Ayah Penyanyi Cilik Farel Prayoga Ditangkap Terkait Kasus Judi Online

Banyuwangi – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi menangkap Joko Suyoto, ayah dari penyanyi cilik Farel…

Saksi Polisi Ungkap Temuan Rp 49 Miliar dalam Kasus Pengamanan Situs Judi Online Kominfo

Jakarta – Saksi dari pihak kepolisian, Reinharth Yosep Rubin, mengungkapkan bahwa dirinya menemukan uang tunai senilai…

Penampakan Hotel Aruss Semarang yang Disita Bareskrim terkait Judi Online

Semarang – Hotel Aruss di Kota Semarang telah disita oleh Bareskrim Polri terkait dugaan pencucian uang…

Rumah di Bandung yang Jadi Markas Judol Raup Untung Rp 500 Juta Per Bulan

JAWA BARAT – Polisi menggerebek rumah nomor 29 di kompleks Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota…

Dukung Asta Cita Program 100 Hari Kerja Presiden, Tekab 308 Polres Pesisir Barat Berhasil Amankan Kasus Judol 

PESISIR BARAT – polres pesisir barat dalam mendukung program kerja 100 hari presiden RI berhasil mengamankan tersangka kasus judi online(Judol) sebagai mana dimaksud dalam pasal 27 ayat(2) jo pasal 45 ayat (3) undang-undang RI No. 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan /atau pasal 303 KUHPidana.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra S.I.K., M.H., melalui kasat reskrim polres pesisir barat IPTU ALGY FERLIANDO SEIRANAUSA,S.trk mengatakan bahwa anggota sat reskrim polres pesisir barat berhasil mengamankan tersangka kasus judi online pada Jumat 1 November 2024 sekira pukul 19.00 Wib berhasil mengamakan pelaku yang berinisial RA yang beralamtkan di pekon baturaja Kec. Pesisir utara Kab.pesisir barat.dari kejadian tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti tersangka yaitu “1 unit Handphone Android Merk OPPO A77S berwarna hitam,Satu buah Buku Tabungan Bank BRI, Dan satu buah kartu ATM BRI Milik pelaku” tegas kasat reskrim

Kronologis kejadian, pada hari jumat 1 November 2024 di sebuah warung yang beralamatkan di pekon baturaja Kec.pesisir utara Kab.pesisir barat,yang diduga dilakukan oleh Sdr. Berinisial RA dan TD Warga pekon baturaja pesisir utara dengan cara Sdr RA mendpatkan pesan Via Chat Whastsapp dari Sdr TD yang berisikan nomer yang akan di pasangkan oleh Sdr TD Disitus judi online milik Sdr RA. Kemudian setalah mendapatkan pesan Via chat Whatshapp Dari Sdr TD tersebut Sdr RA membuka akun judi onlien miliknya pribadi yang bernamakn BERKAHJAYAA di situs judi online HONDATOTO dangan mengunakan 1(satu) unit Handphone Bermerk OPPO A77S berwarna hitam.di karnakan di akun judol Sdr RA terdapat sisa saldo sebesar Rp.99.104(sembilan puluh sembilan ribu seratus empat perak) Sdr RA memasangkan nomer yang telah di kirimkan oleh Sdr TD tersebut di pasaran MACAU situs judi online HONDATOTO Tersebut.”Tambah kasat reskrim”

Pada saat di tangkap terduga pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pasal 27 ayat(2) Jo Pasal 45 ayat (3) undang-undang RI No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan /atau pasal 303 KUHPidana dengan tindkan yang telah di perbuat tersangka medapatkan hukuman penjara selama 10 tahun .dari kejadian tersebut sat reskrim polres pesisi barat Mangamankan Sdr RA berikut barang bukti menuju kantor polres pesisir barat guna pemeriksaan lebih lanjut. (Susan)

Seorang Gadis Ditangkap Gara-gara Promosikan Judi Online

Gadis asal Bogor, berinisial S (19 tahun), ditangkap Polresta Bogor Kota gara-gara mempromosikan situs judi online…

6 Pelaku Judi Online di Aceh Dipenjara dan Dicambuk 7 hingga 11 Kali

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menggelar eksekusi pidana cambuk terhadap enam orang terpidana pelaku judi online di…

Projo Muda: Peretasan PDN Merupakan Ulah Bandar Judi Online

JAKARTA – Projo Muda menduga, peretasan Pusat Data Nasional (PDN) merupakan ketegasan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam memberantas judi online.

