Tenaga non-ASN dilingkungan Pemprov Lampung Terima SK Perpanjangan Tenaga Kontrak di Masa Transisi Penataan Pegawai

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Penyerahan Petikan Keputusan Gubernur Lampung Tentang Perpanjangan Tenaga Kontrak Dalam Masa Transisi Penataan Tenaga non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025 bertempat di GSG Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Selasa (11/03/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, dimana didalamnya ditegaskan bahwa pegawai non-ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataannya paling lambat Desember 2024. Dengan demikian, sejak undang-undang ini berlaku, instansi pemerintah tidak lagi diperkenankan mengangkat pegawai non-ASN atau nama lainnya selain pegawai ASN.

Sebagai bagian dari komitmen dalam penataan tenaga non-ASN, Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan serangkaian tahapan yang bertujuan untuk memastikan bahwa pegawai non-ASN yang telah memenuhi syarat dan mengikuti tahapan seleksi tetap dapat bekerja hingga proses pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara selesai.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 3.125 tenaga non-ASN menerima Petikan Keputusan Gubernur Lampung yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang dibagi menjadi dua sesi.

Pada sesi pertama diikuti oleh sebanyak 1.615 tenaga non-ASN yang berasal dari 27 perangkat daerah dan sesi kedua diikuti oleh 1.510 tenaga non-ASN yang berasal dari 14 perangkat daerah.

Gubernur Lampung dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan memastikan bahwa di masa transisi ini, tenaga non-ASN Pemerintah Provinsi Lampung akan tetap mendapatkan hak-haknya.

“Pemerintah Provinsi Lampung sudah pasti memastikan dalam masa transisi ini tenaga non-ASN yang kami angkat sudah kami pastikan memenuhi kriteria dan mendapat kepastian hingga proses seleksi aparatur sipil negara telah selesai,” tegasnya.

Menurut Gubernur Rahmat Mirzani, perpanjangan kontrak ini merupakan sebuah bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan pemerintah Provinsi Lampung kepada tenaga non-ASN yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya harapkan meskipun bapak ibu sekalian non-ASN, tapi tidak mengurangi pelayanan bapak ibu sekalian kepada masyarakat. Saya ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat Lampung kepada Pemerintah Provinsi Lampung,” lanjutnya.

Rahmat Mirzani juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi dan misi provinsi Lampung yaitu ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045’.

“Kedepan kita memiliki tanggung jawab besar, sebagai pemerintah mari kita sama-sama mengajak, membawa Lampung kedepan untuk menjadi Lampung yang maju, Lampung yang lompat mengejar ketertinggalan, kita akan menuju Indonesia Emas Tahun 2045 visi ini menuntut kita semua untuk bekerja lebih keras, lebih cepat dan lebih cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus pastikan birokrasi kita berjalan dengan integritas, efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Wagub Jihan Nurlela juga menegaskan kepada para pegawai Non ASN yang telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan sebaik – baiknya.

“Diharapkan tenaga Non-ASN yang hari ini diberikan sk perpanjangan, baik kita tahap 1 maupun tahap 2 dapat semakin meningkatkan kinerjanya, dapat selalu menjaga integritasnya, tetap loyal dan berkualitas dalam pelayanan yang diberikan. Saudara sekalian adalah bagian dari sistem yang memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui kerja nyata dengan bersinergi bersama semua pihak.

“Kita harus memastikan bahwa birokrasi berjalan dengan integritas, efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan kerja keras dan sinergi dari seluruh pihak, kita akan mampu menjadikan Lampung sebagai bagian dari transformasi nasional menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jihan juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus memberikan pendampingan sehingga seluruh tenaga non-ASN di masa transisi ini tetap mendapatkan hak-haknya.

“Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus memberikan pendampingan. Pastikan bahwa dalam masa transisi ini tenaga Non-ASN tetap mendapatkan hak-haknya, gaji, THR dan lain sebagainya, sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Gubernur Mirza Safari Ramadhan ke Pesawaran, Sampaikan Makna Visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” dan Tri Cita Pembangunan Lampung

PESAWARAN – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, melanjutkan Safari Ramadan ke Kabupaten Pesawaran, Selasa, (11/03/2025). Kegiatan dipusatkan di Rumah Dinas Bupati Pesawaran dalam suasana penuh kekeluargaan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza menyampaikan makna dari visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas dan tri cita pembangunan Lampung.
Menurut Gubernur Mirza, kegiatan safari ini bukan sekadar agenda formal, melainkan juga menjadi momentum yang penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Dia menilai sangat penting menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat, terlebih pada bulan suci Ramadan yang penuh berkah.

