Ketum KONI Apresiasi Kejurprov Bulutangkis

Bandarlampung | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat, mengapresiasi kejuaraan provinsi (Kejurprov) Bulutangkis 2025, yang digelar oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lampung, Kamis (4/9/2025) pagi di GOR Sheva Jaya Bandarlampung.

Kejurprov diikuti lebih dari 250 peserta, akan berlangsung selama 4 hari 4-7 September 2025 dibagi menjadi beberapa kategori anak-anak dan remaja putra-putri se-Lampung. Kejuaraan tersebut juga sebagai salah satu program PBSI Lampung, dalam peningkatan prestasi dan prestise.

Dalam kesemapatan ini, Taufik mengatakan sangat gembira melihat situasi pembinaan cabang olahraga bulutangkis usia muda yang dinilai cukup banyak peminat yang antusias.

“Atas nama KONI Provinsi Lampung, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengprov PBSI Lampung yang terus konsisten menyelenggarakan kegiatan kompetisi sebagai bagian dari proses pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet berbakat, khususnya melalui Kejurprov ini,” kata Taufik.

Kejurprov, tambah Taufik, bukan sekadar ajang kompetisi, namun merupakan bagian dari sistem pembinaan prestasi yang berkelanjutan. KONI Provinsi Lampung mendorong agar even-even invitasi seperti ini menjadi laboratorium pengujian bagi para atlet muda.

“Melalui kompetisi, kita bisa melihat hasil latihan, mengevaluasi kelemahan, dan merancang pembinaan yang lebih terarah. Langkah-langkah strategis yang kita dorong dalam pembinaan prestasi antara lain, Peningkatan frekuensi kompetisi lokal dan regional sebagai ajang uji tanding yang sistematis, Penguatan klub dan pelatih lokal sebagai ujung tombak pembinaan usia dini,” tambah Taufik .

Taufik menekankan kolaborasi antar kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga untuk memperluas jangkauan pembinaan, Pendataan dan pemantauan atlet secara berkala, agar kita memiliki database potensi unggulan, dan yang tidak kalah penting, menanamkan nilai sportivitas dan mental juara sejak usia dini.

“KONI Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung semua cabang olahraga, termasuk bulu tangkis, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam mengharumkan nama daerah di level nasional bahkan internasional. Mari kita jadikan Kejurprov ini sebagai batu loncatan menuju prestasi yang lebih tinggi, termasuk untuk menghadapi event seperti Pra-PON, PON, dan turnamen nasional lainnya,” ungkap Ketum KONI provinsi Lampung itu.

Mantan ketua Bappeda provinsi Lampung itu berpesan kepada seluruh pebulutangkis peserta kejurda agar bertanding dengan semangat, junjung tinggi sportivitas, dan tunjukkan kemampuan terbaik.
“Jadikan setiap pertandingan sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus berkembang. Mari kita terus sinergi untuk prestasi ke depan,” pungkas Taufik.

Fokus Pembinaan PBSI

Sementara itu Ketua Umum PBSI provinsi lampung, Abdula Fadri Auli, menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada KONI provinsi Lampung yang telah membersamai PBSI dalam Kejurprov ini, serta untuk para peserta yang dengan antusias mengikuti iven ini.

“Pada kejuaraan provinsi kali ini khusus untuk fokus mencari bibit pebulutangkis Lampung. Makanya titik beratnya adalah mempertandingkan kategori usia muda dan anak-anak. Sebab sangat baik jika kita membina dari usia dini. Selain untuk melakukan regenerasi, juga akan memberikan pengalaman atlet sebagai pebulutangkis sejati,” ungkap Abdullah Fadri.

Bang Aab, panggilan akrab Abdullah Fadri Auli, mengatakan sepakat dengan visi ketua KONI provinsi yang menitik beratkan kepada pembinaan usia dini.

