PWI di MK: Pasal 8 UU Pers Konstitusional, Negara Wajib Perkuat Perlindungan Wartawan

Jakarta | PWI Pusat menegaskan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers bersifat konstitusional dan masih sangat relevan, namun pelaksanaannya perlu diperkuat.

“Agar wartawan benar-benar terlindungi dalam menjalankan profesinya,” ujar Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir.

Hal itu disampaikan Akhmad Munir, saat hadir sebagai pihak terkait dalam sidang lanjutan uji materi Pasal 8 UU Pers di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Sidang ini merupakan kelanjutan dari permohonan yang diajukan oleh Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum), yang menilai bahwa ketentuan Pasal 8 tentang perlindungan hukum bagi wartawan masih multitafsir dan belum memberikan jaminan perlindungan yang memadai.

Dalam keterangannya di hadapan Majelis Hakim, Akhmad Munir menegaskan bahwa Pasal 8 UU Pers sudah memberikan dasar hukum yang jelas bagi perlindungan wartawan, tetapi implementasinya di lapangan belum optimal.

“Pasal 8 Undang-Undang Pers adalah norma fundamental yang harus dipertahankan. Namun pelaksanaannya perlu diperkuat agar wartawan memperoleh perlindungan hukum yang nyata di lapangan,” ujar Munir.

Ia menekankan bahwa perlindungan wartawan harus dimaknai sebagai kewajiban aktif negara, bukan sekadar tanggung jawab moral atau sosial.

Perlindungan itu, kata Munir, meliputi keamanan fisik, keamanan digital, serta perlindungan dari tekanan dan kriminalisasi atas karya jurnalistik yang sah.

“Ketika wartawan menghadapi ancaman atau tekanan, seharusnya ada mekanisme cepat dan jelas antara Dewan Pers, aparat penegak hukum, dan organisasi profesi untuk memberikan perlindungan,” tegasnya.

Tantangan: Lemahnya Koordinasi Antar-Lembaga

Menurut PWI, tantangan terbesar bukan pada teks Pasal 8 UU Pers itu sendiri, melainkan pada lemahnya koordinasi antar-lembaga dalam pelaksanaannya.
PWI menilai perlu adanya mekanisme terpadu antara Dewan Pers, aparat penegak hukum, dan organisasi wartawan agar setiap perkara yang menyangkut kegiatan jurnalistik diselesaikan sesuai Undang-Undang Pers.

Dalam sidang tersebut, PWI Pusat juga menyerahkan keterangan tertulis resmi kepada Mahkamah Konstitusi, yang berisi enam pokok pikiran utama, yakni:

1. Pasal 8 UU Pers harus dipertahankan sebagai norma konstitusional yang menjamin kemerdekaan pers.

2. Perlindungan hukum bagi wartawan adalah kewajiban negara.

3. Perlindungan tidak berarti kekebalan hukum.

4. Koordinasi antar-lembaga perlu diperkuat agar pelaksanaan perlindungan berjalan efektif.

5. Perlindungan hukum harus mencakup aspek digital dan psikologis.

6. Negara wajib memastikan perlindungan wartawan berjalan adil dan berkelanjutan.

Ketua Umum PWI Pusat hadir bersama jajaran pengurus pusat, antara lain:
Anrico Pasaribu (Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum), Edison Siahaan (Ketua Satgas Anti Kekerasan), Baren Antoni Siagian (Komisi Hukum dan HAM), Jimmy Endey (Komisi Kajian dan Litbang), Rinto Hartoyo Agus (Ketua Seksi Hukum PWI Jaya), serta Rizal Afrizal (Komisi Pangan dan Energi).

Kehadiran delegasi lengkap tersebut menunjukkan komitmen PWI untuk memastikan posisi pers nasional tetap terlindungi secara hukum dan etika profesional.

*Komitmen PWI*

Menutup keterangannya, Akhmad Munir menyampaikan bahwa PWI Pusat akan terus memperkuat fungsi advokasi, pendidikan etika jurnalistik, dan pembinaan hukum bagi wartawan di seluruh Indonesia.

“Perlindungan wartawan bukanlah keistimewaan, tetapi mandat konstitusi. Negara harus hadir untuk memastikan kemerdekaan pers berjalan seiring dengan keadilan dan tanggung jawab,” pungkas Munir.

Sidang uji materi Pasal 8 UU Pers ini juga menghadirkan Dewan Pers dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai pihak terkait lainnya.

Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan melanjutkan pemeriksaan perkara pada agenda berikutnya sebelum memasuki tahap pembacaan putusan.| (Rillis).

Tabur Bunga di Makam Pahlawan dan Bagi Paket Sembako, Tandai Peringatan HUT 61 Partai Golkar di Kota Metro

Metro | Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Metro memperingati Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-61, dengan melakukan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kemala Nusantara Kota Metro, Senin (20/10/2025).

Dipimpin ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Subhan bersama jajaran pengurus DPD, fraksi Golkar, AMPI, AMPG, KPPG dan kader Golkar, tampak hadir dalam kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam Pahlawan.

Dikatakan Subhan bahwasanya kegiatan ini dalam rangka peringatan HUT Ke 61 Partai Golkar di Kota Metro, selain tabur bunga ke makam pahlawan dilanjutkan dengan acara doa syukur dan potong Tumpeng kemudian dilanjutkan membagikan paket sembako kepada warga dan simpatisan serta kader Golkar se-Kota Metro.

“Alhamdulillah, selain tabur bunga rangkaian acaranya kami doa bersama dan potong tumpeng kemudian kami membagikan paket sembako sebanyak 1.000 paket untuk para warga dan simpatisan serta kader Golkar sekota Metro, di aula Kantor Golkar ini,” ucap Subhan.

Ditambahkan Subhan, dengan moment HUT ke 61 Partai Golkar, diharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kota Metro agar Partai Golkar semakin bisa menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Kami mohon doa dan dukungannya masyarakat Kota Metro agar kami bisa memperjuangkan aspirasi yang telah diamanahkan kepada kami dan berharap juga di HUT ini Partai Golkar Kota Metro semakin Solid, kompak, semakin dewasa, bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk internal partai, baik pengurus dan badan sayap sayap partai sehingga kami semakin siap dalam menghadapi pemilu ke depan,” pungkas Subhan. | (Arif)

Sosialisasikan Naskah Kesepakatan Bersama Kejati Lampung, PWI Audensi Ke Kejari Metro

Metro | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro secara resmi beraudiensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro guna mensosialisasikan naskah kesepakatan bersama yang telah ditandatangani oleh PWI Provinsi Lampung dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Pertemuan yang bernuansa hangat ini, bertujuan Komitmen untuk memperkuat sinergi antara insan pers dan aparat penegak hukum di Kota Metro, diselenggarakan di ruang coffee morning Kejaksaan Negeri setempat, pada Senin, (13/10/2025).

