Tag: Jalan-jalan

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Ketua Umum LLI Tanggapi Perintah DPR RI Ukur Ulang Lahan SGC: Sahkah Tanpa Putusan Pengadilan?

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Kasad: Jadikan Upacara Bulanan Simbol Dedikasi, Integritas, dan Tanggung Jawab Sebagai Prajurit Rakyat

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Lampung Perkuat Strategi Penanggulangan Bencana dan Prioritaskan Penurunan Risiko Bencana

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Dorong Inklusi Keuangan Syariah dan Pasar Modal, OJK Lampung Gelar Edukasi Massal di Lampung Tengah

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo Tanggamus Tahun 2023-2024 Disinyalir Terjadi Mark Up

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Bukan Sekadar Bertanding, FORNAS Jadi Wadah Semangat Kolektif Masyarakat Lampung

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Sektor Perikanan Dan Kelautan Kab Pesawaran Cukup Potensial Untuk Dikembangkan

LAMPUNG7NEWS

GEDONG TATAAN | Sektor perikanan dan kelautan diwilayah Kabupaten Pesawaran cukup potensial untuk dikembangkan secara garis besar potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Pesawaran. Hal ini dapat dilihat dari potensi perikanan tangkap di laut, perikanan tangkap di perairan umum, Budidaya Kolam, Budidaya Perairan Umum, Budidaya laut dan Budidaya Tambak.

Luas Perairan Laut Kabupaten Pesawaran yang diperkirakan sekitar 689 Km² atau 68900 Ha dengan panjang garis pantai 96 km dengan kedalaman rata-rata 50 meter memiliki potensi perikanan tangkap yang terkandung di dalamnya. Namun nampaknya hal ini (potensi perikanan) belum tergali dengan maksimal. Hal ini terbukti dengan kurang terpenuhinya kosumsi ikan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran yang memiliki banyak obyek wisata, diantaranya Pulau Pahawang.

“Kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sangat tinggi. Dan dari wilayah kami sendiri yang berada di wilayah perairan laut belum mampu memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat, terlebih lagi untuk wisatawan,” ujar Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim, Minggu (04/09).

Dikatakan Salim, kebutuhan kosumsi ikan bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Pahawang dan sekitarnya sangat tinggi. Namun, selama ini potensi yang diwilayah setempat tidak tergali dengan maksimal, sehingga guna memenuhi kebutuhan ikan yang akan dikosumsi oleh para wisatawan harus mendatangkan dari luar daerah.

“Tentu saja harganya jauh lebih mahal, karena kita harus membeli ikan dari luar wilayah kita. Kami berharap ada peran serta dari instansi terkait untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada guna memenuhi kebutuhan konsumen. Perlu juga adanya pembinaan berkelanjutan terhadap nelayan tangkap ikan, karena hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, mengingat potensi kelautan yang berada diwilayah kita ini cukup besar,” harapnya.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Legundi Khaidir, menurutnya, instansi terkait dari pemerintah daerah dapat memberikan pemahaman dan pembinaan kepada para nelayan tangkap agar bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

“Sebagian besar warga desa kami adalah para nelayan tangkap ikan, namun selama ini instansi terkait kurang berperan aktif dalam memaksimalkan potensi yang ada,” tandasnya.

| Hendri wartawan L7news.

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Ketua Umum LLI Tanggapi Perintah DPR RI Ukur Ulang Lahan SGC: Sahkah Tanpa Putusan Pengadilan?

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Kasad: Jadikan Upacara Bulanan Simbol Dedikasi, Integritas, dan Tanggung Jawab Sebagai Prajurit Rakyat

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Lampung Perkuat Strategi Penanggulangan Bencana dan Prioritaskan Penurunan Risiko Bencana

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Dorong Inklusi Keuangan Syariah dan Pasar Modal, OJK Lampung Gelar Edukasi Massal di Lampung Tengah

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo Tanggamus Tahun 2023-2024 Disinyalir Terjadi Mark Up

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Bukan Sekadar Bertanding, FORNAS Jadi Wadah Semangat Kolektif Masyarakat Lampung

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Komunitas Senyum Gandeng Disparekraf dan Bank Lampung Majukan Wilayah Pesisir

LAMPUNG7NEWS

TELUK PANDAN | Guna memajukan potensi pariwisata diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran, Komunitas Senyum Lampung dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Pesawaran dan Bank Lampung KCP Hanura menggelar sosialisasi dengan para pelaku wisata di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (31/08).

