Bupati Pesawaran Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Periode Oktober–November 2025

Pesawaran — Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hendra Sulistianto, S.P., M.M., melakukan monitoring penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah (BPP) untuk periode Oktober–November 2025. Kegiatan berlangsung di tiga titik distribusi, yakni Desa Sukarame Kecamatan Punduh Pedada, Desa Kampung Baru Kecamatan Marga Punduh, serta Desa Dantar Kecamatan Padang Cermin, Kamis (27/11/2025).

Pada penyaluran kali ini, setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Total penerima BPP di Kabupaten Pesawaran mencapai 43.020 orang.

Adapun rincian penerima bantuan pangan pada tiga kecamatan yang dikunjungi Bupati ialah:

Kecamatan Punduh Pedada — 2.699 PBP

  • Desa Sukarame: 176 penerima

  • Desa Kota Jawa: 146 penerima

  • Desa Rusaba: 78 penerima

Kecamatan Marga Punduh — 1.931 PBP

  • Desa Kampung Baru: 271 penerima

  • Desa Pekon Ampai: 116 penerima

  • Desa Sukajaya Punduh: 174 penerima

Kecamatan Padang Cermin — 2.699 PBP

  • Desa Gayau: 153 penerima

  • Desa Sanggi: 261 penerima

  • Desa Dantar: 259 penerima

Bupati Nanda Indira menyampaikan bahwa program BPP merupakan bentuk intervensi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengendalikan inflasi, serta memastikan ketahanan pangan masyarakat. Penyaluran dilakukan berdasarkan data by Name by Address (BNBA) yang diteruskan dari Badan Pangan Nasional melalui Bulog kepada pemerintah desa.

Selama proses distribusi, tidak ditemukan hambatan berarti. Meski begitu, beberapa desa menghadapi kendala teknis terkait jaringan telekomunikasi, sehingga petugas melakukan dokumentasi secara offline dan mengirimkan data setelah memasuki area dengan sinyal yang memadai.

Bupati berharap kegiatan monitoring ini dapat memastikan penyaluran bantuan berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.

“Pemerintah daerah berkomitmen memastikan bantuan ini diterima masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kami akan terus memantau pelaksanaannya agar tepat sasaran dan berjalan tanpa kendala,” ujarnya.

Wabup Antonius Muhammad Ali Dikukuhkan Sebagai Ketua ABPEDNAS Kabupaten Pesawaran

Bandar Lampung – Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Hal ini ditandai dengan dikukuhkannya Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Pesawaran.

Pelantikan berlangsung di Bukit Mas Resto, Jalan Raden Imba Kusuma, Bandar Lampung, pada Rabu (12/11/2025) sore, bersamaan dengan pengukuhan pengurus DPD dan DPC ABPEDNAS dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Turut hadir mendampingi Wabup, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran, Nur Asikin, serta sejumlah tamu undangan dari unsur Forkopimda, pemerintah daerah se-Lampung, dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Provinsi Lampung.

Pelantikan dilakukan setelah pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ABPEDNAS Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya peran BPD dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. ABPEDNAS menjadi wadah perjuangan aspirasi BPD agar lebih kuat dan solid dalam mengawal kebijakan desa,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali yang kini resmi memimpin DPC ABPEDNAS Pesawaran, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga BPD dengan pemerintah daerah.

“ABPEDNAS memiliki peran penting dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat desa serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kami ingin ABPEDNAS Pesawaran menjadi wadah yang aktif dan solutif bagi kemajuan desa-desa di Bumi Andan Jejama,” ungkap Wabup Antonius.

Sebelumnya, Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E., M.M. melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) merekomendasikan Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali untuk menjabat sebagai Ketua DPC ABPEDNAS Pesawaran. Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan BPD di seluruh desa di Kabupaten Pesawaran.

Acara pengukuhan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPD dan DPC ABPEDNAS se-Provinsi Lampung, serta diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, ABPEDNAS Kabupaten Pesawaran diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa sebagai lembaga representatif masyarakat desa yang aktif berkontribusi terhadap pembangunan di tingkat lokal.

Pemkab Pesawaran Dorong Pembangunan Kampung Nelayan, Wabup Antonius Lakukan Koordinasi ke Kementerian KKP

Jakarta — Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus berupaya mengoptimalkan potensi wilayah pesisir sebagai salah satu sektor unggulan daerah. Dalam rangka memperkuat langkah tersebut, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhamad Ali melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Staf Khusus Menteri KKP Tb. Ardi Januar. Wabup Antonius hadir bersama Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Unru Baso, SM, untuk membahas peluang pembangunan Kampung Nelayan di Kabupaten Pesawaran.