Rombongan PWI Kota Metro, yang dipimpin Ketua Rino Panduwinata, diterima langsung oleh jajaran utama Kejari Metro, termasuk Kepala Seksi Intelijen Puji Ramadhansh, S.H., M.H., Kepala Seksi Pidana Khusus Ardo Gunanta, dan Kepala Seksi Barang Bukti Wibisana Anwar.

Dalam pemaparannya, Rino Panduwinata menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Nomor 1260/LB/Koh.2/03/2023 dan Nomor: 305/PWI-LPG/111/2023.

“Kunjungan hari ini merupakan penyampaian terkait PWI Provinsi Lampung yang telah menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Tinggi Lampung,”ucap Rino.

Kesepakatan bersama tersebut mencakup beberapa pilar penting, yaitu koordinasi dalam mendukung penegakan hukum, perlindungan kemerdekaan pers, peningkatan kesadaran hukum masyarakat, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kedua institusi.

Rino merinci bahwa dokumen kesepakatan tersebut telah ditandatangani secara resmi di Bandar Lampung pada tanggal 16 Maret 2023.

“Kami berharap melalui pertemuan ini, PWI dan Kejaksaan di tingkat Kota Metro dapat terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat,” ujar Rino.

Dia menambahkan bahwa peran pers sangat vital sebagai jembatan komunikasi.

“Alhamdulillah, anggota PWI kami telah berkompetensi. Kami memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, penegak hukum, dan publik, sehingga kerja sama yang baik akan sangat mendukung terciptanya transparansi dan kepercayaan publik,” tegas Rino.

Menanggapi inisiatif ini, Kasi Intelijen Kejari Kota Metro, Puji Ramadhansh, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan PWI Metro.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan atau audiensi dari PWI Metro. Untuk tindak lanjutnya, kami sampaikan bahwa kami akan mengikuti dan merujuk pada hasil penandatanganan kesepakatan antara PWI Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Lampung,” kata Puji Ramadhansh.

Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama antara insan pers dan penegak hukum di Kota Metro untuk berkolaborasi dalam menciptakan tata kelola informasi dan penegakan hukum yang lebih transparan dan bertanggung jawab. | (Red).

Empat Cabor Baru, Menambah Keanggotaan KONI Lampung Menjadi 98 Anggota

Bandarlampung | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, kini memiliki 98 anggota sebagai mitra pembinaan atlet di seantero provinsi Lampung.

Ke-98 anggota itu terdiri dari KONI daerah 15 kabupaten dan Kota, 6 Organisasi Olahraga Fungsional dan 67 Cabang Olahraga. Dimana sebelumnya ada 94 anggota.

Wakil ketua Bidang Organisasi, Rudi Antoni menyampaikan bahwa dengan semakin banyaknya anggota, maka KONI Provinsi Lampung memiliki kewajiban yang juga lebih besar untuk mengcover kemitraan dengan cabang olahraga utamanya.

Hari ini, kata Acil – panggilan akrab Rudy Antoni, dalam Rapat Kerja Provinsi tahun 2025, KONI Lampung menerima dan mengesahkan 4 cabang olahraga baru untuk bergabung sebagai anggota KONI Lampung.

“Empat anggota dari cabang olahraga Savate (Federasi Savate Indonesia), Padle (Perkumpulan Besar Padle Indonesia) , Modern Triathlon Indonesia (MPI) dan Sepakbola Mini atau Mini Soccer (Komite Sepakbola Mini Indonesia). Ini diharapkan merupakan kekuatan baru Lampung pada multi event nasional kedepan,” kata Acil, Sabtu (4/10/2025).

Sebab dari cabor baru ini sudah memiliki catatan bagus terkait kepemilikan atlet. Bahkan ada yang berperingkat tinggi di level Asia.

“Kami berharap, seluruh cabang olahraga secara organisasi berbenah menuju organisasi olahraga yang kian mandiri, sehingga tidak terus bergantung 100 persen kepada bantuan pemerintah provinsi Lampung melalui Dispora dan KONI Lampung,” ungkap Acil.

Meskipun Permenpora No.14 sudah dicabut secara keseluruhan, namun tidak serta merta akan kembali memiliki amunisi full dari Pemprov Lampung.

Bagaimanapun, cabang olahraga tetap dituntut untuk bisa melakukan berbagai terobosan untuk menopang pembinaan atlet masing-masing, dengan apapun cara.

“Beberapa hari terakhir terus bergulir bahwa KONI Provinsi Lampung juga mulai menjalin berbagai kerjasama dengan mitra pendidikan seperti perguruan tinggi yang hari ini menanda tangani kesepakatan bersinergi dalam berbagai hal terkait pembinaan atlet Lampung,” tambah Rudi.

Meskipun baru dua perguruan tinggi negeri yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman, namun diharapkan akan terus bertambah pihak-pihak yang mendukung pembinaan olahraga Lampung.

“Mungkin ini pengejawantahan dari tagline : Sinergi untuk prestasi itu. Artinya KONI Lampung tidak akan jalan sendiri dan hanya menyalurkan dana hibah Pemprov saja melainkan juga kreatif membangun link dengan berbagai stakeholder yang sangat relevan.” Kata Rudi.

Dengan bertambahnya anggota cabor, maka keperluan infrastruktur juga pasti akan bertambah. Maka dari itu kerjasama dengan pihak kampus untuk membantu membangun fasilitas dan infrastruktur olahraga lainnya merupakan sebuah keniscayaan.| (Red).

Aklamasi, Ali Imron Muslim Kembali Pimpin SMSI Metro

Metro | Musyawarah Kota (Muskot) II SMSI Kota Metro kembali menetapkan Ali Imron Muslim sebagai ketua untuk periode 2025–2030 melalui aklamasi, Senin, (29/09/2025).

Setelah kembali dipercaya memimpin, Ali Imron Muslim menegaskan, bahwa SMSI berkomitmen untuk melahirkan jurnalis dan media cyber yang profesional dan kritis, sehingga Metro dapat menjadi rujukan pendidikan dan media yang sehat.

Ali Imron Muslim mengungkapkan, apresiasinya kepada Abi Djohan, mantan Wakil Walikota Metro yang telah menjadi pendukung utama SMSI Kota Metro sejak awal.