“Program memberantas judi online ini program utama Menkominfo Budi Arie setelah dilantik oleh Presiden Jokowi pada Juli tahun lalu,” tutur Sekretaris Jenderal DPP Projo Muda, Febrio Martha Mustafa, Rabu (10/7/2024) kepada awak media.

Perang melawan judi online (judol) dilancarkan Menkominfo Budi Arie dengan gencar.

Tercatat sepanjang periode 2023-2024 Kemenkominfo bekerja sama dengan sejumlah pihak, khususnya Polri, telah memblokir sedikitnya 2,2 juta situs judol.

Puncak perang terhadap judol, catat Febrio Martha, terjadi saat rapat Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online di Kemenko Polhukam pada 19 Juni 2024 memutuskan dilakukan blokir terhadap akses internet judol ke Kamboja dan Filipina.

“Hanya dalam hitungan jam, pada dini hari 20 Juni 2024 aksi peretasan dilakukan terhadap Pusat Data Nasional (PDN) Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang pengelolaannya berada di bawah tanggungjawab Menkominfo. Jelas terlihat upaya hacking dilakukan untuk mendiskreditkan Menkominfo Budi Arie,” tuturnya.

Dia mengingatkan, PDN merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah Joko Widodo (Jokowi), khususnya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Dengan menyerang program unggulan Presiden, maka yang muncul adalah wacana ketidakpercayaan (distrust) masyarakat.

Sementara di sisi lain, dalam catatan Projo Muda hingga Juni 2024, survei yang dilakukan Surat Kabar Harian Kompas mendapati tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen.

Tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi dilakukan pada Oktober 2019.

Angka tersebut naik dari hasil survei yang dilakukan Kompas pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen dan secara garis tren menunjukkan konsistensi meningkat sejak Oktober 2022.

“Bisa saya katakan hacking terhadap PDN yang di bawah tanggung jawab salah satu orang kepercayaan Jokowi adalah upaya mengikis ketidakpercayaan masyarakat,” tuturnya.

Projo Muda cenderung menyimpulkan upaya peretasan terhadap PDN yang secara langsung mengganggu pelayanan administrasi terhadap masyarakat didalangi oleh bandar judol yang berasal dari dalam negeri.

“Kesimpulan ini kami dapatkan bukan tanpa dasar. Pertama, berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sepanjang 2023 mendapati hasil deteksi trafik anomali serangan hacking itu paling tinggi dari dan terhadap Indonesia,” tuturnya.

Kedua, lanjutnya, perubahan sikap hacker Brain Cipher yang mula-mula meminta tebusan (ransomware) untuk membuka kunci sandi data PDN, tiba-tiba membuka kunci sandi tersebut dengan alasan tindakan peretasan adalah untuk mengingatkan pemerintah agar peduli pada keamanan data.

Ini dilakukan hacker tak lama setelah Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai rapat dengan BSSN dan Menkominfo menyatakan telah mengetahui aktor pemicu awal terjadinya peretasan tersebut.

“Makin jelas ini upaya bandar judol di dalam negeri yang bisa jadi memiliki koneksi dengan aktor politik,” tandasnya. (Red)

Bidik Bandar Judi Online, Kapolri: Kita Telusuri Sampai Titik Puncak

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan terus melakukan penelusuran terkait bandar judi online. Presiden…

Polisi Akui Sulit Tangkap Bandar Judi Online: Di Kamboja dan Filipina Legal

Bareskrim Polri mengaku kesulitan menangkap bandar judi online. Sebab, para bandar biasanya berada di negara yang…