Kotor…! Tumpukan Sampah di Perbatasan Desa Fajar Baru dan Karang Sari Menjadi Ancaman Lingkungan

LAMPUNG SELATAN – Persoalan sampah di desa Fajar Baru dan Desa Karang Sari kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, masih belum terselesaikan. Tumpukan sampah tetap terlihat di sejumlah tepi jalan utama Ra Basyd, salah di perbatasan Dua desa Antar desa Fajar Baru dan Karang Sari pada Kamis (28/11/2024).

Pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah ini. Tumpukan sampah itu berasal dari warga yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan di sana. Sampah yang dibuang ada yang menggunakan karung, kantung plastik ada juga yang bercecer, aneka sampah organik dan anorganik bercampur sulit dipilah.

Kotor...! Tumpukan Sampah di Perbatasan Desa Fajar Baru dan Karang Sari Menjadi Ancaman Lingkungan

Menurut warga setempat, Parno  mengatakan, kondisi sampah seperti itu sudah berlangsung sejak lama. Banyak masyarakat yang membuang sampah ke pinggir jalan yang letaknya di perbatasan desa Fajar Baru dan Karang Sari yang tidak jauh dari pemukiman penduduk. Tak heran bila bau sampah tercium hingga ke rumah warga yang dekat dengan lokasi itu.

“Seharusnya kepala desa atau aparat desa dua desa tersebut harus ber koordinasi sama – sama mencari solusi karna sampai saat ini belum di ketahui warga mana yang buang di situ ada yang bilang orang jauh yang sengaja buang di situ atau warga setempat,”katanya.

Terkait sampah tersebut, Yus Anwar aktivis pemerhati Lingkungan, berharap kepada  aparat dua desa tersebut secepatnya ambil langkah cepat untuk mencari solusi karna sampah tersebut menjadi ancaman lingkungan yang kurang sehat, apa lagi banyak keluhan pengguna jalan yang mengeluhkan bau yang sangat menyengat.harapnya

“Ia juga menambahkan Jika perlu membuat kegiatan setiap minggu untuk kerja bakti tingkat RT, untuk bersihkan sampah yang menumpuk di jalan tersebut.” Tegasnya. [*]

Wujud Kota Inklusi, Pemkot Metro Beri Perhatian Penuh Bagi Penyandang Disabilitas

LAMPUNG7COM – Metro | Mendapat predikat sebagai Kota Inklusi, Pemerintah Kota Metro terus berupaya memberikan kepedulian penuh kepada penyandang disabilitas dan juga selalu mendata keberadaan penyandang disabilitas.

Melalui petugas sosial dari tingkat terbawah yaitu pendamping PSM dan PKH, agar keberadaannya tak luput dari perhatian. “No One Left Behind”, tidak boleh ada yang tertinggal. Begitulah prinsip Pemerintah Kota Metro dalam pembangunan.

Program-program kepedulian setiap tahunnya selalu diwujudkan melalui bantuan alat kesehatan, sarana dan prasarana hingga bantuan permodalan.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Metro, bantuan disalurkan kepada sebanyak 640 penyandang disabilitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terdiri dari 378 laki-laki dan 267 perempuan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Metro, Amanto yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro, Mulia Apriani, bahwa penganggaran bantuan kepada penyandang disabilitas ini sendiri berasal baik dari anggaran APBD maupun APBN.

Dari tahun ke tahunnya, berbagai program pelatihan juga kerap diberikan seperti menjahit, merajut, membuat tas, sulam tapis, dan membatik,sedangkan bantuan alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu jalan, tongkat netra, tongkat kaki tiga, tangan palsu dan kaki palsu.

Tak hanya itu saja ada juga bantuan PKH, Bantuan Atensi, Bantuan Makanan 2 kali sehari kepada 6 disabilitas yang sudah tidak memiliki keluarga di Kota Metro.

“Pemerintah Kota Metro juga memberikan bantuan tambahan modal usaha bagi penyandang disabilitas yang telah memiliki embrio usaha dan bantuan ini juga diberikan kepada keluarga penyandang disabilitas yang memiliki embrio usaha, bahkan ada penyandang disabilitas yang diberikan bantuan berupa kendaraan motor roda tiga, untuk berusaha,” ujar Mulia, saat diwawancarai di kantornya, Kamis (03/10/2024).

Diketahui, penyandang disabilitas berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan memiliki ragam disabilitas, seperti fisik, intelektual, mental, sensorik, dan ganda.