“Terima kasih Pak Johan yang sejak awal memberi ruang, dorongan, semangat hingga SMSI bisa berdiri dan berjalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali Imron Muslim meminta Abi Johan untuk menjadi Dewan Pembina SMSI Kota Metro periode berikutnya.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso, saat pembukaan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media untuk menyuguhkan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.

“Media cyber memiliki peran yang sangat vital bukan hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai pengawal demokrasi, kontrol sosial, indikator publik serta Mitra pembangunan,” ungkap Bambang.

Bambang berharap, SMSI Kota Metro dapat terus menjadi organisasi media yang independen pada kepentingan masyarakat serta terus mengarahkan anggotanya agar mampu menyajikan informasi yang faktual berimbang dan membangun optimis.

“Dalam waktu singkat media mampu menyampaikan informasi secara tepat luas dan langsung menyentuh masyarakat di berbagai lapisan,”pungkas Bambang. | (Rio).

Tiga Kandidat Perebutkan Kursi Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Metro

Metro | Guna memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Metro menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan periode 2025–2028.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung dr. Soetomo Fakultas Kedokteran universitas Muhammadiyah (UM) Kota setempat, dengan mengusung tema “DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN KITA PERKUAT PERSATUAN IDI CABANG KOTA METRO”, Minggu, (28/09/2025).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro Dr. Trestyawati, SpOG dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan hari ini merupakan musyawarah untuk menghasilkan kepemimpinan IDI periode 2025- 2028.

“Pada hari ini tanggal 28 September 2025 IDI Cabang Kota Metro menyelenggarakan musyawarah cabang yang merupakan suatu rapat organisasi paling tinggi di tingkat cabang, dalam pengambilan keputusan tertinggi. Dalam musyawarah ini juga akan terpilih pemimpin baru untuk IDI Kota Metro periode 2025-2028, semoga pada hari ini kita bisa menghasilkan kepemimpinan yang berikutnya yang jauh lebih baik dari sebelumnya,”ucap dr. Trestyawati.

Trestyawati juga menjelaskan, pemilihan ketua IDI periode 2025 – 2028 ada tiga calon ketua yang akan dipilih dalam Muscab. Diantaranya ialah Dokter hartawan, Dokter Ade dan Dokter Aprianto.

Trestyawati berharap kepemimpinan baru dengan semangat muda dapat mengembangkan IDI Kota Metro agar lebih bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, serta melalui musyawarah ini terpilih pengurus yang solid, visioner, dan mampu membawa IDI semakin maju, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi kemajuan dunia kesehatan di Kota Metro.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya mengungkapkan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan anggota IDI Cabang Metro atas terselenggaranya musyawarah ini, karena musyawarah cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang memiliki arti sangat penting dalam kehidupan organisasi. Forum ini menjadi wadah evaluasi, refleksi, serta proyeksi masa depan.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda organisasi, namun juga merupakan momentum penting dalam memperkuat konsolidasi, mempererat kebersamaan, serta merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan,” ucap Bambang.

“Momentum seperti ini menjadi saat yang tepat untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, serta melahirkan kepengurusan baru yang solid, inovatif, dan memiliki dedikasi tinggi dalam mengemban amanah organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, IDI adalah organisasi profesi yang menaungi para dokter, memiliki peran vital dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Bambang berharap, IDI Cabang Metro dapat terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan, memperjuangkan hak-hak profesi, dan tentu saja, menjaga kekompakan serta solidaritas internal.| (Rio).

Arif Suharnoko Nahkodai Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia Metro 2025-2030

Metro | Suasana penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan mewarnai pelantikan pengurus Kota Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Metro masa bakti 2025-2030, di Sasana Bakti, Jalan Gurame, Yosorejo, Metro Timur, Sabtu (28/9/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh pengurus Provinsi Baveti Lampung, juga tampak hadir Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dan Ketua DPRD Kota Metro ini tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga diwarnai kehangatan dan joget bersama, menandai komitmen baru untuk menghidupkan kembali semangat para atlet veteran.

Terlihat hadir pula Forkopimda, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, Ketua Kormi Metro Ahmad Khusaini, ketua Pelti Metro Abdul Haris, serta perwakilan instansi vertikal, menunjukkan dukungan penuh seluruh stakeholder terhadap perkembangan olahraga di kota ini.

Dalam acara tersebut, Arif Suharnoko secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Baveti Metro untuk periode lima tahun ke depan.

Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran para atlet veteran yang telah mengharumkan nama kota.

“Mereka adalah aset berharga yang telah memberikan dedikasi dan prestasi. Kini, melalui Baveti, semangat itu harus terus dijaga dan ditularkan kepada generasi muda,” ujar Bambang, disambut tepuk tangan meriah.

Acara yang berlangsung meriah, tidak hanya sekadar seremonial. Sesekali, iringan musik mengalun dan mengajak seluruh undangan, termasuk Wali Kota dan Ketua DPRD, untuk berjoget ria.

Momen tersebut semakin mencairkan suasana dan memperlihatkan sisi kekeluargaan yang erat di antara para atlet veteran.

Dikatakan Arif Suharnoko, sang ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk membawa Baveti Metro lebih aktif dan berkontribusi.

“Kami akan mengoptimalkan peran atlet veteran, tidak hanya di lapangan tenis, tetapi juga dalam pembinaan generasi muda. Ini adalah tugas kebanggaan yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Arif Suharnoko.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat baru bagi para atlet Tenis veteran Kota Metro, sekaligus memperkuat jejaring dan solidaritas di antara mereka.

Dengan kepengurusan baru ini, Baveti Metro siap menjadi wadah yang aktif dalam menjaga semangat sportivitas dan prestasi, membuktikan bahwa semangat olahraga tidak pernah padam oleh waktu.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi sinyal kuat bahwa olahraga veteran mendapat tempat khusus dalam pembangunan olahraga di Kota Metro, mengukuhkan kota ini sebagai rumah yang nyaman bagi para pejuang olahraga masa lalu, kini, dan nanti. | (Arif).

Korfball Lampung Gelar Pelatihan Wasit dan Pelatih

Bandarlampung | Sebanyak 42 wasit dan pelatih Korfball ikuti penataran selama 3 hari Senin – Rabu 22-24 September, yang digelar oleh Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Provinsi Lampung, di Gedung Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung.

Penataran wasit dan pelatih Tingkat Daerah tersebut, diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota dengan rincian 26 orang peserta wasit dan 16 pelatih.

