Polisi: Korban Penganiayaan Ada Dua Pegawai DAMRI

Lampung – Polisi telah menetapkan JU sebagai tersangka dalam kasus penusukan terhadap pegawai DAMRI di Bandar Lampung. Hasil penyelidikan terbaru mengungkap bahwa korban penganiayaan tidak hanya satu, tetapi dua orang.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi identitas kedua korban, yaitu AR dan A.

“Dari hasil penyelidikan, ternyata ada korban lain selain AR. Korban pertama, inisial A, merupakan sopir DAMRI. Ia sempat dipukul oleh tersangka sebelum akhirnya korban lainnya datang dan mengalami penusukan,” ujar Yuni pada Kamis (13/2/2025).

*Cekcok Berujung Penusukan*

Insiden bermula dari perselisihan di SPBU Rajabasa setelah terjadi senggolan mobil. Saat itu, JU dan korban pertama turun dari kendaraan masing-masing dan terlibat cekcok.

“Usai senggolan, korban pertama dan tersangka turun dari mobil. Mereka terlibat adu mulut, lalu korban pertama dipukul oleh tersangka. Setelah itu, korban menghubungi rekannya, yang kemudian berujung pada penusukan terhadap korban kedua,” jelas Yuni.

Setelah kejadian tersebut, JU langsung meninggalkan lokasi menggunakan Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BE 733 VIN dan pulang ke rumahnya di Lampung Tengah.

“Dalam perjalanan, tersangka membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban sebelum akhirnya diamankan polisi pada Senin lalu,” tambahnya.

*Tersangka Terancam 5 Tahun Penjara*

Kini, JU ditahan di Mapolsek Kedaton dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban terluka. Ia terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Susan)

Penganiayaan di SPBU Raja Basa Bandar Lampung, Pelaku Ditangkap Polisi

Bandar Lampung – Seorang pria bernama Arief Rahman (28), yang berprofesi sebagai kondektur Damri, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di sebuah SPBU di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku yang diketahui berinisial J (56), seorang wiraswasta asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, telah ditangkap oleh kepolisian tak lama setelah kejadian.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini.

“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung, dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Yuni pada Selasa (11/2/2025).

Menurut Yuni, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan serta luka tusuk di bagian atas dada sebelah kiri

“Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.

Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/21/II/2025/KDT/Resta Balam/Polda LPG, peristiwa ini terjadi di tengah situasi yang belum diketahui pemicunya secara pasti.

Namun, kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa rekaman video kejadian, sementara senjata tajam yang digunakan pelaku masih dalam proses pencarian.

“Barang bukti berupa rekaman video kejadian sudah kami amankan. Sementara untuk senjata tajam yang digunakan, masih dalam daftar pencarian barang (DPB). Tim penyidik akan terus mendalami motif dan kronologi kejadian secara detail,” jelas Yuni.

Saat ini, pelaku J telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk memperjelas insiden ini.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas Yuni.

Polda Lampung memastikan akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Setiap tindak kejahatan, termasuk penganiayaan, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.

Hari Ke-2 Operasi Keselamatan Krakatau Berjalan, Tindakan Tegas Bagi Pelanggar Yang Menyebabkan Potensi Kecelakaan

Lampung – Operasi Keselamatan Krakatau 2025 Dit Lantas Polda Lampung berkomitmen serius terhadap operasi keselamatan untuk menciptakan lalu lintas yang aman tertib dan lancar. Selasa(11/2/2025)

Operasi Keselamatan ini terdiri dari 5 satgas yaitu Satgas Deteksi, Preemtif , Preventif , Gakkum dan Banops yang ada di dalamnya.

AKBP Azizal Fikri selaku WakaOpsDa memimpin jalannya Operasi Keselamatan Krakatau 2025 dalam arahan nya, “Operasi ini serius dilakukan dan kepada pelanggar harus betul di cek silahkan lakukan tindakan tegas seperti tilang bagi pelanggar yang dapat menyebabkan potensi kecelakaan”, tegasnya

Kali ini Operasi Keselamatan dilaksanakan di wilayah seputaran tugu Radin Intan dan di bawah fly over pramuka Bandar Lampung

“Kepada personel operasi keselamatan diharapkan untuk bersikap profesionalitas dan jangan lakukan pelanggaran saat bertugas dilapangan, berikan teguran yang humanis dan mengedukasi bagi pengguna lalu lintas untuk menciptakan lalu lintas yang aman tertib dan nyaman”, tutup Akbp Fikri. (Susan)

