Ops Lilin Krakatau 2024, Satgas 3 Kamseltibcarlantas Polres Lampung Tengah Laksanakan Patroli dan Pengaturan Arus Lalu Lintas Jelang Nataru

LAMPUNG TENGAH – Dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keamanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) 3 Kamseltibcarlantas Polres Lampung Tengah melaksanakan kegiatan patroli, pengaturan, serta rekayasa pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik strategis. Selasa (24/12/24)

Salah satu fokus utama adalah di persimpangan Plaza Bandar Jaya, yang merupakan salah satu titik keramaian utama di Kabupaten Lampung Tengah.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Krisantanto, S.H., M.H ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Krakatau 2024, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan dan potensi kemacetan lalu lintas yang terjadi selama libur Nataru.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Lantas menjelaskan bahwa patroli dan pengalihan arus ini penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemacetan yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat, terutama saat liburan panjang Nataru.

Para personel yang tergabung dalam Satgas 3 Kamseltibcarlantas Polres Lampung Tengah, kata Kasat Lantas, memfokuskan perhatian pada beberapa titik rawan kemacetan di wilayah Bandar Jaya dan sekitarnya, terutama di persimpangan Plaza Bandar Jaya yang menjadi salah satu pusat pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah.

“Untuk itu, dilakukan pengaturan lalu lintas dengan cara melakukan rekayasa arus, seperti pengalihan kendaraan yang menuju jalur-jalur alternatif guna menghindari penumpukan kendaraan di area tersebut,” katanya.

“Kami juga memantau secara langsung situasi lalu lintas untuk memastikan semua berjalan lancar dan aman, serta mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, operasi ini juga difokuskan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas yang biasanya meningkat selama liburan.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran operasi ini dengan mematuhi aturan berlalu lintas dan selalu berhati-hati saat berkendara.

“Kami harap masyarakat dapat lebih sabar dan tertib dalam berkendara selama liburan ini, demi keselamatan bersama. Jangan lupa untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan,” ungkapnya.

“Dengan adanya operasi ini, diharapkan potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Tengah dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat merayakan liburan bersama keluarga dengan aman dan nyaman,” demikian pungkasnya. (Susan)

Polsek Punggur Grebek Arena Judi Sabung Ayam

LAMPUNG TENGAH – Berantas segala bentuk aksi perjudian, Tim Tekab 308 Presisi Polsek Punggur melakukan penggerebekan arena perjudian sabung ayam di Kamp. Sumber Rejo Dsn. V Kec.Kota Gajah Kab. Lampung Tengah. Sabtu (30/11/24) siang

Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil mengamankan 1 buah geber adu ayam, 2 buah ember untuk bersihkan ayam, 1 ekor ayam Bangkok dan 1 unit sepeda motor mio warna merah, sementara para pemain judi sabung ayam lari kocar-kacir melarikan diri saat di sergap petugas dan meninggalkan beberapa sandal di lokasi.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M Kapolsek Punggur, AKP Feriyantoni, S.H., M.H mengatakan bahwa penggerebekan tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat setempat.

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Tekab 308 Presisi Polsek Punggur langsung merespon dengan meluncur ke TKP,” kata Kapolsek saat di konfirmasi. Minggu (1/12/24).

Meski tak dapat mengamankan para pelaku judi sabung ayam di lokasi, lanjutnya, namun sejumlah barang bukti berhasil diamankan ke Mapolsek Punggur guna pengembangan lebih lanjut.

Ia pun menyatakan akan menindak tegas segala bentuk aksi perjudian, baik darat maupun online, khususnya di wilayah hukum Polsek Punggur, karena hal tersebut tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.

Kapolsek juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah membantu pihak Kepolisian dalam memberikan informasi terkait adanya aksi perjudian, sehingga terwujud situasi Kamtibmas di Kabupaten Lampung Tengah tetap kondusif.