“Alhamdulillah, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap mendukung pembangunan kampung nelayan di wilayah pesisir Pesawaran,” ujar Wabup.

Wabup Antonius menerangkan, Pemkab Pesawaran telah mengusulkan lokasi pembangunan kampung nelayan di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, sebagai kawasan prioritas. Program ini dinilai sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang mendorong pengembangan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

“Pembangunan kampung nelayan ini merupakan bagian dari program nasional di bawah arahan Presiden Prabowo, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” jelasnya.

Selain sektor pariwisata bahari, Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga berkomitmen mengembangkan kawasan pesisir sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat nelayan.

Dengan dukungan Kementerian KKP, diharapkan pembangunan kampung nelayan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan pangan melalui sektor perikanan.

“Pesawaran memiliki potensi laut dan pantai yang luar biasa. Karena itu, kami ingin potensi ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat nelayan,” pungkas Wabup Antonius.

Kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Lampung di Desa Sukajaya Lempasing Dorong Pemberdayaan Keluarga dan Literasi Masyarakat

Pesawaran – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza bersama jajaran, melakukan kunjungan ke Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa (11/11/2025). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program pencanangan Desa Tapis yang menjadi bagian dari desa binaan TP PKK Provinsi Lampung, sekaligus menjadi percontohan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Lampung bersama rombongan diawali dengan kunjungan ke PAUD An-Nur di Kecamatan Teluk Pandan, kemudian disambut dengan prosesi pengalungan oleh Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Cindy Aria Anton, serta jajaran pengurus PKK Kabupaten. Suasana semakin semarak dengan penampilan drum band dari siswa-siswi setempat yang menyambut rombongan dengan penuh antusias.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional dari Pemprov Lampung dan Pemkab Pesawaran, pengurus organisasi mitra seperti Dekranasda, Himpaudi, PMI, Perwosi, Pokja Posyandu, Bunda Literasi se-Kabupaten Pesawaran, para kepala desa dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Teluk Pandan, serta masyarakat umum dan kader PKK.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Lampung bersama rombongan meninjau berbagai kegiatan pemberdayaan yang menjadi bagian dari implementasi 10 Program Pokok PKK, di antaranya Posyandu Balita, Remaja, dan Lansia, Administrasi PKK, Pemanfaatan lahan pekarangan PKK.

Kemudian Pojok baca dan kegiatan literasi, Keterampilan kader PKK, Kegiatan donor darah dan pelayanan KB, Pameran pengolahan hasil perikanan, serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), UMKM, dan Dekranasda.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan antara lain berupa 50 paket sembako, 3 kursi roda, 2 alat bantu dengar, 5 unit mesin jahit untuk kelompok usaha produktif, 100 bibit cabai, 150 paket bingkisan, 100 buku bacaan, serta perlengkapan bagi kegiatan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Selain itu, diserahkan pula bantuan logistik penanggulangan bencana alam kepada masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Cindy Aria Anton menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan kerja Ketua TP PKK Provinsi Lampung. Ia menyebut bahwa PKK hadir untuk memberdayakan keluarga di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pangan, dengan tujuan mewujudkan keluarga yang sejahtera, berbudaya, dan mandiri.

Selama tahun 2025 TP PKK Pesawaran telah melaksanakan berbagai pembinaan, mulai dari UPPKA dan UP2K, pola asuh anak dan remaja, sanitasi berbasis masyarakat, hingga pemanfaatan pekarangan produktif di 11 kecamatan.

Pada kesempatan itu, Cindy juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menunjang keberhasilan program PKK.

“Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan Bupati Pesawaran, Ibu Nanda Indira serta sinergi antara perangkat daerah, mitra kerja, dan masyarakat melalui semangat gotong royong,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira menyoroti peran strategis kader PKK di masa kini yang diharapkan tidak hanya aktif dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, tetapi juga peka terhadap persoalan sosial di masyarakat, seperti perundungan (bullying) dan literasi digital.

Bupati menyebut, salah satu persoalan yang masih sering muncul di masyarakat menurutnya perundungan, baik verbal maupun fisik.

Maka dari itu, Bupati Nanda meminta agar kader PKK menjadi sahabat masyarakat, teman bicara, dan pendengar yang baik, serta aktif mengampanyekan gerakan anti perundungan di lingkungan keluarga dan sekolah.

