LAMPUNG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas pada…
Kategori: Polri
Kerusuhan Depan Mako Brimob Memanas, Massa Bakar Mobil dan Pos Polisi
JAKARTA – Kerusuhan di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Metro Jaya, Jalan Usman Harun, Jakarta…
Tujuh Anggota Brimob Polda Metro Jaya Diperiksa Usai Tabrak-Lindas Driver Ojol di Pejompongan
JAKARTA – Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, memastikan tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya…
Pagi Dini Hari, Tim KRYD Polres Metro Sisir Kota Metro Cegah Kriminalitas
Metro | Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polres Metro menggelar patroli skala besar disertai razia dan penindakan di wilayah hukum Polres Metro, Kamis dini hari (28/08/25).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB, di wilayah Kota Metro.
Sebanyak 26 personel dikerahkan dalam operasi ini, yang dibagi menjadi dua regu. Regu pertama yang bertugas pada pukul 23.00 WIB hingga 02.00 WIB. Sementara regu kedua, yang bertugas dari pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Dikatakan Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, S.I.K., melalui keterangan resminya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
Fokus utama adalah mencegah terjadinya tindak pidana, aksi balap liar, tawuran remaja, peredaran miras, serta keberadaan geng motor.
“Patroli dan razia ini merupakan upaya preventif kami untuk menjaga situasi Kota Metro tetap aman dan nyaman bagi masyarakat. Sasaran utama kami adalah gangguan kamtibmas yang kerap muncul pada malam hingga dini hari,” ungkap AKBP Hangga Utama.
Dalam pelaksanaannya, personel gabungan melakukan razia kendaraan di sejumlah titik rawan. Tim patroli juga melakukan sinergi dengan jajaran Polsek jajaran saat menyisir kawasan Kota Metro.
Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar tanpa adanya insiden menonjol. Polres Metro menegaskan bahwa patroli skala besar seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala guna menjamin rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. | (Red).
Polsek Wonosobo Bersama Warga Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Tajam
Tanggamus – Unit Reskrim Polsek Wonosobo Polres Tanggamus dibantu warga berhasil menangkap seorang pelaku curanmor inisial SY (36), warga Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus.
Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Tjasudin, S.H. mengatakan, tersangka SY ditangkap setelah mencoba melarikan motor korban sambil mengancam dengan senjata tajam usai menggasak motor korban.
“Tersangka ditangkap sesaat setelah terjatuh ketika hendak kabur usai mencuri motor di di Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, kemarin Selasa 26 Agustus 2025, pukul 09.35 WIB,” kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Rabu 27 Agustus 2025.
Kapolsek menyebut penangkapan dilakukan secara persuasif untuk menghindari amukan massa. Pelaku berhasil ditangkap bersama barang bukti motor korban.
“Dari tangan tersangka, turut disita barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat milik korban, sebilah pisau tajam berukuran 15 cm, satu kunci letter T, serta pakaian yang digunakan saat beraksi,” ujarnya.
Iptu Tjasudin menjelaskan, peristiwa terjadi bermula pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, korban, Artisah (46), seorang ibu rumah tangga warga Pekon Balak, tengah memarkirkan sepeda motor Honda Beat tahun 2024 warna hijau dengan nomor polisi B 6455 JEV di pinggir jalan.
Saat itu korban hendak membeli parfum di sebuah toko dekat Alfamart di Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo.
Namun tak lama kemudian, pemilik toko memberi tahu bahwa motor korban telah dibawa kabur orang tak dikenal. Sontak korban berteriak maling berulang kali hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Pelaku yang panik karena diteriaki maling justru menabrak motor lain hingga terjatuh. Warga sempat ragu untuk menangkap karena pelaku mengeluarkan sebilah pisau bergagang kayu.
Bersamaan dengan itu, anggota Unit Reskrim Polsek Wonosobo yang sedang melakukan patroli hunting mendapat informasi adanya pencurian motor di sekitar Pasar Wonosobo.
“Anggota Polsek Wonosobo bersama warga akhirnya berhasil menangkap tersangka. Atas kejadian tersebut, korban juga telah membuat laporan resmi sebab mengalami kerugian sekitar Rp20 juta,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka SY bahwa ia melakukan aksi kejahatan tersebut bersama rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran.
“Untuk rekan SY yang telah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran dan ditetapkan DPO,” ungkapnya.
Kini pelaku SY harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya.
Kesempatan itu, Kapolsek mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat memarkir kendaraan dan menggunakan kunci pengaman tambahan.
“Gunakan kunci tambahan ketika parkir. Warga jangan segan melapor jika menemukan tindak kejahatan, dan jangan main hakim sendiri. Serahkan proses hukum kepada pihak kepolisian,” imbaunya.
