DPRD METRO MENYAYANGKAN BANYAKNYA STAND KOSONG PADA METRO FAIR 2016

[espro-slider id=18772]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Metro | Pameran Pembangunan Metro Fair 2016 di Lapangan Sambar dinilai tidak maksimal. Padahal, pameran digelar sebagai rangkaian memperingati HUT Kota Metro Ke-79.

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Tondi Nasution yang juga Ketua Fraksi Golkar mengatakan, dari informasi yang diterima, banyak stand pemerintah yang tidak terisi alias kosong. Padahal pameran digelar satu tahun sekali.

“Tentu kami menyayangkan itu, kalaupun benar masih banyak yang kosong stand dinas. Seharusnya itu bisa dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi penyampaian misi visi dan hasil kinerja Satker kepada masyarakat,” ujar Tondi kepada Lampung7news via telpon seluler, Selasa (24/5/2016).

Menurutnya, hal tersebut berbeda terbalik dengan swasta yang mau berlomba-lomba bayar sewa stand untuk memamerkan produknya.

“Ya itu dia, kok dinas-dinas yang sudah dipersiapkan standnya malah tidak mau menampilkan diri,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi III Hendri Susanto, yang menilai pameran Metro Fair 2016 tidak sekedar sebagai seremoni belaka, tetapi bisa jadi ajang komunikasi pemerintah dengan masyarakat di Bumi Sai Wawai khususnya.

“Momen ini harusnya dimanfaatkan, sebagai sarana untuk sosialisasi dinas-dinas apa yang perlu disampaikan, kemudian bagaimana mengurus izin ini izin itu, terus prosesnya berapa lama, dengan biaya berapa. Selanjutnya capaian dinas apa saja dan yang akan dicapai atau dibangun itu apa saja,” tukas Hendri.

Karena itu, pihaknya menyayangkan jika banyak stand kosong yang tidak dikelola dinas setempat. Adapun dinas yang tidak mengisi stand dari pantauan dilapangan diantaranya Dinas PU, Dinas Pasar, Disdukcapil, BKKBN, BNPB, Perhubungan, Kesbangpol, Bappeda, Dispenda, Disosnaker dan BPKAD.

Padahal pada saat Wali Kota Metro Achmad Pairin membuka Metro Fair 2016 menjelaskan, pameran dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi dan promosi. Baik yang berkaitan dengan hasil pembangunan, potensi, dunia usaha, hingga unggulan daerah.

Sementara itu menurut keterangan Perwakilan Event Organizer Metro Fair A. Nizar mengaku, pihaknya menyediakan 59 stand pameran. Dari jumlah tersebut terdapat 19 stand yang kosong.

“Kalau dari dinas atau instansi pemerintah itu ada 13 yang tidak mengambil stand. Kami bahkan sudah berupaya jemput bola, tetapi tidak ada alasan yang jelas kenapa tidak ambil,” ujar Nizar.

Pemkot Metro sudah menginstruksikan seluruh dinas untuk memeriahkan HUT Kota Metro. Karenanya, ia sangat menyayangkan sikap sejumlah dinas yang seperti tidak mendukung pelaksanaan HUT Metro.

Adapun rangkaian peringatan HUT Kota Metro Ke-79 berlangsung selama enam hari. Mulai 23 Mei hingga 28 Mei yang dipusatkan di Lapangan Samber.

| Ed. Je | Arif L7news.

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport

| Berita Pilihan

Puan Maharani Tegaskan Komitmen DPR RI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU TPKS

LAMPUNG7COM | Semakin banyak temuan kasus kekerasan seksual dan kian memburuknya isu ini beberapa waktu belakangan menggerakkan banyak pihak untuk semakin keras mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual…

0 comments
IMG 20230224 WA0654 scaled

Hadir Ditengah Masyarakat, Kanit Binmas Bersama Anggota Hadiri Pengajian

LAMPUNG7COM–POLRES KARAWANG*, Kanit Binmas Polsek Tempuram Polres Karawang Aiptu Jajat dan angggota Bhabinkamtibmas Bripka Ilham menghadiri pengajian 40 hari almarhumah Ema Anyi di Dsn. Babakanhoe Desa Lemahmakmur Kec. Tempuran Kab.…

0 comments

Rooney Disebut Butuh Partner Seperti Van Persie

LAMPUNG7COM – Jason Roberts menilai Wayne Rooney membutuhkan sosok partner yang bisa membantunya meningkatkan performanya seperti Robin Van Persie dulu. Rooney memang sedang mengalami paceklik gol bagi Manchester United, terutama…

0 comments
Eva Dwiana Pastikan JPO Siger Millenial Tak Retak, Hanya Lumut

Eva Dwiana Pastikan JPO Siger Millenial Tak Retak, Hanya Lumut

BANDAR LAMPUNG — Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa kabar retaknya ikon jari di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial adalah tidak benar. Kepastian ini ia sampaikan usai…

0 comments
[/su_posts]

Tulis Komentar Anda