Sinergi KPK – Pemda: Dorong Penguatan Tata Kelola Daerah Demi Efektivitas Pelayanan Publik

Jakarta | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi sebagai langkah awal mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih pascapelantikan kepala daerah di sejumlah provinsi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta, Kamis (10/7/2025), dan melibatkan pemerintah daerah dari DKI Jakarta, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, serta Jawa Barat.

Forum ini diinisiasi oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai ruang penguatan komitmen antara kepala daerah dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

KPK juga menekankan pentingnya sinergi strategis dalam mendorong upaya pencegahan korupsi secara sistemik dan berkelanjutan.

“Kepala daerah bukan hanya pemegang mandat politik, tapi juga penentu arah perubahan. Kami ingin memastikan bahwa kekuasaan yang diberikan rakyat tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Kolaborasi dan integritas menjadi kunci, jadikan KPK sebagai partner strategis dalam membangun tata kelola,” tegas Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK.

Johanis mengungkap bahwa sebanyak 51 persen atau 854 dari 1.666 perkara yang ditangani KPK bersinggungan dengan pemerintah daerah, baik dari jajaran eksekutif dan legislatif. Angka ini menjadi alarm bahaya yang perlu diwaspadai dan dibenahi.

“Jabatan itu sifatnya hanya sementara, hanya 5 tahun, maksimal 10 tahun. Lakukanlah yang terbaik untuk pembangunan daerah dan negara kita. Jangan bergaya di atas mobil, sementara rakyat kita menderita,” sambung Johanis.

Untuk itu, KPK mendorong penyelarasan antara kebijakan daerah dan strategi nasional pemberantasan korupsi, termasuk Aksi Stranas PK.

Tak hanya itu, instrumen pencegahan seperti Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) juga menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem antikorupsi di daerah.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola yang bersih, transparan, dan berintegritas, terlebih Jakarta tengah menuju Kota Global.

Sehingga, kunci utama mewujudkannya bisa dimulai dari keberanian pemimpin untuk menahan godaan dan menanamkan budaya antikorupsi mulai dari diri sendiri.

“Jakarta memiliki anggaran Rp 91,2 triliun, tahun depan menjadi Rp 94 triliun, pasti semua orang tergiur. Untuk itu, pengelolaan (anggaran) menjadi bagian dari sikap antikorupsi sebab sikap antikorupsi harus dimulai dari diri sendiri. Kedepannya, saya berharap dan mendoakan terutama bagi semua kepala daerah, tidak ada yang ketika tertangkap itu bahagia,” tegas Pramono.

Adapun, Pemprov DKI Jakarta telah menegaskan komitmen antikorupsi melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi antikorupsi bagi seluruh Kepala Daerah dan Direksi BUMD; pejabat mengajar antikorupsi; bus dan kampanye antikorupsi; bimbingan teknis fraud risk assessment; serta festival antikorupsi.

Dorong Sistem Pencegahan yang Terintegrasi

Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi penting untuk mengantisipasi potensi penyimpangan dalam kebijakan efisiensi belanja daerah, terutama terkait perubahan Peraturan Kepala Daerah mengenai penjabaran APBD Tahun Anggaran 2025.

Dalam hal ini, KPK menekankan urgensi penggunaan MCSP sebagai instrumen deteksi dini atas risiko benturan kepentingan dan penyimpangan kebijakan.

KPK juga mendorong kepala daerah untuk menyelaraskan kebijakan dengan agenda nasional pemberantasan korupsi, mengelola pemerintahan secara transparan dan akuntabel, melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara tepat waktu sesuai Peraturan KPK Nomor 3 Tahun 2024, serta mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi dan pemberdayaan penyuluh antikorupsi (PAKSI & API) di wilayah masing-masing.

Dengan kolaborasi yang erat antara KPK dan pemerintah daerah, diharapkan agenda pemberantasan korupsi di level lokal semakin kuat guna mewujudkan pelayanan publik yang bersih, efektif, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Agung Yudha Wibowo, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Bahtiar Ujang Purnama, Direktur Monitoring KPK Aida Ratna Zulaiha, serta jajaran Kepala Daerah, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan Inspektur Daerah dari enam provinsi yang menjadi peserta kegiatan.|(Gun/rils).