Pasca Pengrusakan PT Prima Alumga, Polres Gelar Patroli dan Rapat Bahas Keamanan

LAMPUNG – Pasca kejadian pengrusakan di PT Prima Alumga, pihak kepolisian mengambil langkah strategis untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Polres setempat menggelar rapat pembahasan bersama jajaran PJU Polres dan manajemen PT Prima Alumga guna membahas beberapa aspek krusial, termasuk situasi perusahaan pasca kejadian, sistem keamanan, serta pola kemitraan yang telah diberikan perusahaan kepada masyarakat Desa Sungai Cambai.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa kepolisian terus berupaya menjaga keamanan dan mencegah potensi gangguan susulan.

“Kami memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan telah dioptimalkan. Selain itu, koordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah akan terus dilakukan guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, patroli dialogis juga digelar pada Sabtu dan Minggu ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya permasalahan baru pasca kejadian tersebut.

Patroli ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops bersama jajaran PJU Polres dan Kapolsek setempat. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi konflik serta memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.

Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menambahkan bahwa kepolisian juga akan meningkatkan patroli di area perusahaan.

“Keamanan perusahaan menjadi prioritas kami, termasuk dengan melakukan observasi terhadap akses masuk yang mungkin digunakan oleh pelaku kejahatan. Ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polres juga berencana mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Sungai Cambai.

Layanan ini meliputi pemeriksaan tensi darah dan cek gula darah, yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatannya.

“Kehadiran kepolisian tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa situasi tetap kondusif dan masyarakat mendapatkan perhatian yang layak,” tambah Yuyun.

Polda Lampung juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada potensi gangguan, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” pungkas Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih stabil, baik bagi pihak perusahaan maupun masyarakat sekitar, sehingga hubungan kemitraan yang harmonis dapat terus terjalin. (Susan)

Kapolda Minta Orang Tua Mengontrol Penggunaan Gadget Pada Anak

LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen pol Helmy Santika Berharap agar para orang tua dapat selalu mengantisipasi serta mengawasi berbagai konten media social yang dapat merusak pola pikir serta untuk menjaga tumbuh kembang anak. Salah satunya dengan rajin mengecek handphone/gadget anaknya secara berkala untuk mencegah terjerumus ke dalam permainan judi online (judol).Sabtu (08/02/2025)

“Selaku orang tua kita harus memiliki kepekaan serta pengawasan,mau tidak mau, kita harus rajin cek handphonenya anak-anak kita. Untuk kemudian bisa mengetahui, karena kalau tidak begitu tentunya ini pelan-pelan generasi muda kita akan mengalami kerusakan,” Ungkap Helmy Santika.

Sebagai contoh judi online, kini sudah masuk hampir ke semua kalangan dengan berbagai macam pola dan modus yang dilakukan pada platfon-platfon media social.

“Berbagai macam pola dan modus mereka lakukan dengan mengubah permainan-permainannya, sehingga anak-anak di bawah umur tertarik kemudian untuk ikut,” tambahnya.

Anak-anak akan kecanduan secara serius untuk menggunakan gadget secara berlebihan apa lagi jika melihat adegan yang tidak pantas untuk di tonton dan kecanduan saat bermain judi online.

“Begitu mereka sudah ikut masuk kecenderungannya akan terjadi addict atau kecanduan permainan tersebut karena sulit untuk diawasi, dan dikontrol, terlebih permainan judi Online, ini lebih privasi, ,” tegas Helmy.

Fenomena ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak. Judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual makin mengancam anak-anak Indonesia di ruang digital. Tanpa perlindungan yang kuat, mereka makin rentan menjadi korban eksploitasi dan kejahatan daring. Bagaimana cara pencegahan penggunaan handphone/gadget anak agar dapat terus di kontrol.

“Tentunya harus kita cegah dengan cara mulai dari hal yang bersifat preventif atau pencegahan. Tentunya harus kita sampaikan kepada anak-anak kita, kepada keluarga kita tentang bahaya yang ada dalam lingkungan digital yang penuh dengan ancaman. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam hal yang merusak tersebut.,” Tutupnya. (Susan)

Direktorat Samapta Polda Lampung Gelar Patroli Antisipasi Bencana

Lampung – Dalam upaya mengantisipasi potensi bencana, Direktorat Samapta Polda Lampung melalui Unit Pengamanan dan Penyelamatan (PAMMAT) melaksanakan patroli mitigasi di daerah rawan bencana pada Jumat malam (7/2/2025).

