Unila Gelar Rapat Senat Tambah Prodi Baru

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat senat di ruang sidang utama rektorat, pada Rabu, 10…

Teknik Geodesi dan Geomatika FT Terima Kunjungan ITB

Lampung – Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan akademik…

Fakultas Teknik Resmikan Kerja Sama dan Instalasi CORS

Lampung – Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) melalui Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, kembali menegaskan…

Family Gathering TK Al Mumtaza Penuh Keceriaan, Keakraban Orang Tua dan Guru Menghangat di Pantai Kedu

KALIANDA – Suasana hangat dan ceria menyelimuti kegiatan Family Gathering TK IT Al Mumtaza yang berlangsung di Pantai Kedu, Kalianda, Sabtu (6/12/2025). Sejak pagi, gelak tawa anak-anak berpadu dengan antusiasme para orang tua dan guru, menjadikan pantai tersebut arena kebersamaan yang penuh energi positif.

Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi antara sekolah dan wali murid itu dibuka dengan senam bersama. Gerakan lincah murid, ayah, ibu, dan para guru mencairkan suasana, sebelum dilanjutkan dengan berbagai permainan kolaboratif yang melibatkan ayah–anak serta bunda–anak.

Dari kelompok bermain hingga TK B, para murid tampil percaya diri menunjukkan beragam tarian yang sedang populer. Sorak sorai orang tua yang ikut larut dalam kemeriahan makin menambah hangatnya momen kebersamaan.

Family Gathering TK Al Mumtaza Penuh Keceriaan, Keakraban Orang Tua dan Guru Menghangat di Pantai Kedu
Foto: Istimewa

Kepala TK IT Al Mumtaza, Andriani, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara guru, murid, dan orang tua.

“Selama hampir enam bulan anak-anak bersekolah, pasti masih ada orang tua yang belum saling mengenal. Bahkan dalam satu kelas kadang masih bingung, ‘ini mamanya siapa ya?’. Lewat kegiatan seperti ini, semoga hubungan bisa terjalin lebih akrab,” ujar Andriani.

Ia juga mengapresiasi kehadiran para orang tua yang meluangkan waktu mendampingi putra-putrinya. Menurutnya, momen seperti ini akan menjadi kenangan berharga sebelum anak-anak melanjutkan pendidikan ke jenjang SD.

“Gunakan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan anak-anak kita. Ini momen yang tidak selalu bisa terulang,” pesannya.

Dukungan serupa datang dari Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kalianda–Rajabasa, Susmiati, S.E., yang mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai Family Gathering menjadi cara efektif memperkuat komunikasi dan rasa kekeluargaan antara sekolah dan wali murid.

“Semoga kegiatan seperti ini semakin merekatkan hubungan antara murid, guru, dan seluruh orang tua di TK IT Al Mumtaza,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan waktu santai keluarga menikmati keindahan Pantai Kedu—menyempurnakan hari yang penuh kehangatan dan kebersamaan. (*)

UBL Gelar Sosialisasi Anti-Kekerasan, Komisi X DPR RI Tekankan Kampus sebagai Ruang Aman

Bandar Lampung — Auditorium Pascasarjana Universitas Bandar Lampung menjadi tempat pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Komisi X DPR RI, Kemendiktisaintek, dan Universitas Bandar Lampung (UBL).

Acara dibuka oleh Wakil Rektor I UBL mewakili Rektor, dengan Yulia Hesti, S.H., M.H. bertindak sebagai Ketua Pelaksana. Hadir sebagai pemateri utama Prof. Erry Yulian Triblas Adesta, Ph.D., C.Eng., MIMechE., IPM., serta Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, Aji Pratama.

Kampus sebagai Ruang Aman dan Pembentuk Karakter

Dalam sambutan virtualnya, Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi menegaskan bahwa kampus memiliki peran penting bukan hanya sebagai arena akademik, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter dan kompetensi sosial mahasiswa.