Sejalan dengan apa yang selalu dilakukan PBSI provinsi Lampung untuk terus membina anak-anak Lampung sejak awal karir olahraganya di Bulutangkis.

“Sepakat. Kami PBSI terus melakukan koordinasi di semua lini untuk pembinaan anak-anak usia dini diberbagai kesempatan. Kami sejak lama ingin terus merawat bulutangkis Lampung ini menjadi salah satu cabang olahraga yang memiliki andil pada kontingen Lampung di setiap penyelenggaraan multi even seperti Pekan Olahraga Nasional. Meskipun kami ini sangat minim sarana dan prasarana. Kita belum memiliki kekuatan besar seperti di pulau Jawa untuk membangun infrastruktur seperti gedung-gedung bulutangkis berstandar nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Harus diakui, lanjut Abdullah Fadri, bahwa dalam olahraga faktor terbesar yang bisa mendorong prestasi, selain atlet itu sendiri, juga adanya sarana prasarana, kompetisi yang berjalan baik, serta dukungan lain termasuk finansial.

“Minimal kita punya sarana latihan dan pertandingan yang memadai, maka ekosistem akan terbangun di sana, kompetisi akan hidup di sana dan minat untuk meraih prestasi jadi lebih terbuka dimata anak-anak kita. Kami sangat berharap sinergi cabang olahraga dan KONI akan kembali memberikan harapan menaikkan prestasi ke depan,” kata Bang Aab.

Diketahui Kategori yang di pertandingkan Tunggal Pra Usia dini putra/putri usia 9 Tahun, Tunggal anak-anak putra/putri usia 11 Tahun, Tunggal dan Ganda Pemula putra/putri usia 13 Tahun, Tunggal dan Ganda remaja putra/putri usia 15 Tahun, Tunggal dan Ganda Taruna putra usia 17 tahun.

Dalam kejurda kali ini dipimpin oleh wasit-wasit dari PBSI provinsi Lampung. | (Red).

IPSI Kirim 7 Pesilat Remaja Ikuti Kejurnas

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, kirim tujuh pesilat remaja ikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) 3-7 September 2025 di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Tim IPSI Lampung berangkat menuju Jakarta pada, Rabu (3/9) pagi dari Pedepokan IPSI Lampung Pahoman Bandarlampung.

Ketujuh pesilat remaja Lampung tersebut, akan mengikuti 7 kelas diantaranya adalah Rafa di kelas B putra, Rifki kelas D putra, Sultan kelas F putra, Legisto kelas H putra, Zahra kelas B putri, Desta kelas D putri dan Rafika kelas F putri. Pelatih putra Andre Eka Putra, pelatih putri Fitri Agustina, pelatih pendamping Andi Saptono dan satu orang juri Hasanuddin.

Menurut pelatih tim remaja IPSI Lampung Andre Eka Putra, keikut sertaan para pesilat remaja Lampung di Kejurnas kali ini merupakan salah satu program pembinaan IPSI, sekaligus pembekalan para pesilat remaja, untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.

“IPSI berharap anak-anak mampu memanfaatkan pertandingan dengan baik. Kejuaraan ini juga menjadi tolak ukur bagi mereka, mengingat mereka adalah masa depan Lampung. Mereka akan bersaing dengan pesilat-pesilat remaja terbaik nusantara,” kata Andre.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa tentunya haraoan mereka para pesilat Lampung meraih prestasi, tentunya dengan membawa pulang medali.

“Raihan medali di ajang Kejurnas kali ini, akan menjadi motivasi bagi pencak silat Lampung, yang akan mengikuti PON Bela Diri pada oktober mendatang di Kudus Jawa Tengah,”pungkas Andre. | (Red).

Hadapi PON Bela Diri, KONI Lampung Gelar Tes Fisik dan Kesehatan

Bandarlampung | Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, menggelar test fisik dan kesehatan untuk tindak lanjut persiapan menghadapi PON Bela Diri Kudus 2025 dengan memanggil atlet dari 9 cabang olahraga yang akan diikuti kontingen Lampung, di Gedung Sumpa Pemuda, Rabo 20/8/2025).