Tersangka SY mengaku kepada petugas bahwa dirinya sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus.
“Saya pernah melakukan pencurian di daerah Wonosobo dua kali, Gisting sekali, Talang Padang sekali, dan Sedayu Semaka sekali,” ujar SY saat dimintai keterangan.
SY menuturkan, pada aksi terakhir dirinya berangkat dari rumah bersama seorang temannya dengan niat melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Wonosobo.
“Kami berangkat berdua, motor saya bawa teman. Begitu lihat motor korban, saya yang turun dan ambil, teman saya nunggu di motor,” ungkapnya.
Setelah berhasil membawa motor curian, keduanya berusaha kabur dengan arah berbeda.
“Saya lari ke arah BNS, sementara teman saya ke arah Kota Agung. Tapi pas panik saya malah nabrak motor lain, jatuh, terus ditangkap warga dan polisi,” kata SY.
[Khoiri]Sinergi TNI-Polri di Lampung Makin Solid, Dandim 0410/KBL Dampingi Kunker Kapolda
BANDAR LAMPUNG – Komitmen kuat sinergi TNI-Polri di Lampung kembali ditunjukkan dalam kunjungan kerja (kunker) Kapolda…
Polsek Wonosobo Tangkap Dua Pelaku Pencurian HP Milik Mahasiswa KKN di Tanggamus
TANGGAMUS – Unit Reskrim Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang menimpa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., menjelaskan dua pelaku berinisial AP (21), warga Pekon Dadirejo, dan MR (45), warga Pekon Belu, Kecamatan Kota Agung Barat, ditangkap di kediaman masing-masing pada Minggu (24/8/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan empat unit handphone milik para korban, yakni iPhone 13 warna pink, iPhone 11 warna hitam, Vivo Y50, dan Redmi 13C warna hitam. Barang bukti ditemukan di rumah MR saat pengembangan kasus.
Kronologi kejadian bermula pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Posko KKL-PPM Pekon Dadirejo. Salah satu korban, Ayu Rista (23), mahasiswa asal Tulang Bawang, terbangun dan mendapati handphonenya hilang. Setelah dicek, jendela posko dalam keadaan terbuka dan rusak. Tiga rekannya pun mengalami hal serupa, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta.
Berdasarkan laporan korban, polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi tersangka AP. Saat ditangkap, satu HP korban ditemukan di tangannya. Dari pengakuan AP, tiga HP lainnya dititipkan kepada pamannya, MR. Polisi kemudian menangkap MR dan menyita tiga HP tersebut.
“Kedua tersangka kini ditahan di Mapolsek Wonosobo dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan ada atau tidaknya pelaku lain yang turut terlibat.
[Khoiri]
Brimob Lampung Kawal Keamanan Giat Aksi Masa di PT. BSA Hingga Berakhir Damai
LAMPUNG – Melanjutkan Kegiatan Masa Aksi di PT. BSA Lampung Tengah, dimana masyarakat 3 Kampung menduduki…
Polres Way Kanan Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan 3 Ton Beras Subsidi untuk Warga
WAY KANAN – Dalam rangka menekan angka inflasi sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, Polres Way Kanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Kopri Pemkab Way Kanan.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Polres Way Kanan dengan Bulog Cabang Lampung Utara serta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan. Dalam kesempatan tersebut, didistribusikan beras subsidi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 3.000 kilogram kepada warga.
Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang, melalui Wakapolres Kompol Iwan Setiawan, mengatakan bahwa GPM merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan yang diinisiasi Pemerintah, khususnya Presiden RI. Program ini bertujuan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah dinamika ekonomi yang terjadi.
“Sejak beberapa hari terakhir, Polres Way Kanan telah menyalurkan total 8 ton beras subsidi SPHP melalui kegiatan GPM. Hari ini berlangsung di Lapangan Kopri, sebelumnya sudah digelar di Pasar Km 2 Blambangan Umpu dan Polsek Baradatu,” jelas Iwan.
Ia menambahkan, antusiasme warga dalam kegiatan ini sangat tinggi dan penyaluran berjalan lancar.