Gubernur juga mengungkapkan makna visi Pemerintah Provinsi Lampung, yakni “Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.” Menurutnya, visi ini bukan sekadar cita-cita, melainkan sebuah tanggung jawab bersama yang harus diwujudkan oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Tri Cita Pembangunan sebagai pedoman kebijakan dan program pembangunan, yaitu:
1. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri, dan Inovatif.
2. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.
3. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.

Selain itu, Gubernur Mirza juga mengimbau masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk terus menjaga kekompakan dan kerukunan. Dengan adanya sinergitas antara berbagai elemen masyarakat, ia optimistis Kabupaten Pesawaran akan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik, serta tetap aman, damai, dan nyaman bagi seluruh warganya.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Biro Kesejahteraan Rakyat juga menyerahkan sejumlah bantuan. Bantuan tersebut meliputi santunan 10 anak yatim piatu dan bantuan untuk pembangunan masjid di Desa Negeri Sakti sebesar Rp 30.000.000.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyerahkan dua unit pengering padi (dryer) dan Dinas Ketahanan Pangan memberikan pupuk organik cair (POC) kepada dua orang petani. Dinas Sosial juga memberikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada empat kelompok masyarakat. Dan Dinas Perkebunan memberikan 8.000 batang bibit kakao dan 5.000 kg pupuk organik kepada seorang petani.

Bupati Pesawaran Dendi Romadhona mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Mirza beserta rombongan di Bumi Andan Jejama. Ia berharap kunjungan silaturahmi ini dapat semakin mempererat ikatan emosional antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Semoga kunjungan ini semakin mempererat hubungan kita, baik di tingkat pemerintahan maupun antar masyarakat. Kami juga mengharapkan kerjasama yang lebih baik antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten, ulama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk pembangunan yang lebih baik, baik di bidang sarana dan prasarana maupun dalam bidang mental dan spiritual,” ujar Bupati Dendi.

Di akhir sambutannya, Bupati Dendi Romadhona menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas perhatian dan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pesawaran. “Semoga hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui silaturahmi seperti ini terus dikuatkan,” ujarnya.

Kegiatan Safari Ramadan ditutup dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH Ihya Ulumiddin, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat Magrib berjamaah.

Gubernur Lampung Lantik Pengurus TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung Periode 2025-2030

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengukuhkan dan melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Lampung periode 2025-2030, pada Selasa (11/03/2025).

Acara pelantikan yang berlangsung di Balai Keratun ini juga sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Lampung.

Berdasarkan Keputusan Ketua Umum TP PKK Nomor 002/PKK.PST/2/2025 tertanggal 19 Februari 2025, Hj. Purnama Wulansari dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK Provinsi Lampung. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/169/V.12/M.Hk/2024 tertanggal 3 Maret 2025, seluruh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Lampung periode 2025-2030 resmi dilantik.

Dalam naskah pelantikannya, Gubernur Mirzani menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh pengurus akan menjalankan tugas dan kewajiban mereka dengan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga di Lampung.

Selain itu, Gubernur juga mengukuhkan dan melantik Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung. Berdasarkan Keputusan Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Pusat Nomor 002/POS/POSYANDU/PST/2/2025 tertanggal 19 Februari 2025, Hj. Purnama Wulansari, S.E., M.M., juga dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung. Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/168/V.12/M.Hk/2025 tertanggal 3 Maret 2025, seluruh jajaran pengurus Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030 resmi dilantik.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirzani, yang juga menjabat sebagai Pembina TP PKK dan Pembina Posyandu Provinsi Lampung, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan program-program yang telah disusun. Ia berharap TP PKK Provinsi Lampung segera merancang dan melaksanakan program kerja yang selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi, serta terus berinovasi mendukung pembangunan daerah.

