Maryati Siap Menangkan WaRu, Minta Timnya Tidak Main Dua Kaki

LAMPUNG7COM – Metro | Anggota Legislatif Kota Metro dari Partai Golongan Karya (Golkar) Maryati bersama timnya siap menangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin dan Qomaru Zaman (WaRu) di Pilkada 2024.

Maryati menyatakan akan mengambil langkah-langkah bagaimana cara memenangkan WaRu di Pilkada Kota Metro, agar supaya pembangunan di Bumi Sai Wawai dapat berkelanjutan.

“Saya berharap dengan berkelanjutan, kita dapat menuju tujuan kita yang lebih cepat,” ujar Maryati, saat lakukan konsolidasi di kediamannya, Kamis (26/9/2024) malam.

Maryati menyebut bahwa selama pemerintahan WaRu selama 3 tahun 7 bulan sudah menunjukan banyak perubahan.

“Jika masi ada kekurangan sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah, 3 tahun 7 bulan artinya masi banyak kesempatan. WaRu kembali memimpin Kota Metro, insyaallah lebih baik lagi,” bebernya.

Dia bersama timnya akan mengambil langkah-langkah untuk kemenangan WaRu yaitu mengumpulkan tim yang masih solid, tim yang mengantar dirinya ke DPRD Kota Metro dua kali berturut-turut.

“Inshaallah mereka masih solit bersama dengan saya, untuk satu komando memenangkan WaRu,” tegas Maryati.

Maryati juga menegaskan untuk tidak bermain dua kaki dalam hal ini. Menurutnya orang yang bermain dua kaki itu tidak ber-iman. Kita tidak masalah dia mendukung siapa, itu hak pribadinya tetapi jangan terbesit di pikiran untuk bermain dua kaki.

“Pihaknya selalu menyampaikan pada timnya untuk benar-benar menjadi tim yang solid tidak bermain dua kaki,” paparnya.

“Saya sebagai orang yang pernah menjadi salah satu kandidat di pemilihan legislatif saya selalu menyampaikan hal tersebut, jika memang tidak berkenan memilih salah satu maka mending tidak usah,” beber Maryati.

Target yang ingin dicapai olehnya yaitu suatu kemenangan sehingga ia sangat yakin dengan timnya yang solid, WaRu kembali menjadi Walikota dan Wakil Walikota Metro.

Pada kesempatan yang sama Calon Walikota Nomor Urut 02, Wahdi Sirajuddin menyampaikan dalam hal tersebut ia terus berupaya bersama semua elemen masyarakat terutama 22 anggota Legislatif.

“Alhamdulillah tentunya dalam usaha manusia, tentu juga kita percaya Allah sudah menetapkannya. Maka kami berupaya sebaik mungkin bersama semua elemen,” ungkap Wahdi.

Wahdi berharap untuk bersatu bersama-sama membangun kota Metro dan menjaga kondusifitas menjelang pilkada.

“Kita jaga kota ini, kita saling menghargai tidak ada hoax dan saling fitnah, itu hanya akan menghantam diri sendiri, yang membuat fitnah dan berita hoax Allah sendiri yang akan membalasnya. Hari ini saya bersama ibu Maryati anggota DPRD dia membawa pasukannya disini untuk WaRu terimakasih,” pungkas Wahdi.| (Rio).

FKIP Universitas Lampung Lepas 250 Mahasiswa untuk Ikuti Program MBKM Nasional dan Internasional

Lampung, 24 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali melaksanakan pelepasan 250 mahasiswa yang akan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat nasional dan internasional. Acara yang digelar di Aula K FKIP Unila pada Selasa (24/09) ini menjadi tonggak penting dalam upaya FKIP Unila untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program MBKM, yang mencakup berbagai skema pendidikan di luar kampus.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FKIP Unila, termasuk Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Riswandi, M.Pd., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.. Selain itu, turut hadir para ketua dan sekretaris jurusan, ketua program studi, serta para mahasiswa yang akan mengikuti program MBKM.

Program MBKM ini merupakan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi di luar negeri (Malaysia, Philipina, Republik Cheko, dan Thailand). Tahun ini, mahasiswa FKIP Unila akan mengikuti berbagai skema program MBKM di tingkat nasional dan internasional. Program-program tersebut meliputi Kampus Mengajar Angkatan 8, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7, Mahasiswa Wirausaha Merdeka Angkatan 3, Proyek Kemanusiaan Internasional, Sea Teachers Batch 10, serta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Di antara negara-negara yang terlibat dalam program ini adalah Malaysia, Philipina, Thailand, dan Republik Cheko.

