Pengembalian Temuan BPK Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro Masih Jauh Dari Harapan

Metro | Inspektorat Kota Metro mengungkapkan bahwa pengembalian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro masih jauh dari harapan. Hingga saat ini, baru sebagian kecil dari total potensi kerugian negara yang berhasil dipulangkan.

Kepala Inspektorat Kota Metro, Hendri Dunan menjelaskan, data yang masuk ke Inspektorat menunjukkan pengembalian baru mencapai 1,38 persen.

“Sampai dengan saat ini data yang masuk di Inspektorat yang telah dilaporkan 1,38 persen atau sekitar Rp3.400.000 dari total Rp 242.000.000,” ungkap Hendri Dunan, Kamis, (2/10/2025).

Dia menambahkan, dengan kondisi seperti itu, Inspektorat berencana untuk segera mengambil langkah konkret.

“Dalam waktu dekat kami ada rencana untuk segera memanggil atau mengumpulkan untuk percepatan. Perlu kita buat SK TJM,” tegas Hendri Dunan.

Dia menjelaskan, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan OPD tidak lagi terjerumus dalam masalah temuan BPK, Inspektorat Kota Metro telah menyiapkan program ke depan.

“Ke depan memang sudah ada program nanti ada rencana akan kerjasama dengan APH (Aparat Penegak Hukum). Mudah-mudahan dengan bekerja sama kita dengan APH, jangan sampai pindah ruang ke Pidsus (Pidana Khusus). Cukup Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) selesai,” jelas Hendri.

Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengoptimalkan pengembalian potensi kerugian negara.

“Jadi potensi kerugian negara yang ditemukan BPK itu masuk ke APBD kita, jadi bisa digunakan untuk pembangunan daerah,” tambah Hendri.

Meskipun limit awal pengembalian sesuai BPK adalah 60 hari, Hendri Dunan mengakui bahwa saat ini tidak ada aturan yang mengatur secara pasti batas waktu pengembalian.

“Kalau awal untuk pengembalian sesuai limit BPK 60 hari, cuman sampai hari ini aturan yang mengatur hari berapa lama itu tidak ada. Kalau kita tentu mengupayakan secepatnya,” kata Hendri.

Ia juga menyatakan bahwa inovasi akan terus ditempuh agar pengembalian bisa berdampak positif.

“Makanya itu langkah-langkah inovasi yang mau ditempuh akan kita coba, mudah-mudahan itu bisa berdampak bagus,” harapnya.

Sementara itu, terkait sanksi, Inspektorat akan melakukan upaya penagihan terlebih dahulu.

“Kalau sanksi artinya kita mengeluarkan sesuatu, tidak seperti yang tadi kita upayakan. Kalau misalkan masih bisa ditagih, kita bantu melalui Datun, Alhamdulillah,” jelas Hendri.

Namun, jika tidak ada itikad baik dari pihak terkait, Inspektorat tidak akan segan untuk melimpahkan kasus ke jalur hukum.

“Kalau kita nilai sudah tidak ada itikad baik, mungkin kita limpahkan dalam proses hukum melalui Pidsus yang artinya bisa menjadi cambuk yang bandel, artinya tidak punya itikad baik sama sekali. Sudah ditagih oleh Kejaksaan melalui Datun pun tidak ada respon, apa boleh buat ini menyelamatkan keuangan negara,” tegas Hendri Dunan.|(Rio).

Bambang: Pemerintahan yang Akuntabel, Transparan, Partisipatif, Responsif Terhadap Kebutuhan Masyarakat

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso, melaksanakan monitoring penyelenggaraan pemerintahan umum di Kecamatan Metro Pusat, berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis (02/10/2025).

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. monitoring ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Pemerintahan yang akuntabel, transparan, partisipatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat harus dimulai dari level yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu kecamatan dan kelurahan,” ungkap Bambang.

Bambang menegaskan, bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik.

Dengan kualitas pelayanan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kota Metro secara keseluruhan.

“Melalui kegiatan monitoring ini, program dan kegiatan berjalan sesuai ketentuan, administrasi pemerintahan tertata baik, serta layanan kepada masyarakat dilakukan cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan publik,” jelas Bambang.

Selain itu, koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan juga diharapkan semakin efektif.

Bambang menambahkan, kepada seluruh aparatur untuk memperkuat komitmen membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.

Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, serta inovasi tata kelola pemerintahan.

“Monitoring ini dapat menjadi sarana refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota “Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius,” pungkas Bambang.| (Rio).