“TP PKK diharapkan menjadi mitra strategis dalam program kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan keselamatan ibu dan anak di seluruh pelosok Lampung,” ujar Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya keselarasan program kerja TP PKK dengan kebijakan pemerintah provinsi, serta perlunya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung, Purnama Wulansari, dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab dan semangat kolaboratif.

“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, mengemban tugas mulia ini dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, ikhlas, dan penuh dedikasi,” ujar Purnama.

Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk bersama-sama bersinergi, berkolaborasi, dan berkoordinasi demi mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam membangun Lampung Maju menuju Indonesia Emas.

“Marilah kita melangkah bersama, bersinergi, berkolaborasi, dan berkoordinasi untuk mewujudkan visi dan misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam membangun Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” ajaknya.

Groundbreaking Jalan Kotabumi – Bandar Abung, Awali Komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Lampung

Lampung Utara – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Lampung Utara, Senin (10/3/2025).

Kunker ke Lampung Utara ini merupakan kunker pertama Gubernur Mirza setelah dirinya dilantik sebagai Gubernur Lampung pada 20 Februari lalu.

Mengawali kunkernya di Lampung Utara, Gubernur Mirza melakukan groundbreaking ruas jalan Kotabumi – Bandar Abung di Desa Surakarta Kecamatan Abung Timur dengan anggaran Rp. 5,1 miliar. Adapun groundbreaking ini masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur – Wakil Gubernur Lampung.

Gubernur menyebutkan bahwa groundbreaking ini merupakan momen yang penting dan bersejarah bagi dirinya sebagai Gubernur Lampung, karena menandai dimulainya langkah besar dalam mewujudkan janji-janji kerja yang telah disampaikan bersama Wagub Jihan Nurlela kepada masyarakat Lampung.

“Acara ini bukan hanya simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga awal dari komitmen kami untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung,” kata Gubernur.

Gubernur bertekad akan memperbaiki infrastruktur di provinsi lampung, khususnya jalan, yang akan mendongkrak perekonomian masyarakat meskipun ditengah minimnya kesediaan anggaran.

“Insya Allah Provinsi Lampung dalam dua sampai tiga tahun lagi, akan mulus jalannya. Kita gak mau cengeng, kita gak mau ngeluh, inilah realita kita. Tapi saya semangat, selama bapak ibu mendoakan dan mensupport kami,” ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk bisa tetap menjaga infrastruktur jalan yang sudah dibangun agar tetap dalam kondisi yang baik.

“Dengan jalan yang sudah dibangun ini, tolong dijaga sama-sama agar jalannya tetap bagus. Sebab kami belum tahu kapan kami akan membenarkan jalan ini lagi,” ungkapnya. (sumber ANT).

Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah mengatakan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung.

Dari alokasi anggaran tersebut untuk di Kabupaten Lampung Utara sendiri terdapat 5 kegiatan penanganan jalan yaitu :

1. Rekonstruksi jalan Ruas Negara Ratu – Simpang Tujok.
2. Rekonstruksi Jalan Ruas Ketapang – Negara Ratu.
3. Rekonstruksi Jalan Ruas Negara Ratu — Soponyono.
4. Rekonstruksi Jalan Ruas Bandar Agung — Bandar Sakti, dan
5. Rehabilitasi jalan ruas Kotabumi — Bandar Abung.

Usai melakukan groundbreaking, Gubernur Mirza melanjutkan kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat berupa paket sembako, bantuan usaha ekonomi produksi serta bantuan bagi disabilitas di depan SMPN 4 Kelurahan Kotabumi Tengah.

Entaskan Kemiskinan, dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Gubernur Mirza Beri Bantuan

LAMPURA — Dalam upayanya untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal,…

Gubernur Lampung Tinjau Pasar Murah di Kotabumi, Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Jelang Idul Fitri

LAMPUNG UTARA – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis meninjau Pasar…

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Dorong Sinergi dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Provinsi Lampung

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri kegiatan High-Level Meeting yang digelar untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium lantai 4, Gedung Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung pada Kamis (06/03/2025).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Rahmat Mirzani menyampaikan bahwa perputaran uang yang signifikan selama bulan Ramadan menjadi indikator penting bagi perekonomian Provinsi Lampung ke depan. “Bulan Ramadan adalah saat perputaran uang yang besar, dimana sekitar 70% pendapatan setahun bisa dikeluarkan hanya dalam satu bulan. Kondisi ini menjadi gambaran untuk ekonomi kita ke depannya,” ujar Gubernur.

