LAMBAR – Sebanyak 1.553 usulan yang disampaikan masyarakat pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, Bupati Lampung Barat…
Tag: Bupati Parosil
Bupati Lampung Barat Berikan Arahan dan Motivasi kepada Petugas Pemadam Kebakaran
Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, bersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, memberikan…
Parosil Mabsus Menanggapi Kekhawatiran Masyarakat BNS Tentang Penurunan dari Wilayah TNBBS
LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan klarifikasi mengenai kekhawatiran masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) terkait rencana penurunan warga yang berkebun di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Beberapa waktu lalu, masyarakat Lampung Barat sempat dihadapkan pada masalah konflik dengan satwa liar seperti Harimau dan Gajah, yang memicu isu terkait kemungkinan penurunan masyarakat yang berkebun di wilayah TNBBS.
Parosil Mabsus menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada surat tembusan atau pemberitahuan resmi dari pihak TNBBS kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengenai program penurunan masyarakat yang tinggal dan berkebun di kawasan TNBBS.
“Beberapa waktu lalu, saya mengumpulkan pihak Forkopimda, kepala perangkat daerah, dan instansi terkait untuk membahas persiapan menjelang Lebaran, inflasi harga, serta penanganan konflik dengan satwa liar. Salah satu dampaknya adalah isu penurunan masyarakat yang berkebun akibat konflik dengan Harimau dan Gajah,” jelas Parosil.
Pakcik (sapaan akrab Bupati Lampung Barat) menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sudah menanyakan langsung kepada TNBBS terkait rencana penurunan masyarakat Suoh dan BNS. Namun, pihak TNBBS mengonfirmasi bahwa belum ada program semacam itu, karena keputusan tersebut berada di tangan TNBBS.
“Sudah saya tanyakan kepada pihak TNBBS apakah ada program terkait penurunan masyarakat Suoh dan BNS yang berkebun di kawasan TNBBS akibat konflik dengan satwa liar, dan jawabannya adalah belum ada. Yang berhak memutuskan penurunan adalah pihak TNBBS,” kata Pakcik.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Parosil Mabsus dalam sambutannya saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Pekon Bumi Hamtatai, Kecamatan BNS, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Pakcik menegaskan bahwa masyarakat Suoh dan BNS yang berkebun di wilayah TNBBS tidak perlu khawatir atau merasa gelisah tentang penurunan tersebut. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat yang berada di daerah yang rawan konflik dengan satwa liar Harimau dan Gajah untuk meninggalkan lokasi tersebut, setidaknya sementara. “Silakan untuk mengurus kebun dan memanen kopi, tapi lakukan secara berkelompok, jangan sendirian, dan hindari bermalam di hutan yang masuk dalam peta kerawanan,” ungkapnya.
Bupati Lampung Barat ini juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah konflik dengan satwa liar dengan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama pihak TNBBS. “Kami akan memastikan bahwa daerah rawan konflik ini dipetakan dengan jelas agar masyarakat tahu mana yang harus dihindari,” tambahnya.
“Siapapun yang berkebun di Kecamatan Suoh dan BNS di kawasan TNBBS akan kami lindungi, kecuali ada kebijakan baru yang mengharuskan masyarakat meninggalkan kawasan tersebut. Tentu saja, masyarakat juga harus mematuhi himbauan dari pihak Polri, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” tegasnya.
Selain itu, Parosil juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan. “Kita harus menjaga hutan dengan tidak merusak, seperti menebang pohon. Sebaliknya, kita harus terus menanam pohon agar hutan tetap terjaga, sehingga hewan-hewan di wilayah tersebut tidak merasa terganggu,” tutup Parosil.
Bupati Lampung Barat Sidak: Kecewa Banyak Pegawai Bolos Selama Jam Kerja
LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Batu Ketulis dan Kantor Kecamatan Sekincau pada Selasa, 11 Maret 2025, untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal. Sidak ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, bertujuan untuk menilai kedisiplinan aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat.
Dalam sidak tersebut, Bupati Parosil mendapati banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) yang tidak berada di kantor pada saat jam kerja. Di Puskesmas Batu Ketulis, dari 63 pegawai yang terdaftar, hanya 10 yang hadir. Hal serupa terjadi di Kantor Kecamatan Sekincau, di mana banyak pegawai yang tidak hadir pada jam kerja.
Diketahui, berdasarkan Surat Edaran Bupati Lampung Barat Nomor: 060/119/09/2025 tentang perubahan jam kerja ASN pada bulan puasa 1446 Hijriyah, jam kerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat adalah Senin-Kamis, pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan pada hari Jumat, pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sidak yang dilakukan Bupati Parosil pada pukul 13.40 WIB masih termasuk dalam jam kerja.
