Bupati Lampung Selatan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil di Pasar Jatimulyo

LAMPUNG SELATAN – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok di pasar tradisional Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Pada kunjungannya ke Pasar Jatimulyo pada Selasa (25/3/2025), Egi berdialog langsung dengan para pedagang untuk memeriksa harga berbagai bahan pokok yang tersedia.

Dalam perbincangannya dengan para pedagang, harga sejumlah komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan beberapa bahan lainnya tetap stabil.

“Alhamdulillah, menjelang lebaran harga komoditas masih terjaga stabil. Bahkan harga ayam justru mengalami penurunan, lebih terjangkau,” ujar Egi.

Lebih lanjut, Egi menjelaskan bahwa stabilitas harga bahan pokok ini disebabkan oleh kelancaran pasokan dan ketersediaan barang yang terjaga dengan baik.

“Permintaan dari konsumen pun tetap seimbang, sehingga antara pasokan dan permintaan bisa terpenuhi dengan baik,” tambahnya.

Kepala Desa Jatimulyo, Sumardi S.E., menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Bupati Lampung Selatan dalam kunjungannya ke pasar Jatimulyo.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Bupati ke pasar kami. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” ujar Sumardi.

Selain memberikan dukungan kepada pedagang, Egi juga berbincang langsung dengan pedagang dan pembeli di pasar, serta memberikan bingkisan kepada mereka menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Turut hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan dalam sidak kali ini, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Jati Agung, Sekretaris Perindag, Kepala UPT Pasar Jati Agung, serta Kepala Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Bupati Lamsel Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Radityo Egi: Jangan Percaya, Laporkan!

Kalianda – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa isu jual-beli jabatan yang mencatut namanya adalah tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku dekat dengannya dan menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang.

Isu tersebut mencuat setelah beredar informasi mengenai oknum berinisial RE dan WA yang diduga menawarkan posisi office boy (OB) di rumah dinas bupati dengan tarif berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.

“Modusnya menawarkan pekerjaan sebagai OB di rumah dinas bupati. Ini jelas mencoreng nama baik saya dan merugikan masyarakat,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (2/3/2025).

Menanggapi hal ini, Bupati Radityo Egi dengan tegas membantah adanya praktik jual-beli jabatan dan meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa.

“Saya ingatkan masyarakat jangan terkecoh oleh oknum-oknum seperti ini. Jika ada yang menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang, segera laporkan! Kasihan masyarakat yang tertipu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Radityo Egi menegaskan bahwa dirinya tidak akan bertanggung jawab atas janji atau transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya tidak pernah menyuruh siapa pun melakukan jual-beli jabatan. Saya tidak akan bertanggung jawab jika ada yang tertipu. Ini bagian dari komitmen saya untuk menciptakan birokrasi bersih di Lamsel,” tandasnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan nama pejabat untuk kepentingan pribadi.

Pimpin Rakor, Plt Bupati Pandu Kesuma Dewangsa Tekankan Pentingya Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada

LAMSEL, Kalianda – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.I.P, memimpin rapat koordinasi…

Silaturahmi dengan Bupati, PCNU dan GP Anshor Lampung Selatan Siap Bersinergi

LAMSEL, Kalianda  – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Lampung Selatan, H. Abdul Haris dan Ketua…