Marciano : KONI Harus Bekerjasama dengan Pemerintah

Jakarta | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI Purn Marciano Norman, berpesan agar KONI Lampung mampu dan harus berkoordinasi dan bekerjasama, dengan Pemerintah di daerah masing-masing.

“Berkoordinasi dan Kerjasama adalah mutlak bagi KONI kepada Pemerintah,” kata Marciano.

Hal tersebut disampaikan Marciano kepada Ketua KONI Provinsi Lampung dan rombongan, Kamis (10/7/2025) pagi di Komplek Gelora Bung Karno, Gelora Bung Karno, Gedung Direksi, Jl. Pintu Satu Senayan lantai 8, RT.1/RW.3, Kota Jakarta Pusat, Jakarta, saat menerima audiensi Ketua KONI Lampung terpilih sekaligus mengesahkan SK kepengurusan KONI Lampung.

Gerakan senyap selama ini sudah menggulirkan langkah pasti ke Jakarta untuk menjemput payung hukum organisasi besar yang bernama KONI untuk periode 2025-2029.

Empat personil dari Lampung yang dipimpin ketua umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat didampingi Chrisna Putra, Margono Tarmudji dan Riagus Ria menjadi tamu pertama hari ini yang dijadwalkan bertemu dengan ketua KONI Pusat Marciano Norman di ruang kerjanya yang didampingi oleh Waketum 1 Suwarno, Sekjen Lukman Djajakesuma dan Wakabid Humas Tirto Prima, Kamis 10 Juli 2025 pagi.

Kehangatan tidak bisa disembunyikan dalam pertemuan ini, karena selama ini yang terdengar di Jakarta bahwa KONI Provinsi Lampung masih berproses dalam dinamika yang cukup tinggi ombaknya. Namun kehadiran Taufik cs sudah memberikan kesan teduh dalam Bahasa yang lembut di sebuah perjamuan itu.

Taufik menyampaikan maksud dan tujuan kehadirannya di kantor KONI Pusat ini secara rinci, dan ditanggapi penuh suka cita oleh Marciano dan pengurus lainnya.

“Kami bersama teman-teman mewakili masayarakat olahraga Lampung, dalam hal ini ingin bersilaturahmi dengan bapak ketua KONI Pusat beserta jajaran, sekaligus menyampaikan draft kepengurusan KONI provinsi Lampung periode 2025-2029 untuk mendapatkan pengesahan, sebagai dasar kami bekerja ke depan,” kata Taufik.

Dan seterusnya diskusi berjalan mengalir dengan akrab. Beberapa hal pun juga disampaikan kepada KONI Pusat untuk meminta penjelasan langsung.

Dalam pertemuan ini Marciano Norman memberikan beberapa pesan terkait keberadaan organisasi KONI di Lampung diantaranya agar KONI Lampung menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah Provinsi Lampung dalam hal teknis dengan Dispora dan OPD terkait lainnya.

“Ini penting, karena KONI bukan lembaga yang berdiri sendiri, melainkan memiliki keterikatan dengan lembaga lainnya, terutama dalam kaitannya dengan penyediaan dana pembinaan. Maka sudah seyogyanya kalau kita bermitra dengan baik dengan belaiu-beliau termasuk DPRD Provinsi,” kata Marciano.

KONI Daerah, lanjut Marciano, merupakan perpanjangan tangan dari KONI Pusat dalam hal pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah. Karena atlet-atlet daerahlah yang kelak akan membela negara ini dengan koordinasi yang baik dalam level nasional untuk kepentingan pertandingan tingkat internasional.

“Saya berharap Pak Taufik dan teman-teman di KONI Lampung mampu menjalin dan memperkuat hubungan baik dengan para pengurus cabang olahraga, pelatih dan atletnya, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Ini penting sebagai dasar kebersamaan dalam meraih prestasi ke dapan,” tambah Marciano.