Sertijab Lurah Yosodadi Dari Fitri Winarni Kepada Darojat Miko

Metro | Serah terima jabatan (Sertijab) Lurah Yosodadi Kecamatan Metro Timur dari Fitri Winarni kepada Darojat Miko, sekaligus pelantikan Ketua TP PKK dari Asih Karyati kepada Dina Livia, berlangsung di aula kelurahan setempat. Rabu (01/10/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Rosita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lurah Yosodadi sebelumnya atas dedikasi serta pengabdiannya selama ini. Semoga segala pengabdian tersebut menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kepada lurah yang baru dilantik, selamat menjalankan amanah. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Rosita mewakili Walikota Metro Bambang Iman Santoso.

Rosita menegaskan, pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam pemerintahan. Menurutnya, mutasi dan rotasi merupakan bagian dari dinamika organisasi, sekaligus upaya penyegaran, pengembangan karier, serta peningkatan kinerja aparatur.

“Tugas seorang lurah tentu tidak ringan. Lurah bukan hanya administrator pemerintahan, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sigap menyerap aspirasi, serta mampu menghadapi berbagai persoalan di wilayahnya,” jelas Rosita.

Rosita menambahkan, dengan semangat kebersamaan, integritas, dan kerja keras, seluruh pihak diyakini mampu mewujudkan visi dan misi Kota Metro.

“Mari kita terus bekerja bersama, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Metro yang kita cintai,” pungkas Rosita.

Lurah Yosodadi yang baru, Darojat Miko, meminta doa dan dukungan dari seluruh pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Kami akan berupaya mempertahankan kualitas pelayanan bagi pamong maupun masyarakat Yosodadi, serta melanjutkan capaian yang telah diraih lurah sebelumnya,” ujar Darojat.

Darojat Miko berharap, bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi membangun Yosodadi agar semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, mantan Lurah Yosodadi Fitri Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa jabatannya.

“Selama delapan tahun saya bertugas, suka dan duka telah dilalui bersama masyarakat Yosodadi hingga membawa kemajuan, bahkan hingga tingkat nasional pada 2024. Semua itu berkat kerja sama yang baik,” ungkap Fitri.

Fitri menambahkan, meski dirinya harus melanjutkan tugas di tempat baru, silaturahmi diharapkan tetap terjaga.

“Perpisahan ini bukanlah akhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan tugas ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan,” pungkas Fitri.| (Rio).

Walikota Apresiasi Warung Merah Putih dan Pelestarian Musik Tradisional PWRI Metro

Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso meresmikan Warung Usaha Merah Putih serta Kesenian Angklung Siger Mas Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Metro, di Halaman Wisma Haji Al Hairiyah, Selasa (30/09/2025)

Dikatakan dalam sambutan Wali Kota Metro, memberikan apresiasi atas inisiatif anggota PWRI yang terus berkontribusi nyata dalam menggerakkan potensi ekonomi kerakyatan dan melestarikan seni budaya daerah.

Menurutnya, kehadiran Warung Usaha Merah Putih tidak hanya menjadi wadah bagi peningkatan kesejahteraan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemandirian warga, serta peningkatan ekonomi mikro lokal.

Bambang menegaskan bahwa Pemerintah Kota Metro akan mendukung penuh berbagai kegiatan produktif dari para purna aparatur negara yang tergabung dalam PWRI ini.

“Warung Usaha Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa semangat untuk berkarya tidak berhenti meski sudah purna tugas. Justru ini menjadi momentum untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Bambang.

Dia juga meyakini adanya Warung Usaha Merah Putih yang disiasati oleh PWRI ini akan berdapak kepada masyarakat, seperti hasil keuntungan yang didapatkan akan digunakan untuk bhakti sosial di masyarakat, bukan untuk individu masing.

Selain sektor ekonomi, kehadiran Kesenian Angklung Siger Mas PWRI juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Metro. Bambang menyebutkan bahwa seni tradisional seperti angklung memiliki peran penting dalam memperkuat identitas budaya sekaligus mempererat persaudaraan antargenerasi.

“Dengan adanya Angklung Siger Mas, kita berharap seni tradisi bisa semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda. Ini adalah bagian dari warisan budaya yang patut kita rawat bersama,” tambah Bambang.

Acara dimeriahkan dengan penampilan Angklung Siger Mas yang membawakan sejumlah lagu nasional dan daerah.
Suasana penuh kebersamaan terlihat ketika hadirin ikut larut dalam alunan musik angklung yang meriah.

Ketua PWRI Kota Metro, Ridhuwan Sory Maoen Ali, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap program yang diinisiasi pihaknya.

Ia berharap, Warung Usaha Merah Putih dan Angklung Siger Mas dapat menjadi wadah pembinaan, sekaligus ruang silaturahmi produktif antara anggota PWRI dengan masyarakat luas.

Dengan peresmian ini, Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat, baik melalui sektor ekonomi kreatif maupun pelestarian budaya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat semangat gotong royong serta menjaga harmoni kehidupan sosial di Kota Metro.,” pungkas Ridhuwan. | (Red).

