Dewan Pengawas Unila Evaluasi Kinerja BLU

Lampung – Dewan Pengawas (Dewas) Universitas Lampung (Unila) menggelar pertemuan koordinasi dengan pimpinan Badan Layanan Umum…

117 Mahasiswa Kedokteran Ikuti Sumpah Dokter Periode III 2025

Lampung – Seratus tujuh belas mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) melakukan prosesi pengambilan…

Unila Gelar Pembekalan Prapurnabakti bagi Dosen dan Tendik

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pembekalan bagi dosen dan tenaga kependidikan (tendik) calon purnabakti di…

Unila dan Pemkot Metro Teken MoU, Resmikan Kampung Prancis “Village Français”

Lampung – Universitas Lampung (Unila) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menandatangani nota kesepahaman (MoU) sekaligus meresmikan…

Unila Kukuhkan 993 Lulusan pada Wisuda Periode VIII 2024/2025

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar wisuda program doktor, magister, spesialis, sarjana, dan diploma, periode VIII…

Program Revitalisasi di SMKN 1 Baradatu dalam Tahap Pengerjaan 

Way Kanan – Pelaksanaan program revitalisasi SMK di SMKN 1 Baradatu, Kabupeten Way Kanan, Lampung terdiri dari pembangunan gedung laboratorium komputer dan rehab gedung lama sebanyak 19 gedung di SMKN 1 Baradatu dalam tahap pelaksanaan dan ditargetkan siap digunakan untuk proses belajar-mengajar dalam waktu dekat ini.

Program revitalisasi ini berasal dari dirjen vokasi kementrian pendidikan nasional melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung tersebut bernilai 2,8 miliar yang bersumber dari APBD Pusat tahun 2025.

Kepala SMKN 1 Baradatu, Oki Saeful Miswal sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung yang telah mensupport program revitalisasi karena sangat membantu pengembangan SMKN 1 Baradatu ke depannya terutama kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar baik siswa maupun guru.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Gubernur Lampung dan Kepala Disdikbud Provinsi Lampung yang telah mendukung program revitalisasi SMK tahun 2025 dengan kemudahan-kemudahan dalam tahap persiapan sampe dengan tahap penyelesaian program revitalisasi SMK 2025 ini.,” kata Oki Saeful Miswal kepada kru media ini pada Jum’at, 22 Agustus 2025.

Selanjutnya kepsek SMKN 1 Baradatu menyampaikan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga bangunan yang akan segera selesai dibangun sesuai dengan juklak dan juknis revitalisasi SMK 2025 yang sudah ditentukan oleh Kemendikbud. Adanya program revitalisasi ini menjadi harapan bagi semua keluarga besar SMKN 1 Baradatu demi untuk kemajuan dunia pendidikan di SMKN 1 Baradatu

“Kami berharap dengan adanya program revitalisasi ini para siswa dapat belajar dengan nyaman dan meningkatkan prestasi serta menciptakan siswa yang berkompeten, sehingga alumni SMKN 1 Baradatu dapat bekerja di tempat yang sesuai dengan keahliannya,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa dewan guru SMKN 1 Baradatu, bahwa adanya gedung laboratorium atau praktikum komputer tersebut menjadikan praktik lebih baik.

” Kami para dewan guru sangat senang dengan adanya program revitalisasi ini membuat sekolah kami menjadi tempat yang nyaman untuk belajar mengajar. Intinya kami sangat berterima kepada bapak Gubernur Lampung, Kepala Disdikbud, dan kepala sekolah yang terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 1 Baradatu,” tutur beberapa dewan guru.

Akademisi Unila Ingatkan Belanja Pegawai Pemprov Lampung Lampaui Batas, TKD Terancam Ditunda

Bandar Lampung – Akademisi Universitas Lampung (Unila) mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk berhati-hati dalam mengelola belanja pegawai. Pasalnya, alokasi belanja pegawai di APBD Lampung diketahui telah melampaui batas maksimal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam Pasal 146 ayat (1) UU tersebut, ditegaskan bahwa belanja pegawai daerah tidak boleh melebihi 30 persen dari total belanja APBD. Jika aturan ini dilanggar, sanksinya jelas diatur dalam Pasal 148, yakni berupa penundaan dan/atau pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD).

“Pemprov Lampung wajib mendukung kebijakan pemerintah pusat. Namun, dalam pelaksanaannya, kebutuhan organisasi juga harus diperhitungkan. Saat ini belanja pegawai di APBD Lampung sudah melampaui 30 persen, sehingga paling lambat pada 2027 harus disesuaikan dengan ketentuan Pasal 146,” ujar Akademisi Hukum Unila, Dr. Budiono, SH., MH., Jumat (22/8/2025).

