Cahya Dwi Saputra, Mahasiswa MBKM Kewirausahaan yang Sukses Merintis Usaha Kuliner

Lampung – Menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan pengusaha bukanlah perkara mudah. Namun, Cahya Dwi Saputra,…

FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat Perkuat Kolaborasi dalam Pengembangan Pendidikan dan Budaya Lampung

Tulang Bawang Barat – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mempererat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Kesepakatan ini mencakup pengembangan modul ajar berbasis budaya Lampung, pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), serta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di wilayah tersebut.

Kunjungan kerja FKIP Unila dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta jajaran pimpinan lainnya seperti Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerja Sama Devi Sutrisno P., S.Pd., M.Pd., serta perwakilan tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Hikmawati, S.Sos., M.M., serta Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penguatan implementasi program PLP. FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat sepakat untuk memperluas jaringan sekolah mitra guna meningkatkan pengalaman praktik mengajar mahasiswa FKIP Unila.

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap program PLP yang telah berjalan. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi bersama untuk meningkatkan efektivitas program tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FKIP Unila dalam menjalani PLP di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kami berharap ada evaluasi rutin agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi calon guru serta sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.

Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat juga berkomitmen untuk mengembangkan modul ajar Bahasa Lampung serta melestarikan budaya daerah dalam dunia pendidikan. Dr. Albet menegaskan bahwa pengembangan bahan ajar yang sistematis dan mudah diterapkan sangat penting dalam menjaga kelestarian budaya Lampung.

“Kami berharap dapat bekerja sama dalam pengembangan modul ajar dan budaya Lampung bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga identitas budaya daerah serta memperkenalkannya kepada generasi muda,” ungkapnya.

Kolaborasi ini tidak hanya mencakup modul ajar Bahasa Lampung, tetapi juga pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, serta nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, Hikmawati, S.Sos., M.M., menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila terus mendukung peningkatan kompetensi guru serta pendidikan budaya di sekolah-sekolah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Senada dengan itu, Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru, turut mendukung kerja sama ini.

“Kami sangat mengapresiasi FKIP Unila yang berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian budaya Lampung. Kami siap bersinergi untuk menyusun program yang dapat mengoptimalkan implementasi kerja sama ini,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, demi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.

FKIP Unila Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Tulang Bawang

Tulang Bawang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang dalam rangka menjalin kerja sama strategis terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), pengembangan modul ajar dan budaya Lampung dan Kerjasama lainnya terkait dengan pendidikan.

Kunjungan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerjasama Devi Sutrisno P, S.Pd., M.Pd., Fitriadi, S.Pd., M.Pd ketua tim kerja dekan, Yinda Dwi Gustira S.Pd., M.Pd. sekretaris tim kerja dekan, Nabilla Kurnia Adzan, S.Pd., M.Pd bidang kerjasama tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang diwakili oleh Sekretaris Dinas Dominan Kautsar,S.T.,M.T.., Firdaus, S.E.,M.M selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Tri Sumarto,S.H.,M.M. dan jajaran staff lainnya.

Salah satu poin utama dalam kunjungan ini adalah implementasi program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang sepakat untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan sekolah mitra bagi mahasiswa FKIP Unila yang akan menjalani PLP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan kualitas calon guru sebelum mereka terjun ke dunia pendidikan secara profesional.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa FKIP Unila dapat memperoleh pengalaman nyata dalam mengajar serta memahami kondisi pendidikan di berbagai daerah, khususnya di Tulang Bawang. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.

Selain itu, Dekan FKIP Unila mengajak kepada Dinas Pendidikan Tulang bawang untuk mensupport mahasiswa fresh graduate dari tulang bawang untuk lanjut mengikuti program PPG yang ada di FKIP Unila.

Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang juga bersepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan modul ajar Bahasa Lampung serta pelestarian budaya Lampung di lingkungan pendidikan.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya bahan ajar Bahasa Lampung yang lebih sistematis dan mudah diimplementasikan di sekolah. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penguatan pendidikan budaya Lampung, seperti pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, dan nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.

Sementara itu, Dominan Kautsar,S.T.,M.T. selaku perwakilan dinas Pendidikan menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila dapat terus mendukung peningkatan kompetensi guru di daerahnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang, demi meningkatkan mutu pendidikan serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.