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Desa Batu Menyan tersebut dihadiri Ketua Komunitas Senyum Lampung, Ferdinand beserta anggota, Kepala Disparekraf Kabupaten Pesawaran, Jaka Sungkawa, Danposmat Ketapang, Pelda (L) TNI Sumarwan, Kepala Bank Lampung KCP Hanura, Gustian Agung, SE., MM, Kepala Desa Batu Menyan, Jamaludin beserta perangkatnya, serta para pelaku usaha dan wisata, para pemuda dan masyarakat setempat.

Ketua Komunitas Senyum Lampung, Ferdinand, dalam kesempatan tersebut mengajak semua pelaku usaha dan pelaku wisata serta masyarakat yang berada didaerah obyek wisata agar dapat melakukan budaya senyum. Sebab menurutnya, sebuah kawasan wiasata akan menjadi tujuan utama para wisatawan jika masyarakat yang berada disekitar obyek wisata memiliki sikap ramah dan sopan dalam menghadapi dan melayani semua pengunjung yang datang ke salah satu obyek wisata.

“Jika masyarakat disekitar obyek wisata ini ramah dan murah senyum dalam melayani pengunjung, maka obyek wisata ini dapat menjadi kenangan bagi para pengunjung. Sehingga, pengunjung atau wisatawan tertarik untuk datang kembali ke obyek wisata diwilayah kita,” ujarnya.

Sementara, Kepala Disparekraf Kabupaten Pesawaran, Drs. Jaka Sungkawa juga meminta agar masyarakat disekitar obyek wisata dapat memberikan kesan yang positif dan baik kepada setiap pengunjung yang datang. Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat disekitar obyek wisata untuk dapat menjaga kebersihan, baik di sekitar lingkungannya sendiri maupun disekitar daerah obyek wisata.

“Kita harus menciptakan situasi yang nyaman dan aman diwilayah obyek wisata, dan yang terpenting adalah memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan ramah dan murah senyum. Namun, belajar budaya senyum itu memang sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan bagaimanapun, sebagai daerah wisata kita harus dapat menerapkan budaya senyum dan ramah kepada siapa saja yang datang,” jelas Jaka.

Dilain pihak, Kepala Bank Lampung KCP Hanura, Gustian Agung, SE., MM sangat memberikan apresiasi kepada Komunitas Senyum Lampung yang perduli terhadap kemajuan wisata diwilayah pesisir Bumi Andan Jejama ini. Dikatakan Agung, kehadiran Bank Lampung diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran juga dalam upaya untuk memajukan potensi-potensi yang ada diwilayah setempat serta meningkatkan perekonomia masyarakat yang berada diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran.

“Kami hadir disini juga untuk turut serta dalam membangun daerah wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran, ” ujar Kepala Bank Lampung KCP Hanura ini.

Dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir, kata Agung, pihak Bank Lampung KCP Hanura akan membantu para pelaku wisata diwilayah setempat dalam melakukan pengelolaan pariwisata. Dalam hal ini, Bank Lampung KCP Hanura akan memberikan pinjaman kepada para pelaku wisata yang memerlukan kelengakapan fasilitas dalam pengelolaan pariwisata diwilayah setempat.

“Para pelaku usaha dan pelaku wisata dapat mengajukan pinjaman di Bank Lampung, dengan catatan ada wadahnya atau untuk kelompok, dan bisa juga untuk perseorangan. Kehadiran kami (Bank Lampung) disini juga dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir.,” terangnya.

Lebih lanjut Agung menyampaikan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir, pihak Bank Lampung KCP Hanura juga akan berupaya untuk mendorong terciptanya Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) dan kelompok-kelompok usaha yang nantinya dapat diberikan pinjaman kredit Multi Guna yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha, seperti pelaku wisata, para pedagang, pengrajin dan lainnya.