“Kampus adalah fase transisi dari remaja menuju dewasa. Di sinilah mahasiswa ditempa untuk memiliki mental juara, percaya diri, serta semangat berprestasi,” ujar Kadafi.

Ia menyoroti meningkatnya berbagai tindakan kekerasan di dunia pendidikan, yang kerap mendapat perhatian media. Menurutnya, sosialisasi seperti ini penting untuk meningkatkan kepedulian, memperkuat budaya saling mengingatkan, dan mendorong mahasiswa mengevaluasi tindakan sebelum bertindak.

Kadafi berharap mahasiswa UBL dapat tumbuh menjadi generasi beretika, berdaya saing, dan siap memegang estafet kepemimpinan bangsa.

Prof. Erry: Kekerasan Dipicu Relasi Kuasa dan Budaya Organisasi

Dalam pemaparannya, Prof. Erry mengungkapkan bahwa perilaku bullying dan kekerasan di lingkungan pendidikan telah lama menjadi isu serius. Ia menekankan banyak kasus tidak terlaporkan karena korban takut tidak dipercaya atau khawatir mendapat tekanan akademik.

Beberapa faktor pemicu yang diuraikannya meliputi:

  • Penyalahgunaan relasi kuasa antara dosen–mahasiswa atau senior–junior

  • Budaya organisasi yang menormalisasi kekerasan atas nama pembentukan karakter

  • Minimnya sistem pelaporan yang aman dan ramah korban

  • Belum adanya SOP penanganan yang jelas serta pendampingan bagi korban

Prof. Erry menegaskan bahwa kekerasan akan terus berulang apabila lembaga pendidikan tidak menyediakan mekanisme pelaporan yang aman, tegas, dan berpihak pada korban.

Dorongan untuk Kampus yang Lebih Aman

Melalui kegiatan ini, Komisi X DPR RI bersama Kemendiktisaintek mendorong seluruh perguruan tinggi untuk semakin aktif membangun ekosistem pendidikan yang aman, humanis, dan bebas dari kekerasan.

Kegiatan ditutup dengan ajakan bersama memperkuat budaya kampus yang sehat, meningkatkan kesadaran sivitas akademika, dan memastikan adanya perlindungan lebih baik bagi seluruh mahasiswa.

Komisioner KI Pusat Paparkan Mekanisme Sengketa Informasi Publik di Unila

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar sosialisasi penyelesaian sengketa informasi publik bertema “Memahami Sengketa Informasi Publik…

Inovasi GATE System Mahasiswa Unila Raih Medali Emas Pimnas ke-38

Lampung – Tim PKM-VGK Unila berhasil meraih juara I medali emas kategori Presentasi pada ajang Pekan…

Harumkan Lampung di PAI FAIR 2025, Delegasi Kota Metro Torehkan Prestasi Nasional

Metro | Dua delegasi Kota Metro yang mewakili Provinsi Lampung berhasil menorehkan prestasi nasional dalam ajang PAI FAIR Tingkat Nasional di Mercuri Hotel Ancol pada 30 November–3 Desember 2025.

Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa Kota Metro terus melahirkan talenta unggul yang mampu bersaing di panggung nasional.

Prestasi pertama diraih oleh Arsakha Adha Al Aswadani, siswa kelas 7 SMP Kartikatama Metro, yang meraih Juara 3 MTQ Nasional. Arsakha tampil memukau dengan teknik tilawah yang matang, meskipun dalam kondisi yang kurang Fit, penguasaan irama yang stabil, serta kemampuan artikulasi yang jelas menempatkan Arsakha sebagai salah satu peserta terbaik di Indonesia.

Kemudian, Adzani Iqbal Ar Rasyid, guru SD Muhammadiyah Metro Pusat, meraih Juara 1 Lomba Video Kreatif PAI Nasional, dimana karya inovatifnya dinilai mampu membawa pendekatan baru dalam pembelajaran PAI, memadukan kreativitas visual dengan pesan edukatif yang kuat.

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian kedua utusan daerah tersebut.

“Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan ekosistem pendidikan yang terus berkembang di Kota Metro,”tegas Bambang.