Rektor Pimpin Rapat Efisiensi Anggaran 2025

Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, ASEAN Eng., memimpin rapat…

Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H sekaligus…

Rektor Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Periode 1 2025

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriania, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menghadiri…

FK Gelar Prosesi Sumpah Dokter 29 Dokter Baru Periode I 2025

Lampung – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) mengadakan prosesi sumpah dokter untuk periode pertama tahun…

Dekan CUP 2025 FKIP Unila Resmi Dibuka, Menjadi Ajang Penguatan Solidaritas dan Sportivitas

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan kompetisi olahraga bergengsi, Dekan CUP 2025. Acara pembukaan berlangsung di Laboratorium Olahraga FKIP Unila dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Koordinator Bagian Tata Usaha Hermanto, S.Sos., para subkoordinator, Ketua Pelaksana Joan Siswoyo, M.Pd., serta para ketua dan sekretaris jurusan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Pembukaan acara dimulai dengan penampilan atraksi Pencak Silat dan Karate yang dipersembahkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Unila. Aksi ini berhasil memompa semangat para peserta dan tamu undangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Joan Siswoyo, M.Pd., serta Dekan FKIP Unila.

Joan Siswoyo, M.Pd. dalam laporannya mengungkapkan bahwa Dekan CUP 2025 diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai jurusan di FKIP Unila. Kompetisi ini mempertandingkan cabang olahraga futsal antar jurusan dan dekanat FKIP Unila, yang dimulai sejak Jumat, 21 Februari 2025, dan akan berlangsung hingga babak final pada 28 Februari 2025.

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa Dekan CUP lebih dari sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat ikatan kebersamaan dan meningkatkan semangat sportivitas di kalangan dosen dan tenaga kependidikan FKIP Unila.

“Melalui Dekan CUP 2025, kami ingin menumbuhkan semangat fair play, kerja sama tim, dan kompetisi yang sehat. Saya berharap seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka sambil tetap menjaga nilai sportivitas,” ungkapnya.

Sebagai simbol dimulainya Dekan CUP 2025, Dekan FKIP Unila melepaskan balon yang didampingi oleh tamu undangan yang hadir.

Kompetisi Dekan CUP 2025 dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, dengan pertandingan semakin sengit menuju babak final yang akan dilaksanakan pada 28 Februari 2025. Diakhirinya acara ini, diharapkan dapat semakin memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara dosen dan tenaga kependidikan FKIP Unila, serta menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.

FKIP Unila, Berprestasi dan Sportif!

Kick Off dan Talk Show Program KREASI LP Ma’arif NU Resmi Digelar, Wakil Gubernur Lampung Hadir Membuka Acara

BANDAR LAMPUNG – Program KREASI (Kreativitas dalam Literasi-Numerasi dan Karakter) yang digagas oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU resmi dimulai dengan acara Kick Off dan Talk Show bertema “Penguatan Literasi-Numerasi dan Karakter Terintegrasi dengan Nilai-Nilai GEDSI, Perlindungan Anak, dan Ekologi Spiritual”. Acara ini berlangsung di Holiday Inn Lampung Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, Selasa (25/2/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya program KREASI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar. “Literasi dan numerasi adalah fondasi utama bagi anak-anak kita dalam menghadapi masa depan. Dengan pendekatan berbasis karakter, kesetaraan gender, dan inklusi sosial, kita dapat menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal LP Ma’arif NU PBNU, Drs. H. Harianto Ogi, turut memberikan arahan mengenai pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung implementasi pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua LP Ma’arif NU Wilayah Lampung, Prof. H. Subandi, serta Sekretaris Jenderal LP Ma’arif NU Wilayah Lampung, Dr. Ryzal Perdana, Kehadiran para pimpinan LP Ma’arif NU di tingkat wilayah ini semakin menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan inklusivitas sosial.

Program KREASI merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU dan Save The Children Indonesia sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang usia dini (PAUD/RA) dan pendidikan dasar (SD/MI) kelas awal. Fokus utama program ini adalah penguatan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter dengan mengintegrasikan beberapa nilai penting, yaitu; Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI); Perlindungan Anak; Perubahan Iklim dan Ekologi Spiritual.

Dengan adanya program ini, diharapkan sekolah-sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU mampu menerapkan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan berbasis nilai-nilai keberlanjutan.