Tanpa cabor, lanjut Marciano, KONI ini tidak memiliki kekuatan apa-apa. Karena KONI dan Cabor adalah mitra kerja dalam pembinaan prestasi olahraga, namun dalam tupoksi yang berbeda. Marciano mengingatkan untuk terus berkoordinasi dalam waktu dekat untuk menentukan jadwal pelantikan dan pengukuhannya.

Bismillahirohmanirrohim, KONI Provinsi Lampung akan segera tancap gas melakukan tugas yang sudah bejibun di depan mata. Selamat Bekerja kawan. | (Red).

24 Jam Siagakan Ambulance Gratis PSC 119, Dinkes Metro Beri Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro terus menyiagakan ambulance Public Safety Center (PSC) 119 terkhusus untuk warga di Bumi Sai Wawai yang kurang mampu, dan dalam situasi gawat darurat secara gratis.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, bahwa pelayan ambulance PSC 119 beroperasi selama 24 jam dan gratis, guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Kota Metro.

“Layanan ini gratis 24 jam dan bertujuan untuk memberikan akses cepat, tepat terhadap pertolongan medis bagi mereka yang membutuhkan. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan penanganan medis,” ucap Eko, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/7/0225).

Ditambahkannya, bagi masyarakat di Kota Metro, yang ingin menggunakan pelayanan ambulance gratis dapat menghubungi call center di 119 (bebas pulsa).

“Dapat juga menghubungi WhatsApp (WA) di Nomor (0821-8643-1119). Otomatis akan terkoneksi dengan Tim PSC 119 Kota Metro,” ujar Eko.

Eko mengungkapkan, di tengah kondisi darurat, seperti kecelakaan atau sakit parah, akses cepat ke pertolongan medis menjadi kunci utama.

“Public Safety Center (PSC) 119 hadir sebagai solusi untuk masyarakat, yang Beroperasi 24 jam, merupakan pusat koordinasi layanan gawat darurat yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kesehatan se Kota Metro, termasuk puskesmas dan rumah sakit,” ungkap Eko.

“Dengan adanya PSC 119, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi bingung mencari pertolongan saat menghadapi situasi darurat,” imbuhnya.

Selain itu, Eko menjelaskan, PSC 119 tidak hanya memberikan pertolongan medis, tetapi juga membantu proses evakuasi dan memastikan pasien mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang sesuai.

“Public Safety Center (PSC) 119 menjadi garda terdepan dalam penanganan gawat darurat, siap melayani dan memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan, kapanpun dan dimanapun,” jelas Eko.

 

“Program PSC 119 (Ambulance Gratis) ini sudah berjalan sejak tahun 2024 lalu. Pada tahun 2024, Ambulance PSC 119 telah melayani sebanyak 546 jiwa. Sedangkan di tahun 2025, dari bulan Januari hingga bulan Juli telah melayani sebanyak 240 jiwa,” pungkas Eko.| (Red).

Kota Metro Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024

Metro | Dinas Kesehatan Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat melalui pendekatan promotif, preventif, dan berbasis partisipasi aktif.

Dalam tiga tahun terakhir, khususnya di bawah kepemimpinan dr. Eko Hendro Saputra, ST., M.Kes sebagai Kepala Dinas dan Diah Meirawati, S.Tr.Keb., SKM, M.Kes sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Metro berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat provinsi dan nasional.

Salah satu pencapaian gemilang datang dari Posyandu Mawar, yang berhasil mengharumkan nama Kota Metro sebagai Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan yang konsisten dan pendekatan pemberdayaan kader yang dilakukan secara sistematis oleh tim teknis kesehatan masyarakat.

Masih di tahun yang sama, Kota Metro juga menerima STBM Award Kategori Paripurna, penghargaan tertinggi dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kota Metro tidak hanya mampu menjalankan kelima pilar STBM secara menyeluruh, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai budaya masyarakat.

Tak hanya unggul dalam pelaksanaan program, Kota Metro juga mencatatkan prestasi di bidang inovasi. Melalui produksi video edukatif kesehatan yang kreatif dan berdampak, tim promosi kesehatan Dinkes Metro meraih Juara I Inovasi Video Kesehatan Tingkat Provinsi.

Inovasi lainnya seperti program digital MEWS Integrated untuk pemantauan ibu dan bayi, serta program edukasi remaja Jama Pai SMA, menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan di Metro menyentuh berbagai lapisan usia dan kebutuhan.