Patroli yang dimulai pukul 22.15 WIB ini bertujuan untuk memastikan keamanan masyarakat serta mengurangi risiko dampak bencana. Dalam giat tersebut, petugas melakukan beberapa langkah antisipatif, di antaranya:

1. Melaksanakan patroli di wilayah yang berpotensi mengalami bencana.

2. Memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat.

3. Melakukan tindakan langsung dengan memangkas ranting pohon tumbang di sekitar Masjid Al-Furqon, yang dikhawatirkan dapat membahayakan warga karena menimpa kabel listrik yang terhubung ke pemukiman.

Tindakan cepat yang dilakukan petugas mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka mengaku merasa lebih tenang dengan adanya patroli dan mitigasi yang dilakukan oleh kepolisian.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang cepat tanggap dalam mengantisipasi bahaya, terutama yang bisa berdampak pada keselamatan masyarakat,” ujar salah satu warga yang menyaksikan proses pemangkasan pohon tumbang.

Kegiatan patroli dan mitigasi ini merupakan bagian dari upaya preventif Dit Samapta Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya saat cuaca ekstrem.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni mengatakan, “Hal ini adalah upaya preventif dari Polri untuk mencegah dan menjaga keselamatan masyarakat mengingat saat ini cuaca sedang esktream, dan kepada masyarakat kami imbau agar tetap waspada terhadap situasi dan kondisi di lingkungan nya”, ucap Kabid Humas

“Polri akan terus melakukan pengamanan dan penyelamatan kepada masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan normal”, tutupnya. (Susan)

Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor di Bandar Lampung, Satu Pelaku Berhasil Diamankan

LAMPUNG – Insiden baku tembak antara polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Dalam kejadian yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025) siang di Jalan Putri Balau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, satu pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan video yang beredar, tampak para pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran warga. Seorang anggota polisi yang keluar dari mobil kemudian mengejar mereka sambil melepaskan tembakan peringatan. Dalam rekaman video, terdengar suara perekam yang mengatakan, “Pistol itu pistol, maling itu maling.”

Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang saat digeledah ditemukan membawa senjata api rakitan jenis revolver di saku celananya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, sudah diamankan satu di Polsek TKT. Saat ini masih dalam tahap pengembangan, kami masih mendalami peristiwa ini. Anggota sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut, nanti setelah lengkap akan kami klarifikasi,” ujarnya.

Yuni juga mengonfirmasi bahwa ada anggota kepolisian yang melepaskan tembakan ke arah pelaku.

“Ya, anggota kami memang langsung merespons kejadian secara spontan, dibantu masyarakat di lokasi,” tambahnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat dalam insiden ini.

Waspada! Polda Lampung Imbau Masyarakat Tidak Sembarangan Meminjamkan Kendaraan

LAMPUNG – Polda Lampung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meminjamkan kendaraan kepada orang lain menyusul kasus dugaan tindak pidana penggelapan sepeda motor di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kehilangan kendaraannya yang dipinjam oleh pelaku dengan alasan menjemput saudaranya.

Hasil konfirmasi dengan Kapolres Lampung Selatan membenarkan bahwa kejadian ini telah dilaporkan dan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa masyarakat harus lebih waspada dalam mempercayakan kendaraan kepada orang lain, termasuk orang yang baru dikenal.

“Kasus penggelapan kendaraan seperti ini sering terjadi karena kelalaian pemilik yang mudah percaya. Kami mengingatkan agar selalu memastikan identitas peminjam dan tujuan peminjaman,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Peristiwa ini bermula pada Rabu, 29 Januari 2025, di Perum Sentral Sitara, Desa Krawangsari, Natar.

Korban, Komari, meminjamkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z miliknya kepada seseorang yang mengaku akan menjemput saudaranya di tempat pencucian mobil.

Namun, setelah beberapa saat, pelaku tidak kembali, dan korban mendapati bahwa pelaku hanya tinggal semalam di rumah kontrakan tersebut sebelum menghilang.

Korban bersama saksi kemudian melakukan pengejaran hingga ke daerah Karang Anyar, Jati Agung.

Pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Jati Agung sebelum dijemput oleh tim Reskrim Polsek Natar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, dua buah handphone, dan satu unit mobil Toyota Vios.

Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menambahkan bahwa kepolisian akan terus mengusut kasus ini dan menindak tegas pelaku kejahatan.

“Kami mengapresiasi respons cepat warga dalam membantu mengamankan pelaku. Namun, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap mengedepankan jalur hukum dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam meminjamkan kendaraan, terutama kepada orang yang baru dikenal.