Menindaklanjuti Surat LP Ma’arif NU PBNU Nomor: 49/PB.16/B.I.02.21/21/02/2025, pelaksanaan program KREASI diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem pendidikan, terutama dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

Dengan suksesnya acara Kick Off ini, LP Ma’arif NU dan Save The Children Indonesia siap untuk mengimplementasikan berbagai program pendukung guna memastikan bahwa pendidikan di Indonesia semakin maju, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Fakultas Pertanian Gelar Ujian Terbuka Sidang Promosi Doktor Duryat

LAMPUNG – Promovendus Duryat berhasil meraih gelar doktor setelah melaksanakan sidang ujian terbuka promosi doktor di Aula…

Promosi Doktor Hukum ke-30 di Unila: Model BUMdes Berbadan Hukum

LAMPUNG – Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menggelar ujian terbuka promosi doktor ilmu hukum pada…

Membangun Generasi Hebat, Suksesnya Afrina Academy Youth Camp Kalbar 2025

Kubu Raya, Kalbar – Program Afrina Academy Goes to Local Youth Camp Kalbar 2025 sukses digelar pada 22–23 Februari 2025 di TBM Rumah Baca Melati, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Program ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kapasitas pemuda lokal, tetapi juga menanamkan semangat kepemimpinan, inovasi sosial, dan cita-cita besar bagi generasi muda Kalimantan Barat.

Dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dan sesi berbobot, kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari peserta serta apresiasi dari tokoh pendidikan setempat. Desi, Founder Rumah Baca Melati, menyampaikan kekagumannya terhadap inisiatif ini.

“Program luar biasa dari Afrina Academy ini menjadi angin segar bagi anak-anak di desa kami. Mereka tidak hanya diajak berpikir kritis terhadap masalah sosial di sekitar mereka, tetapi juga diberi inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi kampung halaman mereka,” ujar Desi.

*Talkshow Inspiratif, Mimpi Besar Pemuda untuk Perubahan*

Sorotan utama program ini adalah Local Champion Session, yang menghadirkan Zaskia Putri, Esq, Founder Afrina Academy, bersama Umilia, S.Pd, Founder TBM Rumah Pintar Punggur Cerdas.

Dalam sesi ini, peserta tak hanya menyimak kisah inspiratif dari Zaskia, seorang lawyer profesional di Washington yang memiliki lisensi hukum di Indonesia dan Amerika, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang beasiswa, peluang studi ke luar negeri, dan pentingnya kepemimpinan lokal.

Antusiasme peserta begitu terasa. Banyak yang ingin tahu bagaimana Afrina Academy bisa membantu mereka meraih impian akademik dan karier. Sesi ini semakin menarik dengan diskusi mendalam tentang Change of Laboratory, di mana peserta mempresentasikan analisis sosial atas permasalahan di daerah mereka.

*Membakar Semangat Pemuda, Berani Bermimpi, Berani Bertindak*

Dalam wawancara eksklusif, Zaskia Putri menegaskan pentingnya peran pemuda dalam membangun daerah mereka.

“Kami di Afrina Academy percaya bahwa setiap pemuda punya potensi besar. Program ini hadir untuk membantu mereka menemukan jalannya, mengembangkan kapasitas, dan berani bermimpi lebih besar. Saya sangat senang bisa berada di sini dan melihat semangat luar biasa dari anak-anak muda Kalbar. Thank you for having me and Afrina Academy here!” ujarnya.

Sementara itu, Umilia menambahkan bahwa kehadiran Afrina Academy di Kalbar membuka peluang bagi banyak pemuda yang haus akan ilmu dan motivasi.

“Semoga semangat mereka tidak berhenti di sini. Saya ingin melihat lebih banyak anak muda Kalbar yang berani mengambil langkah besar untuk masa depan mereka,” katanya.

*Harapan dan Cita-Cita yang Tersulut*

Dukungan dan apresiasi juga datang dari Iqbal, Founder Komunitas Thelocalchampions, yang merupakan awardee Afrina Fellowship.

“Saya dan sahabat saya, Jamal, sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini. Semoga semakin banyak program yang bisa mencetak local champions di daerah, khususnya Kalbar,” ungkapnya.