[Agus]
Kapolres Tanggamus Gelar Bhakti Sosial dan Ngobarmas di Pulau Tabuan
TANGGAMUS – Untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujadmiko, S.I.K., M.H. melakukan kunjungan kerja ke Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pekon Sawang Balak ini mengusung konsep Ngobarmas (Ngopi Bareng Kamtibmas), disertai pembagian bantuan sosial dan penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis kepada empat perwakilan pekon.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa Ngobarmas bukan sekadar duduk bersama sambil ngopi, tetapi menjadi sarana untuk mendengar aspirasi warga, mempererat hubungan, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya kepada masyarakat di wilayah terluar Kabupaten Tanggamus.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Pulau Tabuan yang telah menyukseskan kunjungan kerja ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan semakin memperkuat kebersamaan dalam menjaga keamanan serta mendukung kemajuan daerah,” ujar AKBP Rahmad Sujadmiko.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, ditutup dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga serta pengibaran bendera Merah Putih sebagai simbol semangat persatuan dan cinta tanah air.
Kakon Sawang Balak, Adi Gunawan, mewakili warga Pulau Tabuan menyampaikan apresiasi kepada Kapolres beserta rombongan atas kunjungan dan perhatian yang diberikan.
“Harapannya silaturahmi yang baik ini dapat terus terjalin,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Yoefi Kurniawan, S.E., S.H., M.H., Kabag Log Polres Tanggamus AKP Musakir, S.E., Kasat Intelkam Iptu Arbiyanto, S.H., Kasat Polairud Iptu Fridy Romadhana Panca Rizky, S.Sos., Kasi Humas AKP M. Yusuf, S.H., Kapolsek Cukuh Balak Iptu Wahyu Fajar Dinata, A.S.Tr.K., serta Kapolsek Pugung Ipda Alfiyan Ali Almasruri.
Hadir pula Camat Cukuh Balak Alsep Rizam, Kepala SUPM Kota Agung Kurman, perwakilan Dinas Perikanan Tanggamus Yeni Marlina, kepala pekon, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.
[Khoiri]
Empat Orang Diciduk Polisi, Ditemukan Sabu dan Senpi Rakitan
Metro | Satuan Reserse Narkoba Polres Metro kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.
Kali ini, empat orang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan diamankan dalam penggerebekan yang berlangsung pada Selasa malam (6/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Tangkil, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.
Empat terduga pelaku masing-masing berinisial MRI (30), asal Kabupaten Pesawaran; RAF (37), PNS asal Metro Barat; ASZ (23), warga Metro Pusat; dan S (25), asal Metro Utara.
Dikatakan Kasat Narkoba IPTU Prasetyo, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan, bahwa saat dilakukan penggeledahan terhadap keempat terduga, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 1 plastik klip bening berisi kristal diduga sabu seberat ± 0,40 gram, dua batang pirek berisi endapan putih, dua pipet plastik yang juga mengandung bercak kristal, serta seperangkat alat hisap sabu,” ucap IPTU Prasetyo.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver (silinder putar) yang disimpan dalam celana milik MRI.
Selanjutnya, keempat pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Metro guna proses penyidikan lebih lanjut. Sementara barang bukti senjata api rakitan telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk ditindaklanjuti.
“Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun,” tutup IPTU Prasetyo.
Polres Metro menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.| (Rio).
Sambut HUT RI ke-80, Bhabinkamtibmas Polres Metro Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih
Metro | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Metro gencar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih di depan rumah, tempat usaha, maupun instansi mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya menumbuhkan semangat nasionalisme serta meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Para personel Bhabinkamtibmas turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan imbauan secara humanis kepada warga binaan di berbagai kelurahan dan desa di wilayah hukum Polres Metro.
Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan bahwa pemasangan Bendera Merah Putih merupakan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan simbol persatuan bangsa.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan memasang bendera di lingkungan masing-masing. Ini adalah bentuk kecil, namun bermakna besar dalam menjaga semangat kebangsaan,” ujar AKBP Hangga Utama, Selasa (4/8/20025).
Selain memberikan himbauan, para Bhabinkamtibmas juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan turut serta dalam kegiatan gotong royong jelang perayaan 17 Agustus.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Metro dapat berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan.| (Red).
Kapolsek Wonosobo Tinjau Jembatan Rusak Penghubung Pekon Sanggi–Atar Lebar
Tanggamus — Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., bersama jajaran personel Polsek dan aparatur Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), meninjau langsung kondisi jembatan darurat yang rusak parah akibat banjir di aliran Sungai Waytuba, Pekon Sanggi, Kabupaten Tanggamus.
Peninjauan yang dilakukan pada Kamis (31/7) sekitar pukul 10.30 WIB itu juga dihadiri oleh Staf Kecamatan BNS Dewa Ardika dan Sekretaris Pekon Sanggi, Jarmansyah. Tim menyasar dua titik jembatan yang terdampak banjir besar yang terjadi pada 29 Juli lalu.
Menurut Kapolsek Iptu Tjasudin, jembatan darurat di atas Sungai Waytuba tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Pekon Sanggi dan Pekon Atar Lebar.