Acara dimulai dengan laporan kegiatan oleh Dr. Riswandi, M.Pd., yang menyampaikan bahwa FKIP Unila telah mengirimkan 250 mahasiswa dari 17 program studi untuk berpartisipasi dalam program MBKM di semester ganjil 2024/2025. “Jumlah ini merupakan bukti nyata keseriusan FKIP Unila dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. menekankan bahwa Program MBKM merupakan salah satu terobosan besar dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, masyarakat, dan kebutuhan di era digital.

“Mahasiswa FKIP yang terjun ke berbagai skema MBKM akan memiliki kesempatan untuk magang, menjadi guru melalui program Sea Teachers, melakukan pertukaran mahasiswa melalui IISMA, berwirausaha, melakukan riset, serta terlibat dalam proyek kemanusiaan di Malaysia,” jelas Prof. Sunyono.

Beliau juga berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat jaringan yang akan berguna di masa depan. Selain itu, Prof. Sunyono meminta kepada para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM dapat memperoleh konversi SKS yang memadai sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Sebagai simbol pelepasan, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. melakukan pengalungan selempang tapis, kain tradisional khas Lampung, kepada para mahasiswa peserta program MBKM. Pengalungan ini melambangkan harapan agar para mahasiswa bisa mengharumkan nama FKIP Unila, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu mahasiswa FKIP yang pernah mengikuti program Sea Teacher Batch 9, Najwa Trisaqina Yuan, turut berbagi pengalamannya dalam acara ini. Najwa mengikuti program Sea Teacher di Bicol University, Philipina, pada tahun 2023 dan merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga selama mengikuti program tersebut.

“Program ini tidak hanya memperluas wawasan saya dalam dunia pendidikan, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab saya sebagai calon pendidik,” ujar Najwa. Ia menjelaskan bahwa melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan praktik mengajar, ia belajar banyak tentang pendekatan pedagogis yang berbeda serta pentingnya memahami budaya lokal dalam proses pendidikan.

Najwa juga berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program Sea Teacher dan program MBKM lainnya untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk belajar dan tumbuh, baik secara akademis maupun personal.

Dengan pelepasan 250 mahasiswa ini, FKIP Unila kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada mahasiswa, baik melalui pengajaran, riset, maupun magang, yang akan memperkuat kompetensi dan jejaring mereka di masa depan.

Selamat kepada seluruh mahasiswa FKIP Unila yang telah terpilih untuk mengikuti program MBKM. Semoga pengalaman ini membawa manfaat besar dan mengharumkan nama FKIP Unila di kancah nasional maupun internasional.

Pj. Gubernur Samsudin Apresiasi Langkah FKUB Provinsi Lampung dalam Hadapi Pilkada 27 November 2024 Mendatang

LAMPUNG SELATAN –  Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengapresiasi langkah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung…

LSM BARAK Layangkan Surat ke Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Terkait Dugaan KKN

Bandar Lampung – Wildan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Barisan Advokasi Rakyat menyampaikan kepada Awak Media Pada Senin.(23/009/2024).

Dalam statement yang di sampaikan ia mengatakan berdasarkan hasil dokumentasi temuan tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Advokasi Rakyat melihat beberapa kejanggalan dalam perealisasian fisik yang ada di beberapa titik di Kabupaten Lampung Barat.

Pengerjaan yang di maksud diantara Biaya Konstruksi Fisik KUA kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat dan Fisik Kankemenag kabupaten Lampung Barat.

LSM BARAK Layangkan Surat ke Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Terkait Dugaan KKN

Paket proyek diatas dianggarkan pada Tahun 2023 dengan jumlah yang bisa bisa dikatakan cukup besar namun saat ini kondisinya sangat memprihatinkan banyak kerusakan keretakan pada area bangunan diduga adanya ketidak sesuaian spek/Rab Volume dan Mark up.

Menelusuri dari beberapa sumber dan mengkonfirmasi kepada Kemeneg kabupaten Lampung Barat Lembaga swadaya masyarakat Barisan Advokasi Rakyat mendapatkan petunjuk bahwa proses lelang di laksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Maka dalam hal ini Lembaga Swadaya Masyarakat melayangkan surat kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung guna mengklarifikasi temuan tersebut.

Dari beberapa kegiatan diatas Lembaga Barisan Advokasi Rakyat menyimpulkan bahwa pengerjaan tersebut sudah terkondisi secara terstruktur dan Masif adanya praktek tidak sehat persengkongkolan jahat yang di lakukan oleh oknum yang ada di kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Rekanan.

Wildan panggilan akrab ketua Dewan Pimpinan Pusat Barisan Advokasi Rakyat menyayangkan hal tersebut pengerjaan yang memang sebelumnya sudah terhitung secara matang namun hasilnya sangat jauh dari kata maksimal.