Dari 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan Oktober mendatang.Hari ini sebanyak 5 cabang olahraga, yang memiliki karakter kecepatan yakni Kempo, Taekwondo, Wushu, Pencak Silat dan Karate, mengawali tes baik fisik maupun kesehatan di Gedung Sumpa Pemuda.

Sisanya akan mengikuti tes pada hari, Kamis (21/8/2025) di tempat dan waktu yang sama, yakni Cabor menitik beratkan pada bantingan yakni Gulat, Tarung Drajat, Sambo dan Judo.

Wakil ketua umum II Bidang Pembinaan Prestasi dan Sport Science Riagus Ria mengatakan, program kerja Binpres salah satunya tes fisik dan kesehatan atlet pada tahun 2025 dan tes akan dilakukan sama dengan atlet Cabor lainnya, yang akan mengikuti PON, baik PON Bela Diri, PON Pantau maupun PON 2028 mendatang.

Ada 111 atlet dari 9 cabor Beladiri yang sudah tercatat mengikuti test fisik mulai hari ini (Rabu, 20 Agustus 2025-red). Rata-rata per cabor mengirimkan 10-11 atletnya dalam test fisik ini.

“Tim kami membagi dua model tes fisik dan kesehatan dengan mengelompokkan sesuai dengan karakter masing-masing cabang olahraga. Jadi tidak dilakukan test dengan materi yang sama, namun dilihat dari titik berat cabor tersebut memiliki karaktar seperti apa. Maka dari itu ada yang dititik beratkan kepada speed atau kecepatan, ada yang khusus untuk bantingan,” kata Riagus.

“Jadi berdasarkan rembug teknis tim Binpres dan Sport Science sudah dibagi sedemikian rupa agar mendekati pada situasi yang diperlukan cabor di lapangan. Artinya, nilai-nilai yang didapat dari test fisik ini nanti akan kembali dirembug oleh tim KONI dan para pelatih cabor untuk ditindak lanjuti. Test kali ini ada tiga kategori yakni test fisik, kesehatan dan psikologi,” tambah Riagus.

Tim terkait adalah dari Bidang Binpres yang menangani test fisik dipimpin Kabid Binpres Drs. Hendro Suyono, kemudian test kesehatan dan psikologi dipimpin oleh Dr. dr. Khairunnisa Berawi, M. Kes, AIFO.

Materi test fisik masih beberapa yang standar diantaranya Push Up, Sit Up, Fleksibilitas, Kelincahan, 30 Meter, Speed, Vertical Jump, Koordinasi, Keseimbangan dan Multy Stage Fitness atau Vo2 Max.

Menurut Riagus, test fisik ini nantinya menjadi acuan dalam mengambil keputusan khususnya bagi para pelatih yang akan menurunkan atlet-atletnya | (red).

Kunjungan Danrem 043/Gatam ke Yonif TP 848/SPC, Dorong Semangat dan Kekompakan Prajurit

Lampung Tengah – Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H. melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Marshaling Area Batalyon TP 848/SPC yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (20/08/2025).

Kedatangan Danrem 043/Gatam disambut oleh Danyon TP 848/SPC Mayor Inf Dewa Gede Mahendra beserta para Perwira Staf dan jajaran prajurit. Dalam kegiatan tersebut, Brigjen TNI Haryantana meninjau langsung fasilitas, sarana prasarana, serta kesiapan personel di Marshaling Area Batalyon TP 848/SPC.

Dalam arahannya, Danrem 043/Gatam menyampaikan agar seluruh prajurit senantiasa menjaga disiplin, semangat, dan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan oleh Komando Atas.