Wali Kota Metro dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung Teken Komitmen Bersama Pengarusutamaa Gender dan Perlindungan Anak

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Subehi, menghadiri acara Penandatanganan Komitmen Bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Sabtu (27/9/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifah Fauzi, serta Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung menandatangani Komitmen Bersama yang berfokus pada pelaksanaan dan implementasi sejumlah program strategis, yaitu Pengarusutamaan Gender (PUG), Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

Mewujudkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) melalui program Desa TAPIS (Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas).Peningkatan capaian Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak periode 2025-2030.

Penandatanganan komitmen ini menjadi wujud nyata langkah strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam menempatkan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak sebagai arus utama dalam pembangunan daerah.

Menteri PPPA Arifah Fauzi menekankan pentingnya peran perempuan dan anak dalam pembangunan nasional.

“Perempuan, yang hampir separuh populasi Indonesia, harus maju dan berpartisipasi secara setara agar pembangunan sumber daya manusia (SDM) dapat maksimal.Begitu pula anak-anak, yang jumlahnya mencapai sepertiga populasi, harus tumbuh dan berkembang secara optimal serta terlindungi dari segala bentuk kekerasan untuk menjadi generasi penerus yang handal,”jelas Arifah

Menteri Arifah mengidentifikasi lima faktor utama penyebab kekerasan terhadap anak, yaitu Kondisi ekonomi, pola asuh, penggunaan gadget,Lingkungan sosial, pernikahan usia anak.

Sebagai respons, Kementerian PPPA menjalankan beberapa program utama, termasuk Ruang Bersama Indonesia (RBI), Call Center 129 untuk layanan pengaduan kekerasan, dan Satu Data Anak Perempuan Desa.

Berdasarkan data dari Simfoni PPA, hingga September 2025 tercatat 586 kasus kekerasan di Lampung, dengan 86% korban adalah perempuan dan 72% adalah anak-anak. Meski demikian, Menteri Arifah mengapresiasi penurunan angka perkawinan anak di Lampung menjadi 4,87% pada tahun 2024, yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Melalui penandatanganan komitmen bersama ini, Menteri PPPA berharap terjalinnya sinergi yang lebih kuat antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, responsif gender, ramah anak, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, terkait program Desa TAPIS, dilakukan pencanangan Desa Binaan oleh TP PKK Provinsi Lampung. TP PKK Kabupaten/Kota diharapkan mengusulkan desa-desa yang akan masuk dalam program ini, dengan penetapan lokasi melalui Keputusan Gubernur Lampung.

Desa TAPIS akan menjalankan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait dan TP PKK Kabupaten/Kota dalam mengintegrasikan program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sesuai arah kebijakan Gubernur Lampung. | ( Red ).

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro Gelar Apel besar Hari Pramuka ke-64

Metro | Apel besar Hari Pramuka ke-64 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro digelar dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, berlangsung di Lapangan Iring Mulyo Kota Metro. Rabu (24/09/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam pidatonya menyampaikan, ucapan selamat Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, dimana tema yang diangkat bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan setiap Pramuka senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi, hingga berbagai ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong.

Untuk itu, Gerakan Pramuka diharapkan mampu hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Bambang menegaskan, sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membantu pemerintah membina generasi muda melalui pendidikan karakter, life skill, soft skill, hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).

Walikota juga mengajak, seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, bakti sosial, hingga pelestarian lingkungan hidup.

“Anggota Pramuka perlu konsisten hadir di tengah masyarakat, baik melalui aksi kemanusiaan, kegiatan sosial, maupun upaya menjaga kelestarian lingkungan,”ucap Bambang.

Selain itu, di era digitalisasi, Gerakan Pramuka juga didorong untuk adaptif melalui peningkatan keterampilan teknologi informasi, penyebaran konten positif, serta penangkalan hoaks dan disinformasi.

“Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Gerakan Pramuka dari tingkat Gugus Depan hingga Kwartir Daerah untuk ikut serta dalam program swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ucap Bambang.

“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat, dan Pramuka hadir untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang tangguh, disiplin, dan berjiwa Pancasila,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Pramuka Joni Widodo menjelaskan, bahwa apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 telah dirangkai sejak sehari sebelumnya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan janji gerakan Pramuka dan malamnya dilanjutkan dengan ulang janji.

“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa membangun kolaborasi sesuai dengan tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’. Mudah-mudahan peringatan Hari Pramuka kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, sehingga bangsa ini tetap utuh, karena prinsipnya NKRI harga mati,” ungkap Joni.

Joni Widodo menambahkan, peserta apel besar berasal dari seluruh tingkatan peserta didik, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Khususnya dari wilayah Metro Timur dan undangan perwakilan dari berbagai ranting di seluruh Kota Metro.| (Rio).

