Setelah di Demo, Akhirnya Walikota Metro Tidak Jadi Rumahkan THL

Metro | Setelah sempat memanas saat aksi demo, akhirnya ratusan tenaga harian lepas (THL) Kota Metro dan mahasiswa diterima walikota Metro di aula pemerintahan setempat. Selasa,(16/09/2025).

Dalam diskusi tersebut para THL dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kepastian status kerja dan kesejahteraan mereka,

Dalam forum itu ada 5 poin utama ialah :
1. Pemerintah kota metro berjanji dan menjamin tidak akan merumahkan 449 THL pemerintah daerah, 91 THL alih data THL BLUD dan guru.

2. THL pemerintah daerah THL BLUD dan guru yang tidak terdaftar di database BKN yang sudah sesuai aturan agar diusulkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Paruh Waktu.

3. Menagih janji program unggulan walikota dan wakil walikota Metro seluruhnya terutama tentang kesejahteraan ASN dan honorer sesuai dengan APBD Kota Metro.

4. Mendorong BKN RI dan Kemenpan RB memberikan konfirmasi atau kelonggaran kembali untuk memasukkan THL database pemerintah daerah THL BLUD dan THL guru ke dalam usulan PPPK Paruh Waktu.

5. Memberikan resolusi alternatif kepada seluruh THL pemerintah daerah, THL BLUD dan guru sehingga tidak kehilangan pekerjaan di lingkungan pemerintah Kota Metro.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

“Kita sudah menyepakati aksi damai yang dilakukan HMI dan para THL. Pemerintah daerah akan memastikan semua komitmen ini berjalan dengan baik,” ucap Bambang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, DPRD sudah menyetujui tuntutan ini.

“Insya Allah apa yang menjadi harapan walikota akan segera ditindaklanjuti,” ucap Ria.

Ketua Forum THL Raden Yusuf, menyampaikan bahwa solusi sudah ditemukan. Solusi ini perlu disepakati bersama dan tentu membutuhkan waktu untuk direalisasikan. Ia berharap para THL dapat bersabar agar keinginan bersama dapat terwujud sepenuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Adi Herlambang, menegaskan bahwa pernyataan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hari ini tidak boleh berhenti hanya di forum.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal hingga para THL mendapatkan kepastian atas hak-hak mereka.| (Rio).

Bakar Ban, Warnai Aksi Demo Mahasiswa dan THL

Metro | Sejumlah mahasiswa Kota Metro bersama Ratusan pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) honorer menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Metro, Selasa (16/09/2025).

Demo tersebut dilakukan guna mendesak Wali Kota Metro agar menepati janji kampanye yang dinilai belum terealisasi.

Saat aksi, massa juga melakukan pembakaran ban sebagai bentuk protes keras, bahkan, sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan aparat petugas yang berjaga di lokasi.

Massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:
1. Kepastian status kepegawaian THL honorer yang hingga kini belum jelas.
2. Transparansi pengelolaan anggaran daerah, khususnya yang menyangkut dana pendidikan dan kesehatan.
3. Perbaikan layanan publik yang dinilai masih lambat dan berbelit.
4. Realiasi janji kampanye Wali Kota terkait peningkatan kesejahteraan tenaga honorer dan pembangunan infrastruktur dasar.

Aksi berlangsung selama beberapa jam, akhirnya diakhiri dengan pertemuan antara perwakilan THL, mahasiswa, dan Wali Kota Metro.

Pertemuan itu membahas tuntutan serta mencari solusi agar dapat segera direalisasikan pemerintah daerah.| (Rio).