SMPN 2 Pesawaran, Lepas 241 Siswa dan Siswi Kelas IX

[espro-slider id=18872]

Teluk Pandan | SMPN 2 Pesawaran menggelar pelepasan 241 siswa dan siswi kelas IX yang dilaksanakan di lingkungan sekolah setempat, Kamis (26/05).

Kepala SMPN 2 Pesawaran, Hasbiyul Furqon, M.Ag dalam acara pelepasan murid kelas IX yang di isi dengan berbagai kreatifitas seni dan budaya dari siswa-siswi di sekolah setempat berharap agar siswa-siswi kelas IX yang lulus untuk terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 11 Juni mendatang, sekaligus penyerahan surat kelulusan. Saya berharap tidak ada yang tidak melanjutkan sekolah, karena selama ini pemerintah telah banyak membantu kita dibidang pendidikan melalui program BSM dan lain lain,” harap Hasbi.

Dikatakan Hasbi, hingga masa kepemimpinannya dalam memimpin SMPN 2 Pesawaran selama 1 tahun ini, berbagai prestasi akademik maupun non akademik telah diraih. Diantaranya, terdapat salah seorang pelajar SMPN 2 Pesawaran yang menjadi juara 2 di Tingkat Provinsi dengan mengikuti kegiatan O2SN di cabang olah raga tenis meja.

“Latihan dan berusaha merupakan hal yang sangat penting untuk dapat meraih prestasi yang terbaik,” tegas Hasbi.

Selain itu, imbuhnya, terdapat kegiatan belajar dan mengajar di sekolah setempat, yakni adanya kelas intensif yang merupakan kelas pembelajaran tentang teknologi dan informasi yang sudah berjalan selama satu tahun ini. Kegiatan belajar dan mengajarnya dilaksanakan setiap hari senin hingga kamis dengan menggunakan Laptop sebagai media pembelajarannya.

“Kelas intensif ini hanya ada 1 di Kabupaten Pesawaran, yakni di SMPN 2 Pesawaran,” ungkapnya.

Hal ini, lanjut Hasbi, juga merupakan penerapan dari visi dan misi dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona K, ST untuk menciptakan pendidikan yang murah dan berkualitas di Kabupaten Pesawaran yang dapat diaplikasikan dengan pendidikan teknologi dan informasi. Dicontohkannya, untuk pelaksanaan ujian jika masih menggunakan kertas maka akan menggunakan banyak biaya, namun jika menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maka akan lebih menghemat biaya karena tidak perlu mencetak soal menggunakan kertas.

“Tahun depan, SMPN 2 Pesawaran akan menyiapkan untuk UNBK, hal ini sudah kita terapkan mulai sekarang melalui ujian di sekolah secara online. Dan, jawaban dari pendidikan murah dan berkualitas adalah melalui Informasi dan Teknologi (IT),” ujarnya.

Lebih jauh Hasbi menyampaikan, dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak, maka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah setempat, maka pada tahun depan akan dilakukan penilaian terhadap guru yang memiliki dedikasi yang baik dan tinggi.

“Melalui acara perpisahan ini, saya berpesan kepada anak-anakku kelas IX untuk tidak puas hanya dengan lulus sekolah ditingkat SMP. Dan jangan jadikan kondisi perekonomian keluarga untuk mematahkan semangat belajar dalam meraih cita-cita,” pesan Hasbiyul Furqon, M.Ag.

| Ed. Je | Hendri L7news.

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport

| Berita Pilihan