Semua kerja nyata ini kemudian turut mengantarkan Kota Metro menerima predikat Kota Sehat kategori Swasti Saba Padapa, sebagai bentuk pengakuan atas sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan sehat yang berkelanjutan.

Capaian-capaian tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan hasil dari proses panjang, kolaboratif, dan berbasis data.
Dinas Kesehatan Kota Metro terus mendorong inovasi dan keterlibatan masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

“Kami bekerja bukan untuk pencitraan, tapi untuk memastikan program sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Eko Hendro Saputra, Senin (07/07/2025).

Dengan semangat pelayanan dan dedikasi, Dinas Kesehatan Kota Metro membuktikan bahwa kerja nyata akan selalu meninggalkan jejak kebaikan, dan Metro berada di jalur yang tepat menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

“Prestasi hanyalah bonus dari kerja ikhlas dan konsisten di lapangan,” tambah Diah Meirawati.| (Red).

Jemaah Haji Kloter 56 JKG Asal Kota Metro Tiba

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso menyambut 59 jemaah haji Kloter 56 JKG asal Kota Metro tiba pada Senin dini hari, 7 Juli 2025, sekitar pukul 01.30 WIB.

Dari data yang dihimpun, Kedatangan jamaah haji disambut keluarga di halaman parkir Masjid Taqwa Kota Metro.

Bambang mengucapkan, selamat datang dan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai ibadah haji setibanya di tanah air.

“Atas nama pemerintah Kota Metro dan masyarakat, saya menyambut kepulangan para jemaah haji. Kami bersyukur mereka kembali dalam keadaan sehat,” ungkapnya.

Bambang berharap para jemaah dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, pengalaman spiritual selama di Tanah Suci perlu diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.

“Sepulang dari Mekkah, para jemaah diharapkan semakin meningkatkan iman dan takwa, serta memberi contoh yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Bambang menambahkan, terima kasih kepada panitia dan tim pendamping yang telah membantu kelancaran ibadah haji.

“Kami mengapresiasi kerja Penyelenggara Urusan Haji, Panitia Penyelenggara Haji Daerah, Tim Pemandu, Tim Kesehatan, dan para pembimbing. Berkat kerja sama semua pihak, pelaksanaan haji berjalan lancar,” pungkasnya. | (Rio).

Ini Daftar Namanya, Walikota Metro Rolling Pejabat Eselon II

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar pelantikan Rolling jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Eselon II, berlangsung di halaman apel Pemkot setempat, Kamis sore (3/7/2025).

Pada rolling jabatan tersebut sebanyak 18 orang pejabat dilantik berdasarkan surat keputusan walikota nomor : 800.1.3.3-488 tahun 2025 tentang Mutasi dalam Jabatan Tinggi Pratama.

Pejabat yang di rolling tersebut yakni, Bangkit Haryo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Metro kini menjabat sebagai staf ahli walikota bidang pemerintahan, hukum dan politik.

Suwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro kini menjadi asisten administrasi umum Sekretaris Daerah Kota Metro.

Deny Sanjaya, yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) dan Perindustrian.

Ismet, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini menjadi kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

M. Supriyadi yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Kota Metro, kini menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Rosita yang sebelumnya menjabat Kaban Kesbangpol Kota Metro, kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Kota Metro.

Elmanani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perdangangan, kini pindah menjadi Kaban Kesbangpol Kota Metro.

Syachri Ramadhan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kini menjabat sebagai Kelapa Dinas Perdagangan Kota Metro.

Ade Erwinsyah, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPRD Kota Metro ini mengemban amanah baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

Wahyuningsih, yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AP2KB, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro.

Subehi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) Kota Metro. Kini ia menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB.

Sri Amanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kini mengemban amanah baru sebagai kepala dinas Kominfo Kota Metro.

AC Yuliati, yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan kini mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Metro.

Komarudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) kini menjabat sebagai staf ahli Walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.

Farida yang sebelumnya menjabat kepala dinas pemukiman dan Perumahan Rakyat kini dilantik sebagai dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Kota Metro.