Ketua Pengprov PKSI Lampung Rahmat Sumarsono mengatakan, pelaksanaan penantaran bertujuan mengembangkan olahraga ini lebih luas lagi di Provinsi Lampung umumnya.

“Alhamdulillah, minat untuk mengembangkan Korfball cukup besar di Lampung. Ada 10 kabupaten dan kota yang mengirimkan wakilnya. Ini adalah perwakilan dari Pengkab dan Pengkot. Karena PKSI Lampung kini sudah memiliki 10 pengurus Kabupaten/Kota,” kata Rahmat Sumarsono, Selasa (23/9/2025).

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan pelatihan ini digawangi Yunus Herganda Lesawengen sebagai pemateri tunggal dari Pengurus Pusat PKSI yang akan menyampaikan materi pokok untuk pengetahuan perwasitan dan kepelatihan.

“Materi akan dibagi menjadi dua bagian besar, yakni teori dan prektek. Diharapkan seluruh peserta focus pada materi yang akan disampaikan bang Yunus, agar setelah pelatihan ini kita bisa mengembangkan Kofball di Lampung dengan baik,” ujar Rahmat.

Sementara itu Sekretaris Umum Pengprov PKSI Rusbandini menambahkan bahwa pelatihan ini juga dalam rangka persiapan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Lampung tahun 2026.

“Kami memiliki 10 Pengkab dan Pengkot saat ini, sehingga Korfball sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Porpov 2026. Maka dari itu kami persiapkan secara teknis perangkat pertandingannya, agar kompetisi akan berjalan di daerah-daerah, sehingga pada saat mengikuti Porprov semua sudah mengerti peraturan pertandingannya,” ungkap Rusbandini.

Menurutnya, memang animo cukup tinggi dari seluruh daerah, dan dari target 40 peserta bahkan bisa terlampaui.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk membangun prestasi Korfball di Lampung, dan di PON-PON mendatang, Lampung bisa hadir dan menyumbang medali,” tambah Rusbandini.

Daerah yang mengirimkan wakilnya diantaranya Kabupaten Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Kota Metro dan Kota Bandarlampung. | (Red).

Wagub Lampung Ajak IKA Untirta Bersinergi Atasi Sampah dan Kembangkan SDM

Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa…

HUT RI Ke 80, PWI Metro Gelar Lomba Menulis Opini, Lahirkan Penulis Muda Berbakat

Metro | Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro menyelenggarakan Ajang Lomba Menulis Opini dengan Tema “Semangat Kemerdekaan, Pelajaran Membangun Kota”.

Lomba yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK se-Kota Metro. Berikut adalah daftar para pemenang lomba menulis opini:

Tingkat SMP

Juara 1: Dayyana Lutfia – SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung

Juara 2: Najwa Ratu Nafisa – SMP Negeri 1 Metro

Juara 3: Anisa Rahma Fadila – SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung

Tingkat SMA/SMK

Juara 1: Almira Karina Putri – SMA Negeri 6 Metro

Juara 2: Putri Miftahul Jannah – SMA Negeri 4 Metro

Juara 3: Heri Ahmadi – SMK Idea Indonesia

Hadiah yang diberikan:
Juara 1: Rp.750.000 + Sertifikat
Juara 2: Rp.500.000 + Sertifikat
Juara 3: Rp.300.000 + Sertifikat

Ajang ini tidak hanya sekadar menjadi wadah untuk meraih juara, tetapi juga menjadi ruang ekspresi dan refleksi bagi pelajar untuk menyampaikan ide, pandangan serta harapan mereka terhadap masa depan kota.

Melalui karya tulis, peserta diajak untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan, rasa cinta tanah air, merumuskan ide dan pandangan dalam pembangunan kota.

Lomba ini bukan hanya perayaan semangat kemerdekaan, tetapi juga wujud nyata bahwa pembangunan bangsa dimulai dari kesadaran kritis, kepedulian sosial, dan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan lingkungan sekitar.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Rino Panduwinata menyampaikan, bahwa lomba menulis opini ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan daerah melalui gagasan dan pemikiran.

“Kehadiran PWI tidak hanya sebagai organisasi profesi wartawan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendorong dan mendukung generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan,” jelas Rino, Senin, (25/08/2025).

Rino menambahkan, agenda lomba menulis opini ini direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan, sebagai upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan semangat literasi, mendorong budaya menulis di kalangan pelajar, serta memperkuat peran generasi muda dalam mengutarakan gagasan.

Ketua pelaksana lomba Edi Suranto mengungkapkan, PWI Kota Mengapresiasi kepada pelajar Kota Metro yang mengikuti lomba Karya Tulis tahun ini.

“Apa yang sudah mereka tulis dalam lomba ini semoga bisa mewakili keinginan pelajar lain yang belum sempat mengikuti ajang lomba karya tulis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro. Kami juga berharap, dari ajang ini bisa menjadi penyemangat pelajar menciptakan karya dalam bentuk tulisan,”ucap Edi Suranto.

Edi Suranto menjelaskan, Dalam karya tulisan yang dibuat, banyak harapan besar yang mereka inginkan, seperti halnya pelajar yang mandiri, pelajar yang bisa memberikan kontribusi terhadap kemajuan kota. mereka juga menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk mengedepankan pengawasan,perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan di Kota Metro.

“Selain memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, lomba karya tulis ini merupakan keinginantahuan kami (PWI), terhadap seberapa besar minat pelajar di Kota Metro dalam mengeplorasi kondisi Kota Metro melalui tulisan, dan apa harapan pelajar terhadap kemajuan Kota ini kedepan,” pungkasnya.

Dewan juri dalam lomba ini adalah Naim Emel Prahana, seorang sastrawan sekaligus alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Pada tahun 2024, Naim menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas 40 tahun pengabdiannya di dunia sastra.

Dalam kesempatan tersebut, Naim Emel menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar yang ikut berpartisipasi lomba menulis opini dalam menyampaikan ide dan gagasan secara kritis.

“Para pelajar yang terlibat dalam lomba ini telah menunjukkan kemampuan berpikir kritis dengan menyumbangkan gagasan berdasarkan referensi dan pengetahuan yang mereka miliki sebagai masukan untuk pembangunan Kota Metro ke depan,” jelas Naim.

Naim menambahkan, Mereka juga memahami bahwa pelajaran tidak hanya didapat di dalam kelas, tetapi juga melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekitar

“Tinggal bagaimana ke depannya kita bersama-sama membimbing, mendukung, dan terus memberi ruang agar potensi mereka terus berkembang,” pungkas Naim. | (Rio).