“Hal ini merupakan bentuk sinergitas kami terhadap pemerintah Kabupaten Pesawaran, juga dalam upaya mensukseskan program Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya.

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Ketua Umum LLI Tanggapi Perintah DPR RI Ukur Ulang Lahan SGC: Sahkah Tanpa Putusan Pengadilan?

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Kasad: Jadikan Upacara Bulanan Simbol Dedikasi, Integritas, dan Tanggung Jawab Sebagai Prajurit Rakyat

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Lampung Perkuat Strategi Penanggulangan Bencana dan Prioritaskan Penurunan Risiko Bencana

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Dorong Inklusi Keuangan Syariah dan Pasar Modal, OJK Lampung Gelar Edukasi Massal di Lampung Tengah

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo Tanggamus Tahun 2023-2024 Disinyalir Terjadi Mark Up

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Bukan Sekadar Bertanding, FORNAS Jadi Wadah Semangat Kolektif Masyarakat Lampung

Posted: 16 Juli 2025

0 comments

Pemprov Lampung Gandeng Travelindo Dalam Promosi Wisata

LAMPUNG7NEWS

Bandar Lampung | Kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara berangsur angsur mengalami kenaikan. Sektor pariwisata kedepan menjadi salah satu andalan perekonomian disamping sektor pertanian maupun industri. Demikian disampaikan oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada acara Lampung Investment Forum yang merupakan akhir rangkaian kegiatan Festival Krakatau 2016 pada tanggal 28 Agustus 2016 bertempat di Hotel Novotel, Kota Bandar Lampung.

Selanjutnya Gubernur menyatakan bahwa Provinsi Lampung sangat terbuka menerima investasi khususnya dibidang pariwisata. Industri pariwisata merupakan industri yang integreted baik bidang infrastruktur jalan, hotel, restoran, perhubungan darat/laut/udara juga sosio budaya masyarakatnya. Disamping itu perlu dukungan dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan RI untuk memberikan izin pengelolaan situs Gunung Anak Krakatau dan Konservasi Gajah dan Badak Way Kambas dalam bidang pariwisatanya dapat dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Yang tidak kalah pentingnya adalah faktor promosi pariwisata sehingga Provinsi Lampung akan di kenal tidak hanya di Indonesia namun juga negara-negara lain di dunia, oleh karena itu Pemprov Lampung menggandeng PT. Trinusa Travelindo atau lebih dikenal dengan nama Traveloka tentang kerjasama di bidang informasi dan Konten Pariwisata untuk Website Lampungprov.go.id.

Kerjasama tersebut dimaksudkan agar Traveloka dapat mempromosikan destinasi wisata dan mempermudah pemesanan transportasi serta penginapan di Lampung. Kerjasama ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Terkait dengan Festival Krakatau, Gubernur mengatakan, “Kegiatan ini terus menjadi perhelatan tahunan Provinsi Lampung. Dan secara berkelanjutan, kami akan berupaya secara terus menerus memperbaiki pelaksanaannya. Kami sangat berharap dukungan seluruh masyarakat, insan media dan pers serta rekan rekan dunia usaha,” tambah Gubernur mengakhiri sambutannya.

Lampung Investment Forum tersebut dihadiri Dirjend Planatologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Pj. Sekda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung dan para pelaku usaha, penggiat wisata, tour travel.

Dalam acara tersebut panitia Jelajah Semarak Budaya mengumumkan dan penyerahan piala/piagam kepada pemenang Parade Budaya yaitu juara pertama Kabupaten Lampung Barat, juara kedua Kabupaten Tanggamus dan juara ketiga Kabupaten Pesisir Barat. Sedangkan Mobil Hias juara pertama Kabupaten Lampung Utara, juara kedua Kabupaten Lampung Timur dan juara ketiga Kabupaten Tulang Bawang Barat.

| Je L7

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Desa Talang Mulya, Teluk Pandan Bentuk Pokdarwis Guna Menggali Potensi Pariwisata

LAMPUNG7NEWS

TELUK PANDAN | Guna menggali potensi pariwisata di Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, aparatur pemerintah desa setempat membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Kepala Desa Talang Mulya, Salim mengatakan, pembentukan Pokdarwis Desa Talang Mulya telah dilakukan pada pekan lalu. Pembentukan Pokdarwis di Desa Talang Mulya ini untuk menjadikan desa Talang Mulya sebagai desa wisata.