“Jika memungkinkan, buat kesepakatan tertulis atau sertakan jaminan saat meminjamkan kendaraan untuk menghindari kejadian serupa,” tambahnya.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan di Polsek Natar, dan pihak kepolisian tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan kejahatan serupa.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain,” pungkas Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjaga barang berharga, termasuk kendaraan pribadi, agar tidak menjadi korban kejahatan serupa.

Jika menemukan indikasi kejahatan, segera laporkan ke kepolisian terdekat untuk tindakan lebih lanjut.

Polda Lampung Perketat Pengamanan Pembagian Angpau di Teluk Betung

BANDAR LAMPUNG – Ratusan warga Teluk Betung berbondong-bondong mendatangi area sekitar Vihara Amurwa Bhumi Graha di Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Rabu (29/1/2025)

Mereka antusias menantikan pembagian angpau yang telah menjadi tradisi tahunan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Sejak pukul 05.30 WIB, warga mulai berkumpul dan memadati badan jalan untuk mendapatkan angpau. Menyikapi antusiasme tinggi masyarakat, Polda Lampung menurunkan personel guna memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Isawandari Yuyun menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan aman.

“Kami telah menempatkan personel di berbagai titik strategis guna mengatur arus massa dan lalu lintas. Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan kegiatan berlangsung lancar,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan panitia dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami mengimbau kepada warga agar tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.

Kombes Yuni juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban.

“Kami mengingatkan agar tidak berdesakan atau berebut angpau, karena keselamatan bersama jauh lebih penting. Personel kami siap siaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kerja sama panitia dalam penyelenggaraan acara ini.

“Tradisi berbagi angpau ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat positif. Kami berharap dengan adanya pengamanan ini, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman, tertib, dan penuh kebahagiaan,” tutupnya.

Dengan pengamanan ketat dari Polda Lampung, perayaan Tahun Baru Imlek di Teluk Betung berlangsung meriah dan kondusif. (Susan)

Pesan Imlek 2025 dari Kapolda Lampung: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyerukan pesan kerukunan antarumat beragama bertepatan perayaan tahun baru Imlek 2025/2576 Kongzili.

Menurut Helmy, momentum tahun baru Imlek di tahun ini harus dimaknai masyarakat, untuk terus memupuk sekaligus membina persatuan dan kesatuan.

“Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk dengan bangsa yang beragam, mari kita sama-sama menjaga kerukunan umat beragama,” ujarnya dimintai keterangan usai meninjau sterilisasi vihara di Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025).

Lanjut Helmy, keberagaman suku, agama, dan budaya sepatutnya menjadi modal awal menuju dan menyongsong Indonesia Emas 2024.

“Indonesia bisa lebih baik lagi dan Provinsi Lampung harus bisa menjadi bagian dari Indonesia Emas,” katanya.

Helmy turut mengharapkan, perayaan Imlek di tahun ini dapat menjadikan situasi dan kondusifitas Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Lampung dapat tetap terjaga.

“Tak lupa saya ucapkan selamat merayakan Hari Raya Imlek bagi semua warga Tionghoa di Lampung. Semoga di tahun 2025 ini, semua cita-cita dan harapan masyarakat Lampung dapat terwujud,” imbuhnya.

Tak lupa, Helmy juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat berwisata dan menghabiskan waktu berlibur.

Sebab, sebagaimana informasi prakiraan cuaca BMKM, kondisi cuaca di Provinsi Lampung saat ini sedang tidak menentu dan cenderung mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi menghadirkan bencana hidrometeorologi.

“Kami minta tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan di lokasi destinasi wisatawan, ini harus diprioritaskan, dimanapun dan kapanpun,” tegas jenderal bintang dua tersebut.

Polda Lampung dan Mahasiswa Gelar Baksos, Polwan Turun Langsung Bantu Korban Banjir di Pesawaran

LAMPUNG – Polda Lampung bersama Polwan dan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandar Lampung melaksanakan bakti sosial (baksos) berupa pembagian ratusan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di Desa Suka Jaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan ini berlangsung sejak Selasa (21/1/2025) dan dilanjutkan hingga Rabu (22/1/2025).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.

“Polda Lampung bersama Polwan dan mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat. Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap mereka yang sedang menghadapi situasi sulit akibat banjir,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa banjir yang melanda kawasan Pesawaran telah menyebabkan berbagai kesulitan bagi masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi dan kebutuhan pokok.