Jual Sabu, Pria ini Diamankan Polsek Padang Ratu

LAMPUNG TENGAH – Seorang petani ditangkap Polisi karena menjual sabu-sabu di rumahnya.

Polsek Padang Ratu meringkus pria berinisial TBR (49) warga Kampung Gunung Haji, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (15/11/24).

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra mengatakan, pria tersebut menyediakan dan menyetok narkotika jenis sabu untuk dijual di rumahnya.

“Di rumah TBR, personel Polsek Padang Ratu menemukan kotak kail pancing berisi 10 paket sabu-sabu siap jual,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Senin (18/11/24).

Kapolsek mengatakan, ditangkapnya TBR berawal dari informasi masyarakat terkait transaksi narkoba di wilayah tersebut.

Setelah informasi tersebut didalami, Polisi mendapatkan identitas TBR yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Namun, TBR pun memiliki usaha ilegal yakni menjual narkoba.

Saat Polisi menggerebek rumahnya sekira pukul 15.00 WIB, TBR sedang bersembunyi di dapur.

“Kotak kail pancing berisi puluhan paket sabu itu sedang dibawa TBR dan disimpan di saku celananya,” ungkap Kapolsek.

Kini, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Padang Ratu guna pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tutupnya. (Susan)

Cegah Aksi Bullying dan Narkoba, Bhabinkamtibmas Polsek Seputih Banyak Lakukan Pembinaan di SDN 1 Sri Basuki

LAMPUNG TENGAH – Sebagai upaya untuk mencegah aksi kenakalan remaja, seperti perundungan (bullying) dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan para pelajar, jajaran Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung melakukan pembinaan di SDN 1 Sri Basuki wilayah hukum Mapolsek setempat, Senin (11/11/24) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Banyak, Bripka Ari Saputra, S.H dengan didampingi para dewan guru sekolah tersebut.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Banyak, AKP Chandra Dinata, S.H., M.H menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi sahabat anak (Polsana).

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan menjauhi segala bentuk kekerasan. Selain itu, kami juga ingin memberikan edukasi mengenai bahaya Narkoba yang bisa mengancam masa depan mereka,” ujarnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat terhindar dari aksi perundungan dan penyalahgunaan Narkoba, serta mampu menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berakhlak di masa depan,” imbuhnya.

Kapolsek berkomitmen akan terus melakukan pembinaan serupa di berbagai sekolah di wilayahnya, sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat bagi anak-anak.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Sri Basuki, Ibu Erlina, S.Pd, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian atas dukungan serta pembinaan yang diberikan kepada anak anak muridnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek Seputih Banyak, khususnya kepada Bhabinkamtibmas yang telah hadir di SDN 1 Sri Basuki. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik dan terhindar dari perbuatan tercela, apalagi sampai berpotensi melanggar hukum,” demikian pungkasnya. (Susan)

Kedapatan Miliki Sabu, Pria ini Ditangkap Sat Res Narkoba Polres Lamteng

LAMPUNG TENGAH – Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Tengah, Polda Lampung berhasil mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

Penangkapan dilakukan di Jalan Kampung Tugu Mulyo, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat (8/11/24) sekitar pukul 19.00 WIB,

Pelaku diketahui berinisial WO (25) warga Kampung Tugu Mulyo, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Reserse Narkoba AKP Widodo Prasojo mengatakan bahwa penangkapan bermula ketika pihaknya sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut, mendapati pelaku WO mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R berwarna silver.

Ketika petugas menghentikan kendaraan tersebut untuk pemeriksaan, WO terlihat mencurigakan.

Setelah dilakukan pengeledahan di tubuh dan sekeliling pelaku, Polisi berhasil menemukan barang bukti yang berupa 1 bungkus plastik klip bening berukuran sedang yang berisi kristal putih yang diduga kuat merupakan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 10,35 gram.

Selain itu, pihaknya juga berhasil menemukan sebuah kotak rokok merek esse warna hijau berisi narkotika jenis sabu, yang sengaja dibuang oleh pelaku saat melihat Polisi mendekat.