“Pembentukan Pokdarwis Desa Talang Mulya ini juga sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, agar setiap desa dapat menggali potensi yang ada, seperti potensi wisata, pertanian dan lainya,” ujar Salim.

Disampaikan Salim, salah satu potensi wisata yang ada di Desa Talang Mulya adalah adanya beberapa air terjun yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Di antaranya Air Terjun Kudus, Air Terjun Koret, dan Air Terjun Talang Mulya. Desa Talang Mulya sendiri merupakan salah satu desa pemekaran dari Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran yang terletak kurang lebih 20 km dari pusat pemerintahan kecamatan. Desa Talang Mulya mempunyai luas sekitar 654 Ha, dengan sebagian wilayah Desa Talang Mulya terdiri dari pegunungan dan perbukitan.

“Pembentukan Pokdarwis ini merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan masyarakat sebagai penggerak utama masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan pariwisata untuk menggali potensi yang ada dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, selain menggali potensi-potensi pariwisata yang ada di Desa Talang Mulya, tujuan dibentuk Pokdarwis tersebut juga dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia dan faktor–faktor penunjang lain untuk menjadikan Desa Talang Mulya menjadi salah satu desa wisata di Pesawaran. Untuk itu, sebagai salah satu desa yang memiliki potensi wisata, maka perlu adanya pengelolaan secara mandiri dan partisipatif oleh masyarakat.

“Dengan dibentuknya Pokdarwis ini, diharapkan juga dapat menggugah partisipasi masyarakat bahwa ada potensi di desa Talang Mulya dan dalam diri mereka untuk digali, agar nantinya Desa Talang Mulya dapat menjadi desa wisata,” tambahnya.

Lebih lanjut Salim juga berharap kepada masyarakat yang terpilih sebagai anggota Pokdarwis dapat memberikan masukan kepada aparat pemerintah untuk peningkatan pengembangan pariwisata daerah, membuat program kerja Pokdarwis dengan merujuk konsep pengembangan desa wisata, melaksanakan pertemuan reguler untuk menggali informsi dan evaluasi kegiatan yaitu memetakan potensi dan karakteristik khas desa wisata, menginventarisir kebutuhan pengembangan SDM Pokdarwis, membuat program pelatihan peningkatan pelayanan usaha jasa pariwisata, membuat program sosialisasi sapta pesona desa wisata melalui rembug desa, dialog dan lain-lain, serta menginventarisir ketersediaan dan kebutuhan sarana dan prasarana desa wisata.

“Pokdarwis juga diharapkan dapat berkoordinasi, dan komunikasi dengan mitra pariwisata lainnya, membuat program komunikasi dengan mitra pariwisata, sekaligus membuat program khusus kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pemerintahan

Pembukaan Lampung Krakatau Festival 2016 Di MBK

LAMPUNG7NEWS

Bandar Lampung | Pemerintah Provinsi Lampung menggelar acara Lampung Krakatau Festival Tahun 2016 sebagai salah satu ajang untuk mempromosikan Pariwisata di Provinsi Lampung. Acara diselenggarakan di MBK (Mall Boemi Kedaton) Bandar Lampung, Rabu (24/08/2016).

Dalam sambutan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa saat ini Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Lampung tumbuh cukup stabil ditengah kondisi ekonomi nasional yang kurang baik yakni sebesar 5,29 %.

Menurutnya, tentu hal tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat Lampung yang terus meningkat seiring dengan trend pendapatan perkapita di Provinsi Lampung. Selain itu, kesejahteraan yang terus membaik tersebut menjadikan rekreasi dan berwisata sebagai kebutuhan dan lifestyle bagi masyarakat Lampung.

Lebih lanjut Ridho melalui Pj. Sekretaris Daerah Lampung sekaligus Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono menjelaskan bahwa peningkatan tersebut juga berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Provinsi Lampung sejak Tahun 2012 lalu.