“Kami memahami betapa berat kondisi yang mereka hadapi, sehingga kami berusaha memberikan bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar, seperti sembako,” kata Yuni.

Selain itu, Kombes Pol Yuni juga menyoroti peran aktif Polwan Polda Lampung dalam kegiatan ini.

“Polwan kami terjun langsung untuk memastikan pembagian sembako berjalan lancar dan tepat sasaran. Kehadiran mereka diharapkan memberikan semangat dan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.

Menurut Yuni, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang tercipta dalam kegiatan ini. Mahasiswa, Polwan, dan anggota Polri lainnya bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam penanganan bencana.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus memperkuat solidaritas dan kepedulian bersama. Polri akan selalu hadir untuk membantu masyarakat dalam kondisi apa pun,” ujar Yuni.

Masyarakat Desa Suka Jaya Lempasing menyambut hangat kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mereka mengaku sangat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah banjir.

Bakti sosial yang digelar Polda Lampung ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan akibat bencana alam. (Susan)

Potensi Cuaca Buruk Masih Akan Terjadi Hingga Maret, Polda Lampung Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan

LAMPUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim penghujan masih akan terjadi hingga periode Maret 2025 mendatang. Polda Lampung menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Himbauan ini dikeluarkan paska peristiwa banjir melanda 7 kabupaten kota di Provinsi Lampung yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025 lalu.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan pihaknya meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai ataupun saluran air.

“BMKG menyatakan potensi hujan masih akan terjadi hingga Maret mendatang. Untuk itu peristiwa banjir kemarin menjadi pengingat kita untuk sama-sama menjaga lingkungan,”katanya, Rabu (22/1/2025).

“Masyarakat harus lebih waspada dan ikuti perkembangan terbaru update kondisi cuaca terkini melalui situs ataupun media sosial resmi BMKG. Ini bisa menjadi antisipasi kita bersama dalam menghadapi puncak musim penghujan dan perubahan cuaca yang secara tiba-tiba,” lanjutnya.

Dia menegaskan aparat kepolisian di jajaran Polda Lampung selalu siap memberikan pelayanan ataupun pengaduan terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

“Kami jajaran Polda Lampung memastikan akan selalu siap membantu masyarakat dimana pun berada di wilayah hukum Polda Lampung. Jangan sungkan untuk menghubungi kantor kepolisian terdekat Polres maupun Polsek manakala wilayahnya terdampak banjir,” pungkas Yuni. (Susan)

Danrem 043/Gatam Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Lampung

LAMPUNG – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., Selasa (22/10/2024), menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Penetapan Peraturan Tatib DPRD dan Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029, yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A., bertempat di ruang sidang DPRD Provinsi Lampung Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung Bandar Lampung.

Rapat Paripurna Istimewa Penetapan Peraturan Tatib DPRD dan Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Lampung Masa Jabatan 2024-2029 ini dihadiri Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A., Kabinda Lampung, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung dan Ketua KPU Provinsi Lampung.

Selain itu, hadir juga Danbrigif 4 Mar/BS, Dandenpom II/3 Lampung, Kadispordirga Lanud Pangeran M. Bunyamin, Sekretaris BKKBN Provinsi Lampung, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Lampung, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Lampung dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen.

Di kesempatan tersebut Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menyampaikan, rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung dengan agenda penetapan peraturan tatib DPRD dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD untuk masa jabatan 2024-2029 mencerminkan pentingnya peran legislatif dalam memulai periode baru pemerintahan daerah Provinsi Lampung.

“Selaku Komandan Korem 043/Gatam, saya sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya rapat paripurna istimewa penetapan peraturan tatib DPRD dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Provinsi Lampung, masa jabatan 2024-2029, saya juga berharap para pimpinan DPRD Provinsi Lampung diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.“

Selanjutnya, “Kami mengajak para pimpinan DPRD Provinsi Lampung, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan terus menjaga sinergitas dengan berbagai unsur dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif untuk Provinsi Lampung yang lebih baik, selain dari pada itu kami juga berharap DPRD Provinsi Lampung menjadi sebuah simbol dari cita-cita bangsa Indonesia yang ideal, menjadi lembaga perwakilan yang harmonis dan produktif,“ tuturnya. (Susan)

Kasus Camat Bawa Ratusan Banner Palson Bupati Pesawaran Naik ke Penyidikan

LAMPUNG – Kasus Pidana Pemilu dengan terlapor Camat Negeri Katon, Enggo Pratama kini ditangani Polres Pesawaran. Kasus ini naik ke tingkat penyidikan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya masih bekerja dalam proses penyidikan kasus tersebut.

“Laporan dari Gakkumdu telah diterima Polres Pesawaran. Kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan dan saat ini tim penyidik masih melakukan langkah-langkah penyidikan terhadap kasus tersebut,” katanya, Sabtu (12/10/2024).

Umi menerangkan, pihaknya mempunyai waktu 14 hari untuk memproses kasus tersebut hingga dinyatakan berkas perkaranya lengkap.

“Polres Pesawaran mempunyai waktu maksimal 14 hari ditambah 6 hari untuk melengkapi berkas perkaranya sehingga dinyatakan P21 oleh Kejaksaan,” jelas dia.

Sebelumnya, Camat Negeri Katon, Enggo Pratama dinyatakan melanggar netralitas ASN oleh Sentra Gakkumdu Kabupaten Pesawaran pada Pilkada 2024.

Keputusan ini diambil setelah Enggo dilaporkan oleh elemen masyarakat karena mobil dinasnya kedapatan membawa 240 banner serta 41 kaos bergambar salah satu Palson Bupati Pesawaran.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (5/10/2024) di Kantor Camat Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.(susan)

Kapolres Tulang Bawang Cek Langsung Gudang Logistik Pilkada 2024, Ada 4 Pointers Yang Disampaikan

Kapolres Tulang Bawang, Polda Lampung, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, bersama Kasat Intelkam, Iptu Irwansyah, SH, MH, melakukan pengecekan gudang logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024.

Pengecekan gudang logistik Pilkada serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 ini berlangsung hari Rabu (09/10/2024), sekitar pukul 17.00 WIB, di Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

“Kemarin sore, saya bersama Kasat Intelkam melakukan pengecekan gudang logistik Pilkada serentak 2024 yang dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang, di Kelurahan Menggala Selatan pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024,” kata perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004, Kamis (10/10/2024).

Lanjutnya, selain melihat langsung kondisi dari gudang logistik tersebut, saya juga memberikan arahan secara langsung kepada personel Polres Tulang Bawang yang memang telah ditugaskan untuk melakukan pengamanan disana.

“Tujuan pengecekan gudang logistik yang kami lakukan ini adalah untuk memastikan pengamanan gudang logistik Pilkada serentak 2024 pada Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 berjalan sesuai dengan standar pengamanan, sehingga dapat meminimalisir potensi kerawanan yang ada,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.

Kapolres menambahkan, ada 4 (empat) pointers yang disampaikan kepada personel yang melaksanakan tugas pengamanan di gudang logistik Pilkada serentak 2024 yang dipergunakan oleh KPU Tulang Bawang, yakni :

Pertama, laksanakan tugas dengan baik khususnya pada saat kedatangan logistik surat suara nanti.

Kedua, lakukan pengecekan secara periodik baik ke dalam gudang maupun di sekeliling gudang.

Ketiga, tidak boleh sembarangan orang memasuki gudang dan hanya yang berkepentingan saja.

Keempat, agar selalu waspada dan jangan underestimate terhadap situasi.

“Apabila personel yang melaksanakan pengamanan di gudang logisitik Pilkada serentak 2024 mempedomani 4 (empat) pointers yang sudah saya sampaikan, semua kegiatan pengamanan bisa berjalan secara optimal dan potensi kerawanan yang ada bisa diminimalisir,” imbuh AKBP James. (Susan)

Polsek Pakuan Ratu Ringkus Diduga Dua Pelaku Pencurian Getah Karet Sekitar 140 Kilogram

Tekab 308 Presisi Polsek Pakuan Ratu Polres Way Kanan Polda Lampung meringkus diduga pelaku kasus tindak pidana pencurian di areal perkebunan karet PT. BLS (Budi Lampung Sejahtera) di Kampung Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan. Selasa (08/10/2024).

Tersangka inisial RO (47) dan NH (33) keduanya berdomisili di Kampung Setia Negara Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kapolsek Pakuan Ratu Iptu Benny Ariawan menyampaikan kronologis kejadian pada hari Kamis 03 Oktober 2024 sekitar pukul 11.30 WIB, di areal perkebunan karet PT.BLS Kampung Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan telah terjadi tindak pidana Pencurian.

Perbuatan dua orang diduga pelaku diketahui saksi S yang bekerja sebagai satpam PT. BLS Pakuan Ratu, saat membawa getah karet (barang bukti hasil pencurian) yang sudah dimasukan kedalam karung dengan menggunakan sepeda motor akan pergi meninggalkan areal PT BLS,” kata Kapolsek Pakuan Ratu.