“Jembatan ini ambruk dan sudah tidak bisa dilalui sama sekali. Dampaknya, akses antar dua pekon terputus total,” ujar Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Selain jembatan utama, satu jembatan lainnya yang berjarak sekitar 100 meter dari sungai juga mengalami kerusakan berat. Akibat kondisi ini, warga Pekon Atar Lebar yang berjumlah sekitar 340 kepala keluarga terpaksa berjalan kaki menyeberangi sungai secara manual untuk menuju Pekon Sanggi.
“Kondisi ini sangat menyulitkan mobilitas masyarakat. Jalur tersebut sangat penting, dan kini warga harus mengambil rute berisiko tinggi,” tambahnya.
Kapolsek mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Tanggamus. Rencana sementara, BPBD akan membangun kembali jembatan darurat guna memulihkan akses dan memfasilitasi kebutuhan warga.
“Kami berharap penanganan dari instansi terkait bisa dilakukan secepatnya agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” tutupnya.
[Khoiri]
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Petir Tanam Jagung Bersama Warga di Serang
Serang – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Petir Polres Serang Polda Banten melaksanakan kegiatan penanaman jagung kuartal III di wilayah hukumnya. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 29 Juli 2025, sekitar pukul 09.45 WIB, berlokasi di Kampung Sawah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 5.000 meter persegi milik warga setempat, Hesen Susanto. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Petir, IPTU Fuqon Saibatin Singajuru, S.Tr.K, M.Si, yang juga merupakan alumni Akpol 2020.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kecamatan Petir, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Petir, Plt. Kepala Desa Kubang Jaya, personel Bagian SDM Polres Serang, anggota Polsek Petir, serta anggota Kelompok Tani (Poktan) Tumbuh Subur.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, Kapolsek secara simbolis menyerahkan bantuan pertanian kepada Poktan Tumbuh Subur. Bantuan tersebut meliputi:
-
50 kg pupuk urea
-
50 kg pupuk NPK
-
5 kg bibit jagung hibrida merek Cap Kapal Terbang
-
Pupuk organik cair
-
Insektisida
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan serta memperkuat ekonomi desa,” ujar IPTU Fuqon di sela kegiatan.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.10 WIB dalam suasana aman, tertib, dan kondusif. Program ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan Polres Serang dalam membina serta memberdayakan petani agar semakin mandiri dan produktif.
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., M.Si, mengapresiasi semangat kolaboratif dari seluruh pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap inisiatif serupa terus digalakkan sebagai kontribusi nyata Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan.
Polres Tanggamus Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Pekon Soponyono
TANGGAMUS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir, Polres Tanggamus menyalurkan bantuan sosial di Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, Selasa (29/7/2025). Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Yoffie Kurniawan, S.H., M.H., didampingi jajaran Bhayangkari.
Bantuan berupa bahan pangan pokok itu diserahkan secara simbolis kepada masyarakat terdampak banjir yang tersebar di empat dusun wilayah tersebut.
“Kami hadir di Pekon Soponyono untuk menyerahkan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak banjir,” ujar Kompol Yoffie Kurniawan, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Kompol Yoffie menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan melalui dua tim yang menyasar sejumlah titik terdampak di Kecamatan Wonosobo, Bandar Negeri Semuong (BNS), dan Semaka. Bahan pangan yang disalurkan akan diolah terlebih dahulu di Posko Siaga Bencana dan didistribusikan kepada warga dalam bentuk makanan siap saji.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Wonosobo Edi Fahrurozi menyampaikan bahwa banjir telah berdampak pada 616 jiwa di empat dusun Pekon Soponyono, yakni Dusun 1 hingga Dusun 4.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus atas bantuannya. Nantinya bahan pangan ini akan dimasak lebih dulu di posko, lalu didistribusikan kepada warga,” tuturnya.
Bantuan sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat serta bentuk sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Tanggamus.
Kapolri Groundbreaking SPPG di Lampung, Dukung Program Gizi Nasional Presiden Prabowo
LAMPUNG SELATAN — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Satuan Pelayanan…
Kapolda Metro Jaya Lakukan Mutasi Besar, Sejumlah Pejabat Polsek dan Polres Berganti
JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan mutasi dan rotasi jabatan terhadap sejumlah perwira di…
Apresiasi Pelayanan Publik di Polresta Bandar Lampung, Wamen PANRB Beri Nilai 90
Bandar Lampung – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB), Purwadi Arianto memberikan nilai 90 atas atas pelayanan publik yang telah berjalan di Polresta Bandar Lampung.