“Kami berharap dengan menggelar Lampung Festival Krakatau Tahun 2016 ini dapat lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung serta mempromosikan Provinsi Lampung ke berbagai wilayah nusantara dan mancanegara,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Choiria Pandarita mengatakan, bahwa rangkaian Lampung Krakatau Festival 2016 ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, instansi pemerintahan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Berbagai acara yang dikemas dalam rangkaian “Jelajah Pesona Krakatau” akan menggelar 5 (lima) kegiatan utama diantaranya adalah Jelajah Pasar Seni yang akan berlangsung pada tanggal 24-28 Agustus 2016 di Mall Boemi Kedaton dengan menampilkan berbagai pagelaran seni, Jelajah Layang-Layang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim dari tanggal 25-26 Agustus yang akan diikuti oleh 4 negara yakni Indonesia, Perancis, Singapore, Thailand dan Malaysia.

Selain itu kegiatan lainnya yang akan diselenggarakan adalah Jelajah Rasa di Lapangan Saburai Enggal pada tanggal 26-28 Agustus sekaligus melaunching logo dan tagline pariwisata “Lampung The Treasure of Sumatera” dan menampilkan Band Wali dari Jakarta.

Selanjutnya Jelajah Krakatau di Pantai Sari Ringgung pada tanggal 27 Agustus dan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura pada tanggal 28 Agustus dengan menampilkan berbagai parade budaya dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dan malam harinya akan dilakukan investor summit untuk menarik masuknya investasi pariwisata di Provinsi Lampung.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan serta daya tarik wisata di daerah Lampung dan membangun pasar untuk mengembangkan skala ekonomi dari bidang pariwisata”, jelasnya.

Acara ini dibuka oleh permainan gamelan oleh istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo dan dihadiri oleh jajaran fokorpimda serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. | red

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Video Desa Hanura Arak Piala Lomba Desa Tingkat Nasional Regional I Sumatera

LAMPUNG7NEWS

Video lainnya

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Desa Hanura Arak Piala Lomba Desa Tingkat Nasional Regional I Sumatera

LAMPUNG7NEWS

TELUK PANDAN | Masyarakat Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan menggelar pesta rakyat setelah Desa Hanura berhasil meraih juara 1 pada lomba desa tingkat nasional regional 1 Sumatera tahun 2016.

Pesta rakyat tersebut diawali dengan mengarak piala juara 1 lomba desa nasional tingkat regional 1 Sumatera tahun 2016 dengan menggunakan kendaraan terbuka roda emapt dan roda dua oleh masyarakat dan Uspika Kecamatan Teluk Pandan juga perwakilan dari Brigif-3 Marinir. Dimulai dari perbatasan Kecamatan Teluk Pandan dengan Kota Bandar Lampung, tepatnya dipantai Queen Artha, piala lomba desa di arak oleh ratusan masyarakat di wilayah kecamatan setempat menuju Desa Hanura.

Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan berhasil meraih juara 1 lomba desa nasional tingkat regional 1 Sumatera tahun 2016 dengan berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri RI No.410-6135/2016. Diketahui, Desa Hanura berhasil meraih 2 piala dan piagam, yakni piala juara 1 lomba desa Tingkat Nasional regional 1 Sumatera dan piala kepala desa teladan. Bersamaan dengan itu, Ketua TP. PKK Pusat, Ny. dr. Erni Tjahjo Kumolo juga memberikan kenang-kenangan “Temu Karya Nasional Dalam Rangka Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan”.

Sekretaris Desa Hanura, Agus Guntoro mengatakan, digelarnya pesta rakyat oleh masyarakat desa Hanura tersebut merupakan inisiatif dari warga desa setempat untuk menyambut kedatangan Kepala Desa Hanura, Chodri Cahyadi dan Ketua TP.PKK Desa Hanura, Ny. Lia Agustia Chodri yang berhasil membawa pulang piala juara 1 lomba desa tingkat Nasional regional Sumatera tahun 2016.

“Pesta rakyat ini dilakukan murni atas inisiatif warga Desa Hanura. Dalam acara ini, masyarakat menggelar berbagai makanan tradisional yang disajikan bagi masyarakat yang hadir dalam acara ramah tamah yang dilaksanakan di Sanggar Mangliawan, Desa Hanura,” ujar Agus.