Untuk mendukung program baik ini, kecerdasan literasi di era digital dinilai sangat penting. Sebab, tidak semua informasi yang beredar di media sosial adalah benar.

“Maka, kader PKK harus menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” ujar Bupati.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat para kader PKK di Pesawaran yang telah menunjukkan komitmen dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga.

Batin Wulan juga berharap agar segala bentuk bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah semangat kreativitas ibu-ibu dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

“Mari bersama-sama menciptakan daerah yang ramah anak, maju, dan masyarakatnya sejahtera. Keberhasilan PKK bergantung pada koordinasi dan sinergi semua unsur agar selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Hari Pahlawan 2025: Bupati Pesawaran Ajak Teladani Nilai Perjuangan dan Pengabdian Pahlawan Bangsa

Pesawaran — Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 di Lapangan Pemkab Pesawaran, Senin (10/11/2025). Peringatan hari pahlawan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Upacara tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, pejabat administrator dan pengawas, seluruh ASN (PNS dan PPPK), staf THLS, serta jajaran anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Pesawaran.

Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E.,M.M. bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya, Bupati mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan pengabdian para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” demikian penggalan amanat yang dibacakan Bupati Pesawaran.

Dalam amanat tersebut, disebutkan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan, yakni kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan.

Nilai kesabaran tercermin dari perjuangan para pahlawan yang tidak tergesa-gesa dalam meraih kemerdekaan. Mereka bersabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

Sementara itu, semangat mengutamakan kepentingan bangsa tampak dari ketulusan mereka setelah kemerdekaan diraih. Para pahlawan tidak berebut jabatan atau balasan, melainkan kembali ke rakyat untuk mengajar, membangun, dan mengabdi.

Adapun pandangan jauh ke depan menjadi fondasi perjuangan mereka, karena para pahlawan berjuang bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk generasi yang akan datang.

Dalam konteks masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama, yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dalam arus kemajuan.

Semangat perjuangan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan nasional, pemerataan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Dalam kesempatan itu, turut dibacakan pula pesan-pesan perjuangan pahlawan nasional sebagai bentuk refleksi dan motivasi bagi seluruh peserta upacara agar senantiasa menjaga nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” ujar Bupati Pesawaran menutup amanatnya.

Perkuat Sinergi Informasi Publik, Diskominfotiksan Pesawaran Terima Kunjungan Audiensi Diskominfo Pringsewu

Pesawaran – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran menerima kunjungan audiensi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu.

Bertempat di Ruang Rapat Diskominfotiksan Pesawaran pada Jum’at (31/10/2025), kedatangan Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Statistik Sektoral Kominfo Pringsewu Sukron bersama jajaran diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik (PPIP) Ihsan Taufiq, didampingi Pejabat Fungsional PPIP Intan Baiduri dan Staff.

Kunjungan tersebut dalam rangka sharing dan koordinasi terkait pelaksanaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta pengelolaan media sosial pemerintah daerah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta melakukan studi tiru terkait pelaksanaan PPID dan pengelolaan media sosial di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan diskusi mengenai strategi peningkatan keterbukaan informasi publik, optimalisasi pelayanan informasi kepada masyarakat, serta pengelolaan konten media sosial pemerintah yang efektif dan informatif.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan sistem informasi yang lebih terbuka, responsif, dan inovatif. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk saling bertukar gagasan dan memperkuat peran Dinas Kominfo sebagai garda terdepan dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Ini Pesan Bupati Nanda Indira di Muskab l SMSI Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) I dengan tema…

Forum “Ngopi” Jadi Ajang Perkuat Sinergi Pemkab Pesawaran dan Insan Pers sebagai Mitra Pembangunan

PESAWARAN – Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar forum Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) bersama insan pers di Caffe Backland, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (8/10/2025).

Acara yang digagas oleh Dinas Kominfotiksan Pesawaran ini dihadiri langsung oleh Bupati Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H., serta perwakilan 21 organisasi media se-Kabupaten Pesawaran. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan media, untuk membangun komunikasi dua arah yang konstruktif dan kolaboratif.

Kepala Dinas Kominfotiksan, Jayadi Yasa, yang juga bertindak sebagai moderator, menjelaskan bahwa kegiatan Ngopi dirancang bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan upaya memperkuat hubungan kemitraan antara pemerintah dan insan pers sebagai mitra strategis pembangunan.