Bahkan Pemkot Metro juga memberikan workshop seperti pelatihan desain grafis, cara dan lowongan masuk kerja hingga digital marketing.

Untuk tahun 2025 , Dinas Sosial Kota Metro juga telah menargetkan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas.

“Target bantuan meliputi bantuan alat kesehatan, bantuan pakaian, bantuan tambahan modal usaha, hingga bantuan tambahan modal usaha bagi keluarga penyandang disabilitas serta ATENSI dan PKH,” terang Mulia.

Lebih lanjut dijelaskannya, Dinas Sosial juga senantiasa mendata dan bermitra dengan perkumpulan maupun komunitas disabilitas, agar dalam penyalurannya tepat sasaran dan seluruh penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama dan tak luput dari perhatian pemerintah.

Beberapa diantaranya adalah, KOPALA (Komunitas Peduli Autis Lampung), LM (Lampung Mendengar), Cerebral palsy Community, PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia), POTADS (Persatuan Orangtua Anak Down Syndrome), PKD (Persatuan Komunitas Disabilitas), PORDILA (Persatuan Orangtua Disabilitas Intelektual Lampung), HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) dan Edika (Era Disabilitas Karya Amputasi).

“Komunitas-komunitas ini menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk saling bertukar aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. Mudah-mudahan dengan program yang ada di Dinas Sosial ini bisa meningkatkan kesejahteraan semuanya,” ucap Mulia.

Salah satu penyandang disabilitas yang menerima bantuan kendaraan motor roda tiga dari Kementerian Sosial tahun 2023 asal Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Fathur mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Metro yang telah memberikan bantuan bermanfaat untuk menunjang pengembangan usahanya dan ekonomi keluarganya.

“Terima kasih kepada Bapak Walikota Metro dan jajarannya yang telah memberikan perhatian kepada kami, para penyandang disabilitas, melalui program pemberian bantuan. Semoga usaha saya pembenihan ikan Patin menjadi lancar,” ujar Fathur.

Pemkot Metro juga, senantiasa mendukung berbagai kegiatan disabilitas, agar para kaum disabilitas memiliki hak yang sama dan tidak merasa rendah diri untuk meraih prestasi, agar keberadaan kaum disabilitas juga bersama memajukan Kota Metro. | (Red).

Walikota Metro Serahkan Kartu Metro Ceria Pada Guru Mengaji

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro menyerahkan 140 Kartu Metro Ceria (KMC) kepada guru mengaji se-Metro Barat.

Dikatakan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, penyerahan kartu metro ceria di Metro Barat sebanyak 140 guru ngaji dan untuk seluruh Metro kurang lebih 736 penerima manfaat.

“Kartu Metro Ceria adalah suatu kartu yang sangat banyak manfaat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk masyarakat penerima manfaat,” ungkap Wahdi, saat wawancara di aula kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat, Rabu, (18/09/2024).

Wahdi juga menjelaskan, Kartu Metro Ceria sesuai dengan program agar akses kebutuhan masyarakat dipenuhi, misalnya berobat, insentif guru ngaji, beasiswa, dan sebagainya.

“Sekarang kita sudah bicara transaksi elektronikfikasi, jadi semua transaksi harus terbuka transparan, supaya keuangan negara efisien dan efektif. Ini sesuai dengan anjuran bapak Presiden, Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan tentang perlindungan sosial,” ucap Wahdi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Metro, Subehi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Metro mempunyai Program Kartu Metro Ceria (KMC) yang tertuang dalam amanah Perda Kota Metro Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro tahun 2021-2026.

“Program tersebut, merupakan salah satu dari program prioritas Wali Kota Metro yang telah tertuang dalam RPJMD dan harus dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi misi Kota Metro,” ucap Subehi.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan Kartu Metro Cerita adalah salah satu program prioritas, yaitu sebuah kartu yang banyak manfaat, dimana KMC akan menghimpun berbagai bantuan masyarakat dari pemerintah setempat yang akan di input dalam kartu tersebut.

“Jika masyarakat menerima bantuan apa saja akan terlihat saat barcode. Kartu ini juga berfungsi sebagai ATM, untuk menabung, penarikan M-banking,” jelas Subehi.

Ditambahkannya, program-program bantuan yang diberikan oleh pemerintah cukup banyak, dengan KMC tersebut data-data dapat terintegrasi misal dinas-dinas mana yang memberikan bantuan bisa dilihat.