Walikota Lantik 10 Pejabat Baru Di Pemerintahan Metro

Metro | Sebanyak 10 pejabat di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Metro resmi dilantik, prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso di Aula Pemerintah Kota, Senin (22/9/2025).

Berikut daftar pejabat yang dilantik:

1. Dr. Kusbani – Sebelumnya Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan, kini resmi ditetapkan sebagai pejabat definitif.

2. Kuswidaryanto – Dari Pelaksana Kecamatan Metro Barat, dilantik menjadi Camat Metro Selatan menggantikan Margenta.

3. Margenta – Kini menjabat Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan pada Badan Kesbangpol Kota Metro.

4. Yahya Rachmat – Dari Camat Metro Pusat, dipercaya sebagai Kabag Umum dan Kepegawaian pada Setwan.

5. Diah Meirawati – Dari Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, kini menjadi Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB.

6. Santi Dewi – Dari Plt. Kabag Umum, kini resmi menjabat Camat Metro Pusat menggantikan Yahya Rachmat.

7. I Nyoman Gede Yasa – Sebelumnya Penilai Ahli Muda BPPRD, dilantik sebagai Kabid Penataan dan Pendaftaran BPPRD Kota Metro.

8. Fitri Minarni – Dari Lurah Yosodadi, Metro Timur, kini menjabat Lurah Hadimulyo Timur, Metro Pusat.

9. Darijatmiko – Dari Analis Bagian Pemerintahan, kini menggantikan Fitri Minarni sebagai Lurah Yosodadi, Metro Timur.

10. Muhammad Ario Pratito – Dari Lurah Hadimulyo Timur, kini menjabat Kasi Pembangunan Kecamatan Metro Pusat.

Dalam sambutannya Walikota menegaskan, bahwa pelantikan dan mutasi merupakan hal wajar dalam rangka pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik, berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Bambang.

Bambang, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh integritas, loyalitas, serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurut Bambang, tantangan birokrasi ke depan akan semakin berat seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, setiap ASN dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berpikir strategis, bertindak cepat, serta bekerja secara kolaboratif.

“Jabatan yang diemban bukan hanya rutinitas administratif, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus belajar dan berinovasi,” ucap Bambang.

Bambang menekankan, pimpinan akan selalu memantau kinerja pejabat sebagai bahan pertimbangan karir. Oleh sebab itu, jabatan harus dipandang sebagai amanah yang dipertanggungjawabkan, bukan sekadar kedudukan.

“Saya yakin, jika saudara bekerja keras, cerdas, dan ikhlas serta disiplin dan berkomitmen tinggi, maka keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dapat tercapai,” pungkas Bambang.| (Rio).

Evaluasi Kinerja, Walikota Metro Monitoring Kegiatan Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

Metro | Guna evaluasi kinerja pemerintahan, Walikota Metro melakukan monitoring kegiatan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Acara berlangsung di aula Kecamatan Metro Utara turut hadir OPD DPUTR, Kominfo, UMKM, Dishub, DLH, Kesra dan Asisten I. Kamis (18/09/2025).

Dikatakan dalam sambutan Walikota Metro Bambang Iman Santoso, bahwa dirinya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan monitoring ini merupakan bagian penting dari upaya kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pemerintahan yang akuntabel, transparan, partisipatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat harus dimulai dari level yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu kecamatan dan kelurahan,”ucap Bambang.

Bambang juga menjelaskan, bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.

Kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan di Kota Metro secara keseluruhan.

“Melalui Kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa sesuai administrasi Setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan dengan ketentuan, berjalan pemerintahan tertata dengan baik dan sesuai peraturan. Layanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan publik serta koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan berjalan dengan efektif,” ungkap Bambang.

Melalui momentum ini, walikota mengajak untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.

“Mari kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan, serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan,”ujar Bambang.

Bambang berharap, kegiatan monitoring ini dapat menjadi media refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi semua untuk bekerja lebih baik lagi, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota “Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius”.| (Rio).

Resmi, Bambang Lantik Hendri Dunan Jadi Kepala Inspektorat Metro

Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso melantik Hendri Dunan sebagai Kepala Inspektorat Kota Metro di Aula Pemerintah Kota setempat, Selasa (9/9/2025).

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Jabatan Nomor: 800.1.3/8-3/03/2025, berdasarkan Keputusan Wali Kota Metro Nomor: 800.1.3647 Tahun 2025 tanggal 8 September 2025 tentang Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Metro.