Peringatan HUT RI Ke 80, Turnamen Gaple PWI Metro Cup II Kembali Digelar

Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso membuka Turnamen Gaple Cup II yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro di sekretariat organisasi setempat, Jumat, (22/8/2025).

Acara turut dihadiri anggota DPRD Hadi Kurniadi dan Yusron Fauzi Saleh, Kepala Dinas Kominfo Sri Amanto, Camat Metro Pusat Yahya Rahmat, serta Lurah Metro Pusat Fery.

Bambang menyebut turnamen ini bukan hanya ajang perlombaan, melainkan sarana silaturahmi antara wartawan, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Dari kegiatan ini terlihat semangat kebersamaan. Semoga energi positif ini membawa Kota Metro semakin baik, baik di ruang digital maupun nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kota Metro diharapkan tidak hanya dikenal di media sosial, tetapi juga benar-benar menjadi kota maju dan sejahtera.

“Terima kasih atas kesempatan untuk ikut menyemarakkan Gaple Cup II,” kata Bambang.

Dalam sambutannya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Rino Panduwinata, menjelaskan bahwa pelaksanaan Gaple Cup II bukan semata-mata sebagai ajang hiburan, tetapi merupakan wadah silaturahmi bagi berbagai elemen masyarakat, khususnya para pecinta permainan gaple.

“Selain turnamen gaple, juga digelar lomba menulis esai atau artikel yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat,” ungkap Rino.

“Semua ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada bangsa dan negara yang tahun ini telah menginjak usia 80 tahun,” ujar Rino.

Pada malam pembukaan Gaple Cup II yang berlangsung meriah, Ketua PWI Metro tampil elegan di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, para pejabat, penasihat, pengurus dan anggota PWI, serta para peserta turnamen. Ia sempat melontarkan dua pantun yang mengundang antusiasme para hadirin.

“Saya mohon doa restu agar pelaksanaan turnamen ini dapat berjalan lancar, mudah, dan sukses. Saya juga berharap seluruh kegiatan PWI ke depan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga program-program yang kami jalankan dapat berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Rino.

Dalam Laporannya Ketua Pelaksana Ade Yulianto menyampaikan bahwa selain turnamen gaple, PWI Metro juga mengadakan lomba menulis opini tingkat SMP dan SMA.

“Turnamen Gaple memperkuat kebersamaan, sementara lomba menulis melatih daya kritis dan keterampilan pelajar,” ucapnya.

Ade mengapresiasi dukungan sponsor, donatur, dan peserta yang memeriahkan kegiatan.

“Semoga Gaple Cup II dan lomba menulis ini memberi manfaat serta meninggalkan kenangan indah,” ujarnya.| (Rio).

Test Fisik untuk Membangun Karakteristik Cabor

Bandarlampung | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan membangun karakteristik cabang olahraga, agar atlet bisa terbantu melalui latihan dan persiapan pertandingan diawali dengan tes fisik para atlet.

Hasil pertemuan Bidang Pembinaan Prestasi, membahas tentang konsep pengembangan prestasi dan kini mulai disepakati untuk membangun karakteristik cabang olahraga. Binpres tidak kerka sendiri, ada Bidang Pendidikan Penataran, Litbang dan. Sport Science sepakat dalam program pembinaan jangka panjang dan jangka pendek.

Ketua Bidang Diktar Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M. Kes., AIFO-K., FISCM, mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini adalah bagaimana agar atlet bisa terbantu dan latihan dan persiapan pertandingannya melalui tes fisik dengan pendekatan karakteristik cabornya.

“Kemarin kami sudah bahas hal ini dalam rangka persiapan tahapan pra PON Beladiri dan assement awal calon atlet tanding PON beladiri, kolaborasi bidang dibawah Waketum 2 yakni Binpres, Diktar Sport Sciences dan Sarpras. Inshaa Allah test seperti biasa, tetapi akan dibangun berbasis karakteristik Cabor,” kata Dr Nissa.

Menurut Dr Nissa, akan dilakukan assement awal termasuk tes fisik pada seluruh atlet yang direkomendasikan cabor ikut PON Beladiri. Pemeriksaan direncanakan disesuaikan dengan karakterisitik cabor beladiri itu sendiri dan ketersediaan sumber daya yang ada di KONI provinsi Lampung.
Assessment awal ini sekaligus akan menjadi dokumen awal kualifikasi atlet prestasi cabor beladiri yang dimiliki KONI provinsi Lampung dan Pengprov cabang olahraga.
Instrumen pemeriksaan dan monitoring evaluasi juga akan dipersiapan oleh tim Sport Sciences bekerjasama dengan bidang Binpres.

Sementara itu Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres dan Sport Science Riagus Ria, mengatakan bahwa KONI provinsi Lampung terus bergerak cepat untuk menangani berbagai tugas di depan mata dan mengimbau seluruh pengurus bekerja keras bersama-sama.

“Kami bermomitmen untuk bekerja keras bersama-sama. Jika kami sudah menerima mandate di KONI melalui SK Ketua Umum KONI Pusat, maka tidak ada alasan untuk tidak segera bekerja. Dalam hal membangun kerjasama untuk meningkatkan prestasi atlet, kami secara marathon terus melakukan meeting dengan berbagai skala untuk menemukan cara terbaik dalam rangka melayani cabang olahraga dan atlet-atletnya yang turut berjuang,” ucap Riagus.

Riagus menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang segera dilaksanakan, baik yang bersifat lokal maupun nasional.

“Ada PON Beladiri tahun ini, dan tahun depan itu sudah beberapa iven nasional menunggu. Diantaranya yang diagendakan KONI Pusat seperti PON Remaja, PON Olahraga Pantai, serta PON Beladiri III yang kemungkinan masih ditahun 2026, karena masih ada 8 Cabor beladiri yang belum terakomodir tahun ini,” tambah Riagus.

Tahun ini baru ada 10 cabor beladiri yang diikutkan dalam PON Beladiri, dan direncanakan 8 lainnya tahun 2026. Dokumen ini pernah ada dan dibicarakan dalam rakernas KONI di Batam beberapa tahun lalu.|(Red).

HMI Kota Metro Diskusi Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan

Metro | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar diskusi publik dengan tema Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan, berlangsung di sekretariat HMI Cabang Metro, Jumat (25/07/2025).

KBO Sat Intelkam Polres Metro IPDA Solihin, menyampaikan, sangat senang dan tertarik dengan tema diskusi yang dilaksanakan pada hari ini karena sangat penting untuk membangun pemikiran-pemikiran yang maju tapi bisa membatasi diri untuk tidak lebih radikal.