Robby Kurniawan Saputra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR), kini dilantik sebagai kepala dinas pemukiman dan Perumahan Rakyat.

Ardah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup kini dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) kota Metro.

Terakhir ialah Yeri Ehwan yang sebelumnya menjabat asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan pejabat di Kota setempat.

“Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi, penataan birokrasi, dalam manajemen kepegawaian, yang mengedepankan kompetensi, kualifikasi, dan integritas serta sebagai bagian dari mekanisme pengembangan karier dan pola mutasi dalam rangka kebutuhan organisasi,” ucap Bambang Iman, dalam sambutannya.

Dirinya menerangkan bahwa, pngangkatan pejabat yang dilantik hari ini telah memperoleh persetujuan Gubernur selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, Rekomendasi teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi pembina kepegawaian nasional, dan Persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagaimana ketentuan yang berlaku untuk pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah.

“Saya berharap, semua yang dilantik dapat menunjukkan kinerja terbaik, menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di satuan kerja masing-masing, serta berorientasi pada pelayanan publik yang efektif, efisien, dan transparan. Laksanakan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan semangat pelayanan,” ujar Bambang.

Dirinya meminta seluruh pejabat yang dilantik dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif, dan berorientasi pada hasil serta memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing demi kemajuan Kota Metro dan kebahagiaan masyarakatnya.

“Pada kesempatan yang baik ini, kembali saya ingatkan bahwa pelaksanaan tugas sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat semakin lama akan semakin berat serta pengawasan akan semakin ketat. Tantangan baru pasti akan muncul seiring dengan tuntutan dari masyarakat yang menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan,” tegas Bambang.

Bambang menyebut, tantangan Kota Metro ke depan tidak semakin ringan. Metro akan dihadapkan pada dinamika pembangunan, tuntutan efisiensi, serta ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan pemerintah.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, perlu ditanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa jabatan adalah kepercayaan yang diberikan, sekaligus ujian dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada pimpinan, masyarakat maupun kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Bambang. | (Rio)

Audiensi Dengan Wali Kota, Koni Metro Target Pertahankan Peringkat Runner up Porprov

Metro | Langkah strategis dalam koordinasi persiapan Kota Metro menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Metro melakukan audiensi dengan Walikota Metro, Rabo ( 2/7/2025).

Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KONI Metro, Ampian Bustami, bersama jajaran pengurus inti. Mereka menyampaikan laporan perkembangan pembinaan atlet serta kesiapan cabang olahraga unggulan yang akan diturunkan pada ajang Porprov 2026.

Ketua KONI Metro, Ampian Bustami, menegaskan target besar yang tengah dibidik ialah mempertahankan posisi runner-up seperti yang diraih pada Porprov sebelumnya

“Minimal, Metro tetap berada di peringkat dua, Itu target realistis yang ingin kita pertahankan. Tapi tentu saja, harapannya bisa lebih baik,” ucap Ampian, saat dikonfirmasi awak media usai audiensi.

Ampian Bustami juga menyampaikan bahwa koordinasi ini penting untuk menyamakan langkah dengan pemerintah daerah, sekaligus memperkuat sinergi antar stakeholder olahraga di Kota Metro.

“Kami ingin memastikan seluruh persiapan berjalan optimal, baik dari sisi teknis, administrasi, maupun pembinaan atlet. Dukungan dari pemerintah kota menjadi faktor penting dalam pencapaian target Porprov nanti,” jelas Ampian.

Lebih lanjut, Audiensi ini juga menjadi ajang diskusi strategis terkait kebutuhan logistik, jadwal pemusatan latihan, dan pemetaan potensi medali dari berbagai cabang olahraga.

Menurutnya, audiensi tersebut menjadi momen penting bagi KONI Metro untuk menyampaikan berbagai perhatian strategis kepada pemerintah kota.

Tak hanya soal kesiapan atlet dan cabang olahraga (cabor) unggulan, namun juga mencuatkan isu klasik yang kerap mengiringi pembinaan prestasi olahraga di daerah yaitu anggaran terbatas.