Hendri Dunan resmi menggantikan Plt. Kepala Inspektorat, Sapto Yuwono dimana sebelumnya dipercaya menempati posisi strategis di Metro, Hendri Dunan menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bambang Iman Santoso menekankan bahwa jabatan Inspektur bukan sekadar posisi formalitas, melainkan ujung tombak dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Pelantikan hari ini merupakan bagian dari mekanisme pemerintahan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Tetapi lebih dari itu, jabatan Inspektur adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, dedikasi, dan keberanian moral,” kata Bambang.

Ia menambahkan bahwa Inspektorat memiliki peran sentral sebagai garda terdepan dalam mengawal akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan.

Fungsi pengawasan yang melekat pada lembaga ini diharapkan dapat mencegah kebocoran anggaran, penyalahgunaan wewenang, serta praktik korupsi yang kerap membayangi birokrasi.

Wali Kota juga menekankan agar Hendri Dunan mampu membangun budaya kerja yang berlandaskan etika, profesionalisme, dan objektivitas.

Ia menegaskan, ke depan, Inspektorat tidak hanya sekadar menjadi lembaga pengawas formalitas, melainkan harus benar-benar hadir sebagai early warning system bagi potensi penyimpangan.

“Dalam konteks good governance, Inspektorat memiliki tanggung jawab moral sekaligus institusional untuk menegakkan budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Inspektorat harus mampu memberi pembinaan, pencegahan, dan peringatan dini agar birokrasi kita tidak terjebak dalam praktik penyimpangan,” jelas Bambang.

Bambang juga mengingatkan bahwa keberhasilan Inspektorat sangat ditentukan oleh sinergi semua perangkat daerah.

“Saya mengajak seluruh OPD agar memberikan dukungan penuh, membangun komunikasi yang sehat, dan bersinergi dengan pejabat yang baru dilantik,” tambah Bambang.

Pelantikan Hendri Dunan di posisi strategis ini tidak lepas dari sorotan publik. Pasalnya, Inspektorat Kota Metro selama ini dinilai belum optimal dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Beberapa kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dan program yang terindikasi tidak tepat sasaran masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Dengan rekam jejak sebagai pejabat di Pesisir Barat, publik menaruh harapan agar Hendri Dunan mampu menghadirkan gebrakan baru, tidak hanya sebagai simbol jabatan, tetapi benar-benar memimpin pengawasan birokrasi dengan integritas tinggi.

Kehadiran sosok baru di kursi Inspektorat juga diharapkan mampu memperkuat komitmen Wali Kota Metro dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berdaya saing. Namun, tantangan terbesar adalah keberanian Inspektorat untuk bersikap objektif, bahkan ketika harus mengawasi pejabat atau lembaga yang berada dalam lingkaran kekuasaan itu sendiri.

Di tengah sorotan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, jabatan Kepala Inspektorat menjadi posisi yang sangat menentukan wajah Metro ke depan, apakah benar-benar menuju pemerintahan yang bersih, atau sekadar melanjutkan pola lama yang sarat dengan kompromi politik.| (Red)

Bambang Hadiri Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso menghadiri pengajian Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H. berlangsung di Masjid Agung Taqwa Kota Metro. Senin (08/09/2025).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan pembagian 384 paket bantuan yang disalurkan kepada berbagai kalangan, di antaranya lansia dhuafa, pengemudi ojek online, tukang becak, dan buruh (penerima ATM beras Masjid Agung Taqwa).

Bantuan juga diberikan kepada imam, muazin, dan marbot masjid. Selain itu, Majelis Taklim melakukan kunjungan ke rumah warga sakit, lansia, dan dhuafa, serta Tim Peduli Masjid Taqwa turut menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Dikatakan dalam sambutan Walikota, bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum yang sangat penting bagi umat Islam. Tidak hanya merayakan kelahiran Rosulullah, tetapi juga meneladani akhlak dan ajaran beliau yang penuh dengan kasih sayang, kebaikan, dan kebijaksanaan. Nabi Muhammad SAW adalah pembawa perubahan besar yang menginspirasi umat manusia dalam menjalani kehidupan yang terbaik.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengangkat Tema “Meneladani Rasulullah menuju insan Rahmatan lil ‘aalamiin” sebuah tema yang sangat relevan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi di tengah tantangan kesenjangan sosial, persoalan ekonomi, serta merapuhnya nilai moral dan etika yang bisa memicu gejolak di masyarakat,”ucap Bambang Iman Santoso

Bambang berharap, melalui tausiyah yang akan disampaikan oleh Almukarom Gus KH Imam Rofi’l SIP dari Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro, jamaah dapat mengambil hikmah dan mengambil pelajaran yang berarti dalam rangka membekali diri untuk mewujudkan pribadi pribadi yang mulia dengan meneladani kepribadian Rasulullah SAW.