“KMC adalah mengintegrasikan berbagai bantuan program pemerintah setempat dalam satu kartu. Semua bantuan khusus dari APBD Kota Metro, dipermudah dengan Kartu Metro Cerita, demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Subehi. | (Rio).

Cooling System Pilkada 2024, Polres Metro Hadirkan Bansos Jumat Berkah

METRO – Polres Metro dan jajaran menggelar kegiatan bantuan sosial (Bansos) bertajuk “Jumat Berkah” di tengah-tengah…

Wahdi Serahkan Bantuan 5 Unit Bentor ke Bank Sampah

LAMPUNG7COM – Metro | Bantuan Lima unit bentor dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia diserahkan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin kepada sejumlah bank sampah yang ada di Bumi Sai Wawai.

“Hari ini kita serahkan lima unit bentor, tadi kita serahkan ke bank sampah Purwosari, bank sampah Iringmulyo, bank sampah Margorejo, dan ada dua lagi,” ucap Wahdi, usai penyerahan bantuan, Jum’at (6/9/2024).

Wahdi menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tengah mendorong pemanfaatan daur ulang sampah, disamping juga untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo.

Salah satunya, dengan mengeoperasikan Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah yang ada di TPAS Karangrejo, kemudian Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga membentuk satu bank sampah disetiap kelurahan.

“Butuh strategi juga, maka sanitasi total berbasis masyarakat itu adalah satu bagian yang sudah masuk juga dalam pilar Jama-Pai yaitu gotong-royong, Masing-masing kelurahan sudah punya bank sampah. PDU di TPAS juga sudah dioperasikan,” imbuh Wahdi.

Upaya ini terbukti berhasil, karena berdasarkan data yang ada, terjadi pengurangan volume sampah di Kota Metro sesuai dengan indeks nasional terkait dengan sampah.

“Yang jelas ada pengurangan jumlah sampah, data sudah mengatakan bahwa Metro mampu mengurangi sesuai dengan apa yang menjadi indeks nasional tentang sampah,” ucap Wahdi.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam pemanfaatan sampah dengan melakukan daur ulang serta mengurangi volume sampah yang berakhir di TPAS.

“Kita butuh juga kerjasama dengan masyarakat, maka sebenarnya yang dinilai bagaimana pemerintah itu melakukan pergerakannya terhadap masyarakat. Maka muncullah Nuwo sampah ini. Tentunya semua butuh waktu. Mengelola sampah itu mulai dari masyarakat, kemudian masyarakat memberikan ke-22 bank sampah, unit namanya BSU, ada 22 di kota Metro,” pungkas Wahdi.

Sementara Ketua Bank Sampah Abri Ceria, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Anwar Hariono mengaku bakal memanfaatkan bentor bantuan tersebut untuk mengangkut sampah ratusan nasabah.

“Prioritas bentor ini akan digunakan yang pasti untuk penjemputan sampah di tempat nasabah, nasabah kita ada banyak sekali termasuk di lembaga pendidikan, swasta, pelaku usaha dan masyarakat,” ucap Anwar.

Dia menyebutkan, total terdapat 128 warga yang menjadi nasabah di Bank Sampah Abri Ceria.

“Per tanggal 31 Agustus kemarin, total nasabah kita ada 128. Sebelum ada bentor ini kita menjemput sampahnya pakai motor obrog, ada sampah yang diantar dan ada sampah yang dijemput,” ungkap Anwar.

“Biasanya kalau kita jemput sampah ke sekolah bisa sampai empat kali bolak-balik pakai motor obrog itu, Tapi kalau pakai bentor insyaallah satu kali angkut selesai,” lanjutnya.

Anwar mengaku dalam setiap bulannya mengelola hingga lima ton sampah bernilai rupiah dari ratusan nasabah se- Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur.

“Berdasarkan data rata-rata dari Januari sampai Agustus, kita kelola antara 3,5 sampai dengan lima ton per bulan. Kebetulan bank sampah kita ini dengan volume sampah terbanyak, dari total 22 bank sampah itu tadi,” beber Anwar.

“Semua jenis sampah yang masih punya nilai itu kita kelola di sini, untuk sampah organik itu kita kelola dengan kerjasama oleh nasabah yang memiliki usaha maggot dan cacing tanah. Jadi semuanya dapat bermanfaat,” tandas Anwar. | (Red).