“Media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga jembatan aspirasi masyarakat. Karena itu, forum seperti ini penting untuk membuka ruang masukan, kritik, dan gagasan yang membangun,” ujar Jayadi.

Bupati Nanda Indira: Media Adalah Mitra Strategis Pemerintah

Forum “Ngopi” Jadi Ajang Perkuat Sinergi Pemkab Pesawaran dan Insan Pers sebagai Mitra Pembangunan

Dalam forum tersebut, Bupati Nanda Indira memaparkan arah kebijakan 100 hari kerja yang mengusung visi Pesawaran Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif (CAKEP).

Empat fokus utama yang dicanangkan adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan. Di sektor infrastruktur, Pemkab Pesawaran menargetkan perbaikan 16 ruas jalan kabupaten dan 74 ruas jalan lingkungan, serta penanganan kawasan rawan bencana dan rehabilitasi kantor pelayanan publik.

Untuk bidang kesehatan dan pendidikan, pemerintah tengah mempercepat pembangunan Rumah Sakit Tipe C di kawasan pesisir, meningkatkan sarana sekolah, serta mengembangkan Puskesmas Rawat Inap agar layanan dasar masyarakat semakin merata.

“Peran media sangat penting untuk menyebarluaskan informasi pembangunan dan meningkatkan partisipasi publik. Kami butuh mitra yang kritis tapi juga solutif,” tegas Bupati Nanda.

Dorong Ketahanan Pangan dan Hidupkan Kembali “Bumi Kakao”

Bupati juga menyoroti sektor ketahanan pangan sebagai prioritas, melalui program kolaborasi antara pemerintah, BUMDes, dan pelaku usaha. Salah satunya dengan pemberian hand tractor hasil kerja sama Pemkab Pesawaran dan PT Pelindo melalui program TJSL.

Selain itu, Pemkab juga tengah melakukan peremajaan 2.000 hektare kebun kakao, demi mengembalikan kejayaan Pesawaran sebagai “Bumi Kakao”.

“Sektor kakao memiliki potensi besar. Melalui hilirisasi produk, kita bisa memberikan nilai tambah bagi petani dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Wabup Antonius: Sinergi, Inovasi, dan Pendanaan Kreatif

Sementara itu, Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menegaskan pentingnya strategi pendanaan kreatif di tengah keterbatasan fiskal daerah. Ia menjelaskan bahwa Pemkab aktif melakukan jemput bola ke kementerian pusat untuk memperjuangkan berbagai program, termasuk pembangunan Rumah Sakit Tipe C di pesisir.

“Keterbatasan anggaran bukan alasan berhenti berinovasi. Dengan sinergi pemerintah, pusat, dan insan media, pembangunan Pesawaran akan terus berlanjut,” ujar Antonius.

Ia juga mengapresiasi insan pers yang telah berperan aktif dalam membangun suasana kondusif di daerah.

“Pesawaran tidak akan maju tanpa kebersamaan dan komunikasi yang sehat,” tambahnya.

Forum Santai, Diskusi Serius

Kegiatan Ngopi ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara pemerintah daerah dan insan pers. Dalam suasana santai, para jurnalis menyampaikan saran dan pandangan konstruktif terkait transparansi kebijakan, penguatan komunikasi publik, serta tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka.

Forum ini diharapkan menjadi agenda rutin sebagai wadah sinergi, kritik membangun, dan inspirasi bersama antara Pemkab Pesawaran dan media — menuju Pesawaran yang lebih CAKEP, berdaya saing, dan kolaboratif.

[Hendra]

RSJD Lampung Didorong Tingkatkan Pelayanan dan Perkuat Komitmen Zona Integritas

PESAWARAN – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mendorong Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Lampung untuk terus…

Komitmen Janji Kampanye, Wabup Pesawaran Dorong Realisasi Pembangunan RS Pesisir

Jakarta – Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali menemui Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (11/9), untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit baru di wilayah pesisir.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Nanda Indira sekaligus wujud komitmen pasangan Nanda–Anton dalam merealisasikan janji kampanye menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata.

Antonius menjelaskan, jarak RSUD Pesawaran yang berada di pusat kabupaten kerap menyulitkan masyarakat pesisir, terutama saat membutuhkan pelayanan darurat. “Pembangunan rumah sakit di pesisir adalah kebutuhan mendesak. Kami berharap dukungan penuh pemerintah pusat agar ini segera terwujud,” ujarnya.