Sementara itu, dua peserta terbaik, Mardian Yuswana dan Hiu Siu Lan, mengungkapkan rasa syukur mereka atas pengalaman luar biasa yang diberikan oleh Afrina Academy.

“Ini pengalaman yang mengubah cara pandang kami. Semoga Afrina Academy terus menghadirkan program-program inspiratif di daerah lain agar lebih banyak anak muda bisa mendapatkan kesempatan emas seperti ini,” ujar keduanya.

Dengan keberhasilan acara ini, Afrina Academy Goes to Local Youth Camp Kalbar 2025 telah membuktikan bahwa investasi dalam pendidikan dan pemberdayaan pemuda adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Komite OSIS Nasional Indonesia Lantik Kepengurusan Forum OSIS Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Dalam upaya memperkuat pembinaan kesiswaan di sekolah dan madrasah melalui OSIS, Komite OSIS Nasional Indonesia hadir untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada pengurus OSIS di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Ketua Umum DPP Komite OSIS Nasional, Ahmad Wahyu Saputra, menyatakan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan tanah air.

“Generasi muda memegang kunci masa depan bangsa, dan estafet kepemimpinan ini akan diteruskan oleh mereka, khususnya oleh pelajar yang tergabung dalam Forum OSIS Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Komite OSIS Nasional terus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Ahmad menegaskan, “Kami mendukung segala bentuk kegiatan komunitas dan organisasi yang berfokus pada kemajuan pendidikan di Indonesia.”

Senada dengan pernyataan Ketua Umum, Ihza, Ketua DPD I Komite OSIS Nasional Provinsi Bengkulu, menambahkan bahwa kemajuan bangsa tak terlepas dari kontribusi pelajar dan pemuda dalam pembangunan peradaban.

“Bangsa ini akan tumbuh dan berkembang pesat di masa depan, tergantung pada generasi yang sedang dibina saat ini. Jika kita dapat mempersiapkan para pelajar dengan baik, mereka akan membawa Indonesia menuju kejayaannya dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang,” katanya.

Ihza juga berharap agar Forum OSIS Provinsi Bengkulu dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi para pelajar ke depannya.

“Semoga Forum OSIS Provinsi Bengkulu dapat menciptakan gebrakan positif dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi pelajar,” tambahnya.

Selenggarakan HUT Gudep 43, UKM Pramuka Jadi Teladan Gugus Depan Lainnya

LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Lampung (Unila) merayakan HUT Gugus Depan Universitas Lampung…

UKM PSM Gelar Lokakarya Kepengurusan Tahun 2025

Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Lampung (Unila) tahun 2025 sukses menggelar…

Unila Gelar Diklat Pengembangan Karakter, Etika dan Keterampilan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) mengadakan pelatihan pengembangan karakter, etika,…

FKIP UNILA Gelar Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana Jalur RPL Angkatan I Semester Genap Tahun Akademik 2024-2025

LAMPUNG – Dalam rangka menyambut mahasiswa magister jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), FKIP Universitas Lampung (UNILA) untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (Orientasi) pada mahasiswa baru secara virtual. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan lingkungan fakultas kepada mahasiswa baru, sekaligus memperkenalkan sistem studi yang akan mereka jalani. Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana ini menjadi titik awal yang penting, layaknya sebuah penunjuk arah yang dapat membantu mahasiswa memulai perjalanan akademik mereka dengan baik.
.
Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh Dekan FKIP UNILA, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., para Wakil Dekan, Tim RPL Universitas Lampung, Ketua Program Studi (Kaprodi) yang menyelenggarakan jalur RPL, dosen, serta tim pengajar RPL. Selain itu, mahasiswa magister jalur RPL Angkatan I Semester Genap Tahun Akademik 2024-2025 juga turut hadir dalam acara ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengenalan bagi mahasiswa baru yang bergabung melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNILA, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan dari orientasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem akademik, kurikulum, fasilitas, serta aturan yang berlaku di program magister. Ia juga menekankan pentingnya orientasi sebagai ajang bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik, membangun jejaring dengan dosen dan sesama mahasiswa, serta memahami hak dan kewajiban selama menempuh pendidikan.
.
FKIP UNILA berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Lampung, terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan melalui jalur RPL. “Kehadiran mahasiswa magister jalur RPL di lingkungan akademik ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas formal, tetapi juga bisa didapatkan melalui pengalaman, kerja keras, dan dedikasi di dunia profesional,” ujar Dekan, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd, menutup sambutannya.
.
Sementara, Dr. Rangga Firdaus, M.Kom, Kaprodi Magister Teknologi Pendidikan, turut memberikan paparan mengenai sistem pembelajaran daring (Learning Management System), Siakadu, dan VClass yang akan digunakan oleh mahasiswa baru.
.
selain itu, dalam kesempatan yang sama, Hasan Hariri, Ph.D, Kaprodi Magister Administrasi Pendidikan, menegaskan berbagai manfaat yang didapatkan melalui jalur RPL, seperti efisiensi waktu dan biaya, serta peluang untuk mengembangkan karier dan memperluas akses pendidikan tinggi.
.
Mahasiswa magister jalur RPL menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Sebagai mahasiswa magister jalur RPL, mereka memperoleh pengalaman berharga yang akan menjadi nilai tambah dalam diskusi akademik, riset, dan pengembangan ilmu di program ini. Program ini diharapkan memberi manfaat penuh bagi mahasiswa untuk belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.(rilis)*