PLTU Sebalang Berikan CSR Kepada Masyarakat Berupa 10 Titik Sumur Bor

LAMPUNG SELATAN – Demi membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, PLTU Sebalang melakukan pengecekan lokasi titik target bantuan CSR sumur bor pada Jumat (30/8/24).

Adapun pengerjaannya akan dilakukan oleh pihak ketiga untuk di 10 titik, namun akan direalisasikan pertama pengeboran di 5 titik. Hal tersebut dikatakan Agung Priambodo, Assistant Manager Business Support PLN Nusantara Power UP Sebalang.

“Setelah kami tadi mengecek lokasi yang akan dibantu pengeboran sumur bagi masyarakat, jadi untuk pertama akan kami mulai di lima titik dahulu, selanjutnya akan menyusul di lima titik lainnya,” ucap Agung.

Saat pengecekan lokasi, selain Assistant Manager Business Support PLN Nusantara Power UP Sebalang, hadir juga Kepala Dusun setempat, Ketua Rukun Tetangga, Tokoh Masyarakat dan penduduk sekitar, dan pengerjaan disepakati akan dimulai sekitar 1 minggu kedepan.

Diketahui dari bantuan CSR sumur bor tersebut, harapan masyarakat yang selama ini di nanti akhirnya akan terwujud memiliki air bersih.*

Dinsos Metro Luncurkan Program Gerbek DTKS

LAMPUNG7COM – Metro | Guna mempermudah pendataan penyaluran bantuan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Sosial meluncur program gerakan bersama kawal data terpadu kesejahteraan sosial (Gerbek DTKS).

Dikatakan Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro Mulia Apriani, bahwa program Gerbek merupakan inovasi untuk menjawab permasalahan penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

“Dengan adanya program ini, ditambah dengan Perwali tentang verifikasi dan validasi DTKS yang melibatkan semua unsur masyarakat dan aparat pemerintahan,” ucap Mulia Apriani, Jumat, (30/8/2024).

Dia menambahkan, dengan dibantu seluruh pihak, nantinya bisa diharapkan dapat memperbaiki pendataan masyarakat yang masuk dana DTKS.

“Tentu, ini dapat mendukung tercapai tranformasi perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat miskin berbasis data,” ungkap Mulia Apriani.

Dia menyebut, kemiskinan merupakan fenomena kompleks yang menjadi tantangan besar terutama di Bumi Sai Wawai.

“Apalagi ditengah pembangunan yang terus berkembang, kemiskinan tetap menjadi salah satu isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak,”ujar Mulia.

Ditambahkannya, meski Kota Metro telah menunjukkan berbagai kemajuan dalam beberapa dekade terakhir, kenyataan bahwa sejumlah warga masih hidup dalam kemiskinan.

“Hal ini disebabkan karena masih adanya kesejangan ekonomi pada masyarakat sehingga di beberapa Kelurahan di Kota Metro terdapat beberapa kantong-kantong kemiskinan,” imbuh Mulia.

Terlebih lagi, kemiskinan didefinisikan sebagai mereka yang tidak memiliki pendapatan untuk memenuhi sejumlah minimum kebutuhan hidup, yakni sejumlah asupan kalori yang diperlukan setiap orang untuk mampu bertahan hidup yang kemudian di konversikan kedalam sejumlah uang.

Diketahui angka garis kemiskinan di Kota Metro menurut BPS di tahun 2023 sebesar Rp.480.830, dan angka kemiskinan di Kota Metro mencapai 7,28 persen dari total rumah tangga Kota Metro sebanyak 56.300 rumah tangga atau 178.381 penduduk.

“Berdasarkan data diatas jumlah rumah tangga di Kota Metro sebanyak 56.300, dengan angka kemiskinan di Kota Metro 7,28 % berarti penduduk miskin Kota Metro sebanyak 4.098 rumah tangga pada tahun 2023,” ucap Mulia.

Dia menjelaskan, beberapa program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin diantaranya melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Program atensi permakanan untuk lanjut usia dan disabilitas serta bantuan sosial yatim piatu.

“Program-program bantuan sosial ini berasal dari Kementerian Sosial, dimana Dinas Sosial Kota Metro sebagai leading sektor di tingkat daerah memiliki tugas untuk pendampingan dalam pelaksanaan program. Kami juga melaksanakan program penanganan kemiskinan yang tertuang dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial yang sesuai dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial,” pungkas Mulia. | (Rio).