Menkes Budi Gunadi menilai usulan tersebut layak secara teknis dan administratif, namun keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi menjadi tantangan utama. “Secara kebutuhan, ini prioritas. Tinggal bagaimana mencari solusi pendanaan agar bisa segera direalisasikan,” katanya.

Pemkab Pesawaran bersama Kementerian Kesehatan sepakat terus berkoordinasi untuk menemukan skema pendanaan terbaik. Kehadiran rumah sakit pesisir diharapkan segera terwujud sebagai bukti nyata pemenuhan janji kampanye Nanda Indira–Antonius Muhammad Ali. [Hendra]

Wabup Pesawaran Ajukan Bantuan Mobil Damkar ke Pemprov DKI Jakarta

Jakarta – Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, mengunjungi Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk bertemu dengan Wakil Ketua I DPRD DKI, Ima Mahdiah, pada Kamis (11/9). Kunjungan ini membahas peluang kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Pemprov DKI Jakarta di berbagai sektor strategis.

Dalam pertemuan tersebut, Antonius menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan daerah, termasuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah. Ia juga secara khusus mengajukan permohonan hibah mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemprov DKI.

“Armada Damkar kami saat ini masih sangat terbatas. Padahal, kami melayani 11 kecamatan dengan risiko kebakaran yang cukup tinggi. Jika ada tambahan unit dari DKI Jakarta, tentu sangat membantu dalam merespons kejadian darurat lebih cepat,” ujar Antonius.

Menanggapi hal itu, Ima Mahdiah menyambut baik komunikasi yang dibangun dengan Pemkab Pesawaran. Ia menyatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku di lingkungan Pemprov DKI.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antarpemerintah daerah. Diharapkan, kerja sama ini tak hanya berhenti pada pengadaan armada Damkar, tetapi juga mencakup sektor-sektor lain seperti penanggulangan bencana, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan SDM.

Pemkab Pesawaran Rampungkan Dua Ruas Jalan Strategis, Ekonomi Warga Kian Bergairah

Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menuntaskan peningkatan dua ruas jalan strategis di Kecamatan Negeri Katon. Bupati Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M. bersama Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H. turun langsung meninjau hasil pembangunan pada Senin (8/9/2025).

Dua ruas jalan yang selesai dibangun yakni Jalan Lumbirejo–Trisnomaju dan Jalan Negarasaka–Kresnowidodo. Pada Ruas Negarasaka–Kresnowidodo, pembangunan meliputi pengaspalan hotmix sepanjang 1.239 meter, rigid 850 meter, talud 1.339 meter, serta siring 1.369 meter. Sementara di Ruas Lumbirejo–Trisnomaju, pekerjaan mencakup pengaspalan 638 meter, rabat beton, bahu jalan 600 meter di kedua sisi, dan marka jalan sepanjang 600 meter.

Bupati Nanda Indira menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas pemerintah daerah karena berperan penting sebagai jalur penghubung antarwilayah sekaligus penopang perekonomian masyarakat. Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun.

“Mohon dijaga bersama. Jika ada kendaraan yang melebihi kapasitas, kepala desa bersama aparat bisa memberikan pengertian kepada pemiliknya. Untuk titik lain, pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran,” ujarnya.

Pembangunan jalan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ibu Ani, pedagang buah di sepanjang jalur tersebut, mengaku dagangannya semakin laris sejak akses jalan diperbaiki. “Alhamdulillah, sekarang jalan sudah bagus, banyak yang lewat. Dagangan saya jelas lebih ramai dibanding sebelumnya,” katanya.

Dengan rampungnya peningkatan dua ruas jalan ini, Pemkab Pesawaran berharap konektivitas antarwilayah semakin lancar dan roda ekonomi warga semakin tumbuh di Bumi Andan Jejama.

Bupati Pesawaran Serahkan Bantuan Handtractor untuk BUMDes Mekar Sari

Pesawaran – Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M. menyerahkan satu unit handtractor kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Senin (8/9/2025).

Bantuan yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelindo Regional 2 Panjang tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H., Asisten Ekobang, anggota DPRD Pesawaran, perangkat daerah, serta jajaran Pemerintah Desa Halangan Ratu.

Dalam sambutannya, Bupati Nanda Indira berharap bantuan ini dapat mempermudah petani dalam mengolah lahan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mendorong pembangunan Pesawaran.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi petani dan mampu menambah hasil produksi pertanian. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan optimal,” ujarnya.

