Pangeran Nata Adiningrat, yang kini bertugas di Pemerintahan Negeri Malaka, juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelidikan pada organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Organisasi tersebut berpusat di Malaka dan telah memiliki cabang di 23 negara, termasuk Indonesia.
Terpesona dengan Kekayaan Budaya Lampung
Dalam kesempatan itu, Pangeran Nata Adiningrat mengaku terkesan dengan penyambutan masyarakat Lampung. Ia juga menyoroti kekayaan budaya yang masih terpelihara dengan baik di Lamban Gedung Kuning sebagai salah satu cagar budaya yang bernilai tinggi.
“Saya tidak menyangka sambutannya sehebat ini. Awalnya saya kira hanya silaturahmi sederhana, ternyata di sini ada cagar budaya yang sangat bernilai. Masyarakat Lampung patut bangga karena masih menjaga warisan leluhur, bukan hanya dari trah raja, tetapi juga dari semangat melestarikan budaya Islam dan Nusantara,” ungkapnya.
Disambut Tokoh Adat Lampung
Sambutan hangat juga datang dari Sutan Raja Diraja Lampung, Kanjeng Sutan Pangeran Ratu Yang Agung yang juga mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH., MH. Menurutnya, kedatangan tokoh Melayu dari Malaka ini menjadi bukti nyata eratnya persaudaraan serumpun yang telah terjalin sejak masa kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.