“Pemikiran kritis mahasiswa sebaiknya dibarengi dengan nalar yang sehat, supaya tetap pada jalur yang benar,” ucap Ipda Solihin mewakili Kasat Intel Polres Metro IPTU Ariesta Prayoga.

Dalam diskusi membahas tema ideologi radikalisme, dimulai dengan ideologi bangsa, yaitu Pancasila, kemudian dilanjutkan dengan isu radikalisme dan bagaimana paham terorisme bisa menyebar ke berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum.

“Tujuannya adalah supaya generasi muda, memiliki pemahaman yang kuat dan tidak mudah terpengaruh atau terdoktrin oleh paham-paham radikal. Harapannya, diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk membentengi diri dari ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Ipda Solihin.

Ipda. Solihin menghimbau, Jangan berpikir sempit, teruslah belajar dan kembangkan cara berpikir karena Kebodohan adalah salah satu celah yang bisa dimanfaatkan untuk menyusupkan paham radikal.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu membuka diri terhadap pengetahuan dan tidak mudah berpikiran negatif terhadap kebijakan pemerintah. Apa yang terlihat salah belum tentu sepenuhnya keliru. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama mencari solusi dan memperbaiki kekeliruan tersebut demi kebaikan bersama,” ujar Ipda Solihin.

Diwaktu yang sama, Formatur HMI Cabang Metro Adi Herlambang mengungkapkan, bahwa diskusi membahas beberapa subtema yaitu ideologi radikalisme dan mahasiswa: menakar nalar kritis dalam bingkai kebangsaan.

“Agenda seperti ini diperlukan oleh mahasiswa, karena mahasiswa membutuhkan ruang dialog, diskusi yang menjadi tempat untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Adi Herlambang.

Dalam upaya menangkal terorisme, hal yang paling mendasar adalah membangun critical thinking atau pola pikir kritis. Ini harus didasarkan pada logika yang kuat serta pemahaman menyeluruh terhadap informasi.

Adi Herlambang juga menjelaskan dengan cara berpikir yang kritis dan sehat, dapat mengenali dan menolak paham-paham yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, khususnya yang mengandung unsur kekerasan.

“Artinya, kita semua perlu dibekali dengan metode berpikir yang baik supaya dapat menjalankan nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Adi Herlambang.

Lanjutnya, sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab sebagai agen kontrol sosial, kedepannya, kita akan mengupayakan agar seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) memiliki forum diskusi yang berkelanjutan. Sebab, ruang-ruang dialog semacam ini masih belum sepenuhnya tercermin di Kota Metro yang dikenal sebagai kota pendidikan.

“Selain mempererat tali silaturahmi antar peserta maupun pemateri yang diundang. Apa yang menjadi diskusi hari ini dapat melahirkan nilai-nilai baru, gagasan baru, dan pesan-pesan positif yang bisa menjadi langkah bersama untuk memajukan Indonesia, khususnya Kota Metro,” pungkas Adi Herlambang.| (Rio).

Walikota Metro Lepas 16 Atlet Airsoft Menuju Fornas NTB, Targetkan 4 Medali

Metro | Pemerintah Kota Metro secara resmi melepas keberangkatan kontingen atlet Airsoft ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara pelepasan berlangsung di halaman kantor Wali Kota Metro dan dipimpin langsung oleh Wali Kota, H. Bambang Iman Santoso, Senin (21/7/2025) sore.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Metro dalam mendukung pengembangan olahraga rekreasi dan memberi ruang prestasi bagi komunitas-komunitas olahraga alternatif yang terus berkembang di tengah masyarakat.

“Saya bangga dan mengapresiasi semangat para atlet Airsoft asal Metro. Kalian membawa harapan dan kebanggaan bagi kota ini. Tunjukkan sportifitas, kedisiplinan, dan keberanian dalam setiap pertandingan. Pemerintah Kota Metro akan mendukung penuh perjuangan para atlet di Fornas NTB,” kata Wali Kota dalam sambutannya.

Pelepasan kontingen ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya berfokus pada cabang olahraga konvensional, tetapi juga memberi perhatian khusus kepada olahraga rekreasi yang berkembang dari komunitas masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Metro sebagai kota yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga aktif dan kreatif dalam bidang olahraga. Airsoft adalah bagian dari itu. Saya titip pesan, bertandinglah dengan semangat dan integritas,” pungkasnya.

Sebanyak 18 peserta resmi dilepas keberangkatannya dalam kontingen Innasoc Metro, terdiri dari 16 orang atlet dan 2 official. Mereka akan berlaga dalam 16 kelas lomba Airsoft yang akan dipertandingkan pada Fornas ke-8.

Koordinator kontingen Airsoft Metro, Sapto Yuwono menjelaskan bahwa pelaksanaan kompetisi akan berlangsung di Korem 162/Wira Bhakti, Kota Mataram.

“Diawali teknical metting mulai tanggal 25 Juli, dan perlombaan berlangsung pada 26 hingga 27 Juli 2025. Berbagai kelas yang diikuti akan menguji keterampilan strategi, akurasi, dan ketahanan fisik para atlet,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa beberapa kelas favorit yang akan mereka ikuti di antaranya, CQB 4 on 4 atau lose Quarter Battle, CTS atau Combat Target Shooting, Sniper Action, Sniper Challenge dan sejumlah kelas bergengsi lainnya.

“Kami telah melakukan persiapan matang sejak beberapa bulan terakhir. Para atlet sudah melewati tahap seleksi internal dan pelatihan intensif. Target kami tidak main-main, kami ingin meraih empat medali dalam Fornas tahun ini,” tegas Sapto.

Pada Fornas ke-7 yang diselenggarakan di Bandung tahun 2023 lalu, kontingen Airsoft Kota Metro berhasil mengukir prestasi dengan menyabet satu medali emas dan satu medali perunggu.

Melihat perkembangan kemampuan atlet yang semakin baik dan kesiapan yang lebih matang, tahun ini tim Airsoft Metro menargetkan peningkatan perolehan medali menjadi empat.

“Medali yang akan kami raih nantinya tidak hanya untuk kami pribadi, tapi untuk masyarakat dan Kota Metro. Kami dedikasikan sepenuhnya kepada daerah kami tercinta,” ujar Sapto.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro, khususnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro atas dukungan yang selama ini terus mengalir terhadap pembinaan dan pemberdayaan komunitas olahraga alternatif seperti Airsoft.

