Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Resmi Diresmikan, Jadi Ikon Baru Syiar Islam

Lampung — Masjid Raya Al-Bakrie Lampung resmi dibuka untuk umum setelah melalui sejumlah tahapan pembangunan sejak groundbreaking pada 20 Februari 2023. Proses panjang ini meliputi penutupan kubah pada 9 Desember 2024, peresmian ballroom pada 31 Januari 2025, hingga salat tarawih perdana bersama Keluarga Besar Bakrie pada 15 Maret 2025 yang menandai kesiapan masjid sebagai pusat kegiatan umat.

Masjid megah ini dibangun atas inisiatif Aburizal Bakrie dan Keluarga Besar Bakrie sebagai amal jariyah untuk almarhum H. Achmad Bakrie, putra daerah Lampung sekaligus pendiri Bakrie Group. Pembangunannya mengusung perpaduan budaya Lampung dengan nilai Trimatra Bakrie: Keindonesiaan, Kemanfaatan, dan Kebersamaan.

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Resmi Diresmikan, Jadi Ikon Baru Syiar Islam

Acara peresmian dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan laporan pembangunan oleh Aninditha Anestya Bakrie selaku Ketua Pelaksana. Sambutan disampaikan oleh Aburizal Bakrie, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.

Rangkaian acara juga menampilkan video dokumentasi pembangunan masjid hingga penandatanganan prasasti oleh Aburizal Bakrie, Menteri Agama, dan Gubernur Lampung. Sejumlah tokoh nasional dan daerah turut hadir, termasuk keluarga besar H. Achmad Bakrie, pejabat pemerintahan, ulama, dan pimpinan organisasi daerah.

Puncak acara ditutup dengan salat Jumat berjamaah, ramah tamah, serta kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan untuk masyarakat sekitar.

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Resmi Diresmikan, Jadi Ikon Baru Syiar Islam

Sebagai bagian dari rangkaian peresmian, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung juga menjadi lokasi program “Damai Indonesiaku” tvOne pada 13–14 September 2025. Acara ini menghadirkan penceramah seperti Sheikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, Fatih Risyad, Das’ad Latief, dan KH. Cholil Nafis, serta terbuka bagi masyarakat umum dan disiarkan langsung ke seluruh Indonesia.

Berdiri di atas lahan seluas 22.000 m² dengan bangunan 10.240 m², masjid ini mampu menampung hingga 12.000 jamaah. Fasilitasnya meliputi ruang VIP, ruang imam, ruang muadzin, kontrol, serta ballroom serbaguna.

Dalam sambutannya, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa masjid ini bukan sekadar rumah ibadah, melainkan pusat kegiatan sosial dan kebersamaan.

“Kami berharap Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dapat mempererat ukhuwah, meningkatkan kesejahteraan, dan menjadi amal jariyah bagi masyarakat Lampung dan Indonesia,” ujarnya.

Dengan berdirinya Masjid Raya Al-Bakrie, Bandar Lampung kini memiliki ikon baru yang menjadi pusat syiar Islam sekaligus simbol persaudaraan dan kemajuan daerah.

Tentang Masjid Raya Al-Bakrie Lampung

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Resmi Diresmikan, Jadi Ikon Baru Syiar Islam

Berdiri di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 10.240 meter persegi, masjid ini terdiri dari lantai dasar seluas 4.224 m², mezanin 1.024 m², serta basement 4.480 m². Daya tampung jamaah mencapai 12.000 orang. Masjid juga dilengkapi ruang tunggu VIP, ruang imam, ruang kontrol, dan ruang muadzin.

Selain itu, hadir pula ballroom serbaguna seluas 1.500 m² berkapasitas 1.200 orang yang dapat digunakan untuk acara pernikahan, gathering, kegiatan keagamaan, maupun sebagai tambahan ruang salat. Fasilitas pendukung lainnya meliputi kantor pengelola, ruang rapat, TPQ, perpustakaan, penitipan barang pria-wanita, ruang jenazah, 80 kios UMKM, taman kota, serta taman bermain anak.