Truk Tangki BBM Terguling di Cianjur, Dua Orang Alami Luka Bakar Serius

Cianjur – Dua orang mengalami luka bakar serius akibat kebakaran hebat yang terjadi setelah truk tangki BBM terguling di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Jebrod, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (1/11) malam.

Korban diketahui adalah sopir truk tangki berinisial I dan seorang pengendara motor berinisial RA. Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur akibat luka bakar berat yang dialami.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP M. Hardian, menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan bahwa truk bermuatan 24.000 liter BBM tersebut terguling karena sopir kehilangan kendali saat melintas di lokasi.

“Dua orang mengalami luka bakar, yaitu pengendara truk tangki dan seorang pemotor. Keduanya kini dirawat di RSUD Sayang Cianjur,” ujar Hardian, Minggu (2/11).

Kebakaran di Jalan Printis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/11) malam. Foto: Dok. kumparan
Kebakaran di Jalan Printis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/11) malam. Foto: Dok. kumparan

Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengimbau masyarakat agar menjauhi lokasi kejadian untuk menghindari risiko kebakaran susulan.

“Kami imbau warga agar tidak menyalakan rokok atau api di sekitar lokasi karena dikhawatirkan masih ada sisa bahan bakar yang mudah terbakar,” jelasnya.

Sementara itu, Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, mengungkapkan bahwa kondisi kedua korban cukup parah.

“Korban pemotor berinisial RA mengalami luka bakar hingga 100 persen dan kini dirawat di ruang ICU. Sedangkan sopir truk, I, mengalami luka bakar sekitar 40 persen dan masih dirawat di IGD,” terang Raya.

Ia menambahkan, kedua korban direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit milik Pertamina untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, proses rujukan masih menunggu kondisi keduanya benar-benar stabil.

“Tim dokter masih memantau kondisi pasien, terutama korban yang berada di ICU. Jika kondisi sudah memungkinkan, baru akan dilakukan rujukan,” pungkasnya.

Peristiwa tersebut mengakibatkan kepanikan warga sekitar, lantaran api sempat membesar dan melahap sebagian badan jalan sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dan aparat kepolisian setempat.

 

Tulis Komentar Anda