[espro-slider id=17307]
Sukadana | Yahman (40) Ketua Kelompok Tani (Poktan) Karya Bakti 2, Dusun 2 Telek, Desa Lehan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) temukan 13 sak pupuk jenis urea yang diduga palsu.
Hal ini diketahui setelah ada warga yang menggunakan pupuk tersebut berbeda warna dengan sebelumnya. Menurut Yahman, Kamis (21/4) kemarin sambil menunjukan gudang kelompok tani yang di ketuainya kepada para awak media, dimana pupuk subsidi jenis urea yang di kirim sebanyak satu ton (1000 Kg) atau 20 sak ini terdapat 13 sak atau seberat 750 kilogram, dari total 1000 kilogram dan terindikasi palsu.
Dugaan palsu tersebut dilihat dari warna serbuk pupuk yang agak gelap dan karung sak plastik berlogo lebih terang, terlebih pada karung tidak ada nomor pengaduan seperti pada karung pupuk urea biasanya.
”setelah kita perhatikan memang jelas perbedaan logo pada karung sak pupuk urea yang asli yang ini kita duga palsu, selain itu serbuk pupuknya juga jauh beda, kalau yang sesuai logo aslinya berwarna cerah agak kemerah-merahan, tapi yang tanpa nomor register pengaduan itu berwarna putih gelap kehitam-hitaman,” terang Yatman kecewa atas pengiriman pupuk tersebut.
Beberapa warga lainnya yang mengetahui adanya dugaan pupuk palsu masuk wilayah tani Desa Lehan kemarin, mengaku sangat kecewa atas kelalaian pihak Dinas Pertanian dan Holtikultura Lamtim, yang konon kabarnya berkomitmen akan melakukan pengawasan pada pengecer dan distributor dalam penyebaran pupuk, terutama pupuk-pupuk subsidi.
”Pupuk ini rencananya akan kita berikan kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Bhakti 2, karena saya Ketua maka pupuk yang dikirim dari kios pengecer di tempatkan di gudang terlebih dahulu, ‘kan petani mau menggunakan dekat ngambilnya, karena ini banyak palsu kami minta segera di tukar,” harap Yatman.
Bukan hanya di gudang milik Yatman terdapat 13 pupuk urea yang diduga palsu, ketika sejumlah pers ke kios pengecer Tiara Citra, tepatnya di Pasar Gunung Terang, Desa Lehan, sang pemilik kios juga telah mengetahui adanya pupuk yang di duga palsu, bahkan di gudang milik Timbul Mulyono di temukan kembali 2 sak pupuk urea tanpa logo nomor pengaduan yang di duga palsu.
Timbul, selaku pemilik kios dan sebagai pengecer resmi mengaku kecewa atas di temukannya pupuk urea yang tanpa nomor register pengaduan bahkan diindikasi palsu. Karenanya, sebagai pengecer yang berhubungan langsung dengan petani, Timbul meminta pihak Distributor dapat bertanggungjawab atas adanya pupuk urea yang diduga palsu tersebut.
“Saya tidak tau kalau pupuk itu palsu atau apa namanya, karena kita terima kiriman pihak PT. PUSRI, dan saya selalu bayar kontan ,karena memang selama ini tidak boleh bon, jadi bukan tanggungjawab saya soal dugaan pupuk palsu itu,” kata Timbul.
Mulyono geram, lantaran merugi ongkos bongkar muat untuk mengganti pupuk yang diduga palsu tersebut ke gudang milik kelompok tani.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Metro Penyampaian Raperda Tentang APBD Tahun 2026
Metro | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Penyampaian Raperda tentang APBD Tahun 2026, dipimpin Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini, berlangsung di ruang sidang Paripurna setempat,…
Bupati Dedi Irawan Hadiri Paripurna DPRD Persetujuan Bersama dan Penandatanganan Atas Ranperda APBD Pesibar TA 2026
PESISIR BARAT — Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda Persetujuan Bersama Dan Penandatanganan Atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Pesisir…
Agus Sartono Apresiasi Kinerja Bupati Egi Meski Dana Transfer Turun 17,69 Persen
LAMPUNG SELATAN — Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Agus Sartono, menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, selama sembilan bulan memimpin daerah tersebut. Menurutnya,…
Pegawai Sekretariat DPRD Lampung Selatan Meriahkan Pawai Budaya Lamsel Fest 2025 dengan Yel-Yel Unik
LAMPUNG SELATAN – Pegawai Sekretariat DPRD Lampung Selatan turut memberikan warna tersendiri pada gelaran Pawai Budaya Lamsel Fest 2025 yang berlangsung meriah pada Sabtu (16/11/2025). Dengan penampilan energik dan yel-yel…
DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-69, Bupati Egi Ajak Warga Perkuat Semangat Membangun Daerah
LAMSEL, Kalianda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (14/11/2024). Rapat yang…