Hal ini disampaikan oleh Wamen PANRB, saat mengunjungi ruang pelayanan publik yang berada di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres setempat, Kamis (24/7/2025).
“Tempat bersih, pastinya nyaman disini, parkirnya cukup, kemudian tempat untuk kelompok rentan juga terlayani dengan baik, komplit semua disini,” Kata Wamen PANRB, Purwadi Arianto, Kamis (24/7/2025).
Penilaian tersebut diberikan setelah Wamen PANRB melihat langsung alur pelayanan, fasilitas ruang tunggu, ruang laktasi, ruang konsultasi pengaduan masyarakat, loket pembuatan SKCK, Sidik Jari dan SIM, fasilitas kelompok rentan serta sistem antrean yang diterapkan untuk memudahkan masyarakat.
Mantan Kapolda Lampung 2018 ini menjelaskan bahwa kunjungannya ke ruang pelayanan publik milik Polresta Bandar Lampung ini untuk mengetahui secara langsung pelayanan yang diberikan petugas Kepolisian kepada masyarakat.
“Kedatangan saya ini memastikan bahwa pelayanan publik itu berdampak dan dirasakan masyarakat. Saya melihat komitmen dari pimpinan, SDM yang terlatih, data yang terintegrasi, serta kolaborasi antarbagian yang saling melengkapi sehingga kualitas pelayanannya dari waktu ke waktu akan lebih baik,” ujarnya.
Purwadi menekankan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik semakin tinggi, baik dari aparatur negara, pemerintah daerah, maupun kepolisian.
Menurutnya, masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat, responsif, dan transparan, terutama dalam hal perizinan, pembuatan SIM, serta pengurusan SKCK.
“Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aparaturnya makin meningkat dari waktu ke waktu. Ini diperlukan untuk tata kelola yang semakin baik sehingga layanannya lebih mudah, cepat, nyaman, dan yang paling penting terbuka sehingga masyarakat puas,” lanjutnya.
Dalam kunjungannya, Wamen PANRB juga menyerahkan SKCK dan SIM secara simbolis kepada masyarakat yang hadir untuk mendapatkan pelayanan Kepolisian.(*)
Yakin Jenazah Tanpa Kepala di Limau Adalah Anaknya, Warga Jakarta Ucapkan Terima Kasih ke Polres Tanggamus, Polda Lampung dan Masyarakat
Tanggamus – Abu Umaya (52), warga Jalan Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, meyakini bahwa jenazah pria tanpa kepala yang ditemukan terdampar di Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, merupakan putranya, Akbar Tanjung alias Aco (24).
Keyakinan tersebut didasarkan pada pakaian yang dikenakan jenazah, terutama celana pendek yang menurut Abu Umaya merupakan pemberian langsung darinya.
“Celana pendek itu merupakan pemberian langsung dari saya, saya sangat hafal,” ujar Abu Umaya, Minggu 20 Juli 2025.
Abu Umaya menjelaskan, Akbar Tanjung bekerja sebagai nelayan sekaligus pembeli ikan di wilayah DKI Jakarta.
Ia terakhir kali melakukan komunikasi dengan keluarga pada 6 Juli 2025 pukul 17.56 WIB, saat menelpon sekadar menanyakan kabar sebelum berangkat melaut.
Setelah itu, keluarga mendapat kabar bahwa Akbar diduga terpeleset dari perahu saat melaut di sekitar perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, DKI Jakarta, dan dinyatakan hilang.
“Pencarian sudah dilakukan selama 12 hari oleh tim Basarnas di wilayah perairan Jakarta, tapi tidak membuahkan hasil. Setelah mendapat kabar dari saudara soal penemuan mayat tanpa kepala di Tanggamus, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” ungkap Abu Umaya.
Abu Umaya mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus, Polda Lampung dan masyarakat yang menemukan jasad yang diyakini merupakan putranya.
“Terima kasih kepada Polres Tanggamus, Polda Lampung, dan masyarakat yang telah membantu, mengawal proses pencarian anak saya, serta memfasilitasi kami hingga ke Tanggamus,” tandasnya.
Diketahui, sesosok mayat pria tanpa kepala ditemukan terdampar di pinggir Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa 15 Juli 2025 sekitar pukul 15.10 WIB.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji DNA dari Puslabfor Polri untuk memastikan identitas jenazah secara ilmiah dan jika identik akan diserahkan kepada keluarganya.
Banyak Pemotor Copot Pelat Nomor, Polisi: Katanya Takut Mata Elang
Jakarta — Fenomena pengendara sepeda motor yang mencopot atau menutup pelat nomor kendaraan (TNKB) saat melaju…