“Kita akan maksimalkan cabor yang sudah punya catatan emas di Porprov sebelumnya. Tapi bukan hanya bertahan, kita juga pacu yang belum mendapat emas agar bisa mencetak sejarah baru. Ini bukan hanya soal hasil, tapi juga soal mentalitas juara,” tegas Ampian.

Dalam audiensi tersebut, Walikota Metro menyampaikan dukungannya terhadap semangat dan upaya Koni, meski dibatasi oleh kemampuan anggaran, tetap berkomitmen mendorong kemajuan olahraga prestasi sebagai bagian dari pembangunan karakter dan kebanggaan daerah.

“Pak wali menyampaikan bahwa para atlet harus dipersiapkan sejak sekarang. Kita juga diminta menyusun rencana anggaran dengan matang agar setiap rupiah dapat berdampak pada hasil,” ujar Ampian.

Pemerintah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Metro juga diminta untuk mendampingi KONI dalam menyusun strategi efisiensi anggaran yang tetap berorientasi pada pencapaian target prestasi.

Kota Metro yang selama ini dikenal sebagai lumbung atlet muda, punya tanggung jawab besar untuk menjaga kesinambungan prestasi dari tingkat pelajar hingga profesional.

Langkah KONI Metro yang mulai bergerak sejak dini menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan semua lini. Ini bukan sekadar memoles atlet di permukaan, tapi juga membangun sistem pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan olahraga, terutama dalam menghadapi Porprov. Kita ingin Metro bisa tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik. Keterbatasan anggaran tak boleh menjadi alasan surutnya prestasi. Justru dalam tekanan itulah, organisasi olahraga ditantang untuk berpikir kreatif, membangun kolaborasi, dan membuktikan bahwa semangat juang atlet Metro tak akan redup,” pungkas Ampian.| (Arif).

Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dinikmati Kapan Saja

Metro | Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula hanya bisa dinikmati masyarakat pada hari ulang tahun kini mengalami perubahan.

Mulai bulan Mei 2025, layanan ini bisa diakses kapan saja tanpa harus menunggu momen ulang tahun, sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan.

Ketua Tim Yankes Primer dan Kestrad Ns. Dessi Ismawati, mengatakan, sebelumnya pemerintah hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun. Akan tetapi, sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan yang terbaru masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan kapan pun.

“Perubahan ini mulai Mei kemarin. Sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan,” ucap Dessi mewakili Daniel, Kabid Pelayanan Bidang Masyarakat, Selasa, (01/07/2025).

Dessi Ismawati menambahkan, Kementrian Kesehatan telah menargetkan 36 persen di tahun 2025 ini. Sementara, di tahun 2029 harus mencapai 100 persen.

“Untuk pencapaian cek kesehatan gratis saat ini yang kita input melalui aplikasi ASIK progres nya 2,8 persen yang dimonitor melalui aplikasi,” jelas Dessi.

Dengan demikian, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat. Selanjutnya pelayanan, sarana dan prasarananya juga supaya pencapaian bisa memenuhi target yang sudah ditentukan oleh menteri.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis bisa langsung datang ke Puskesmas, jika ada kendala dari pendaftaran, nanti dibantu oleh petugas bagaimana mengakses pendaftaran karena itu harus menggunakan aplikasi satu sehat,” imbuh Dessi.

“Bahkan, saat masyarakat datang ke pelayanan ketika server down, akan tetap dilayani. Nanti data itu akan kita input secara manual setelah servernya membaik,” pungkas Dessi. | (Rio).

339 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Resmi Terima Surat Keputusan Pengangkatan dari Pemerintah Kota Metro

Metro | Sebanyak 339 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kota Metro, berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Senin (30/06/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, hari ini pengambilan sumpah bagi ASN yang dari PPPK sebanyak 339 sesuai dengan amanat yang disampaikan sebelumnya.

“Mudah-mudahan ini awal kebaikan untuk mereka yang sudah berjuang lama menjadi tenaga honorer, bahkan ada yang telah mengabdi hingga 20 tahun juga ada yang masih lama,” ucap Bambang.

“Tentunya kita berdoa bersama-sama semoga ini bagian dari pada keberkahan buat mereka semuanya,” imbuhnya.