Kelompok KKN Universitas Lampung Gelar Program “Kecil Menanam, Dewasa Memanen” untuk Konservasi Ekosistem Darat

Lampung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan program konservasi lingkungan bertajuk Kecil…

FKIP Unila Rayakan Dies Natalis ke-57 dengan Orasi Ilmiah dan Capaian Gemilang

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-57 dengan tema “Bersinergi Mewujudkan FKIP Unila yang Unggul dan Adaptif”. Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, akademisi, serta civitas akademika FKIP Unila.

Rapat Senat dan Kehadiran Tokoh Akademik

Peringatan Dies Natalis dimulai dengan Rapat Senat FKIP Unila di Aula K pada 20 Februari 2025. Hadir dalam acara ini Wakil Rektor I Unila, Prof. Suripto, Wakil Rektor III Unila, Prof. Sunyono, serta para pimpinan fakultas, alumni, dan tenaga kependidikan. Kehadiran para dekan senior yang pernah memimpin FKIP Unila turut menambah nilai historis acara ini.

Orasi Ilmiah

Dua akademisi terkemuka, Prof. Dr. Sugeng Sutiarso, M.Pd. dan Dr. Eka Sofia Agustina, M.Pd., menyampaikan orasi ilmiah yang membahas perkembangan pendidikan dan inovasi pembelajaran di FKIP Unila. Paparan ini menekankan pentingnya adaptasi tenaga pendidik terhadap perubahan zaman.

Laporan Capaian FKIP Unila

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., dalam laporannya, menyoroti pencapaian fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan, daya saing mahasiswa, serta pengembangan sumber daya akademik. Beberapa pencapaian utama yang disampaikan meliputi:

  1. Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak
    Hasil Tracer Study 2024 menunjukkan bahwa lulusan FKIP Unila memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
  2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman Belajar di Luar Kampus
    FKIP Unila mendorong mahasiswa mengikuti program internasional, termasuk Intercultural Virtual Societal Challenge di University of Limerick, Irlandia, serta ajang olahraga nasional seperti PON 2024.
  3. Dosen Berkegiatan Tri Dharma di Luar Kampus
    Dosen FKIP Unila aktif dalam penelitian kolaboratif dan pengabdian kepada masyarakat.
  4. Peningkatan Kualifikasi Dosen dan Penerapan Riset
    FKIP Unila terus meningkatkan publikasi ilmiah untuk mendukung visi fakultas.
  5. Kerja Sama Nasional dan Internasional
    FKIP Unila memperluas jaringan dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
  6. Kelas Kolaboratif dan Standar Internasional
    Program studi FKIP Unila meningkatkan kurikulum berbasis kolaborasi dan pengakuan internasional.

Apresiasi Purnabakti dan Penghargaan Lomba

Sebagai bentuk penghargaan, FKIP Unila memberikan apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purnabakti. Selain itu, pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian Dies Natalis ke-57 juga diumumkan.

Dengan berbagai capaian ini, FKIP Unila berkomitmen untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Unila Tuan Rumah Rakor dan Reaktivasi Kepengurusan BKS PTN-Barat 2025

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah rapat koordinasi dan reaktivasi kepengurusan BKS PTN-Barat tahun…