Sebagai bentuk penghargaan, Walikota Metro mengundang kedua juara beserta keluarga untuk berdialog dan ramah tamah di Rumah Dinas Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Iman Santoso menyampaikan harapan agar prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar dan tenaga pendidik.

“Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh entitas pendidikan untuk terus berkompetisi dan berprestasi. Kita ingin Metro dikenal sebagai Kota Juara dan Kota Cerdas,” ujar Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Agus Muhammad Septiana, juga memberikan penghargaan atas keberhasilan tersebut.

“Pencapaian ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Metro dalam mewujudkan “Metro Kota Cerdas”, yaitu kota yang didorong oleh kualitas pendidikan, kreativitas, dan inovasi warganya,”ucap Agus M Septiana.

Dengan pencapaian ini, Kota Metro kembali menetapkan dirinya sebagai salah satu daerah dengan ekosistem pendidikan yang progresif, inovatif, dan berdaya saing nasional.| (Red).

Dies Natalis 60 Tahun, FEB Unila Dorong Peran Alumni Majukan Pendidikan dan Ekonomi Provinsi Lampung

Lampung – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) merayakan Dies Natalis ke-60 tahun dengan rangkaian acara yang menekankan penguatan sinergi antara akademisi dan alumni.

Puncak perayaan yang diselenggarakan pada Minggu (30/11/2025) menjadi momentum peluncuran tagline baru dan penegasan peran alumni sebagai mitra strategis fakultas.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.U., ASEAN Eng., dalam sambutannya menegaskan bahwa Dies Natalis ke-60 FEB Unila merupakan sebuah pencapaian bersejarah.

“Enam puluh tahun perjalanan FEB Unila merupakan pencapaian bersejarah yang patut kita syukuri dan kita rayakan bersama. Selama enam dekade, FEB Unila telah menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya generasi-generasi terbaik: para akademisi, birokrat, pengusaha, maupun pelaku kebijakan, dan profesional di berbagai sektor,” ujar Rektor.

Rektor Lusmeilia menekankan, di era pendidikan tinggi yang semakin kompetitif, alumni adalah mitra strategis.

“Kami percaya bahwa alumni adalah mitra strategis yang tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kolaborasi industri, pembukaan peluang magang dan kerja, hingga penguatan reputasi institusi di tingkat nasional dan global,” katanya.

Ia berharap semangat kebersamaan yang tercipta pada pagi hari ini menjadi energi positif untuk menapaki perjalanan FEB Unila ke masa depan.

Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., secara resmi meluncurkan tagline baru fakultas, yaitu “FEB Growing to the Best.”

Prof. Nairobi turut menyampaikan mandat penting dari Menteri Pendidikan, yaitu harapan agar Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat menjadi tulang punggung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

“Ini semua tentu saja akan menggerakkan ekonomi kita semua, menggerakkan perekonomian rakyat, menuntaskan kemiskinan yang diharapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Ia juga menyoroti potensi besar wisatawan domestik yang berkunjung ke Lampung, yang mencapai sekitar 18 juta, dan berharap pengangkatan seni dan ornamen Lampung dalam acara ini dapat meningkatkan gairah wisata.

Ketua KAFE Unila, Dr. Edarwan, S.E., M.Si., menyambut baik usia ke-60 FEB Unila yang disebutnya sebagai usia yang sangat matang, yang harus terus berkembang menjadi growing to the best.

“Kita sebagai alumni FEB Unila adalah sebagai mitra strategis yang harus bersinergi, berkolaborasi dalam rangka memajukan FEB Unila, memajukan Universitas Lampung, dan memajukan bangsa Indonesia,” tegas Edarwan.