“Airsoft bukan sekadar olahraga menembak, melainkan sebuah cabang olahraga rekreasi yang menuntut kombinasi strategi tim, pengambilan keputusan cepat, dan kedisiplinan tinggi. Dalam format kompetisi seperti Fornas, para atlet akan bersaing dalam skenario-skenario simulasi pertempuran yang dinilai dari ketepatan, taktik, dan penyelesaian misi,” tandasnya.

Melalui keikutsertaan di ajang nasional ini, kontingen Airsoft Metro sekaligus mengirimkan pesan bahwa komunitas olahraga alternatif di Metro hidup, tumbuh, dan mampu bersaing di level nasional.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para atlet Airsoft Metro kini bersiap menempuh perjalanan ke medan laga yang sesungguhnya di Mataram. Harapan tertumpu pada mereka untuk mengukir prestasi baru, mengharumkan nama Metro, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda pecinta olahraga rekreasi di seluruh Indonesia. | (Red).

Pencak Silat O2SN Bandarlampung Borong Emas

Bandarlampung | Bandarlampung borong medali emas Pencak Silat jurus tunggal putra dan putri, pada Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Provinsi 2025, yang berlangsung di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung, Minggu (20/7/2025).

Bandarlampung sukses meraih 4 medali yaitu 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali emas dari kelompok putra, dipersembahkan oleh Afgan Rachmat Sjarief. Medali emas kedua dipersembahkan Arum Wangi tunggal putri, medali perak dipersembahkan oleh Raissa Lubna Azizah, sedangkan medali perunggu dari tunggal putra M Bintang Fajar Indratama.

Sementara itu medali perak lainnya jadi milik pesilat remaja Pringsewu atas nama Sutan Abi Dianri. Sedangkan pesilat Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulangbawang Barat dan Dhaqiyyah Aulia Lampung Tengah, masing-masing meraih medali perunggu.

O2SN Provinsi Lampung tingkat SMA, SMK dan MA cabang pencak silat diikuti oleh 60 dari 15 Kabupaten/Kota berlangsung satu hari, dengan hanya mempertandingan nomor jurus tunggal putra dan putri. Pada O2SN kali ini IPSI Lampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung, menurunkan wasit-juri terbaiknya yang bersertifikasi tingkat nasional.

Ketua panitia cabang pencak silat Rafiqah Heryas yang juga anggota Bidang Prestasi (Binpres) IPSI Lampung. Sangat bersyukur pelalsanan O2SN Pencak Silat berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat para juara dihasilkan dengan pertandingan yang cukup ketat dan berimbang.

Sementara itu Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang mewakili Ketua IPSI berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Lampung dan para panitia. Lantaran pelaksanaan O2SN Cabang Pencak Silat, digelar terbuka berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan IPSI Lampung untuk yang kesekian kalinya, semoga hasilnya menjadi kebanggaan daerah seperti yang sebelum-belumnya.

“IPSI sangat mendukung Dinas Pendidikan. Dalam menggelar O2SN khsusnya Cabor Pencak Silat. Karena para atlet remaja ini, yang nanti menjadi regenerasi atlet silat Lampung. Pemberian uang pembinaan kepada juara, tentunya menjadi salah satu penyemangat atlet, dalam mengikuti O2SN,” pungkas Wahrul.|(Red).

HUT ke-64, IKWI Kota Metro Pererat Silaturrahmi Tingkatkan Kebersamaan

Metro | Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Metro merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dengan tema “Mempererat Silaturrahmi Tingkatkan Kebersamaan.” Acara yang berlangsung di Kafe Pance dan dibuka secara simbolis dengan pemotongan tumpeng, Sabtu (19/072025).

Dalam sambutannya Ketua IKWI Kota Metro Eni Idayati, SP. MM mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya acara ini.

“Sesuai dengan tema pada hari ini mencerminkan semangat untuk memperkuat hubungan dan kebersamaan antar anggota,” ucap Eni.

“Kami sangat bangga dan berbesar hati karena pada momen HUT ini kita didampingi oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara PWI Kota Metro, Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang kita usung benar-benar hadir di tengah kita,” jelas Eni.

Eni Idayati menambahkan, ditahun 2025 ini IKWI Kota Metro memiliki program yang sudah berjalan, Salah satunya adalah pengajuan proposal kepada Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, Selvi Ananda Raka Buming Raka, yang saat ini tengah menunggu konfirmasi untuk audiensi di istana.

“Kami mohon doa serta dukungan nya kepada keluarga besar IKWI, serta Pengurus PWI Kota Metro, supaya rencana audiensi ini dapat berjalan lancar,” ungkap Eni.

Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro Rino PanduWinata menyampaikan, sangat mengapresiasi dan mendukung atas rencana audiensi dengan Istri Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Persiapkan dengan matang siapa saja yang akan berangkat , ini langkah positif yang patut kita dukung bersama,” ucap Rino.

Acara peringatan HUT IKWI ke-64 ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada anggota dan keluarga besar IKWI sebagai bentuk apresiasi dan mempererat hubungan kekeluargaan.| (Rio).

IPSI Sosialisasi Peraturan Pertandingan 2025

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, gelar sosialisasi peraturan pertandingan hasil Program Kerja (Pokja) PB IPSI Tahun 2025, di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.Sabtu (19/7/2025).

Sosialisasi peraturan pertandingan tahun 2025, diikuti oleh 61 peserta dari 15 Kabupaten/Kota dan Pencak Silat Militer, di bawah bimbingan pemateri Arifia Fikri sebagai ketua lembaga wasit juri IPSI Lampung berlangsung selama satu hari.

Dikatakan Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, didampingi Sekretaris IPSI Riagus Ria, bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan, karena berhubungan langsung dengan pertandingan dan prestasi atlet. Selain itu juga sangat riskan, bila tidak segera disosialisasikan kepara pelatih dan wasit juri di daerah.

“Ada perbedaan di peraturan lama dengan tahun 2025, sehingga kami harus segera mensosialisasikannya kepada Kabupaten/Kota. Selanjutnya akan diteruskan ke perguruan. Kami tidak ingin kita tertinggal dengan provinsi lain terkait peraturan baru,’ ucap Wahrul Fauzi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, prestasi atlet di tingkat nasional tidak terlelas dari peran penting dan pengetahuan pelatih dan wasit juri di daerah. Untuk itu IPSI Lampung ingin pelatih dan wasit juri yang mereka miliki, pengetahuan dan kemampuannya harus lebih baik dari provinsi lain, sehingga prestasi yang dimiliki Lampung saat ini, akan berkembang lebih besar lagi dari sebelumnya.

