Banjir Terjang Panjang, Bandar Lampung: Rumah Warga Terendam

Bandar Lampung — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung sejak Senin pagi (21/4/2025) menyebabkan…

Banjir Kota Bandar Lampung, DPP BARAK: Bangun Mall Elit Atasi Banjir Sulit

Bandar Lampung – Wildan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Advokasi Rakyat (BARAK), menyampaikan kritik terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terkait penanganan banjir yang terus terjadi. Kritik tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara dengan awak media pada Minggu (19/01/2025).

Wildan mengungkapkan bahwa Kota Bandar Lampung sudah tidak asing lagi dengan bencana banjir, namun Pemkot terlihat kurang serius dalam menangani masalah tersebut.

“Sebagai pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Advokasi Rakyat sekaligus mahasiswa, saya menilai Pemerintah Kota Bandar Lampung belum menunjukkan tindakan yang konkret untuk mengatasi banjir. Ini bukan pertama kalinya banjir terjadi, dan kondisinya bahkan semakin parah,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa DPP BARAK sebelumnya telah mengirimkan surat untuk meminta audiensi dan menyampaikan kritik terkait masalah ini, namun tidak ada respons dari Pemkot Bandar Lampung.

“Kami sudah mengirimkan surat audiensi untuk menyampaikan aspirasi kami, namun tidak ada tanggapan dari pihak Pemkot. Hal ini tentu saja membuat kami semakin kecewa,” tambah Wildan.

Menurut Wildan, Pemkot Bandar Lampung gagal menjalankan visi dan misinya dalam mensejahterakan masyarakat.

“Semua yang disampaikan hanya sebatas slogan, tanpa ada langkah nyata untuk mengatasi masalah yang ada. Kami merasa bahwa membangun mall elit untuk mengatasi banjir adalah sebuah tantangan besar yang sulit tercapai,” tutup Wildan. (Aris)

[Opini] Banjir di Bandar Lampung: Tanggapan dan Solusi untuk Mengatasinya

Oleh: Jeffry Noviansyah
Pemimpin Redaksi Lampung7.com dan Ketua komite Pewarta Independen

Bandar Lampung, kota yang terletak di Pesisir Selatan Sumatera ini, kembali menghadapi masalah klasik yang terjadi setiap kali musim penghujan tiba yaitu banjir. Hujan lebat yang turun dalam waktu cukup lama mengakibatkan beberapa wilayah terendam air, mempengaruhi aktivitas masyarakat, serta merusak infrastruktur yang ada. Sebagai kota yang memiliki cuaca tropis dengan adanya gunung dan laut, masalah banjir di Bandar Lampung seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Banjir bukanlah fenomena yang asing bagi kita yang tinggal di kawasan tropis, namun semakin tahun dampaknya semakin terasa. Penyebabnya sangat kompleks; mulai dari perubahan iklim yang menyebabkan hujan dengan intensitas lebih tinggi, penggundulan hutan yang memperburuk daya serap tanah, hingga buruknya pengelolaan drainase kota. Faktor-faktor ini menyebabkan air hujan sulit untuk mengalir dengan lancar dan menggenangi permukiman serta jalanan.

Bendungan Wisata Sumur Putri.

Sebagai kota yang memiliki gunung dan laut, Bandar Lampung menghadapi tantangan ganda dalam hal pengelolaan lingkungan. Gunung-gunung yang ada menyimpan potensi longsor saat hujan deras, sedangkan pesisir yang dekat dengan laut juga rentan terhadap rob (banjir pasang) seperti yang terjadi Jumat (17/1/25) kemarin, acap kali seringkali terjadi bersamaan dengan hujan tinggi.