Ia mengajak seluruh alumni untuk meningkatkan solidaritas, loyalitas, dan kontribusi nyata demi memajukan fakultas.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Chara Pratamj Tidespania Tubarad, S.E., M.Acc,. Ph.D., Ak., CIBP., CA, dalam laporannya mengatakan bahwa rangkaian Dies Natalis ke-60 FEB Unila telah dilaksanakan secara komprehensif, melibatkan seluruh elemen civitas akademika dan alumni, dengan rangkaian kegiatan :

1. 24 November: Dilaksanakan Rapat Senat Luar Biasa yang dihadiri oleh Rektor dan Senat Fakultas serta para dosen. Acara dirangkai dengan Sosialisasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

2. 26 November: Diselenggarakan Kuliah Umum dengan pembicara Dr. Dany Amrul Ichdan, Wakil Direktur MIND ID sekaligus Alumni FEB Angkatan 94, yang membahas topik Transformasi Industri Pertambangan.

3. 30 November (Puncak Acara): Puncak Dies Natalis dirayakan dengan Senam Bersama dan Tembang Kenangan Temu Alumni. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 kupon peserta/alumni yang hadir.

Puncak acara pada 30 November diwarnai dengan berbagai kegiatan, antara lain Senam, Donor Darah, pembagian ratusan doorprize, serta sesi Tembang Kenangan antar angkatan, yang menyajikan lagu-lagu angkatan masing-masing dan membuat semua angkatan berbaur.

Sebagai bentuk kepedulian, melalui KAFE Unila, juga diberikan Bantuan Penyusunan Skripsi kepada dua orang mahasiswa akhir FEB, yaitu Mahdiyyan Fadillah dan Anita, yang diserahkan langsung oleh Sekretaris KAFE, Ganjar Jationo.

Tercatat, alumni yang hadir di puncak acara ini mewakili 28 angkatan, dimulai dari angkatan 1978. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).

Agus M Septiana : Dinas Pendidikan itu Tidak Mungkin Bisa Bekerja Sendiri dan Harus Berkolaborasi Dengan Berbagai Pihak

Metro | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Agus Muhammad Septiana, menegaskan komitmennya untuk berkerja sama dan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangkitkan kembali kejayaan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan.

Ucapan tersebut disampaikan pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Disdikbud Kota Metro dari: Pelaksanaan Tugas (Plt) Dedy Hasmara Kepada Agus Muhammad Septiana. Sertijab yang berlangsung di Aula GSG Ki Hadjar Dewantara, Jum’at (28/11/2025).

Sebelumnya, pada Senin (24/11/2025). Agus resmi dilantik sebagai Kepala Disdikbud Kota Metro oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso, di Aula Pemkot Metro.

Kepala Disdikbud Kota Metro Agus Muhammad Septiana mengungkapkan, Dinas Pendidikan itu tidak mungkin bisa bekerja sendiri dan harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kita harus kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti dewan pendidikan, tokoh adat, pihak keamanan baik dari Polsek, Polres, Koramil maupun kodim serta dari sekolah-sekolah. Intinya, semua pihak kita ajak berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan atau mutu lulusan dari sekolah-sekolah di Kota Metro,” ungkap Agus .

Agus menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kembali semangat Kota Metro sebagai Kota Pendidikan.

“Saya yakin, bahwa dengan komitmen dan kerja bersama, kejayaan Kota Metro dapat diraih kembali, melalui peningkatan IPM serta pencapaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro,”ucap Agus.

Agus menambahkan, terkait program dari Dinas pendidikan pihaknya akan mendiskusikan dulu.

“Disdikbud tidak memiliki visi dan misi, karena yang ada visi dan misi milik Walikota dan Wakil Walikota Metro, yaitu “Metro Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius. Kita ingin mengembalikan Kota Metro pada puncak kejayaannya sebagai Kota Pendidikan di Provinsi Lampung,” pungkas Agus.

Sementara itu, Asisten lII Kota Metro Suwandi, sekaligus menjabat sebagai Plt. BKPSDM menyampaikan, dengan dilantiknya Agus Septiana diharapkan dinas pendidikan bisa lebih baik lagi.

“Tentunya tidak bisa sendiri harus berkolaborasi, bekerja sama, timnya di perkuat sehingga apa yang menjadi visi misi Wali Kota bisa mudah tercapai melalui Dinas Pendidikan,” ucap Suwandi. | (Rio).