Dikatakannya, diraihnya juara 1 lomba desa tingkat Nasional tersebut menjadi tanggungjawab besar bagi desa Hanura dan seluruh masyarakat untuk terus memajukan desa. Berawal dari kemenangan tersebut, maka desa Hanura juga harus siap jika dijadikan sebagai tempat study banding oleh desa-desa lain.

“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk terus bersama-sama dalam membangun dan memajukan desa,” tuturnya.

Hal senada disampaikan, Leonardo, salah seorang inisiator gelaran pesta rakyat di Desa Hanura, bahwa kemenangan yang berhasil diraih oleh desa hanura adalah kemenangan bersama, sehingga kedepan, masyarakat dapat terus bersama dalam memajukan desa.

“Desa ini adalah milik kita bersama, untuk itu masyarakat dapat mempunyai rasa memiliki terhadap desa kita yang tercinta ini,” tandasnya.

Hadir juga dalam gelaran pesta rakyat Desa Hanura tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Drs. Hendarma, Ketua Dharma Persatuan, Ny. Tuti Hendarma, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Ny. Frisiska Devi Okpita Eriawan, S.Kom, Asisten 1 Kabupaten Pesawaran, Drs. Heksus, MM, Kaban PMPD, Rusli RA, Camat Teluk Pandan, Firdaus SH, para kepala desa diwilayah kecamatan setempat, Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Teluk Pandan, Drs. Mulyadi Idrus, Kepal Puskesmas Hanura, Margono, S.KM, para pengurus dan anggota FKKPI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta masyarakat Desa Hanura.

Fraksi PAN DPRD Lampung Selatan Ucapkan Selamat atas Pengukuhan Bupati Radityo sebagai Bendahara Umum APKASI

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Wabup Mad Hasnurin Pimpin Rakor PAD 2025, Tekankan Peran Camat dan Peratin dalam Peningkatan Pendapatan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Selatan Dikukuhkan Sebagai Bendahara Umum Apkasi 2025–2030

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Gubernur Lampung Tekankan Sinergi Penanggulangan Bencana sebagai Pilar Pembangunan Daerah

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Sekdaprov Marindo Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana, Fokus pada Pencegahan dan Tanggap Darurat Terpadu

Posted: 17 Juli 2025

0 comments

Bupati Lampung Tengah Resmikan Monumen Transmigrasi Kampung Ramadewa

LAMPUNG7NEWS

Lampung Tengah | Bupati Lampung Tengah Dr. Ir Mustafa meresmikan monumen transmigrasi Kampung Ramadewa Lamteng (Lampung Tengah), Minggu, 21/8/2016. Monumen ini merupakan monumen transmigrasi masyarakat Bali pertama di Lampung.

Kepala Kampung Ramadewa, Ni Ketut Dewi Nadi mengatakan monument ini menjadi simbol bahwa Kampung Ramadewa merupakan kampung yang diisi kaum transmigran dari Bali. Dengan Monumen ini akan memperkuat citra Lampung Tengah sebagai Kabupaten Transmigrasi di Lampung, khususnya masyarakat Bali. Keberadaan monumen ini juga diharapkan bisa menjadikan Lampung Tengah sebagai pusat kebudayaan Bali di Lampung, ungkapnya.

Sementara itu Bupati Mustafa dalam sambutannya menyebutkan bahwa Kampung Ramadewa sebagai salah satu kampung terbaik di Lampung Tengah. Hal ini dibuktikan dari sikap proaktif dan beberapa prestasi yang telah diraih.

Dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) misalnya, Kampung Ramadewa menjadi kampung tercepat ketiga di wilayah Timur Lamteng dalam hal pelunasan PBB. Tak hanya itu, kampung ini juga mendapatkan predikat sebagai kampung dengan pembinaan linmas terbaik dan kampung terbersih.

“Saya harap prestasi ini akan terus ditingkatkan, sekaligus menjadi teladan bagi kampung-kampung lainnya di Lampung Tengah untuk bisa menciptakan prestasi yang sama seperti Maradewa. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah menunjukan kontribusinya untuk turut mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

| Arif L7