> “Marshaling Area ini memiliki peran strategis sebagai titik kumpul dan konsolidasi pasukan. Oleh karena itu, kesiapan prajurit dan sarana prasarana harus selalu terpelihara dengan baik,” tegas Danrem.

Selain itu, Brigjen TNI Haryantana juga menekankan pentingnya soliditas, loyalitas, dan kerja sama yang harmonis antara prajurit dengan masyarakat sekitar sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya pembinaan satuan oleh Danrem 043/Gatam guna memastikan kesiapan operasional, sekaligus memberikan motivasi kepada prajurit Batalyon TP 848/SPC dalam menjalankan tugas pokoknya di wilayah Korem 043/Gatam.

Danrem 043/Gatam Sambut Gubernur Lampung: Jalin Soliditas dan Sinergi

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., menyambut silaturahmi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., bertempat di ruang lobby utama Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, Selasa (19/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kunjungan Gubernur Lampung yang hadir bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Drs. Muhammad Firsada, M.Si.

Danrem 043/Gatam berharap kunjungan ini semakin mempererat soliditas dan sinergitas antara Korem 043/Gatam dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Selaku Komandan Korem 043/Gatam beserta jajaran, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur Lampung di Makorem 043/Gatam. Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi yang sangat kami hargai,” ujar Brigjen Haryantana.

Selain itu, Danrem juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap terbentuknya Kodam XXI/Radin Inten. “Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kondusivitas wilayah Provinsi Lampung. Semoga kolaborasi ini akan terus berjalan dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Gubernur Lampung bersama Danrem 043/Gatam, Kasrem 043/Gatam, Kasiren Korem 043/Gatam, serta para Kasi Korem 043/Gatam melanjutkan perbincangan dalam suasana akrab, sebagai wujud komitmen bersama menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.

FGI Lampung Kirim Ade Ikuti Pelatihan Pelatih

Bandarlampung | Federasi Gimnastik Indonesia (FGI – dulu Persani) Provinsi Lampung, kirim Meiyusi Ade Putra (peraih emas PON) ikuti Pelatihan Pelatih Senam Tingkat Nasional yang digelar oleh kerja sama Kememterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), 13-18 Agustus 2025 di Hotel Grand City Meda Sumatera Utara.

Sekretaris Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Provinsi Lampung Supeno, Senin (19/8) pagi melalui telepon menjelaskan, pengiriman Ade sapaan akrab Meiyusi Ade Putra, mengikuti pelatihan pelatih nasional sudah melalui musyawarah pengurus dan memang Ade sendiri meminta untuk meneruskan karirnya menjadi pelatih, setelah lebih dari 4 kali PON menjadi atlet.

“Kami mengirimkan Ade untuk pelatihan pelatih, karena selain emang Ade yang mau. Dia juga harus meneruskan karirnya dan meneruskan ilmunya. Semoga ini menjadi awal.yang baik. Pengalamannya sebagai atlet peraih emas PON, tentunya menjadi modal tambahan saat dia melatih nanti,” kata Supeno.

Lebih lanjut Supeno menjelaskan, pelaksanaan pelatihan pelatih senam tingkat nasional kali ini, merupakan kegiatan dari Kemenpora yang didukung oleh PB FGI melalui Kerja Sama Kegiatan (KSK) dengan detail rincian persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga pelatihan dapat berjalan dan sesuai demgan harapan, atas pelaksaan.pelatihan tersebut.

Supeno juga menjelaskan tentang pergantian nama dari senam menjadi gimnastik. Sejak 28 Februari 2025 lalu nama senam atau Persani, sudah berubah menjadi Gimnasti atau FGI. Sehingga saat ini nama Persani sudah tidak ada lagi, karena sudah berganti menjadi FGI. |(Red)

Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam Ikuti Upacara Memperingati HUT RI ke-80

Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam beserta jajaran mengikuti upacara bendera, Minggu (17/8/2025), bertempat di lapangan upacara Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., M.Han., sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Czi Nanang.