UPA BK Gelar Workshop Penguatan Layanan Bimbingan Konseling

Lampung – Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling (UPA BK) Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop penguat unit…

FMIPA Bersama INKAI Lampung Gelar Kejuaraan Karate INTAR

Lampung – Kegiatan Kejuaraan Karate INTAR Piala Rektor Universitas Lampung (Unila) resmi digelar di Gedung Serbaguna…

Peringati Hari Guru Nasional Tahun 2025, K3SD Gelar Festival Guru dan Murid

Metro | Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana, resmi membuka Festival Guru dan Murid dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan K3SD dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, di Lapangan Samber Metro, Rabu (26/11/2025).

Festival ini menampilkan berbagai karya kerajinan tangan, pertunjukan seni dan budaya, serta kreasi peserta didik Sekolah Dasar se-Kota Metro.

Para guru SD juga turut memamerkan karya ilmiah hasil penelitian dan pengembangan pendidikan yang dilakukan di Metro Pusat.

Dalam kesempatan ini, Wakil WaliKota menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru ke depan.

Rafieq berharap, pemerintah dapat terus memberikan dukungan terbaik bagi para pendidik, baik dari sisi ekonomi, peningkatan kompetensi, maupun lingkungan kerja yang memadai.

“Sesuai arahan Mendagri Nomor 14 Tahun 2025 tentang pedoman penyusunan APBD, pendidikan tetap mendapatkan alokasi dua puluh persen (20%) dari APBD,” ujar Rafieq .

Rafieq menambahkan, bahwa anggaran tersebut harus dimanfaatkan secara optimal demi peningkatan kualitas guru.

“Produk utama pendidikan adalah para gurunya, sehingga mereka harus mendapat kesejahteraan yang layak. Tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga melalui peningkatan kompetensi, lingkungan kerja yang mendukung, serta sarana dan prasarana yang memadai. Dengan begitu, guru dapat memberikan pendidikan terbaik bagi generasi masa depan Kota Metro,” jelas Rafieq.

Sementara itu, Ketua K3SD, Sumarni menyampaikan, bahwa profesi guru bukan hanya pekerjaan, tetapi peran penting dalam kehidupan kemanusiaan, berbangsa, dan bernegara.

“Di tengah berbagai keterbatasan, kami tetap berusaha hadir menunjukkan wajah pendidikan di Kota Metro yang sebenarnya. Inilah kami, meski hanya dalam kapasitas kecamatan, berupaya memberikan yang terbaik. Guru yang bahagia akan melahirkan murid yang cerdas, berprestasi, dan berkarakter,” jelas Sumarni.

Sumarni menegaskan, bahwa pengabdian guru sebagai pendidik, pembimbing, sekaligus teladan bagi generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab mulia yang harus terus dijaga.| (Rio).

Unila Selenggarakan Acara Bedah Buku Indonesia Naik Kelas

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan acara bedah buku Indonesia Naik Kelas yang berlangsung di ruang…

Unila Gelar Coaching Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian

Lampung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan coaching penulisan proposal…

Unila Tutup Pelatihan Bahasa Asing untuk Pekerja Migran

Lampung – Universitas Lampung (Unila) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa, bersama Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja…

Prodi Kimia FKIP Gelar Workshop FABLAB-Based Innovation in 3D Learning Media

Lampung – Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan…

Rektor Hadiri Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik oleh KIP

Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., hadir…

Unila Gelar Workshop Implementasi Balanced Scorecard Perkuat Sistem Perencanaan

Lampung – Universitas Lampung (Unila) melalui bidang perencanaan menyelenggarakan workshop Implementasi Balanced Scorecard (BSC) dalam Sistem…

Pascasarjana Gelar Asesmen Lapangan Reakreditasi Prodi S-2 MIP3M

Lampung – Program Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menggelar Asesmen Lapangan (AL) Reakreditasi Program Studi S-2 Magister…