Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Penuhi Panggilan Kejati Lampung Terkait Dugaan Korupsi Proyek SPAM Rp8 Miliar

Bandar Lampung – Mantan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kamis (16/10), terkait dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Pesawaran dengan nilai proyek mencapai Rp8 miliar.

Dendi tiba di Kantor Kejati Lampung sekitar pukul 10.42 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, didampingi oleh Ketua KONI Pesawaran, Sonny Zainhard Utama, yang juga mengenakan pakaian serupa. Keduanya langsung menuju ruang pemeriksaan Pidsus tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesawaran, Zainal Fikri, telah lebih dulu tiba di Kejati Lampung sekitar pukul 08.49 WIB. Ia datang dengan mobil Innova Zenix Hybrid dan mengenakan kemeja kotak-kotak cokelat susu dengan celana panjang senada. Setelah sempat menunggu di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Zainal kemudian dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 09.17 WIB.

Menurut sumber internal Kejati Lampung yang dikutip dari RMOLLampung, pemeriksaan terhadap Dendi Ramadhona dan Zainal Fikri dilakukan dalam kapasitas keduanya sebagai saksi. Namun, penyidik juga melakukan konfrontasi antara kedua pihak dalam rangka pendalaman perkara.

“Kalau melihat tren di Kejati, bila pemeriksaan dilakukan bersamaan, tidak menutup kemungkinan akan ada penetapan tersangka. Tapi kita tidak ingin mendahului,” ujar sumber tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan terhadap keduanya masih berlangsung. Pihak Kejati Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyidikan dugaan korupsi proyek SPAM yang dananya bersumber dari APBD tersebut.

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Pesawaran sendiri merupakan salah satu program infrastruktur strategis daerah yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat. Namun, dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut kini tengah menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Hadiri Peresmian dan Serah Terima Jalan Pantai Mutun dari The Hurun

Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menghadiri acara peresmian dan serah terima Jalan Pantai Mutun yang telah selesai dibangun oleh The Hurun. Acara ini berlangsung di Lampung Marriot Resort & Spa pada Senin (3/2/2025) dengan ditandai penandatanganan prasasti oleh Bupati.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Zainal Fikri, Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa, Kepala Dinas Pariwisata Anggun Saputra, Camat Teluk Pandan, Kepala Desa Hurun, Kepala Desa Sukajaya Lempasing, serta perwakilan masyarakat sekitar.

Proyek perbaikan jalan ini dimulai pada tahun 2020 dan selesai pada 2024. Sebelum diperbaiki, kondisi jalan cukup memprihatinkan dan sulit dilalui. Namun, dengan dukungan dari pemerintah daerah, The Hurun, serta masyarakat setempat, jalan ini berhasil diperbaiki dan diperlebar guna mempermudah akses wisatawan.

Jalan Pantai Mutun kini memiliki ketebalan aspal 4 cm dan beton setebal 25 cm, dengan panjang 750 meter dan lebar 8 meter. Perbaikan ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Dendi Ramadhona menyampaikan apresiasi atas kontribusi The Hurun dalam perbaikan Jalan Pantai Mutun ini.

Bupati juga berharap agar ke depannya semakin banyak program pemberdayaan masyarakat yang dapat dijalankan, termasuk dalam aspek tenaga kerja dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

“Terima kasih kepada semua pihak, kami harap akan ada banyak lagi pemberdayaan masyarakat, mulai dari perekrutan tenaga kerja, pemberdayaan, ataupun dari aspek pendidikan,” ujar Bupati.

CEO The Hurun Selphie Bong, menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk ikut bergerak bersama membangun pergerakan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat di Pesawaran. The Hurun menurutnya bukan perusahaan yang hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

The Hurun sendiri merupakan sebuah perusahaan bisnis di Lampung yang menjadi tempat penangkaran mutiara, pelestarian satwa, serta destinasi pariwisata.

Silphie Bong mengatakan bahwa ke depan, The Hurun berencana akan mencoba mengembangkan pasar seni dan UMKM yang menampilkan produk lokal, seperti kain tapis dan olahan khas daerah, untuk mendukung ekonomi kreatif di Lampung.

“Kami ingin membangun lebih dari sekadar usaha, tetapi juga komunitas yang peduli terhadap masyarakat,” ujarnya.

Musrenbang 4 Kecamatan, Bupati Pesawaran Ingin Wujudkan Pesawaran Maju Berkilau

Lampung7.com, Pesawaran – Bupati Dendi sangat mengapresiasi seluruh elemen pemerintahan kecamatan, yang terus memberi dukungan dalam…

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona Bersama Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Mohammad Nizarudin Hadiri Penanaman Mangrove Secara Serentak Nasional

banyuwulu.com – Pesawaran – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona bersama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung Kolonel…

Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona Berikan Santunan Ratusan Kaum Dhuafa Dan Puluhan Anak Yatim

banyuwulu.com –  Pesawaran – Ratusan kaum dhuafa dan puluhan anak yatim piatu di Desa Penengahan Kec.…

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Buka Acara Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Pemerintahan Daerah (SIPD)

Diskominfotiksan Pesawaran – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona buka acara Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan…