HUT RI Ke 80, PWI Metro Gelar Lomba Menulis Opini, Lahirkan Penulis Muda Berbakat

Metro | Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro menyelenggarakan Ajang Lomba Menulis Opini dengan Tema “Semangat Kemerdekaan, Pelajaran Membangun Kota”.

Lomba yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK se-Kota Metro. Berikut adalah daftar para pemenang lomba menulis opini:

Tingkat SMP

Juara 1: Dayyana Lutfia – SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung

Juara 2: Najwa Ratu Nafisa – SMP Negeri 1 Metro

Juara 3: Anisa Rahma Fadila – SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung

Tingkat SMA/SMK

Juara 1: Almira Karina Putri – SMA Negeri 6 Metro

Juara 2: Putri Miftahul Jannah – SMA Negeri 4 Metro

Juara 3: Heri Ahmadi – SMK Idea Indonesia

Hadiah yang diberikan:
Juara 1: Rp.750.000 + Sertifikat
Juara 2: Rp.500.000 + Sertifikat
Juara 3: Rp.300.000 + Sertifikat

Ajang ini tidak hanya sekadar menjadi wadah untuk meraih juara, tetapi juga menjadi ruang ekspresi dan refleksi bagi pelajar untuk menyampaikan ide, pandangan serta harapan mereka terhadap masa depan kota.

Melalui karya tulis, peserta diajak untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan, rasa cinta tanah air, merumuskan ide dan pandangan dalam pembangunan kota.

Lomba ini bukan hanya perayaan semangat kemerdekaan, tetapi juga wujud nyata bahwa pembangunan bangsa dimulai dari kesadaran kritis, kepedulian sosial, dan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan lingkungan sekitar.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Rino Panduwinata menyampaikan, bahwa lomba menulis opini ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan daerah melalui gagasan dan pemikiran.

“Kehadiran PWI tidak hanya sebagai organisasi profesi wartawan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendorong dan mendukung generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan,” jelas Rino, Senin, (25/08/2025).

Rino menambahkan, agenda lomba menulis opini ini direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan, sebagai upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan semangat literasi, mendorong budaya menulis di kalangan pelajar, serta memperkuat peran generasi muda dalam mengutarakan gagasan.

Ketua pelaksana lomba Edi Suranto mengungkapkan, PWI Kota Mengapresiasi kepada pelajar Kota Metro yang mengikuti lomba Karya Tulis tahun ini.

“Apa yang sudah mereka tulis dalam lomba ini semoga bisa mewakili keinginan pelajar lain yang belum sempat mengikuti ajang lomba karya tulis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro. Kami juga berharap, dari ajang ini bisa menjadi penyemangat pelajar menciptakan karya dalam bentuk tulisan,”ucap Edi Suranto.

Edi Suranto menjelaskan, Dalam karya tulisan yang dibuat, banyak harapan besar yang mereka inginkan, seperti halnya pelajar yang mandiri, pelajar yang bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan kota. mereka juga menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk mengedepankan pengawasan,perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan di Kota Metro.

“Selain memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, lomba karya tulis ini merupakan keinginantahuan kami (PWI), terhadap seberapa besar minat pelajar di Kota Metro dalam mengeplorasi kondisi Kota Metro melalui tulisan, dan apa harapan pelajar terhadap kemajuan Kota ini kedepan,” pungkasnya.

Dewan juri dalam lomba ini adalah Naim Emel Prahana, seorang sastrawan sekaligus alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Pada tahun 2024, Naim menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas 40 tahun pengabdiannya di dunia sastra.

Dalam kesempatan tersebut, Naim Emel menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar yang ikut berpartisipasi lomba menulis opini dalam menyampaikan ide dan gagasan secara kritis.

“Para pelajar yang terlibat dalam lomba ini telah menunjukkan kemampuan berpikir kritis dengan menyumbangkan gagasan berdasarkan referensi dan pengetahuan yang mereka miliki sebagai masukan untuk pembangunan Kota Metro ke depan,” jelas Naim.

Naim menambahkan, Mereka juga memahami bahwa pelajaran tidak hanya didapat di dalam kelas, tetapi juga melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekitar

“Tinggal bagaimana ke depannya kita bersama-sama membimbing, mendukung, dan terus memberi ruang agar potensi mereka terus berkembang,” pungkas Naim. | (Rio).

Pemerintah Kota Metro Luncurkan Makan Bergizi Gratis dan Peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meluncurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peresmian dapur yang dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pondok Salero Kauman, Metro Pusat. Sabtu, (23/08/2025).

Peresmian SPPG tersebut mengcover 13 sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMK sebanyak 3113 siswa dan siswa di Metro Pusat.

Asisten l Rosita mengungkapkan selamat telah diresmikannya SPPG dan telah meninjau langsung kedalam, fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut telah memenuhi berbagai persyaratan.

Seluruh peralatan dinilai sudah sesuai standar, dan penataan ruang pun telah diatur dengan baik.

“Beberapa SPPG sudah diresmikan, seperti di Metro Pusat, Metro Utara, Metro Timur, dan satu lagi di Metro Pusat. Nantinya, secara bertahap akan terus dilakukan peresmian di lokasi lainnya. Kalau sudah diresmikan, itu artinya tempat tersebut sudah sangat memenuhi persyaratan dan siap memberikan pelayanan, terutama untuk pemberian makanan bergizi gratis,” ujar Rosita.

Rosita menambahkan, pemenuhan tenaga kerja dapat melibatkan masyarakat sekitar agar mereka bisa diberdayakan. Selain itu, ia juga mendorong agar penggunaan air minum dan bahan-bahan pokok berasal dari pelaku usaha lokal.

“Owner-nya sangat berusaha memberikan yang terbaik. Standar operasional (SOP) juga sudah ada, dan saya yakin mereka akan menjaga nama baik dalam melaksanakan kegiatan ini,”imbuh Rosita.

Sementara, Ketua yayasan Darus Said Sukarame ustadz Syahrul menyampaikan, hingga saat ini, yayasan telah mendirikan sembilan unit di wilayah Lampung.
Dari jumlah tersebut, lima berada di Way Kanan, satu di Metro, satu di Lampung Utara, dan satu lagi di Bukit Kemuning.

Direncanakan, pada hari Minggu mendatang, satu unit tambahan akan didirikan di Talang Padang. Selain itu, saat ini juga telah terbentuk empat ranting yang aktif beroperasi.

“Pondok Pesantren atau Yayasan Darus Said Sukarame ini bangkit karena sejalan dengan gagasan Presiden kita untuk memberikan makanan gratis kepada para siswa, khususnya di Lampung. Ini adalah bentuk kebaikan yang nyata, yaitu menyediakan makanan bergizi bagi seluruh pelajar yang ada di daerah ini,”pungkas ustadz Syahrul. |(Rio).

Peringatan HUT RI Ke 80, Turnamen Gaple PWI Metro Cup II Kembali Digelar

Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso membuka Turnamen Gaple Cup II yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro di sekretariat organisasi setempat, Jumat, (22/8/2025).

Acara turut dihadiri anggota DPRD Hadi Kurniadi dan Yusron Fauzi Saleh, Kepala Dinas Kominfo Sri Amanto, Camat Metro Pusat Yahya Rahmat, serta Lurah Metro Pusat Fery.

Bambang menyebut turnamen ini bukan hanya ajang perlombaan, melainkan sarana silaturahmi antara wartawan, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Dari kegiatan ini terlihat semangat kebersamaan. Semoga energi positif ini membawa Kota Metro semakin baik, baik di ruang digital maupun nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kota Metro diharapkan tidak hanya dikenal di media sosial, tetapi juga benar-benar menjadi kota maju dan sejahtera.

“Terima kasih atas kesempatan untuk ikut menyemarakkan Gaple Cup II,” kata Bambang.

Dalam sambutannya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Rino Panduwinata, menjelaskan bahwa pelaksanaan Gaple Cup II bukan semata-mata sebagai ajang hiburan, tetapi merupakan wadah silaturahmi bagi berbagai elemen masyarakat, khususnya para pecinta permainan gaple.

“Selain turnamen gaple, juga digelar lomba menulis esai atau artikel yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat,” ungkap Rino.

“Semua ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada bangsa dan negara yang tahun ini telah menginjak usia 80 tahun,” ujar Rino.

Pada malam pembukaan Gaple Cup II yang berlangsung meriah, Ketua PWI Metro tampil elegan di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, para pejabat, penasihat, pengurus dan anggota PWI, serta para peserta turnamen. Ia sempat melontarkan dua pantun yang mengundang antusiasme para hadirin.

“Saya mohon doa restu agar pelaksanaan turnamen ini dapat berjalan lancar, mudah, dan sukses. Saya juga berharap seluruh kegiatan PWI ke depan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga program-program yang kami jalankan dapat berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Rino.

Dalam Laporannya Ketua Pelaksana Ade Yulianto menyampaikan bahwa selain turnamen gaple, PWI Metro juga mengadakan lomba menulis opini tingkat SMP dan SMA.

“Turnamen Gaple memperkuat kebersamaan, sementara lomba menulis melatih daya kritis dan keterampilan pelajar,” ucapnya.

Ade mengapresiasi dukungan sponsor, donatur, dan peserta yang memeriahkan kegiatan.

“Semoga Gaple Cup II dan lomba menulis ini memberi manfaat serta meninggalkan kenangan indah,” ujarnya.| (Rio).

Warga RW 9 Kelurahan Yosorejo Tumpah Ruah Ke Taman Edukasi, Ramaikan HUT RI ke 80

Metro | Demi memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, warga RW 9 Kelurahan Yosorejo Metro Timur pagi-pagi sudah tumpah ruah ke jalan gunung Lawu guna mengikuti jalan sehat yang digelar Pamong dan Karang Taruna setempat, Senin (18/8/2025).

Acara berlangsung di Halaman Taman Edukasi Metro Timur, Kota Metro, dan diikuti oleh masyarakat khusus warga RW 9 Yosorejo Metro Timur, mulai dari Tua, Muda, anak-anak, lelaki, perempuan, hingga bayipun turut serta.

Dikatakan ketua Panitia pelaksana Puji Herwanto, bahwa kegiatan jalan sehat ini tidak hanya sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia, tetapi juga silaturahmi warga untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita memupuk semangat nasionalisme sekaligus mengajak seluruh warga RW 9 untuk hidup sehat dan aktif,” ucap Puji

Dijelaskan Puji, selain pentingnya menjaga kesehatan sekaligus merayakan kemerdekaan dengan kegiatan positif, nanti ada juga lomba-lomba untuk warga.

“Jalan sehat ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga momentum untuk mengingat perjuangan para pahlawan dan menjaga kebugaran, dan nanti usai jalan sehat ada lomba-lomba untuk Bapaknya, ibunya dan anak-anak,”jelas Puji

Ditambahkannya, Rute jalan sehat ini sepanjang dua kilometer melintasi jalan dimulai dari Taman Edukasi kemudian keliling memutari lingkungan RW 9 dan finish kembali ke Taman Edukasi.

Lebih lanjut, Puji Herwanto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan support dari pamong mulai dari Ketua RW, Ketua-ketua RT, seluruh panitia, para sponsor dan pemilik taman Edukasi.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak ketua RW, ketua-ketua RT, Karang Taruna, Para Panitia, para sponsor yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, serta para Ibu-ibu yang sudah repot masak-masak untuk sarapan pagi, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan sukses,”pungkas Puji.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pelepasan peserta jalan sehat yang dilakukan Ketua RW 9 Sukijo didampingin ketua panitia.

Pada acara tersebut peserta juga berkesempatan memenangkan berbagai door prize menarik, mulai dari Kulkas, sepeda anak dan banyak hadiah hiburan lainnya. | (Arif).

Lapas Kelas llA Kota Metro Berikan Pembebasan Kepada 15 Warga Binaan

Metro | Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80, Lapas Kelas llA Kota Metro memberikan pembebasan kepada 15 warga binaan, Minggu, (17/08/2025).

Kepala Lapas IIA Kota Metro Tunggul Buwono mengungkapkan bahwa pada peringatan 17 Agustus 2025, Lapas Kelas IIA Kota Metro membebaskan 15 warga binaan secara langsung dan dua orang lainnya masih harus menjalani sisa masa pidana melalui subsider.

“Hari ini kami telah selesai melaksanakan kegiatan pemberian remisi bagi narapidana di Lapas Metro. Alhamdulillah, Bapak Wali Kota berkenan hadir dan secara simbolis menyerahkan remisi kepada para warga binaan. Perlu kami sampaikan juga bahwa pada tahun 2025 ini, selain remisi umum dalam rangka 17 Agustus, warga binaan juga akan mendapatkan remisi dasawarsa, yaitu remisi khusus yang diberikan setiap 10 tahun sekali,” ujar Tunggul.

Tunggul Buwono juga menjelaskan, remisi umum yang diberikan tahun ini berjumlah 401 orang. Sementara itu, untuk remisi dasawarsa, jumlahnya mencapai 406 orang.

“Jadi, ada tambahan penerima remisi dasawarsa dari mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan remisi umum. Remisi dasawarsa ini diberikan sebesar 1/12 dari masa pidana, dan perhitungannya cukup jelas: maksimal remisi yang dapat diterima dalam kategori ini adalah selama 3 bulan,” ucap Tunggul.

Sementara itu dalam sambutannya Walikota Metro Bambang Iman Santoso menyampaikan, euforia peringatan kemerdekaan ini milik seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk para warga binaan.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memberikan penghargaan berupa remisi atau pengurangan masa pidana bagi warga binaan yang telah menunjukkan dedikasi prestasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada narapidana dan warga binaan bukan semata-mata memberikan secara sukarela oleh pemerintah. Namun, merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi narapidana dan warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh unit pelaksanaan teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur,” ujar Bambang

Lebih lanjut, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan telah berupaya dan menjalankan berbagai program pembinaan yang bertujuan untuk merehabilitasi serta mempersiapkan narapidana dan warga binaan agar dapat kembali ke tengah masyarakat.

“Program pembinaan ini merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai sektor, mencakup pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan keagamaan. Dalam hal ini, lembaga pemasyarakatan dan lembaga pembinaan khusus memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut,” ucap Bambang.

Bambang juga menjelaskan, Proses pembinaan memiliki hubungan yang kuat dengan proses penegakan hukum yang memiliki tujuan yaitu mencapai kehidupan dalam mewujudkan kepastian hukum keadilan dalam bermasyarakat dan kemanfaatan hukum.

Tujuan pembinaan hukum adalah untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian narapidana dan warga binaan yang sejalan dengan filsafat pembinaan yaitu dengan bekal mental spiritual dan keterampilan yang mereka miliki.

“Semua usaha ini dilakukan dengan terencana dan sistematis supaya selama dalam pembinaan dan menyadari kesalahan-kesalahan mereka untuk menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, negara dan bangsa,” ucap Bambang.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana hari ini jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berlaku baik mematuhi aturan yang berlaku mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dan mengikuti seluruh tahapan proses kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,” pungkas Bambang. | (Rio)

Penandatanganan MoU Sinergi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengelolaan Keuangan Desa, Bupati/Walikota dan Kajari se-Provinsi Lampung

Metro | Penandatanganan perjanjian kerjasama sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan keuangan desa, Bupati/Walikota dan Kajari se-Provinsi Lampung, berlangsung di Gedung Sesat Bumi Sai Wawai Kota Metro. Kamis (14/08/2025).

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, Anggota Komisi 3 DPR RI Sudin, dan Anggota Komisi 4 DPR RI Ketut Djausal, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Direktur 2 Jamintel, Inspektur Jenderal Kemendes, Staf Khusus Menteri Desa, Inspektur 5 Kemendes, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, PLT Dirjen Hortikultura, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, Ketua DPRD Provinsi, Sekda Provinsi Lampung, serta para bupati dan wali kota se-Lampung.

Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Reda Manthovani, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran desa sekaligus memastikan pengelolaan keuangan berjalan transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejaksaan Agung yang telah berkomitmen mendampingi pemerintah daerah dalam mengelola dana desa secara tepat sasaran.

“Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan bebas dari praktik korupsi,” jelas Yandri Susanto. |(Rio).

Empat Orang Diciduk Polisi, Ditemukan Sabu dan Senpi Rakitan

Metro | Satuan Reserse Narkoba Polres Metro kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.

Kali ini, empat orang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan diamankan dalam penggerebekan yang berlangsung pada Selasa malam (6/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Tangkil, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Empat terduga pelaku masing-masing berinisial MRI (30), asal Kabupaten Pesawaran; RAF (37), PNS asal Metro Barat; ASZ (23), warga Metro Pusat; dan S (25), asal Metro Utara.

Dikatakan Kasat Narkoba IPTU Prasetyo, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan, bahwa saat dilakukan penggeledahan terhadap keempat terduga, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 1 plastik klip bening berisi kristal diduga sabu seberat ± 0,40 gram, dua batang pirek berisi endapan putih, dua pipet plastik yang juga mengandung bercak kristal, serta seperangkat alat hisap sabu,” ucap IPTU Prasetyo.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver (silinder putar) yang disimpan dalam celana milik MRI.

Selanjutnya, keempat pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Metro guna proses penyidikan lebih lanjut. Sementara barang bukti senjata api rakitan telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk ditindaklanjuti.

“Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun,” tutup IPTU Prasetyo.

Polres Metro menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.| (Rio).

Sambut HUT RI ke-80, Bhabinkamtibmas Polres Metro Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih

Metro | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Metro gencar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih di depan rumah, tempat usaha, maupun instansi mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya menumbuhkan semangat nasionalisme serta meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Para personel Bhabinkamtibmas turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan imbauan secara humanis kepada warga binaan di berbagai kelurahan dan desa di wilayah hukum Polres Metro.

Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan bahwa pemasangan Bendera Merah Putih merupakan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan simbol persatuan bangsa.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan memasang bendera di lingkungan masing-masing. Ini adalah bentuk kecil, namun bermakna besar dalam menjaga semangat kebangsaan,” ujar AKBP Hangga Utama, Selasa (4/8/20025).

Selain memberikan himbauan, para Bhabinkamtibmas juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan turut serta dalam kegiatan gotong royong jelang perayaan 17 Agustus.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Metro dapat berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan.| (Red).

Marahnya Walikota Metro, Karena Ini

Metro | Ada kesan yang berbeda ditunjukan Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat memimpin apel pagi Pemerintah Kota Metro yang digelar di halaman Kantor Pemkot, Senin (4/8/2025).

Terlihat Walikota Metro menunjukkan ketegasan sekaligus kekecewaannya kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana momen yang seharusnya menjadi refleksi kesetiaan dan integritas ASN, justru disaksikan langsung oleh Wali Kota sebagai ajang formalitas semata.

Kemarahan orang nomor satu di Kota Metro itu terlihat saat menyaksikan para ASN yang dianggapnya tidak sungguh-sungguh ketika mengucapkan sumpah janji pegawai.

Dalam pidatonya, Wali Kota menegaskan bahwa sumpah janji bukanlah ritual seremonial kosong, tetapi komitmen moral dan etika yang harus dijalani dengan sepenuh hati.

“Sebelum saya menyampaikan sambutan tertulis saya, saya ingin menyampaikan satu hal penting yaitu saat mengucapkan sumpah janji pegawai, jangan malah elek-elekan,” ujar Bambang.

Walikota Bambang secara gamblang menyebut bahwa banyak ASN tampak malas dan asal-asalan ketika melafalkan sumpah. Ia menyaksikan langsung bagaimana beberapa pegawai hanya menggerakkan bibir tanpa suara, menandakan sikap tidak serius dalam memaknai ikrar yang seharusnya menjadi pondasi moral seorang abdi negara.

“Semangatnya itu juga ya dikeluarkan. Saya lihat itu masih banyak yang elek-elekan. Bapak-ibu itu seolah tidak bersuara, cuma bibirnya saja yang gerak-gerak. Apakah takut dengan sumpah janji sebagai pegawai tersebut apa gimana, saya nggak paham,” ucap Bambang.

Bambang kemudian meminta kepada seluruh pegawai agar pada apel mingguan berikutnya, ucapan sumpah janji tidak lagi dilakukan setengah hati. Ia mengingatkan bahwa setiap kalimat dalam sumpah mengandung konsekuensi moral yang besar.

“Saya mohon, minggu depan, saat mengucap sumpah janji, harus dengan kesungguhan. Karena itu akan masuk ke dalam jiwa bapak ibu semua. Dan ketika itu sudah merasuk, maka akan tumbuh kesadaran untuk menjaga amanah jabatan,” ujar Bambang.

Apel tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Metro dan penyerahan hadiah lomba Vlogging lingkungan bagi pelajar SMA/SMK sederajat. Namun semangat penghargaan itu seolah kontras dengan atmosfer apel yang mendadak menjadi sorotan tajam akibat teguran Walikota.

Momen tersebut menjadi evaluasi besar, bukan hanya bagi para ASN yang hadir, tetapi juga bagi seluruh jajaran birokrasi di Kota Metro untuk kembali menghayati nilai-nilai dasar pelayanan publik, loyalitas, dan integritas.

Ini bukan kali pertama Walikota Bambang menyoroti ketidaksungguhan ASN. Dalam beberapa apel sebelumnya, ia pernah menyinggung soal kedisiplinan waktu, etos kerja, hingga mental melayani yang dinilainya masih belum merata di kalangan birokrat.

Namun kali ini, amarahnya menyasar langsung pada sikap batin para ASN. Ia mengajak seluruh aparatur untuk tidak mempermainkan simbol-simbol integritas hanya demi formalitas.| (Red).

Walikota Metro Salurkan Bantuan Warga Yang Terkena Dampak Angin Puting Beliung

Metro | Sebanyak 255 warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung menerima bantuan yang disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, di empat kelurahan di Kecamatan Metro Utara, Jumat (01/08/2025).

Dikatakan Walikota Bambang Iman Santoso, bahwa hadirnya pemerintah disini bukan hanya sekedar melihat dan memberikan bantuan saja. Namun, pemerintah hadir disini untuk bertemu dan merasakan langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana puting beliung.

“Alhamdulillah, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya bentuk materi saja. Kami datang bersama-sama disini ingin ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Bambang Iman.

“Adapun bantuan nanti yang akan kami berikan, itu hanya sekedar untuk meringankan beban. Untuk bantuan yang akan diberikan nanti yaitu, berupa sembako dan sedikit uang untuk membantu kerusakan-kerusakan materi,” imbuhnya.

Selain itu, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada para pamong setempat, lurah, camat, dan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang telah tanggap dan membantu warga yang tertimpa musibah tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pamong, lurah, camat, dan BPBD yang sudah terjun langsung dan tanggap pada musibah ini. Ayo kita tetap bersama-sama melakukan gotong royong membantu masyarakat kita yang tertimpa musibah ini,” ucap Bambang Iman.

Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Utara, Hery Hendarto menyampaikan, sebanyak 255 KK (Kepala Keluarga) mendapatkan bantuan yang terkena bencana angin puting beliung.

“Total kerusakan berat sebanyak 18, kemudian untuk kerusakan sedang sebanyak 63, dan kerusakan ringan 174,” ujar Heri.

“Bentuk bantuan yang di berikan dari Dinas Sosial itu berupa sembako. Kemudian, dari pemerintah ada tiga (3) kategori, yang berat mendapatkan bantuan uang senilai Rp 2 Juta, kemudian yang sedang Rp 1 Juta, dan yang ringan Rp 500 Ribu,” tambah Heri.

Sementara itu, Salah Satu Warga yang terkena dampak angin puting beliung, Bambang mengucapkan rasa syukurnya atas proses penyaluran bantuan yang sungguh cepat.

“Setelah terkena musibah, saya langsung di beri arahan oleh Pak RW (Rukun Warga) untuk segera melapor, dan responnya pun langsung cepat. Dan Alhamdulillah, untuk bantuannya hari ini sudah disalurkan,” pungkasnya.| (Rio).