Kepala Desa Halangan Ratu, Zainal, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima. Ia menegaskan bahwa handtractor akan sangat membantu warga, mengingat sebagian besar masyarakat desa berprofesi sebagai petani.

“Kami juga terus berupaya meningkatkan hasil tani, salah satunya dengan pembangunan sumur bor untuk pengairan. Dengan adanya handtractor ini, kami optimistis produktivitas pertanian akan semakin meningkat,” jelasnya.

Wabup Pesawaran Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah Lewat Pengajian Maulid

Pesawaran – Ratusan masyarakat Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima, memadati pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar pada Kamis malam (4/9/2025).

Acara menghadirkan Pimpinan Yayasan Islahul Ummat Lampung, Ustadz Latif Al-Imami, yang menyampaikan tausiah bertema “Mari Bersama Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah serta Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan Memperbanyak Ibadah”.

Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, turut hadir bersama Plt. Kabag Kesra dan Camat Way Lima. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pengajian Maulid bukan sekadar ritual, tetapi momentum penting untuk memperkuat iman sekaligus mempererat ukhuwah.

“Sepulang dari pengajian ini, mari kita ambil hikmah dari keteladanan Rasulullah. Tidak hanya kita dengar, tetapi juga kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, bermasyarakat, maupun saat menjalankan pekerjaan,” ujar Antonius.

Ia juga mengajak jamaah mendoakan dirinya bersama Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira, agar senantiasa diberi kekuatan dan amanah dalam menjalankan kepemimpinan.
“Kami mohon doa restu dari masyarakat agar kepemimpinan ini bisa memberi manfaat nyata dan membawa Pesawaran lebih maju,” tambahnya.

Acara berlangsung khidmat dengan lantunan shalawat, doa bersama, serta antusiasme masyarakat yang mengikuti hingga akhir kegiatan. [Hendra]

Bupati Pesawaran Tinjau Rumah Roboh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Pesawaran – Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., meninjau langsung rumah milik Ibu Erlisa, warga Dusun 1 RT 01 Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (31/8/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Rumah semi permanen berbahan bambu (geribik) itu diketahui sudah berusia lebih dari 25 tahun dan dihuni Ibu Erlisa (50), suami, serta dua anaknya. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp85 juta meliputi bangunan serta perabot rumah tangga.

Dalam kunjungannya, Senin (1/9/2025), Bupati Nanda didampingi jajaran Pemkab Pesawaran, di antaranya Asisten Pemerintahan & Kesra, Kepala BPBD, Plt. Kasat Pol PP, Kadis Sosial, Kadis Kominfotiksan, Plt. Kadis Perhubungan, Kabag Kesra, Camat Gedong Tataan, Kepala Desa Kebagusan, serta perangkat daerah terkait.

Bupati Nanda menyampaikan rasa empati sekaligus dukungan kepada keluarga korban.
“Saya turut prihatin atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapinya,” ucapnya.

Ia menegaskan, Pemkab Pesawaran berkomitmen membantu warga yang terdampak bencana agar kembali memiliki hunian layak.
“Kami hadir bersama jajaran untuk memastikan kondisi korban dan menyalurkan bantuan melalui program Baznas Pesawaran, yaitu Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat) senilai Rp16 juta,” jelasnya.

Pasca kejadian, warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing rumah. Untuk sementara, keluarga Ibu Erlisa tinggal di rumah kerabat. Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa bahan pangan, kasur, atap asbes, karpet, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan pokok lainnya.

[hendra f.]

Lomba Karaoke Open Desa Wayharong Semarakkan HUT ke-80 RI

PESAWARAN – Malam Rabu di Pedukuhan Wayharong Timur, Desa Wayharong, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran berlangsung meriah. Ratusan warga memadati area lomba karaoke open desa yang digelar pemuda-pemudi setempat dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Menariknya, lomba tidak hanya diikuti peserta lokal, tetapi juga dari berbagai daerah, seperti Lampung Timur, Pringsewu, Gading Rejo, Bandar Lampung, Kedondong, hingga Waylima. Hal ini menjadikan ajang tersebut semakin bergengsi sekaligus sarana mempererat silaturahmi lintas daerah.

Lomba Karaoke Open Desa Wayharong Semarakkan HUT ke-80 RI

Ketua dewan juri, Suhandi, S.Ag., menyampaikan apresiasinya atas penampilan para peserta. Menurutnya, selain kualitas vokal, keberanian tampil di atas panggung menjadi nilai tersendiri. “Kami bangga melihat antusias peserta. Selain suara yang indah, mereka juga tampil percaya diri dan membawa suasana penuh kebersamaan,” ujarnya.

