Seorang pria berinisial, KD, membacok ibu kandungnya di rumah mereka di Gang 21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Sabtu (20/7) malam. Kondisi ibunya saat ini kritis dirawat di RS.
Warga sekitar menemukan korban tergeletak di pintu gerbang depan rumahnya dengan kondisi bersimbah darah.
“Korban banyak mengeluarkan darah,” kata warga sekitar, Rafiq, Minggu (21/7).
Pada saat kejadian, lanjut Rafiq, suami korban tidak berada di rumah. Warga yang mendapati korban bersimbah darah langsung menghubungi suaminya, melaporkan insiden tersebut.
Belakangan diketahui bahwa korban dibacok oleh anak kandungnya sendiri. Pelaku ditemukan polisi bersembunyi di belakang kursi sofa.
Menurut Rafiq, pelaku dikenal sebagai pribadi tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
“Pelaku KD introvert, jarang bergaul dan berbaur dengan warga. Banyak berdiam diri,” ujarnya.
Polisi Sebut Pelaku ODGJ
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan di Polres Indramayu pada malam kejadian.
“Pelaku merupakan anak kandung korban. Rencana pelaku akan dibawa ke RSUD Indramayu untuk observasi dan pengobatan karena saat dilakukan interogasi, pelaku susah diajak komunikasi,” jelasnya.
Hillal mengungkapkan bahwa sejak Februari 2024, KD mengalami gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan sering mengurung diri di rumah.
“Sejak sekitar bulan Februari 2024, pelaku mengalami gangguan mental dan sering mengurung diri di rumah,” ungkapnya.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.