Bambang berharap, para ASN yang baru diangkat bisa menjadi yang terbaik dan mudah-mudahan bekerja dengan jujur dan disiplin supaya memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat Kota Metro.

Sementara itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSD) Suwandi menjelaskan, bahwa dari total 339 PPPK yang di angkat, terdiri dari 44 tenaga guru, 73 tenaga kesehatan dan 222 tenaga teknis.

“Alhamdulillah, ini rezeki bagi mereka dengan diangkatnya mereka menjadi PPPK, semoga semakin semangat dalam bekerja, seperti harapan Bapak Walikota bisa segera membantu mempercepat pencapaian visi misi Kota Metro,” kata Suwandi.

Suwandi menambahkan, tentu saja Pemerintah Kota Metro sangat berharap dengan diangkatnya teman-teman PPPK ini bisa menambah semangat kerja mereka yang selama ini hanya honorer puluhan tahun sehingga sekarang.| (Rio).

Targetkan Raih Tiga Emas, Tujuh Atlet Panahan Metro Dilepas Walikota

Metro | Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso, melepas tujuh atlet panahan Kota Metro yang akan mewakili Provinsi Lampung pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025 di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025, di halaman Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota setempat, Selasa (24/6/2025) .

Dikatakan Bambang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan atlet panahan di ajang nasional tersebut.

Bambang juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan olahraga panahan di Kota Metro.

“Kami dari Pemerintah Daerah Kota Metro ikut merasa bangga dan bahagia. Kami pastikan akan memberikan dukungan kepada anak-anak yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Panahan ini,” ucap Bambang, saat diwawancarai awak media.

Ia menambahkan bahwa pencapaian tujuh atlet yang berasal dari Kota Metro dan terpilih mewakili Provinsi Lampung menunjukkan potensi yang dimiliki daerah dalam bidang olahraga panahan.

“Setelah saya ketemu dan mengobrol, ternyata potensi yang sangat luar biasa dimiliki oleh anak-anak Kota Metro. Tidak hanya satu atau dua, tapi tujuh atlet yang lolos dan akan bertanding di tingkat nasional. Maka dari itu, saya nyatakan secara tegas bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, khususnya dalam hal sarana dan prasarana latihan,” jelas Bambang.

Bambang berharap agar ketujuh atlet dapat tampil maksimal dan mempersembahkan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Metro. Ia juga menekankan pentingnya keberhasilan mereka sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya.

“Prestasi anak-anak ini harus menjadi pemicu dan motivasi bagi pelajar lain di Metro agar semangat dalam menekuni bidang masing-masing. Paling tidak, mereka melihat bahwa peluang untuk bertanding di tingkat nasional itu nyata dan bisa diraih jika ada kemauan dan kerja keras,” pungkas Bambang.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Perpani Metro, Herwanto Agung Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan tiga medali emas pada Kejurnas kali ini dimana target tersebut ditetapkan berdasarkan capaian tahun sebelumnya, Perpani Metro berhasil meraih dua medali emas di ajang yang sama.

“Pak Wali memberikan dukungan luar biasa kepada Perpani. Kami menargetkan tiga emas untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Metro,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.

Bowo juga menjelaskan bahwa Perpani Metro terus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet junior dengan harapan mereka dapat berkembang menjadi atlet senior dan bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

“Kejurnas Panahan Junior merupakan agenda resmi Pengurus Besar Perpani yang digelar setiap tahun sebagai wadah pembinaan dan pencarian atlet muda potensial dari seluruh Indonesia. Atlet yang tampil dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai provinsi dan telah melalui proses seleksi di daerah masing-masing,” tandas Bowo.

Diketahui, tujuh pelajar yang bakal bertanding di Kudus, Jawa Tengah tersebut merupakan atlet binaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro yang telah lolos seleksi tingkat provinsi dan ditetapkan sebagai bagian dari tim panahan Provinsi Lampung.

Masing-masing atlet panahan asal Metro tersebut ialah Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang akan turun di divisi recurve usia 18 tahun. Kemudian, Ghazi Farzan Putra Sahesta dan Muhammad Fawwaz Faqih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.

Lalu, Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun. Dua atlet termuda lainnya ialah Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.| (Arif).