Dengan besarnya perputaran uang tersebut, Mirzani juga mengingatkan akan potensi yang muncul, di mana beberapa pihak bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk mencari keuntungan berlebihan, seperti dengan menaikkan harga atau menahan stok barang.

“Bulan Ramadan ini adalah momen belanja besar. Namun, ada pihak-pihak yang berpotensi mencari keuntungan berlebihan, termasuk dengan menaikkan harga dan menahan stok. Ini yang perlu kita cermati, baik sebagai pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur Mirzani juga menyampaikan harapannya agar kenaikan harga gabah dan jagung yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo dapat berdampak positif bagi perekonomian di Provinsi Lampung yang mayoritas bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

“Mari kita jaga agar pendapatan petani dan masyarakat Lampung tetap stabil. Jika belanja masyarakat terkendali dengan baik, kita bisa menghindari inflasi yang tinggi. Kami berharap, jika pengendalian ini berhasil, perekonomian Lampung akan lebih baik setelah bulan Ramadan,” ungkapnya.

Selain faktor ekonomi, Gubernur juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi harga dan distribusi pangan. “BMKG memperkirakan cuaca ekstrem hingga akhir Maret, dengan potensi banjir yang masih ada. Ini harus diwaspadai, karena bisa memengaruhi inflasi,” jelasnya.

Gubernur menambahkan bahwa distribusi pangan menjadi hal krusial yang tidak boleh terganggu oleh cuaca buruk. “Distribusi pangan harus terus lancar, jangan sampai gangguan cuaca menghambatnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur transportasi untuk menjaga kelancaran distribusi barang, terutama menjelang Ramadan. “Infrastruktur jalan harus diprioritaskan untuk mendukung interkoneksi antar moda transportasi. Dengan kelancaran transportasi, distribusi barang ke masyarakat akan lebih efektif,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan informasi yang rasional dan bijak kepada masyarakat, serta mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.

“Budaya konsumsi yang berlebihan bisa memicu inflasi. Mari kita pastikan agar masyarakat tahu bahwa pemerintah mampu menjaga harga dan pasokan barang selama bulan Ramadan,” kata Gubernur.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk terus berkoordinasi dalam menjaga stabilitas ekonomi Provinsi Lampung. “Dengan kerjasama yang baik, saya yakin inflasi dapat terkendali, dan ekonomi kita bisa tumbuh lebih baik,” tutupnya.

Gubernur juga menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung beserta Kabupaten/Kota untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Memantau ketersediaan stok bahan pangan pokok dan barang penting lainnya, termasuk BBM dan Elpiji (LPG).
  2. Melaksanakan kegiatan stabilisasi harga seperti operasi pasar, gelar pangan murah, dan lainnya, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
  3. Mengawasi keamanan produk pangan yang beredar agar tidak kadaluarsa dan membahayakan kesehatan.
  4. Berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi pangan.
  5. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi peningkatan curah hujan dan bencana banjir.
  6. Menjamin kesiapan infrastruktur jalan dan pengendalian arus kendaraan, baik di jalan provinsi, kabupaten, kota, dan jalan tol.
  7. Menjamin ketersediaan dan kelayakan armada angkutan penumpang dan barang guna mengantisipasi kenaikan permintaan.
  8. Memastikan pelayanan di rumah sakit dan posko-posko kesehatan selama 24 jam, dengan tenaga medis siap siaga.
  9. Meningkatkan intensitas pengawasan oleh Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar peraturan.

Gubernur Lampung Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung, Soroti Pentingnya Sinergi dan Tata Kelola Keuangan

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Lampung yang sebelumnya dijabat oleh Masmudi, kepada Kepala BPK Perwakilan Lampung yang baru, Nugroho Heru Wibowo.

Sertijab tersebut juga dihadiri oleh anggota V BPK RI H. Bobby Adhityo Rizaldi, Dirjen Pemeriksa Keuangan Negara V, Widhi Widayat, serta Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar.