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini menegaskan bahwa persatuan adalah sumber kedaulatan, dan kedaulatan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat serta kemajuan bangsa.

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Kasrem 043/Gatam, disampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI merupakan momentum penting bagi TNI untuk melakukan refleksi, memperkuat dedikasi, dan memperkokoh semangat cinta tanah air. Semangat ini menjadi dasar pengabdian TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Atas nama institusi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI di manapun bertugas, baik di perbatasan, pulau terluar, perairan Indonesia, wilayah rawan bencana, hingga misi internasional. Terima kasih atas disiplin, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada keluarga besar prajurit yang setia menjadi sandaran moral dan kekuatan batin bagi para prajurit,” ungkap Panglima TNI dalam amanatnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa tema HUT ke-80 dimaknai TNI sebagai komitmen untuk:

1. Memperkuat persatuan dan sinergi antar matra serta dengan seluruh komponen bangsa demi menjaga keutuhan NKRI,

2. Menegakkan kedaulatan di darat, laut, dan udara dari segala bentuk ancaman,

3. Mengabdikan kekuatan dan kemampuan demi terciptanya rasa aman serta kesejahteraan rakyat melalui operasi militer maupun operasi selain perang,

4. Serta membangun profesionalisme, modernisasi alutsista, dan kualitas sumber daya prajurit yang unggul agar TNI mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia maju, kuat, dan disegani dunia.

“Program TNI Prima yang sedang dilaksanakan saat ini merupakan wujud nyata dukungan TNI terhadap Asta Cita demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Setiap langkah yang kita ambil hari ini adalah jawaban atas tantangan yang dihadapi TNI, sehingga dibutuhkan dedikasi dan integritas yang kuat sebagai garda terdepan bangsa,” lanjutnya.

Di akhir amanatnya, Panglima TNI mengingatkan jati diri TNI yang sejatinya adalah bagian dari rakyat. “Ingatlah, TNI adalah rakyat, berasal dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat. Itulah jati diri TNI yang harus senantiasa kita junjung tinggi. Momentum peringatan kemerdekaan ini harus menjadi kebangkitan semangat pengabdian yang lebih besar. Saya meminta seluruh prajurit TNI, dari tingkat paling atas hingga prajurit di garis depan, untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, rasa tanggung jawab, dan kehormatan,” pungkasnya.

Danrem 043/Gatam Bersama Forkopimda Provinsi Lampung Ikuti Upacara dan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Sabtu (17/08/2025).

Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung, dengan Inspektur Upacara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan Komandan Upacara Danyonif 143/TWEJ Letkol Inf Setiawan Margo Utomo.

Dalam amanatnya, Gubernur Lampung menyampaikan bahwa delapan dekade lalu para pendiri bangsa dengan gagah berani memproklamasikan kemerdekaan, membuka jalan bagi negeri ini untuk berdiri tegak sebagai bangsa yang bebas, berdaulat, dan bermartabat.

“Sebagaimana dikatakan Bung Karno, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Maka hari ini kita meneruskan perjuangan mereka melalui kerja nyata dan pengabdian yang sungguh-sungguh. Dengan tema HUT Ke-80 Republik Indonesia Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, mari kita jadikan semangat kemerdekaan sebagai inspirasi dalam membangun bangsa,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa sebagai bagian dari Indonesia, Provinsi Lampung telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai bidang. “Kita tidak tinggal diam, kita bergerak maju. Lampung mampu menjadi pelaku utama dalam membangun daerah dan bangsa. Kemerdekaan bukan hanya cerita masa lalu, kemerdekaan adalah kesempatan untuk terus berkarya, berinovasi, dan membangun masa depan yang lebih gemilang. Mari kita jadikan Lampung sebagai provinsi yang maju, inklusif, dan berdaya saing, yang memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., menyampaikan rasa bangga atas kekhidmatan upacara dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.

“Momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya prajurit TNI, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta selalu siap mengabdi demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersama pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa, Korem 043/Gatam berkomitmen mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Lampung,” tegas Danrem.

Usai pelaksanaan upacara, Gubernur Lampung bersama Danrem 043/Gatam dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung melanjutkan kegiatan mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 di Balai Keratun Lantai 3, Kantor Gubernur Provinsi Lampung.

Hening Cipta untuk Pahlawan, Danrem 043/Gatam Irup Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kedaton Lampung”

Lampung – Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Karang, Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., Minggu (17/8/2025) dini hari, memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

AKRS merupakan wujud nyata penghormatan generasi penerus bangsa untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Apel dimulai tepat pukul 00.00 WIB diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan pembacaan teks kehormatan oleh inspektur upacara, serta mengheningkan cipta.

Danrem 043/Gatam menyampaikan bahwa pelaksanaan AKRS merupakan wujud penghormatan dan penghargaan seluruh elemen bangsa kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.

“Kita semua yang hadir di sini berjanji akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan melalui pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi dalam menjaga persatuan, kedaulatan, dan keutuhan NKRI,” tegas Brigjen TNI Haryantana.

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Sekda Provinsi Lampung beserta Forkopimda Provinsi Lampung, pejabat TNI-Polri, para veteran, serta organisasi kepemudaan dan masyarakat.

Acara ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan, pembacaan doa, di makam para pahlawan.

98 Pesilat Lampung Ikuti Seleksi PON Bela Diri

Bandarlampung | Sebanyak 98 pesilat dari 15 Kabupaten/Kota dan Pencak Silat Militer (PSM), ikuti Invitasi Pencak Silat Lampung 2025 sekaligus sebagai ajang seleksi PON Bela Diri, di Padepokan IPSI Lampung di Bandarlampung, Jumat (15/8/2025).

Menurut Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Riagus Ria, Invitasi sebagai ajang seleksi untuk persiapan Lampung menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus Jawa Tengah Oktober mendatang.

“Untuk pencak silat ada kuota 10 atlet, di PON Bela Diri Oktober mendatang. Jadi kami berharap bisa menyeleksi atlet dengan baik, sehingga yang terbaiklah wakil Lampung,” kata Riagus.

Pada seleksi kali ini sebanyak 98 pesilat, bersaing untuk menjadi wakil dari Lampung. Invitasi (Seleksi) akan berlangsung selama 4 hari, Jumat – Senin (15-18 Agustus), dengan memainkan kurang lebih 82 partai sampai final.

“Untuk seleksi kami akan mengambil 16 pesilat, yaitu 10 putra dan 16 putri. Nanti yang terbaik hasil dari tes fisik, akan diambil 10 pesilat yangbterdiri dari putra dan putri. Kami belum tau berapa putra dan berapa putri. Yang terbaik dia mewakili Lampung,” tambah Riagus.

98 pesilat yang ambil bagian dalam seleksi kali ini berasal dari Kota Bandarlampung 16 atlet 6 putra 10 putri, Lampung Barat 6 putra, Lampung Selatan (8 atlet) 7 putra 1 putri, Lampung Tengah 1 putra, Lampung Timur 1 putra, Lampung Utara (4) 3 putra 1 putri, Mesuji 1 putra, Kota Metro 6 atlet 5 putra 1 putri, Pesawaran 11 atlet 10 putra 1 putri, Pesisir Barat 4 putra, Pringsewu 15 atlet 13 putra 2 putri, Tanggamus 11 atlet 10 putra 1 putri, Tulang Bawang 3 putra, Tulang Bawang Barat 1 putra 1 putri, Way Kanan 5 putra dan Pencak Silat Militer (PSM) 4 putra.

“Kami ingin yang terbaik, untuk itu kami turunkan wasit juri yang terbaik. Mereka memiliki lisensi nasional bahkan internasional,” pungkas Riagus. | (Red).