Ia pun menyampaikan dalam Rangka mendukung negara yang bersih dari korupsi dan mengawal penegakan Supremasi Hukum maka Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Advokasi Rakyat akan segera turun aksi demonstrasi sekaligus laporan kepada aparat penegak hukum. (Aris/Tim)

Polisi Sebut Motif Pelaku Aniaya Korban hingga Tewas di Lampung Karena Cemburu

Bandar Lampung – Polisi sebut motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas karena pelaku cemburu.…

Pj. Gubernur Lampung Sambut Kepulangan Para Atlit dan Berikan Apresiasi Kepada Kontingen Lampung pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut

BANDAR LAMPUNG – Para Atlit Provinsi Lampung kembali menorehkan prestasi dengan berhasil mempertahankan posisinya di 10…

Langkah Besar FKIP Unila: Empat Program Studi PMIPA Gelar On-site Visit Akreditasi Internasional ASIIN

BANDAR LAMPUNG – FKIP Unila Cetak Sejarah: Akreditasi Internasional ASIIN untuk 4 Program Studi PMIPA FKIP Unila Gelar On-site Visit Akreditasi Internasional ASIIN Pertama kali untuk Empat Program Studi Jurusan PMIPA Lampung, 18-19 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan On-site Visit oleh The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) untuk empat program studi di Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA). Program studi yang terlibat dalam proses akreditasi ini meliputi Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di FKIP Unila, dengan tujuan untuk memastikan bahwa program studi tersebut telah memenuhi standar internasional dalam hal kualitas akademik, kurikulum, dan kompetensi lulusan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Ketua Lembaga, Kepala Unit, Ketua Badan Pengelola Usaha, serta Tim Penjaminan Mutu. Dari FKIP, hadir Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., beserta para Wakil Dekan, Ketua Unit Penjaminan Mutu, dan empat ketua program studi, yakni Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia.

Tim Asesor ASIIN yang hadir terdiri dari tujuh orang ahli internasional, yaitu:
• Prof. Dr. Roger Erb – University Frankfurt
• Prof. Dr. Gabriele Hornung – University Kaiserslautern
• Prof. Dr. Jörg Zabel – University Leipzig
• Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri – Universitas Sriwijaya
• Medina Andini – Guru Biologi, Surabaya
• Dwika Sarnia Putri – National Tsing Hua University, Taiwan
• Dipl. Phys. Rainer Arnold – ASIIN Project Manager

ASIIN bertujuan untuk mengevaluasi kualitas akademik, metode pengajaran, dan kompetensi lulusan dari keempat program studi PMIPA. Evaluasi ini mencakup kurikulum, hasil pembelajaran, dan kelayakan lulusan dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja. Proses akreditasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa program-program studi di PMIPA Unila memenuhi standar internasional yang relevan di bidang sains, teknologi, dan pendidikan.

Kegiatan On-site Visit ASIIN dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila. Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menegaskan bahwa akreditasi internasional merupakan bagian dari upaya strategis Unila dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing global.

Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa akreditasi internasional ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di FKIP Unila dan memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional.

Setelah pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan di FKIP dengan fokus pada pengecekan data dan dokumen. Para asesor ASIIN melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai dokumen dan bukti pendukung yang disiapkan oleh Tim Penjaminan Mutu dan taskforce dari masing-masing program studi. Pengecekan ini mencakup verifikasi kelengkapan dokumen, keakuratan data terkait pelaksanaan program studi, serta pencapaian learning outcomes.

Selain pengecekan dokumen, asesor juga mengadakan wawancara dengan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan langsung terkait kualitas layanan akademik dan non-akademik di program studi yang terakreditasi. Tenaga kependidikan diwawancarai mengenai peran mereka dalam mendukung administrasi dan operasional program studi, sedangkan mahasiswa diminta memberikan masukan terkait pengalaman belajar, akses terhadap fasilitas akademik, dan kualitas pembelajaran.

Alumni program studi juga turut dilibatkan untuk memberikan masukan tentang relevansi pendidikan yang mereka terima dengan karier dan perkembangan profesional setelah lulus. Wawancara ini memberikan perspektif yang lebih luas mengenai kualitas lulusan program studi yang terlibat dalam proses akreditasi.

Setelah proses wawancara, para asesor melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas pendukung akademik di FKIP Unila. Kunjungan ini mencakup laboratorium pendidikan, pusat sumber belajar, podcast edukasi, laboratorium microteaching, virtual room, serta ruang baca. Para asesor juga meninjau fasilitas inovatif di FKIP, seperti EDU FUN, sebuah kafe kampus yang mengusung tema edukasi. Kafe ini tidak hanya menjadi tempat bersantai bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga mendukung proses pembelajaran informal dengan suasana yang kondusif untuk diskusi dan belajar.