“Kami yakin dan percaya bahwa masyarakat Kota Metro yang kental dengan nuansa Religiusitas tidak gampang untuk terprofokasi ajakan ajakan yang sesat. Namun, upaya kita dalam menanamkan ahlakul karim harus terus dilakukan agar kita tidak mengalami “The Lost Generation” kepada generasi penerus kita,” tegas Bambang.

Lebih lanjut, Bambang juga mengajak untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wahana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali silaturahmi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan semua pihak yang telah berusaha keras menyelenggarakan acara. Semoga segala upaya dan amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menjadi amal yang pahalanya terus mengalir,” pungkas Bambang. | (Rio).

Wakil Walikota Metro Buka Pelatihan Digital Marketing

Metro | Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana Membuka Pelatihan Digital Marketing untuk para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Metro, berlangsung di LEC Kartikatama Kota Metro. Rabu (3/9/2025).

“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini para pelaku UMKM bisa mendapatkan pasar Baru yaitu pasar dunia digital yang potensinya sangat besar supaya meningkatkan keuntungan ataupun omset bagi UMKM tersebut,” ungkap Rafiq .

Seperti diketahui UMKM ini masalahnya rentan untuk tidak laku atau mudahnya tutup usaha, untuk itu dari dinas UMKM mencoba mencarikan pasar terbaik yang tidak perlu modal besar tapi bisa memberikan dampak besar bagi para UMKM tersebut.

Kepala Dinas UMKM Deni Sanjaya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai konsep dan prinsip dasar digital marketing.

“Peserta juga dibekali keterampilan teknis dalam menggunakan berbagai platform digital untuk pemasaran, serta didorong agar mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam pengembangan usaha atau pekerjaannya,” ucap Deni.

Deni menambahkan, peserta workshop atau pelatihan digital marketing ini berjumlah 25 orang, yang merupakan warga Kota Metro binaan Dinas Koperasi, UMK, UM, dan Perindustrian Kota Metro. Mereka terdiri dari pelaku UMKM aktif, perempuan, kepala keluarga, serta keluarga prasejahtera.

“Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak kelompok-kelompok lainnya. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mengikuti pelajaran dalam kegiatan. Semoga apa yang kita lakukan menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan ambisitas SDM di era digital bisnis UMKM,” pungkas Deni.| (Rio).

Pemerintah Kota Metro Luncurkan Makan Bergizi Gratis dan Peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meluncurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peresmian dapur yang dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pondok Salero Kauman, Metro Pusat. Sabtu, (23/08/2025).

Peresmian SPPG tersebut mengcover 13 sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMK sebanyak 3113 siswa dan siswa di Metro Pusat.

Asisten l Rosita mengungkapkan selamat telah diresmikannya SPPG dan telah meninjau langsung kedalam, fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut telah memenuhi berbagai persyaratan.

Seluruh peralatan dinilai sudah sesuai standar, dan penataan ruang pun telah diatur dengan baik.

“Beberapa SPPG sudah diresmikan, seperti di Metro Pusat, Metro Utara, Metro Timur, dan satu lagi di Metro Pusat. Nantinya, secara bertahap akan terus dilakukan peresmian di lokasi lainnya. Kalau sudah diresmikan, itu artinya tempat tersebut sudah sangat memenuhi persyaratan dan siap memberikan pelayanan, terutama untuk pemberian makanan bergizi gratis,” ujar Rosita.

Rosita menambahkan, pemenuhan tenaga kerja dapat melibatkan masyarakat sekitar agar mereka bisa diberdayakan. Selain itu, ia juga mendorong agar penggunaan air minum dan bahan-bahan pokok berasal dari pelaku usaha lokal.

“Owner-nya sangat berusaha memberikan yang terbaik. Standar operasional (SOP) juga sudah ada, dan saya yakin mereka akan menjaga nama baik dalam melaksanakan kegiatan ini,”imbuh Rosita.

Sementara, Ketua yayasan Darus Said Sukarame ustadz Syahrul menyampaikan, hingga saat ini, yayasan telah mendirikan sembilan unit di wilayah Lampung.
Dari jumlah tersebut, lima berada di Way Kanan, satu di Metro, satu di Lampung Utara, dan satu lagi di Bukit Kemuning.

Direncanakan, pada hari Minggu mendatang, satu unit tambahan akan didirikan di Talang Padang. Selain itu, saat ini juga telah terbentuk empat ranting yang aktif beroperasi.

“Pondok Pesantren atau Yayasan Darus Said Sukarame ini bangkit karena sejalan dengan gagasan Presiden kita untuk memberikan makanan gratis kepada para siswa, khususnya di Lampung. Ini adalah bentuk kebaikan yang nyata, yaitu menyediakan makanan bergizi bagi seluruh pelajar yang ada di daerah ini,”pungkas ustadz Syahrul. |(Rio).