Bupati Parosil Mabsus mengungkapkan kekecewaannya terhadap pegawai yang tidak menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat. “Hari ini, kita melakukan sidak di Puskesmas Batu Ketulis dan Kantor Kecamatan Sekincau, banyak ruangan yang kosong dan pegawainya tidak ada di tempat saat jam kerja, termasuk Kepala Puskesmas dan Camatnya,” ungkap Parosil.
Terkait ketidakhadiran Kepala Puskesmas Batu Ketulis dan Camat Sekincau, Parosil menegaskan akan memberikan sanksi yang tegas. “Pada dasarnya, ini adalah pembinaan terhadap pegawai, bisa saja kami beri sanksi teguran lisan, tertulis, bahkan non-job,” terang Parosil.
Bupati juga menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan kedisiplinan dan pelayanan publik. “Bulan puasa tidak boleh merubah pelayanan kita kepada masyarakat, dan efisiensi anggaran tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan kedisiplinan dan pelayanan,” pungkasnya.
Parosil Tekankan Penyelesaian Konflik TNBBS dan Satwa Liar di Suoh dan BNS Libatkan Suluruh Aspek
LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus soroti konflik Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan…
Jelang Hari Raya Idul Fitri Parosil Mabsus Lakukan Pengecekan Kendaraan Ambulance.
LAMBAR – Menjelang arus mudik Lebaran 2025 berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, salah…
Berikan Arahan, Bupati Parosil Hadiahkan Umrah Kepada Petugas Kebersihan Lambar
LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memberikan hadiah paket umroh gratis kepada dua orang petugas…
Bupati Lambar Minta Tunda Rehabilitas Rumdis Demi Pembangunan Sekala Prioritas
Lampung Barat – Menyikapi seruan efisiensi anggaran dari Presiden RI, Prabowo Subianto, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus,…
Hari Pertama Kerja, Parosil Mabsus Pimpin Apel dan Ajak ASN Tingkatkan Kinerja
Lampung Barat – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus memimpin apel perdana pada hari pertama kerja dalam masa kepemimpinannya untuk periode 2025-2030. Dalam apel yang digelar di Lapangan Kantor Bupati, Senin (3/3/2025), ia menyerukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan etos kerja, kekompakan, dan disiplin dalam melayani masyarakat.
Apel ini diikuti oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Apresiasi dan Evaluasi Program Sebelumnya
Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi kepada Nukman, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat selama dua tahun tiga bulan. Ia mengakui bahwa meskipun berbagai program pembangunan telah diimplementasikan, masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan.
“Terima kasih kepada Bapak Nukman yang telah berupaya menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik. Namun, tentu masih ada hal yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas program yang telah diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Parosil.
Fokus pada Peningkatan Pelayanan Publik
Parosil menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, fokus utama pemerintahannya adalah meningkatkan pelayanan publik. Ia meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Peratin (Kepala Desa) untuk bekerja dengan komitmen dan kerja cerdas dalam melayani masyarakat.
“Melayani masyarakat dengan kinerja terbaik adalah tujuan utama kita. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja dengan lebih giat, meningkatkan mobilitas, dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tegasnya.
Penekanan pada Kedisiplinan ASN
Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam bekerja. Ia mengingatkan agar ASN tidak lalai dalam menjalankan tugasnya, terlebih dengan aktivitas yang tidak produktif saat jam kerja.
“Jika sudah waktunya bekerja, bekerjalah dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai saat jam kerja justru sibuk bermain media sosial atau live TikTok. Itu menunjukkan ketidakprofesionalan,” ujarnya dengan tegas.
Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadhan
Sebagai kebijakan awal, Parosil Mabsus juga mengusulkan perubahan jam kerja bagi ASN selama bulan suci Ramadhan. Ia mengusulkan agar jam masuk kerja lebih awal, yakni dari pukul 08.00 WIB menjadi pukul 07.00 WIB, dan jam pulang dipersingkat dari pukul 16.00 WIB menjadi pukul 15.00 WIB.
“Kita coba sepakati, bagaimana jika selama Ramadhan kita mulai bekerja lebih awal, masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB? Ini agar kita bisa lebih produktif setelah sahur, daripada tidur lagi dan akhirnya malah bangun kesiangan,” tutupnya.
Dengan arahan ini, diharapkan para ASN di lingkungan Pemkab Lampung Barat dapat meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. [Aris]
Parosil: Retret Menyelaraskan Program Starategis Pusat dan Daerah.
LAMBAR – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus bersama para kepala daerah lainnya mengikuti kegiatan retret…