Sorak-sorai penonton, tepuk tangan, hingga teriakan dukungan membuat suasana semakin semarak. Keberhasilan acara ini tak lepas dari peran tokoh pemuda Wahyudi, akrab disapa Yudi, yang terus mendorong pemuda Wayharong untuk kreatif dan kompak dalam menghadirkan kegiatan positif. “Semangat kebersamaan inilah yang harus terus dijaga. Pemuda Wayharong harus percaya diri dan kreatif,” ungkap Yudi.

Dukungan masyarakat juga turut mengalir. Salah satu warga mengaku bangga dengan kegiatan tersebut. “Acara seperti ini membuat desa lebih hidup dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Selain menjadi hiburan, lomba karaoke ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk menyalurkan bakat sekaligus menambah pengalaman tampil di depan umum. Pemuda Wayharong berharap kegiatan semacam ini bisa terus digelar setiap tahun, sebagai wujud persatuan dan semangat kebersamaan warga.

[Hendra F]

Jalan Sehat Penuh Kebersamaan, Warga Marga Punduh Rayakan Dua Momen Besar

Pesawaran – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Pesawaran ke-18, Pemerintah Kecamatan Marga Punduh menggelar kegiatan Jalan Sehat bertema “Setawitan Senyum Waya”. Kegiatan ini dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan dan diikuti oleh ribuan peserta dari 10 desa se-Kecamatan Marga Punduh.

Acara dibuka langsung oleh Plt. Camat Marga Punduh, Edy Sutrisno, S.P., dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pesawaran, Sunyoto, yang hadir mewakili Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, S.T., M.T.

Tampak hadir pula Kepala KUA Marga Punduh, Suhandi, S.Ag., para kepala desa, tokoh masyarakat, dan unsur perangkat desa lainnya. Jalannya acara dipandu oleh Sekretaris Camat Marga Punduh yang bertindak sebagai Master of Ceremony dengan penuh wibawa dan profesionalisme.

Dalam sambutannya, Asisten I menyampaikan apresiasi Bupati kepada seluruh masyarakat Marga Punduh atas antusiasme dan kekompakan yang tercermin dalam kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan.

Jalan sehat dimulai pukul 06.30 WIB dengan rute mengelilingi lingkungan sekitar kantor kecamatan. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, guru, karang taruna, ibu-ibu PKK, hingga warga umum.

Panitia menyediakan ratusan doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa sepeda dan mesin cuci. Setelah kegiatan jalan sehat, peserta disuguhi hiburan rakyat dan sesi pembagian hadiah yang semakin menambah semarak suasana.

Tema “Setawitan Senyum Waya” mencerminkan semangat persatuan, keceriaan, dan keharmonisan warga Kecamatan Marga Punduh dalam menyambut dua momentum penting: kemerdekaan RI dan hari jadi Kabupaten Pesawaran.

Acara berlangsung meriah, aman, dan penuh kegembiraan. Masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar di tahun-tahun mendatang sebagai wadah mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa cinta terhadap daerah dan bangsa.

(Hendra F)

Safari Dakwah Artis Kiwil di Desa Teba Jawa, Ajak Donasi untuk Korban Perang Palestina

PESAWARAN, LAMPUNG – Ratusan ibu-ibu berhijab memadati Masjid Rhoudatul Muttaqin di Desa Teba Jawa, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Senin (4/8/2025). Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti pengajian rutin bulanan Himpunan Majelis Ta’lim (HMT) Kecamatan Kedondong yang mengangkat tema “Membangun Karakter Muslim dan Muslimah yang Berakhlakul Karimah.”

Pengajian ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk aparat Desa Teba Jawa, USPIKA Kecamatan Kedondong, para kepala desa se-Kecamatan Kedondong, tokoh masyarakat, penyimbang adat Lampung, para ibu kepala desa, pemuda-pemudi dari Remaja Islam Masjid (RISMA) Rhoudatul Muttaqin, serta masyarakat setempat.

Yang menarik, pengajian kali ini menghadirkan penceramah dari kalangan publik figur, yaitu artis dan pelawak nasional, Hi. Kiwil, yang tengah melakukan safari dakwah di Provinsi Lampung.

Camat Kedondong, Irwan Rosa, SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian HMT ini merupakan wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga desa se-Kecamatan Kedondong.

“Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan upaya membangun masyarakat yang rukun, damai, dan bersahaja. Dengan rutin mengikuti siraman rohani seperti ini, semoga keimanan dan ketakwaan kita semakin meningkat,” ujar Irwan Rosa.

Ia juga menambahkan pentingnya menjaga tali silaturahmi antarwarga sebagai jalan untuk mendatangkan keberkahan dan rezeki dari Allah SWT.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Hi. Kiwil mengajak umat Islam di Lampung, khususnya di Kedondong, untuk peduli terhadap saudara-saudara seiman di Palestina yang menjadi korban konflik berkepanjangan.

“Melalui safari dakwah ini, saya ingin mengajak masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk berbagi kepedulian terhadap saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat perang,” tutur Hi. Kiwil usai acara.

Ia menjelaskan bahwa kehadirannya di Lampung merupakan bagian dari program yayasan yang menjadwalkan safari dakwah dan penggalangan donasi untuk korban perang Palestina selama sepuluh hari di berbagai wilayah di provinsi ini.

“Saya hanya dijadwalkan sepuluh hari oleh pihak yayasan untuk safari dakwah di Lampung,” jelasnya singkat.

(Hendra F)

759 Warga Desa Wayharong Terima Bantuan Beras dari Pemerintah Pusat

PESAWARAN — Sebanyak 759 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Wayharong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, menerima bantuan beras dari program pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Penyaluran bantuan berlangsung tertib di balai desa setempat. Warga datang secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan, membawa dokumen undangan dan disambut oleh tim penyalur serta aparat desa yang telah menyiapkan logistik dengan rapi.

Bantuan ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh warga.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan beban kami. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ujar salah seorang warga penerima.

Kegiatan penyaluran berada di bawah koordinasi langsung Kepala Desa Wayharong, Alamsyah, yang selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia memastikan proses pembagian berjalan adil, transparan, dan menyentuh seluruh sasaran penerima.

“Kami terus berupaya agar bantuan dari pemerintah pusat bisa tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Alamsyah.

Setiap keluarga penerima mendapatkan bantuan beras sesuai ketentuan, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok harian, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Selain meringankan beban hidup, program ini juga menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat di tingkat desa. Warga berharap, bantuan seperti ini bisa terus diberikan secara berkelanjutan.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan perangkat desa yang telah memfasilitasi penyaluran dengan baik. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkap seorang lansia penerima manfaat.

Dengan semangat gotong royong, pelaksanaan program ini juga memperkuat ikatan sosial serta kepedulian antarsesama warga di Desa Wayharong.

(Hendra F)

Puluhan Emak-Emak Gelar Aksi Damai di Kantor Dinas Pendidikan Pesawaran, Desak Perlindungan untuk Korban Perundungan

Pesawaran — Puluhan emak-emak yang menamakan diri sebagai Emak-Emak Peduli Pendidikan Pesawaran menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Selasa (22/7). Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan protes terhadap dugaan perundungan yang dialami Gibran, siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Pesawaran.

Massa aksi membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan, segera mengambil langkah nyata dalam menangani kasus perundungan tersebut dan memastikan perlindungan terhadap siswa.

Koordinator aksi, Weni Oktasari, menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan moral bagi korban serta desakan agar negara hadir melindungi anak-anak di lingkungan sekolah.

“Kami sudah dua kali menyampaikan persoalan ini kepada pihak Dinas Pendidikan. Kami ingin Gibran didampingi secara psikologis dan difasilitasi agar bisa kembali ke sekolah. Tapi hingga hari ini belum ada solusi yang konkret,” ujar Weni.

Ia menegaskan bahwa aksi ini juga menjadi representasi dari suara para ibu di Pesawaran yang menginginkan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan.

“Kami semua tentu masih teringat kasus tragis siswa SMA di Garut yang meninggal dunia karena tak kuat menanggung bullying. Jangan sampai kejadian serupa terjadi di Pesawaran. Gibran hingga kini masih trauma dan belum kembali ke sekolah,” tambahnya.

Momentum aksi ini bertepatan dengan peringatan menjelang Hari Anak Nasional. Para ibu mendesak agar pemerintah serius dalam menjalankan tanggung jawab perlindungan terhadap anak-anak.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mereka berhak tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang. Kami minta pemerintah jangan tutup mata,” pungkas Weni.

Usai menyampaikan orasi, perwakilan peserta aksi diterima untuk berdialog langsung dengan pejabat Dinas Pendidikan. Aksi kemudian ditutup dengan tertib dan damai.