Pada hari kedua, asesor melakukan wawancara dengan dosen dari masing-masing program studi yang terlibat. Wawancara ini difokuskan pada keterlibatan dosen dalam pengajaran, penelitian, serta pengembangan kurikulum. Para dosen memberikan masukan mengenai tantangan yang mereka hadapi dan berbagi pandangan terkait inovasi dalam metode pengajaran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan terbaru di bidang sains dan teknologi.

Stakeholder dari berbagai sektor, seperti mitra industri dan sekolah, juga turut memberikan umpan balik mengenai kualitas lulusan dan relevansi keterampilan yang diberikan selama masa studi. Masukan dari stakeholder ini memberikan gambaran penting tentang kontribusi lulusan di dunia kerja dan area yang perlu ditingkatkan dalam program studi untuk lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan pelaksanaan kegiatan On-site Visit ASIIN ini, FKIP Unila berharap keempat program studi di PMIPA dapat meraih akreditasi internasional, yang akan meningkatkan reputasi dan daya saing program studi di tingkat global. Proses ini tidak hanya menjadi penilaian terhadap kualitas akademik, tetapi juga merupakan upaya berkelanjutan FKIP Unila untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Keberhasilan dalam akreditasi internasional akan menjadi bukti nyata komitmen FKIP Unila dalam menjaga kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia. FKIP Unila siap melangkah menuju pencapaian yang lebih tinggi melalui akreditasi internasional ASIIN.

E-Retribusi Parkir Pertama di Kabupaten Mesuji, Upaya Dorong Pendapatan Asli Daerah (PAD)

MESUJI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mesuji berkolaborasi dengan Bank Lampung mendorong PAD melalui penerapan e-retribusi parkir di Taman Kehati, Kabupaten Mesuji. Peluncuran e-retribusi parkir tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi  pada pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), 18 September 2024 bertempat di Gedung Serba Guna Taman Kehati. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan menyampaikan apresiai kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Bank Lampung yang terus mendorong elektronfikasi transaksi Pemerintah Daerah.

Berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kabupaten Mesuji di semester 1-2024 telah berada di tahap Digital. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan kanal pembayaran digital yang lengkap dan lingkungan strategis yang memadai. Namun pada aspek realisasi, masih terdapat potensi untuk mendorong penerimaan melalui pembayaran digital mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS. Selaras dengan hal tersebut, Junanto merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Mesuji terus melakukan sosialisasi program unggulan TP2DD, melakukan piloting e-retribusi, menerbitkan peraturan daerah terkait digitalisasi transaksi Pemda, dan memperkuat pelaporan TP2DD Kabupaten Mesuji. Peluncuran e-retribusi parkir tersebut merupakan inovasi dari TP2DD Kabupaten Mesuji yang diyakini merupakan sektor potensial dalam rangka peningkatan PAD.

Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka melaporkan kegiatan HLM dan capacity building dilakukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta dalam pengelolaan PAD terutama pajak dan retribusi daerah berbasis digital. Kabupaten Mesuji selalu mendorong transaksi Pemerintah Daerah dari tunai ke non tunai baik pajak maupun retribusi. Penerapan digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah bertujuan untuk mengurangi kebocoran PAD serta agar monitoring PAD dapat dilakukan secara real-time.

Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi menekankan “Perkembangan digitalisasi semakin pesat khususnya pasca pandemi COVID-19, begitu pula dengan digitalisasi pembayaran. Pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi dan Kabupaten Mesuji harus menjadi yang terdepan dalam mengadopsi digitalisasi pembayaran”. Infrastruktur komunikasi di Kabupaten Mesuji cukup memadai sehingga penerapan digitalisasi khususnya transaksi Pemerintah Daerah bukanlah hal yang sulit. Selain dari sisi Pendapatan, di sisi pengeluaran, Kabupaten Mesuji juga sudah menerapkan belanja Pemerintah secara digital melalui penggunaan Kartu kredit Pemerintah Daerah.

Selain Pj. Bupati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Kepala Bapenda acara tersebut juga dihadiri oleh PT. Bank Lampung, PT. Cartenz, PT. FTF Globalindo, OPD terkait, perwakilan Kepala Desa serta kolektor pajak dan retribusi di Kabupaten Mesuji. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan capacity building dan literasi masyarakat tentang digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi oleh PT. Cartenz dan Bank Lampung kepada 400 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, kolektor pajak dan retribusi serta wajib pajak dan retribusi di Kabupaten Mesuji. Diharapkan peserta capacity building dapat meningkatkan pemahaman masyarakat guna mendorong pembayaran pajak dan retribusi secara digital.

Unila Gelar Monev Hibah PKKM 2024

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan hibah Program Kompetisi Kampus…

LPPM Adakan FGD Laporan Keuangan bagi Dosen Penerima Hibah DIPA BLU 2024

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan focus group…