Gubernur Mirza mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada Masmudi atas dedikasinya selama menjabat, serta menyampaikan ucapan selamat kepada Nugroho Heru Wibowo yang kini memegang amanah sebagai Kepala BPK Perwakilan Lampung yang baru.

“Kami ucapkan selamat bertugas. Semoga sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung selama ini dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan bersama,” kata Gubernur Mirza dalam sambutannya di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Lampung, Kamis (6/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berperan serta dalam pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan, seiring dengan pencapaian visi dan cita-cita pembangunan nasional.

Gubernur juga menjelaskan bahwa visi pembangunan Provinsi Lampung 2025-2030, yang bertajuk “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” akan diwujudkan melalui tiga misi utama, yakni:

  1. Mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
  2. Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
  3. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Gubernur menekankan bahwa pencapaian visi tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemerintah Provinsi Lampung, melainkan membutuhkan gotong royong dan kontribusi positif dari seluruh pihak.

“Kita semua harus bergotong royong, saling bahu-membahu, dan memberikan kontribusi yang positif dalam mencapai visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” ujar Gubernur.

Terkait tata kelola pemerintahan, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah, Gubernur Mirza menyatakan keyakinannya bahwa sistem pengelolaan keuangan di Provinsi Lampung akan terus diperbaiki sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih sebanyak 10 kali berturut-turut selama 10 tahun terakhir.

“Kami berharap, pada tahun 2025, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 dapat meraih WTP yang ke-11 secara berturut-turut,” tambahnya.

Melalui serah terima jabatan ini, Gubernur berharap BPK Perwakilan Lampung dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Provinsi Lampung, khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah.

“Kami berharap BPK Perwakilan Lampung dapat terus memberikan rekomendasi yang membangun bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk kemajuan bersama,” tutup Gubernur.

Pemprov Lampung dan MPAL Gelar Acara Adat “Ngantak”, Menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza Memasuki Mahan Agung

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar Tradisi Adat bertajuk “Ngantak Gubernur Buka Belangan”, yang menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menuju Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/3/2025) sore.

Gubernur Mirza dan Ibu Wulan Sari Mirza diiringi arak-arakan menuju Mahan Agung. Setibanya di Mahan Agung, Gubernur beserta istri melakukan Buka Belangan atau membuka pintu rumah sesuai dengan Adat Lampung.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Penyerahan Pakaian Adat Lampung dan Pusaka dari Marga Teluk Betung kepada Gubernur Lampung.
Dan dilanjutkan dengan Tarian Ngigel yang dilakukan oleh Gubernur Lampung bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan memiliki makna filosofis mendalam sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun daerah.

Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan tradisi turun temurun di Lampung sebagai simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu.
“Ini sebagai simbol dari eratnya persaudaraan, kebersamaan, serta komitmen kita dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Gubernur.

“Ngantak” yang berarti membuka pintu, dimaknai Gubernur sebagai simbol keterbukaan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerima aspirasi masyarakat. “Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi,” tegasnya.

Momentum ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam perjalanan pembangunan Lampung, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal se-Provinsi Lampung, tokoh adat, tokoh agama, hingga perwakilan organisasi masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap upaya pemerintah provinsi dalam membangun Lampung yang lebih maju.
Kegiatan menghantar Gubernur Mirza memasuki rumah jabatan ini diakhiri dengan Buka Puasa Bersama.

Gubernur Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Forkopimda, Perkuat Kerjasama Pembangunan

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama Forkopimda Provinsi Lampung di Mahan Agung, pada Rabu (5/3/2025).

Acara ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat hubungan antar pemerintah daerah dan Forkopimda dalam upaya mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Lampung. Kehadiran para pemimpin dari berbagai sektor menggambarkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan menciptakan kondisi yang kondusif, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara buka puasa bersama ini juga berfungsi sebagai forum untuk berdiskusi mengenai isu-isu strategis yang dihadapi oleh Provinsi Lampung. Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar Forkopimda dalam mencapai visi pembangunan provinsi.

Suasana hangat dan kekeluargaan yang tercipta dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan serta menumbuhkan semangat kebersamaan untuk membangun Lampung ke depan.