BEKASI — Seorang kurir ekspedisi bernama Irsyad Dulanam (22) mengalami nasib nahas saat menjalankan tugasnya. Ia disabet pedang oleh seorang pelanggan di Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Jumat (26/9) pagi, hanya karena menagih pembayaran COD senilai Rp30 ribu.
Peristiwa bermula saat Irsyad mengantarkan paket kepada seorang pria yang memesan barang dengan metode cash on delivery (COD) sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, ketika tiba di lokasi, pelaku mengaku tidak memiliki uang tunai.
Dikutip dari kumparan, Irsyad kemudian menawarkan opsi pembayaran digital melalui QRIS, tapi pelaku menolak dan meminta agar pembayaran dilakukan nanti.
“Saya tawarkan bayar pakai QRIS, tapi dia enggak mau. Saya minta transfer sekarang, jangan nanti, soalnya sebelumnya dia pernah nunda dan saya harus nalangin paketnya,” kata Irsyad saat ditemui di Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (27/9).
Urusan yang awalnya sepele berubah menjadi pertengkaran panas. Pelaku mulai memaki dan mengusir korban, lalu tiba-tiba mengayunkan sebilah mandau ke arah Irsyad. Sabetan itu mengenai tangan kiri dan perut kanan korban, hingga membuatnya tersungkur.
“Tangan saya kena bacok, perut kanan juga. Padahal saya cuma minta dibayar sekarang,” ujar Irsyad lirih.
Beberapa saat kemudian, anak pelaku keluar dari rumah dan akhirnya membayar paket tersebut lewat transfer bank menggantikan ayahnya yang sudah terlanjur emosi.
Usai kejadian, Irsyad segera melapor ke Polres Metro Bekasi Kota dan menjalani visum di RSUD Bekasi untuk memeriksa luka bacok yang dideritanya.
Pelaku Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran
Setelah melakukan aksi brutal itu, pelaku langsung melarikan diri dari rumahnya. Polisi kini tengah memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
“Dari keterangan keluarga, pelaku meninggalkan rumah sekitar pukul 14.00 WIB dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu.
Pihak kepolisian memastikan akan mengejar pelaku hingga tertangkap, serta mengimbau agar yang bersangkutan menyerahkan diri secara baik-baik.
“Kami imbau pelaku segera menyerahkan diri. Kalau tidak, kami akan buru sampai dapat,” tegas Braiel.
Kekerasan terhadap kurir COD seperti Irsyad kembali menjadi sorotan publik. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus yang bermula dari kesalahpahaman pembayaran COD, yang berujung pada tindakan penganiayaan.