Budiono menekankan pentingnya langkah bijak Pemprov Lampung dalam merumuskan strategi, terutama terkait pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun PPPK Paruh Waktu. Menurutnya, kebijakan tersebut harus benar-benar berbasis kebutuhan organisasi serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Disiplin Fiskal dan Efisiensi Anggaran

Senada dengan itu, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila, Dr. Saring Suhendro, S.E., M.Si., Akt., CA., juga mengingatkan agar Pemprov Lampung lebih disiplin dalam mengelola anggaran pegawai.

“Belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari APBD, karena ini bukan sekadar aturan administratif, melainkan instrumen disiplin fiskal untuk menjaga fiscal sustainability,” tegas Saring.

Ia menjelaskan, proses pengangkatan PPPK memang sudah berjalan hingga tahap I dan II, dan Pemprov Lampung telah menyiapkan anggaran untuk itu dalam APBD 2025. Namun, sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dalam PP Nomor 71 Tahun 2010, pengelolaan fiskal harus tetap terkendali.

“Jika belanja pegawai terlalu dominan, maka opportunity cost-nya adalah berkurangnya alokasi untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang lebih dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Fokus pada Kebutuhan Publik

Saring menekankan, jika Pemprov Lampung tetap berencana mengangkat PPPK Paruh Waktu, maka prioritas harus jelas dan berbasis kebutuhan publik.

“Sektor pendidikan, terutama tenaga guru, bisa menjadi fokus utama. Sebab, dampaknya akan sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia di tengah keterbatasan fiskal daerah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sesuai kebijakan pemerintah pusat, tenaga kerja di luar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lagi diperbolehkan. Karena itu, tenaga honorer harus diakomodasi melalui mekanisme PPPK atau PPPK Paruh Waktu.

“Ini membutuhkan reformasi manajemen SDM aparatur agar tetap sejalan dengan prinsip efisiensi fiskal,” pungkasnya.

Unila Meriahkan Dies Natalis ke-60 dengan Lomba Tumpeng dan Permainan Tradisional

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar perlombaan tumpeng dan permainan tradisional dalam rangka memeriahkan Dies Natalis…

Unila Gelar Senam BEP Bersama Purnabakti di Momen Dies Natalis ke-60

LAMPUNG – Dalam rangka HUT ke-7 Ikatan Keluarga Purnabakti dan Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila)…

Unila dan Pemkab Way Kanan Gelar Manajemen Talenta Tingkatkan Kompetensi ASN

Lampung – Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier Dan Kewirausahaan (PKK) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama…

PKM Unila Ciptakan Solusi Berdampak Nyata, Tekan Risiko Kecelakaan Kerja Berbasis AI

Lampung – Ancaman keselamatan yang kerap terjadi pada industri migas menjadi titik fokus yang menghantarkan mahasiswa…

Unila Sukses Gelar Kuliah Umum Kebangsaan Bersama MPR RI

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan kuliah umum Kebangsaan “Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Peran Generasi…

Perjalanan Studi Alaaddin Ali Ahmed Al-Gerafi, Mahasiswa Asal Yaman di Universitas Lampung

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menjadi pilihan studi bagi mahasiswa internasional, salah satunya Alaaddin Ali Ahmed…

Inovasi Beton Tahan Gempa dari Limbah Laut, Karya Tim PKM Unila dengan Dampak Nyata bagi Negeri

LAMPUNG – Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian Eksakta (PKM-RE) Universitas Lampung (Unila) berhasil menggagas inovasi…

Bunda PAUD Provinsi Lampung Dorong Penguatan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Deep Learning

LAMPUNG – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, yang diwakili…

Kisah Inspiratif Nursahida, Menuntut Ilmu dari Thailand hingga Unila

Lampung – Tantangan dalam perjalanan menimba ilmu tidak selalu mudah, terlebih bagi mahasiswa yang harus menempuh…

Unila Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara dan Launching Dies Natalis ke-60

LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Lampung (Unila)…

Tim PKM-RE Unila Kembangkan Edible Film dari Limbah Kedelai dan Lada Hitam untuk Cegah Stunting Anak

Lampung – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Lampung (Unila) menciptakan inovasi teknologi pangan…

Nyaris Menyerah Karena Biaya, Maba Unila Buktikan Anak Desa Bisa Kuliah

LAMPUNG – Tekad dan doa menjadi bekal utama bagi Wahyu Priandana mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila)…

Unila Teken MoU dengan Lapas Lampung, Dorong Pembinaan Humanis dan Inklusif

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) turut berperan aktif dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dengan…