“Tugas dan pekerjaan berat IPSI Lampung, sudah menunggu. Akhir tahun ini kita akan menghadapi PON Beladiri. Tentunya kami harus sudah siap sejak saat ini. Apalagi ada peraturan pertandingan tahun 2025. Ini tentunya menjadi tugas kami sebagai Pengprov,” tambah Wahrul..

Wahrul berharap, pelaksanaan sosialisasi dapat berjalan dengan sukses, sehingga bisa dibawa ke Kabupaten/Kota peserta masing-masing dengan baik dan benar. Karena salah satu sumber atlet provinsi berasal dari kabupaten/kota.

Untuk peserta Sosialisasi berjumlah 61 orang terdiri dari masing-masing Kabupaten/Kota 4 orang 2 orang pelatih dan 2 orang wasit juri. Mereka nantinya bertugas menyebar peraturan baru tersebut ke perguruan yang ada di bawah IPSI Kabupaten/Kota masing-masing.| (Red).

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Bandarlampung | Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Lampung, menyatakan sikap tidak bertanggungjawab, atas apa yang telah dilakukan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu anggotanya, baik lisan atau tulisan.

Pernyataan Sikap Pagar Nusa tersebut disampaikan secara langsung melalui surat pernyataan nomor 0200/PW-III/J/A-1/A-I/VII/2025, tentang Pernyataan sikap terkait kegaduhan Pengprov IPSI Lampung atas nama saudara Eddy Purnomo, yang ditandatangani oleh Ketua Yana Supriyana dan sekretaris Zaini Santoso.

Surat pernyataan Pagar Nusa Lampung memuat 4 poin penting diantaranya :
1. Bahwa tindakan, pernyataan maupun sikap yang dilakukan oleh saudara Eddy Purnomo, bukan merupakan reperentasi resmi maupun bagiam dari kebijakan, sikap ataupun keputusan dari Organisasi Pagar Nusa Lampung.
2. Bahwa Pagar Nusa Lampung tidak bertanggung jawab atas segala bentuk tindakan, ucapan atau aktivitas saudara Eddy Purnomo yang menimbulkan kegaduhan tersebut.
3. Kami memghimbau kepada seluruh pihak agar tidak mengaitkan tindak saudara Eddy Purnomo dengan Pagar Nusa Lampung.
4. Pagar Nusa Lampung tetap berkomitmen memjaga ketertiban, kedamaian dan nilai-nilai luhur beladiri Pencak Silat Nahdlatul Ulama sesuai PD/PRT organisasi. Bandarlampung 21 Muharrom 1447 H/ 17 Juli 2025.

Keputusan tersebut diambil oleh Pagar Nusa Lampung, sebagai bentuk kepedulian mereka atas ketertiban dan kenyamanan Pencak Silat Lampung, dimana dalam beberapa hari belakangan ini terjadi kegaduhan yang disebabkan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu dari anggota Pagar Nusa.

“Kami Pagar Nusa Lampung, melalui surat ini menegaskan. Bahwa saudara Eddy Purnomo, bukan tanggung jawab kami. Apapun yang telah dan akan dia lalukan, juga bukan tanggungjawab kami, Organisasi Pagar Nusa,” ucap Yana, sapaan akrab Yana Supriyana.| (Red).

Ampian Bustami : KONI Metro Siap Pertahankan Runer Up

Metro | Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) kota Metro gelar rapat kordinasi untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Lampung 2026 mendatang.

Rapat dipimpin langsung oleh ketua KONI Kota Metro, Ampian Bustami, didampingi oleh, wakil ketua Suwandi, Sekretaris Arif Budi Sulistyo dan Bendahara Zulpikri, serta dihadiri pengurus dan Cabor yang ada, di Kantor KONI setempat, Jum’at ( 11/7/2025).

Usai rapat, ketua KONI Ampian Bustami, kepada Lampung7.com mengatakan, selain pembahasan terkait persiapan Porprov 2026 mendatang , rapat juga membahas tentang dana pembinaan untuk Cabor maupun terkait Reward bagi Atlet berprestasi.

“Untuk dana pembinaan tetap sama seperti tahun – tahun sebelumnya tidak ada perubahan walaupun saat ini tengah ada Efesiensi namun itu tidak menjadi hal penghambat bagi kita untuk terus melakukan pembinaan kepada cabor dan Atlet guna meraih prestasi,” kata Ampian.

Disinggung masalah target prestasi, Ampian menjelaskan, sudah barang tentu pihak KONI Kota Metro menargetkan prestasi yang pernah diraih yaitu berusaha mempertahankan status Runer up, bahkan pihak KONI berupaya untuk menjadi yang terbaik yaitu menjadi juara umum pada Porprov mendatang.

“Target ini tidak mudah, tapi kita yakin dengan kekompakan kita semua dengan mempersiapan segala sesuatunya dari jauh – jauh hari tidak menutup kemungkinan predikat Runer Up dapat kita pertahankan,” jelas Ampian.

Sementara, untuk mempersiapkan para Atlet dalam ajang Porprov 2026 mendatang, pihak KONI Metro akan melaksanakan seleksi para Atlet pada September 2025. Hal ini dilakukan agar pembinaan dan pelatihan kepada para Atlet lebih maksimal .

“Jika pelaksanaan Porprov di akhir tahun, maka persiapan kita sangatlah panjang dan itu lebih baik. Tapi, jika pelaksanaan Porprovnya diawal tahun maka kita sudah siap. Terutama bagi cabor yang Porprov tahun sebelumnya menyumbang medali terbanyak, akan kita lebih intensifkan lagi dalam seleksi dan latihanya, karena daerah lain pun sudah pasti melakukan hal yang sama , untuk itu kita tidak boleh terlena,” pungkas Ampian. | (Gun)

Inilah Susunan Pengurus KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029

Bandar Lampung | Akhirnya susunan Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 diumumkan di Sekretariat KONI Lampung, PKOR Wayhalim, Kota Bandar Lampung, Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan SK Nomor: 91 Tahun 2025 tertanggal 10 Juli 2025 yang telah ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Total pengurus KONI Lampung yang dipimpin Taufik Hidayat berjumlah 55 orang.

Menurut Taufik Hidayat, jumlah kepengurusan KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029 disesuaikan kebutuhan organisasi agar tak terlalu gemuk dan juga tak terlalu ramping. Kepengurusan ini akan segera dilantik Gubernur Mirza.

Inilah Susunan Pengurus KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029 :

(Red).