Relawan GASS-RMD Beri Bantuan Korban Kebakaran di Desa Fajar Baru, Lamsel

Lampung Selatan – Sebuah rumah milik Yana (50) warga RT/RW 007/005, Dusun 2 A, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, ludes habis dilahap si jago merah, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Relawan GASS-RMD Beri Bantuan Korban Kebakaran di Desa Fajar Baru, Lamsel

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Saat peristiwa kebakaran terjadi, api dengan cepat merambat dan membakar seluruh bangunan rumah milik Yana, warga Jl. RA. Basyid, Gg Murni AS, sempat panik saat api mulai membesar.

Beruntung banyak warga yang ikut membantu untuk memadamkan menggunakan air sawah secukupnya. Tidak berselang lama mobil Pemadam kebakaran dari Pos Jatiagung datang dan api mulai bisa dipadamkan.

Ketua dari relawan GASS-RMD Hendra Yulianto beserta rombongan dari GASS-RMD Bandar Lampung memberikan santunan kepada korban kebakaran kegiatan ini adalah salah satu program kerja kegiatan bakti sosial.

Menurut salah seorang warga Sandra Jaya, bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, api diduga berasal dari konsleting listrik. Menurutnya, keterangan yang diperoleh dari pemilik rumah awal mula api muncul dari ruang tengah, dari kabel listrik mengeluarkan percikan api dan langsung menjalar.

Yana sang pemilik rumah saat kejadian sedang tidur, sedangkan sang istri dan anak-anak berada diluar rumah, beruntung pemilik rumah mengetahui kejadian dan segera keluar. Kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api.

Namun karena api sudah menjalar ke seluruh ruangan bangunan beserta isinya, habis dilahap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. (Red)

Judol dan Pinjol Merebak di BUMN, Nasuha Hadir Memberi Solusi

Jakarta – Belakangan ini kian memprihatinkan kondisi ke seluruh penjuru di negeri kita akibat maraknya judi…

Tim Bandar Lampung Bahagia Bersihkan Lingkungan Sukarame Harapan Jaya

Bandar Lampung – Tim Bandar Lampung Bahagia mengadakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan Kecamatan Sukarame Harapan Jaya.…

Wujudkan Rasa Syukur, Korem 043/Gatam Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

Bandar Lampung – Sebagai wujud rasa syukur, sekaligus memohon kepada Allah SWT, agar Korem 043/Gatam beserta…

Aksi Sampah dan Patroli Bersama

Lampung Barat, Jum’at, 3 Mei 2024 – Warga Kelurahan Tugusari Kecamatan Sumber Jaya merasa geram terhadap…

Menerima Bantuan, Warga TBB Ucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Bandar Lampung

Bandar Lampung – sejumlah masyarakat dari tiga kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) Kota Bandarlampung…

Perkuat Silaturahim, UMITRA dan Global Surya Gelar Bukber dengan Yatim dan Duafa

Bandar Lampung – Dalam rangka mempererat tali silaturahim di bulan Suci Ramadan 1445H, Universitas Mitra Indonesia…

Walikota Eva Dwiana Serahkan Bantuan Korban Bencana dan Kesehatan

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyerahkan bantuan kepada 20 korban bencana alam dan lainnya…

KNPI Lampung dan GPL Bagikan Puluhan Paket Sembako

Bandar Lampung – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung berkolaborasi dengan Gebyar Pemuda Lampung (GPL) membagikan…

Mustahik di Lampung Mendapat Ratusan Paket Sembako dan Santunan dari YBM PLN

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung salurkan 500 paket…

Sambut Paskah, GMKI Kolaborasi dengan KNPI Berbagi di Kecamatan Bumi Waras

Bandar Lampung – Menyambut hari Paskah yang juga bertepatan dengan puasa Ramadan, GMKI Cabang Bandar Lampung…

Alumni SMP Negeri 2 Balam Angkatan ’92 Menggelar Acara Bakti Sosial

Bandar Lampung – Pengurus Ikatan Alumni SMP Negeri 2 angkatan Tahun 92 menggelar acara bakti sosial…

DPD KNPI Lampung Hari Ini Bersama Pemuda Khatolik Kembali Membagikan Puluhan Paket Sembako di Tanjung Senang

Bandar Lampung – Warga Tanjung Senang, Bandar Lampung mengapresiasi bantuan sembako yang dibagikan jajaran pengurus DPD…