Mengetahui ada pencurian, diduga kedua pelaku inisial RO dan NH, langsung diamankan oleh Satpam yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda blade warna merah putih tanpa nopol, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra trondol (tanpa nopol dan bodi), 4 (empat) karung warna putih diduga berisi getah karet CUP LUMP dengan berat sekitar 140 (seratus empat puluh) kilogram dan 1 (satu) bilah pisau deres tanpa gagang turut diamankan untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Atas kejadian tersebut kemudian pelapor membuat Laporan Polisi di Polsek Pakuan Ratu guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Selanjutnya kedua Tersangka dan Barang Bukti yang telah didapatkan dibawa tim TEKAB 308 Polsek Pakuan Ratu Polres Way Kanan menuju Mako Polsek Pakuan Ratu guna untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya pelaku dapat diancam dalam pasal 362 KUHP dengan kurung maksimal lima tahun penjara,“ungkap Kapolsek. (Susan)

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Ungkap Kasus Pengancaman Dengan Senpi Ilegal

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengungkap kasus pengancaman dengan menggunakan senjata api (senpi) ilegal yang terjadi hari Kamis (03/10/2024), sekitar pukul 06.30 WIB, di Kampung Gedung Meneng Induk, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.

Pelaku dalam kasus pengancaman dengan menggunakan senpi ilegal tersebut yakni seorang pria berinisial TI (38), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Gedung Meneng Induk, Kecamatan Gedung Meneng, sedangkan korbannya seorang pria berinisial DI (40), berprofesi wiraswasta, yang juga merupakan warga Kampung Gedung Meneng Induk dan masih satu Kampung dengan pelaku.

Adapun barang bukti (BB) yang disita Tekab 308 Presisi dari tangan pelaku dalam kasus pengancaman dengan menggunakan senpi ilegal yakni satu pucuk senpi ilegal jenis revolver warna silver, dan satu butir amunisi aktif call 5,56.

“Pelaku inisial TI ini menyerahkan diri ke Mapolres Tulang Bawang hari Minggu (06/10/2024), sekitar pukul 12.00 WIB, dengan diantar langsung oleh pihak keluarganya, setelah itu pelaku langsung dilakukan pemeriksaan dan penahanan,” kata Kasat Reskrim, AKP Indik Rusmono, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, Senin (07/10/2024).

Lanjutnya, sebelum menyerahkan diri, Tekab 308 Presisi sudah melakukan upaya paksa dengan mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) di hari kejadian yakni Kamis (03/10/2024), sekitar pukul 11.00 WIB, tapi pelaku sudah melarikan diri dan tidak ada lagi di rumahnya, sehingga Tekab 308 Presisi langsung memberikan imbauan secara tegas kepada pihak keluarga agar pelaku segera menyerahkan diri.

“Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang melihat langsung kejadian pengancaman dengan menggunakan senpi ilegal tersebut, dan juga sudah dilakukan pra rekonstruksi di TKP yang berada tidak jauh dari rumah korban,” papar AKP Indik.

Kasat Reskrim menambahkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan, motif pelaku melakukan pengancaman dengan menggunakan senpi ilegal adalah berawal dari terjadinya keributan antara keluarga pelaku dengan keluarga korban.

Sehingga pelaku mengeluarkan senpi ilegal dan menembakkan ke atas sebanyak satu kali untuk menakuti korban, agar korban takut pada pelaku. Selain itu, pelaku juga merasa sakit hati kepada keluarga korban karena keluarga pelaku cekcok dengan keluarga korban.

“Pelaku saat ini sudah kami lakukan penahanan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 atau Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHPidana,” imbuhnya. (Susan)

Pilkada Serentak 2024, Polres Metro Amankan Kegiatan Kampanye Waru

Personil Polres Metro Polda Lampung melaksanakan pengamanan kegiatan kampanye Pasangan Calon Walikota Metro dan Wakil Walikota Metro Tahun 2024 nomor Urut 2 an. dr. H. Wahdi Sp.OG(K),.M.H dan Drs. H. Qomaru Zaman, M.H yang berlokasi di wilayah Kel. Imopuro Metro Pusat dan Kel. Iringmulyo Kec. Metro Timur Kota Metro. Senin (7/10/2024)

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.IK., M.IK dalam hal ini di wakili oleh Kabag Ops Polres Metro AKP Adrianus Widanarto mengatakan untuk memastikan kegiatan kampanye berjalan aman dan tertib, Polres Metro telah menerjunkan personilnya untuk melakukan pengamanan baik tertutup dan terbuka untuk kelancaran kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh salah satu calon dalam pilkada serentak 2024 di Kota Metro .