Penandatanganan MoU Sinergi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengelolaan Keuangan Desa, Bupati/Walikota dan Kajari se-Provinsi Lampung

Metro | Penandatanganan perjanjian kerjasama sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan keuangan desa, Bupati/Walikota dan Kajari se-Provinsi Lampung, berlangsung di Gedung Sesat Bumi Sai Wawai Kota Metro. Kamis (14/08/2025).

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, Anggota Komisi 3 DPR RI Sudin, dan Anggota Komisi 4 DPR RI Ketut Djausal, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Direktur 2 Jamintel, Inspektur Jenderal Kemendes, Staf Khusus Menteri Desa, Inspektur 5 Kemendes, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, PLT Dirjen Hortikultura, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, Ketua DPRD Provinsi, Sekda Provinsi Lampung, serta para bupati dan wali kota se-Lampung.

Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Reda Manthovani, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran desa sekaligus memastikan pengelolaan keuangan berjalan transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejaksaan Agung yang telah berkomitmen mendampingi pemerintah daerah dalam mengelola dana desa secara tepat sasaran.

“Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan bebas dari praktik korupsi,” jelas Yandri Susanto. |(Rio).

Marahnya Walikota Metro, Karena Ini

Metro | Ada kesan yang berbeda ditunjukan Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat memimpin apel pagi Pemerintah Kota Metro yang digelar di halaman Kantor Pemkot, Senin (4/8/2025).

Terlihat Walikota Metro menunjukkan ketegasan sekaligus kekecewaannya kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana momen yang seharusnya menjadi refleksi kesetiaan dan integritas ASN, justru disaksikan langsung oleh Wali Kota sebagai ajang formalitas semata.

Kemarahan orang nomor satu di Kota Metro itu terlihat saat menyaksikan para ASN yang dianggapnya tidak sungguh-sungguh ketika mengucapkan sumpah janji pegawai.

Dalam pidatonya, Wali Kota menegaskan bahwa sumpah janji bukanlah ritual seremonial kosong, tetapi komitmen moral dan etika yang harus dijalani dengan sepenuh hati.

“Sebelum saya menyampaikan sambutan tertulis saya, saya ingin menyampaikan satu hal penting yaitu saat mengucapkan sumpah janji pegawai, jangan malah elek-elekan,” ujar Bambang.

Walikota Bambang secara gamblang menyebut bahwa banyak ASN tampak malas dan asal-asalan ketika melafalkan sumpah. Ia menyaksikan langsung bagaimana beberapa pegawai hanya menggerakkan bibir tanpa suara, menandakan sikap tidak serius dalam memaknai ikrar yang seharusnya menjadi pondasi moral seorang abdi negara.

“Semangatnya itu juga ya dikeluarkan. Saya lihat itu masih banyak yang elek-elekan. Bapak-ibu itu seolah tidak bersuara, cuma bibirnya saja yang gerak-gerak. Apakah takut dengan sumpah janji sebagai pegawai tersebut apa gimana, saya nggak paham,” ucap Bambang.

Bambang kemudian meminta kepada seluruh pegawai agar pada apel mingguan berikutnya, ucapan sumpah janji tidak lagi dilakukan setengah hati. Ia mengingatkan bahwa setiap kalimat dalam sumpah mengandung konsekuensi moral yang besar.

“Saya mohon, minggu depan, saat mengucap sumpah janji, harus dengan kesungguhan. Karena itu akan masuk ke dalam jiwa bapak ibu semua. Dan ketika itu sudah merasuk, maka akan tumbuh kesadaran untuk menjaga amanah jabatan,” ujar Bambang.

Apel tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Metro dan penyerahan hadiah lomba Vlogging lingkungan bagi pelajar SMA/SMK sederajat. Namun semangat penghargaan itu seolah kontras dengan atmosfer apel yang mendadak menjadi sorotan tajam akibat teguran Walikota.

Momen tersebut menjadi evaluasi besar, bukan hanya bagi para ASN yang hadir, tetapi juga bagi seluruh jajaran birokrasi di Kota Metro untuk kembali menghayati nilai-nilai dasar pelayanan publik, loyalitas, dan integritas.

Ini bukan kali pertama Walikota Bambang menyoroti ketidaksungguhan ASN. Dalam beberapa apel sebelumnya, ia pernah menyinggung soal kedisiplinan waktu, etos kerja, hingga mental melayani yang dinilainya masih belum merata di kalangan birokrat.

Namun kali ini, amarahnya menyasar langsung pada sikap batin para ASN. Ia mengajak seluruh aparatur untuk tidak mempermainkan simbol-simbol integritas hanya demi formalitas.| (Red).

Walikota Metro Salurkan Bantuan Warga Yang Terkena Dampak Angin Puting Beliung

Metro | Sebanyak 255 warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung menerima bantuan yang disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, di empat kelurahan di Kecamatan Metro Utara, Jumat (01/08/2025).

