LAMPUNG7NEWS
Teluk Pandan | Selama ini kita hanya berfikir jika daerah wisata di Kecamatan Teluk Pandan adalah destinasi wisata pantai saja. Namun, sudah sekitar sebulan ini di Desa Muncak ada juga destinasi wisata alam. Wisata alam tersebut diberi nama “Teropong Laut”.
Setiap harinya tak kurang dari ratusan pemuda-pemudi yang berdatangan di wisata alam dengan view laut. Jika kita mendengar nama teropong, sudah pasti di wisata alam ini terdapat teropong yang dapat melihat ke laut dengan menggunakan teropong. Namun ini lain, yang dimaksud teropong laut, masyarakat dapat berselfie-selfie-an dengan backgroundnya laut dan pulau-pulau kecil.
[espro-slider id=21608]
Kita tidak perlu bersusah payah untuk mendatangi wisata alam yang ada di Desa Muncak, Teluk Pandan ini. Hanya menempuh sekitar 3 kilometer menuju Desa Munca, tepatnya dari jalan raya R.E Martadinata selepas jembatan Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur sebelum yayasan. Kita belok ke kanan, tepatnya di Dusun Wirda, Desa Munca, kita sudah dapat melihat penunjuk arah ke wisata “Teropong Laut” tersebut.
Selain mudah untuk di jangkau, pengunjung hanya mengeluarkan dari koceknya sebesar Rp. 7.000 sudah dapat melihat dan merasakan indahnya pemandangan dari Gunung Tirtayasa ini.
Seperti yang di ungkapan seorang mahasiswa, Andri warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan. Ia sangat penasaran apa yang dilihatnya pada medsos (media sosial) dan berita dari rekan-rekannya yang sama menimba ilmu di STIKes Pringsewu, mengatakan keindahan dan uniknya “Teropong Laut” tersebut.
“Saya datang kesini karena penasaran dengan indahnya teropong laut dari medsos dan dari teman. Tapi memang bagus dan unik untuk selfie-selfie,” ujarnya saat di jumpai di lokasi Teropong Laut.
Hal senada juga di ungkapkan mahasiswa semester 5A Fakultas Ekonomi STKIP Bandar Lampung. Menurut ke empat mahasiswi tersebut, yakni Octha, Dea, Marlina dan Ayu Septilia, Teropong Laut sangat indah dan asri. Apalagi menurutnya, jika ingin berfoto atau selfie-selfie dilokasi ini, tak kalah dengan daerah lain seperti di puncak.
“Pokoknya tempat ini sangat bagus untuk anak muda berselfie-selfie. Mana deket dan murah, masuknya cuman bayar lima ribu dan parkir dua ribu, sangat murah kan,” ungkapnya dengan gembira.
Kepala Desa Munca, Zainudin saat di jumpai di lokasi, sangat berterima kasih kepada pemilik yang sudah berinvestasi dan dapat membawa nama desanya di kenal oleh masyarakat luas. Menurutnya, pengunjung bukan saja dari Teluk Pandan dan Pesawaran. Namun, dari berbagai Kota dan Kabupaten pun sudah banyak mengunjungi tempat ini.
Namun, ia sangat mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat membantu destinasi wisata alam ini dengan memperbaiki semua insfratruktur, baik akses menuju wisata alam dan juga di desanya yang panjangnya sekitar 5 km.
“Saya minta bantuan jalan dari Pemkab Pesawaran, baik menuju Teropong Laut dan underlagh jalan di jalan desa sepanjang lima kilo setengah,” harapnya.
Herawati, pemilik lokasi “Teropong Laut” mengatakan, awalnya ia dan suami yang 2 bulan lagi hendak pensiun dari Dinas Kesehatan Bandar Lampung hanya iseng mempunyai gagasan seperti ini. Namun, betapa kagetnya ketika, setiap harinya tak kurang dari 50 orang pengunjung yang datang hanya untuk berfoto atau selfie-selfie-an. Rata-rata pengunjungnya adalah muda-mudi.
“Awalnya kami iseng saja, tapi kok tiap hari pengunjungnya malah ramai. Ya saya bersyukur, suami dua bulan lagi pensiun di beri rezeki lain oleh Allah SWT,” ujar istri dari Taufik Hidayat dan ibu dari 3 anak yang tinggal di Kelurahan Negeri Olok Gading, Teluk Betung Barat ini.
Hal serupa juga di ungkapkan, Sodri (32) warga desa setempat. Sejak ramainya pengunjung di Teropong Laut ia juga mencoba membuka lokasi yang bersebelahan dengan Teropong Laut dengan sederhana.
“Saya coba buka ini dengan yang sederhana saja. Kalo Teropong Lautkan sudah bagus, ya sejak banyaknya pengunjung sehari saya bisa dapat uang seratus lima puluh ribu berikut parkir motor,” pungkasnya.
Dilain pihak, Camat Teluk Pandan, Firdaus SH sangat mendukung wisata alam yang ada di Desa Munca. Ia berharap, semua komponen masyarakat dapat mendukung semua wisata alam maupun laut yang ada di Kecamatan Teluk Pandan. Khusus di Desa Munca ia akan mengusulkan kepada dinas terkait untuk membina wisata alam yang ada. Ia juga meminta kepada Kepala Desa, agar segera membuat Perdes mengenai wisata alam ini. Sebab, makin banyaknya pengunjung sudah pasti dapat menambah PAD untuk Kabupaten Pesawaran.
“Saya akan usulkan segera pembangunan jalan dan lampu penerangan jalan. Hal ini sesuai dengan harapan bapak bupati yang konsen terhadap wisata,” ujar Firdaus saat dihubungi melalui telepon selulernya.
| Hendri L7.
Scan saluran/channelnya disini atau PIN C00269663
BERITA LAINNYA :
Posted: 9 September 2020
Bandar Lampung | Merupakan hal baru pelaksanaan tes seleksi calon Praja IPDN ditahun 2020 dipercayakan pelaksanaannya oleh institusi Polri. Pada hari ini Rabu (9/9/2020) pukul 08.00 WIB bertempat di aula…
Posted: 20 Februari 2023
LAMPUNG7COM | Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jati Agung, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, IPTU Mustholih S.H., menjadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (20/2/2023).…
Posted: 12 Oktober 2023
LAMPUNG7COM – Pesawaran | Kehadiran Pers termasuk yang tergabung didalam lembaga PWI di Kabupaten Pesawaran ini sangat membantu pemerintah dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat di Bumi Andan Jejama. Seperti…
Posted: 10 Mei 2024
Pringsewu| Setelah sebelumnya berhasil menangkap buronan kasus curanmor, Polsek Gadingrejo kembali berhasil menangkap DPO pelaku pencurian 52 tabung gas elpiji yang terjadi pada 2019 silam. Pelaku yang ditangkap berinisial HS…
Posted: 31 Maret 2023
banyuwulu.com – Lampung Selatan (Polda Lampung)– Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan, Januari hingga bulan Maret 2023, jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan, berhasil…
Posted: 17 April 2022
LAMPUNG7COM | Keluarga Mursalin (40) Warga Desa Bojong Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur yang tewas usai di jemput polisi, meminta bantuan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bandar Lampung. Lima…