JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzammil Yusuf menyampaikan apresiasi atas pidato tegas Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat. Menurutnya, pidato Prabowo yang menyerukan penghentian genosida di Palestina mencerminkan komitmen kuat Indonesia terhadap nilai kemanusiaan dan amanat konstitusi.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025), Almuzammil menilai Prabowo telah menjalankan diplomasi luar negeri dengan semangat antipenjajahan dan perdamaian abadi, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
“PKS mengapresiasi Presiden Prabowo yang aktif di forum internasional, menyerukan antipenjajahan dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Almuzammil.
PKS menilai pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80 menunjukkan konsistensi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
“Prabowo tidak hanya menyuarakan penghentian bencana kemanusiaan di Gaza, tetapi juga menegaskan kesiapan Indonesia mengirim lebih dari 20 ribu putra-putri bangsa untuk membantu menjaga perdamaian di wilayah tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, PKS juga mendukung upaya two-state solution sebagai jalan damai penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel. Namun, Almuzammil menegaskan solusi tersebut tidak boleh menghapus tanggung jawab hukum atas kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan Israel.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Maka two-state solution harus tetap memastikan kejahatan genosida Israel dibawa ke Mahkamah Internasional agar tidak terulang di belahan dunia mana pun,” tambahnya.
Pidato Prabowo di PBB yang menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza mendapat perhatian luas internasional. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berdiri di pihak keadilan dan kemanusiaan, serta mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
Acara Munas VI PKS juga dihadiri sejumlah elite partai politik nasional, di antaranya Waketum NasDem Saan Mustopa, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Sekjen Demokrat Herman Khaeron, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Turut hadir pula Sekjen Golkar Sarmuji, Menkum Supratman Andi Agtas, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.