“Namun berkat kesigapan petugas, barang bukti tersebut berhasil diamankan,” kata Kasat Narkoba saat di konfirmasi. Sabtu (9/11/14)

Kini, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut.

Dikatakan Kasat Narkoba, dari hasil pemeriksaan awal terhadap pelaku, WO mengaku bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seseorang yang saat ini sedang dalam pengejaran petugas.

“WO dijerat dengan pasal 114 Ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” demikian pungkasnya. (Susan)

Beredar Video Seorang Pemuda Asal Teluk Betung Diduga Meminta Sumbangan di Sendang Asri, Kabupaten Lampung Tengah, Ini Penjelasan Kades

LAMPUNG TENGAH – Beredarnya video di media sosial, seorang laki-laki muda yang diduga meminta sumbangan atau bantuan yang mengatasnamakan kepentingan pribadi di desa sendang asri, Kabupaten Lampung Tengah sempat menjadi sorotan publik.

Seorang lelaki muda tersebut di ketahui berinisial AB (40), salah satu warga Kelurahan Teluk Betung, Kota Bandar Lampung.

Terkait viralnya video tersebut, pihak AB dan keluarga merasa sangat keberatan karena wajah dari AB tidak di blur, sehingga menimbulkan beban sosial bagi AB beserta keluarga. Dan keluarga berharap adanya klarifikasi dari Kepala Desa Sendang Asri.

Dede S. Ardi selaku Kepala Desa menerangkan melalui klarifikasinya pada awak media, rabu 06/11/2024, saat di temui di Kantor Desa Sendang Asri, Kabupaten Lampung Tengah yang secara bersamaan hadir Firmansyah selaku kakak kandung (keluarga) dari AB.

Dede menceritakan kronologi terjadinya peristiwa tersebut, “Pada hari senin siang tanggal 4/11/2024, saya mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada seseorang yang meminta-minta. Kemudian saya memerintahkan petugas desa (linmas) untuk membawa orang tersebut ke kantor desa,” ucapnya.*

“Sesampainya di kantor desa, saya menanyakan identitasnya, karena saya selaku kepala desa merasa khawatir tentang keamanan di desa, karena orang ini bukan warga dari daerah kami. Maka saya tidak memperkenankan orang tersebut berada di desa kami, ” urai dede.

Masih kata dede, “Terkait video, saya tidak bermaksud memviralkan, merendahkan, melecehkan AB ataupun keluarga, dan saya pun tidak sama sekali menyebut keluarga dari AB, video tersebut saya buat bertujuan untuk masyarakat saya sendiri agar lebih waspada, ” jelas Dede.

“Dalam hal ini, saya selaku kepala desa sendang asri dan atas nama pribadi memohon maaf apabila perihal terjadinya peristiwa tersebut menimbulkan rasa kurang nyaman untuk AB dan keluarga.” Pungkasnya.

Di tempat yang sama Firmansyah selaku keluarga dari AB menerima permohonan maaf dari Dede (Kades). Demikian pula Firmansyah menyampaikan, “Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila peristiwa ini sudah menimbulkan kegaduhan, khususnya di desa sendang asri,” Tutup Firman. (asep)

Polsek Trimurjo Berhasil Menangkap Dua Pelaku Pembuat SIM Palsu

LAMPUNG TENGAH – Jajaran Polsek Trimurjo, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung mengungkap sindikat pemalsuan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam ungkap tersebut, Polsek Trimurjo menangkap dua orang berinisial KTO alias Tiyok (44) asal Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro dan KRL (31) asal Dusun 3, RT.06 RW 03, Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Minggu (3/11/24).

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Trimurjo Iptu Admar mengatakan, kedua pelaku membuka jasa pembuatan dokumen penting berkedok percetakan.