“Kehadiran anggota Polri untuk pengamanan bertujuan untuk memastikan keadaan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan ini merupakan bentuk komitmen Polres Metro dalam mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024,” ungkap Kabag Ops Polres Metro.

Pihaknya menegaskan bahwa Polri, khususnya Polres Metro dan Jajaran tetap bersikap netral dalam mengawal serta mengamankan seluruh tahapan Pilkada yang dilaksanakan di Kota Metro.

Ditempat terpisah Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.IK., M.IK menyampaikan juga berharap adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Metro dan pihak-pihak terkait, untuk bersama sama menciptakan suasana yang nyaman, damai dan sejuk menjelang pemilihan kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024 yang sebentar lagi akan digelar. (Susan)

Bawakan Beberapa Lagu Dari Melodi Gitar Professional Kapolda Lampung dan Nyanyian Pelajar SMA 2 Getarkan Semangat Persatuan untuk Pilkada

Lampung – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, tampil memukau sebagai gitaris dalam acara deklarasi Pilkada Damai yang dihadiri oleh semua Calon Kepala Daerah di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024).

Dalam momen tersebut, ia memainkan lead gitar untuk lagu Dewa 19 berjudul Angin hingga lagu Eghamku di Lampung dan Band Cokelat berjudul Bendera yang diiringi nyanyian siswa dan siswa dari SMA Negeri 2 Bandarlampung.

Namun lagu terakhir Bendera tersebut adalah sebuah lagu yang dikenal luas sebagai simbol semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air.

Irjen Helmy dengan penuh penghayatan memetik senar gitarnya, mengalun bersama hentakan musik yang mengisi ruang dengan suasana heroik.

Nada demi nada yang ia mainkan, dari intro hingga solo gitar, membawa hadirin seolah terseret ke dalam energi lagu yang membangkitkan kebanggaan terhadap bangsa.

Irama yang ia hasilkan bukan hanya memamerkan keahlian bermusiknya, tetapi juga menyuntikkan semangat kecintaan terhadap tanah air.

Lagu “Bendera” yang terkenal dengan lirik-lirik kuatnya, seperti “Merah putih teruslah kau berkibar” dan “Aku ingin jiwa raga ini selalu untukmu” semakin menggema ketika petikan gitar Helmy mengalun.

Ia menyatukan setiap nada dengan penuh penjiwaan, menciptakan harmoni yang memicu rasa kebanggaan nasional dalam hati setiap pendengar.

Perpaduan antara suara gitar yang energik dengan lirik heroik dari lagu tersebut berhasil menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kecintaan terhadap Indonesia apalagi ditambah dengan nyanyian para siswa SMA sembari membawa bendera merah putih kecil yang melambangkan kejujuran.

Dalam setiap getaran dawai gitar, tersirat pesan kuat tentang komitmen menjaga kesatuan meski berbeda pilihan dalam kontestasi Pilkada 2024 di Sai Bumi Ruwa Jurai ditambah dengan lagu Lampung bernama Eghamku di Lampung.

Pertunjukan tersebut tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai simbol bahwa cinta tanah air bisa diekspresikan dengan berbagai cara—termasuk melalui musik.

Melalui alunan gitar Irjen Helmy dan lagu yang penuh makna, diharapkan semangat untuk terus menjaga persatuan bangsa semakin kuat dalam setiap hati yang mendengarnya. (Susan)

Patroli Pasar, Polsek Seputih Banyak Ajak Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, jajaran Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung melaksanakan patroli pasar sebagai bagian dari upaya “cooling system” untuk menjaga situasi Kamtibmas yang tetap aman, damai dan sejui ditengah masyarakat, Jumat (4/10/24) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik serta meminimalisir keegangan di tengah proses Pilkada yang sedang berjalan.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Seputih Banyak, AKP Chandra Dinata, S.H., M.H mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam menciptakan suasana yang damai menjelang Pilkada.

“Patroli ini adalah upaya kami untuk mengajak warga menjaga kerukunan, serta menghindari provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, lanjutnya, personel juga berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pengunjung pasar, memberikan himbauan untuk saling menghormati perbedaan pendapat dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memicu ketegangan.

“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

“Dengan langkah ini, kami berharap dapat terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh warga, sehingga proses demokrasi Pilkada serentak 2024 di Lampung Tengah dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” demikian pungkasnya. (Susan)