapai 407 ruas jalan kota dan 6.604 ruas jalan lingkungan,” tambah Dini.

Ia juga memastikan bahwa seluruh kewajiban pembayaran proyek infrastruktur kepada pihak ketiga tahun 2024 telah diselesaikan pada Mei 2025, sehingga tidak ada tunggakan yang membebani APBD.

“Seluruh hutang infrastruktur sudah tuntas. Ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tutupnya.

Data Jadi Kompas Pembangunan: Pemprov Lampung dan BPS Teguhkan Komitmen Menuju Kebijakan Berbasis Fakta

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menegaskan komitmen untuk menjadikan…