“Unit Reskrim Polsek Trimurjo melakukan penggerebekan di sebuah percetakan bernama ‘Percetakan Salma’ di Trimurjo, Lampung Tengah. Polisi mendapati aktivitas ilegal yakni pembuatan dokumen penting, salah satunya pembuatan SIM palsu yang dijalankan KTO dan KRL,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Selasa (5/11/24).

Kapolsek menjelaskan, penangkapan kedua pelaku bermula dari informasi yang diterima Polsek Trimurjo bahwa di wilayah hukumnya telah beredar praktik jasa pembuatan SIM palsu.

Dari informasi tersebut, katanya, Kanit Reskrim Polsek Trimurjo Aiptu Zainudin beserta anggota melakukan penelusuran di sekitar TKP dan didapatkan lokasi yang digunakan pelaku untuk membuat SIM palsu adalah sebuah percetakan di Dusun III, Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Dari temuan tersebut, Polisi berhasil menangkap kedua pelaku tanpa perlawanan, dan mengamankan barang bukti diantaranya seperangkat alat cetak berupa 1 unit CPU merk SPC, 1 unit layar monitor komputer merk AOC, 1 unit printer merk Canon IP2770, 1 unit alat potong warna hitam, 1 unit HP merk samsung C2 Pro warna Gold, 1 unit Hp Merk Vivo warna biru, PVS ID Card warna putih 3 pak, 1 lembar SIM BII Umum yang baru selesai dicetak.

“Dari pengakuan KRL selaku pemilik percetakan, dirinya sudah sering membuatkan puluhan pesanan SIM palsu. Pesanan yang paling banyak adalah kategori SIM B.II umum,” ungkapnya.

Peran kedua pelaku, kata Kapolsek, dimulai dari KTO yang meminta KRL membuatkan pesanan SIM palsu, semua data yang dibutuhkan untuk membuat SIM dikirimkan kepada KRL melalui Whatsapp.

Menurut Kapolsek, KTO adalah perantara yang mencari konsumen atau penghubung antara pembuat SIM dan KRL. Sementara seluruh peralatan cetak dan pembuatan SIM dikerjakan oleh KRL.

Dikatakan Kapolsek, dari aksi pembuatan SIM palsu tersebut, KRL memperoleh bagian Rp.10 ribu rupiah per SIM yang dibuatnya.

Sedangkan KTO, lanjutnya, mendapatkan upah Rp. 50 ribu hingga Rp.100 ribu dari hasil perantaranya dalam tindak pidana pembuatan SIM palsu tersebut.

“Seluruh barang bukti berupa perangkat alat cetak SIM palsu dan barang bukti 11 buah SIM BII umum yang telah dicetak oleh KRL diamankan di Polsek Trimurjo,” ungkapnya.

Tak cukup sampai disitu, lanjutnya, dari keterangan KTO diperoleh petunjuk baru dalam sindikat tersebut bahwa masih ada pelaku lainnya, yakni pihak yang berhubungan langsung dengan orang yang membuat SIM palsu.

Saat ini, kata Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap dan menangkap seluruh pelaku dalam sindikat pembuatan SIM palsu tersebut.

Sementara, kedua pelaku dan barang bukti ditahan di Polsek Trimurjo.

“KRL dan KTO dijerat kasus Tindak pidana pemalsuan dokumen penting surat izin mengemudi (SIM) sesuai bunyi pasal 263  jo 55. 56 KUHPidana. Keduanya diancam hukuman penjara paling lama 6 tahun,” pungkasnya. (Susan)

Meriahnya Fun Run dan Senam Sehat Yang Digelar Oleh KPU, Ini Pesan Kapolres Lampung Tengah 

LAMPUNG TENGAH – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menggelar acara Fun Run dan Senam Sehat pada Minggu (3/11/24) pagi.

Acara yang berlangsung di lapangan Adi Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya Pilkada serentak 2024 serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam proses demokrasi.

Ketua KPU Lampung Tengah, Irawan Indra Jaya mengungkapkan bahwa senam sehat ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sebagai wadah untuk memberikan informasi mengenai tahapan dan pentingnya memilih dalam Pilkada.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin paham dan termotivasi untuk menggunakan hak suaranya,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M yang memberikan pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada sangat krusial, dan ia mengajak semua pihak untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman serta kondusif menjelang pemilihan.

“Mari kita sukseskan Pilkada ini dengan menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Lampung Tengah. Kesadaran akan pentingnya suara anda akan menentukan masa depan daerah kita,” tegasnya.

“Kami mendukung penuh acara ini dan berharap masyarakat dapat ikut serta berpartisipasi dalam pemilihan umum yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” demikian pungkasnya. (Susan)

Pelaku Tipu Gelap Berhasil Diamankan Polsek Padang Ratu, Kapolsek Beberkan Kronologisnya

LAMPUNG TENGAH – Seorang pria asal Sukajaya Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah dipolisikan karena menggelapkan uang panenan singkong.

Pria berinisial DVD (23) itu ditangkap oleh jajaran Polsek Padang Ratu setelah dilaporkan oleh korban Minsen (49) warga Kp. Padang Ratu Kec. Padang Ratu, Lampung Tengah dan keduanya merupakan rekan kerja pemborong singkong.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Padang Ratu, AKP Edi Suhendra mengatakan, DVD ditangkap di Kampung Srimulyo, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu (2/11/24).

“DVD diduga membawa kabur uang modal untuk memborong panenan singkong seluas 1,5 hektar senilai Rp. 20 juta rupiah milik korban,” kata Kapolsek saat di konfirasi, Minggu (3/11/24).

Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika Minsen dan DVD bertemu untuk membicarakan tentang rencana memborong panenan singkong seluas 1,5 hektar di Padang Ratu, pada Minggu (8/9/2024) pukul 19.05 WIB.

Pelaku DVD mengatakan kepada korban bahwa dirinya sudah melakukan negosiasi dengan petani, dan disepakati harga singkong tersebut senilai Rp.33 juta.

Dikatakan Kapolsek, kerjasama antara korban dan DVD adalah patungan modal, dengan jumlah modal paling banyak adalah dari korban.

Saat itu, lanjutnya, DVD meminta uang modal kepada Minsen dengan modus untuk uang panjer atau uang tanda jadi, sembari mempersiapkan kebutuhan panen.

Korban pun memberikan Rp.20 juta, sementara DVD mengaku sisa uang akan dibayar olehnya.

“Namun, korban kaget saat dia melihat kebun singkong yang rencananya akan diborong, ternyata kebun singkong tersebut sudah dicabut oleh orang lain,” terang Kapolsek.

Ia menambahkan, saat korban mencoba mengklarifikasi kepada petani, korban makin kaget saat petani tersebut mengaku tidak pernah bersepakat kepada DVD untuk memanen singkongnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian senilai Rp.20juta dan melaporkannya ke Polsek Padang Ratu.

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polsek Padang Ratu untuk diproses lebih lanjut.

“Pelaku dijerat kasus tindak pidana penipuan dan atau tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHPidana dan atau pasal 372 KUHPidana, ancaman hukuman 4 tahun penjara,” pungkasnya. (Susan)

Ops Zebra Krakatau 2024: Kapolres Lampung Tengah Berikan Bansos kepada Masyarakat yang Membutuhkan

LAMPUNG TENGAH – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan mendukung masyarakat di tengah pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, didampingi dengan Wakapolres, Kompol Juli Sundara dan Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto, melaksanakan aksi sosial berupa penyerahan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (26/10/24) siang hari ini dilaksanakan di beberapa titik strategis di wilayah hukum Polres Lampung Tengah, salah satunya di Dsn. Adiluwih Kp. Adi Jaya Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan bahwa peran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu ada untuk masyarakat. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kami juga peduli terhadap kondisi sosial masyarakat,” ungkap Kapolres.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Krakatau 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.

Kapolres berharap, bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya tersebut dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang tetap aman, damai dan sejuk, menjelang Pilkada serentak 2024. (Susan)