Dikatakan Walikota Bambang Iman Santoso, bahwa hadirnya pemerintah disini bukan hanya sekedar melihat dan memberikan bantuan saja. Namun, pemerintah hadir disini untuk bertemu dan merasakan langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana puting beliung.

“Alhamdulillah, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya bentuk materi saja. Kami datang bersama-sama disini ingin ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Bambang Iman.

“Adapun bantuan nanti yang akan kami berikan, itu hanya sekedar untuk meringankan beban. Untuk bantuan yang akan diberikan nanti yaitu, berupa sembako dan sedikit uang untuk membantu kerusakan-kerusakan materi,” imbuhnya.

Selain itu, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada para pamong setempat, lurah, camat, dan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang telah tanggap dan membantu warga yang tertimpa musibah tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pamong, lurah, camat, dan BPBD yang sudah terjun langsung dan tanggap pada musibah ini. Ayo kita tetap bersama-sama melakukan gotong royong membantu masyarakat kita yang tertimpa musibah ini,” ucap Bambang Iman.

Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Utara, Hery Hendarto menyampaikan, sebanyak 255 KK (Kepala Keluarga) mendapatkan bantuan yang terkena bencana angin puting beliung.

“Total kerusakan berat sebanyak 18, kemudian untuk kerusakan sedang sebanyak 63, dan kerusakan ringan 174,” ujar Heri.

“Bentuk bantuan yang di berikan dari Dinas Sosial itu berupa sembako. Kemudian, dari pemerintah ada tiga (3) kategori, yang berat mendapatkan bantuan uang senilai Rp 2 Juta, kemudian yang sedang Rp 1 Juta, dan yang ringan Rp 500 Ribu,” tambah Heri.

Sementara itu, Salah Satu Warga yang terkena dampak angin puting beliung, Bambang mengucapkan rasa syukurnya atas proses penyaluran bantuan yang sungguh cepat.

“Setelah terkena musibah, saya langsung di beri arahan oleh Pak RW (Rukun Warga) untuk segera melapor, dan responnya pun langsung cepat. Dan Alhamdulillah, untuk bantuannya hari ini sudah disalurkan,” pungkasnya.| (Rio).

Bayana Jabat Pj. Sekretaris Daerah Kota Metro

Metro | Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, resmi melantik Dra. Bayana, M.Si.,CGCAE sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro dilaksanakan di Aula Pemerintahan Kota Metro, Jumat, (25/7/2025)

Bambang Iman Santoso mengatakan dengan dilantiknya Pj sekda tersebut, diharapkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) akn menjadi lebih baik lagi.

“Pelantikan hari ini merupakan bagian dari mekanisme Pemerintahan yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekretatis daerah agar roda Pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal, atas dasar tersebut melalui usulan Wali Kota dan telah memperoleh persetujuan Gubernur dan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri ( Mendagri),” ucap Bambang.

Penjabat Sekda bukan hanya pelaksana petugas administratif, ia adalah motor penggerak organisasi Pemerintahan sebagai jembatan antara kebijakan antara Kepala Daerah dan pelaksanaan teknis di Lapangan.

“Bahwa sebagai penjabat Sekda, saudara dapat menjadi teladan utama dalam menjunjung tinggi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), netralitas bukan soal aturan, melainkan soal integritas dan tanggung jawab moral terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.

Bambang juga menitipkan agenda penting untuk penataan birokrasi Pemerintahan Kota Metro.

“Saya titipkan agenda penting terkait penguatan dan penataan organisasi perangkat daerah penataan birokrasi harus diarahkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja menyesuaikan dengan kebutuhan riil pelayanan masyarakat, menjamin adanya kesinambungan program strategis daerah,” kata Bambang.

“Kita harus memastikan bahwa setiap perangkat daerah berorientasi pada hasil, tidak hanya pada prosedur, menjaga kondusifitas antara perangkat daerah dan memberikan pelayanan,”lanjutnya.

Dirinya berterimakasih kepada Dra. Bayana dan seluruh kepala OPD turut hadir dalam pelantikan dan pengangkatan sumpah PJ Sekda Kota Metro.

“Kepada pejabat yang baru dilantik Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas,” pungkas Bambang.| (Rio).

Pemkot Metro Apresiasi Dedikasi, Tiga Pegawai Raih Penghargaan ASN BerAKHLAK

Metro | Pemerintah Kota Metro, di bawah kepemimpinan Wali Kota Bambang Iman Santoso dan Wakil Wali Kota M. Rafieq Adi Pradana, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah melalui sistem Reward and Punishment yang konsisten diterapkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam upaya mendorong peningkatan kinerja dan dedikasi, Pemkot Metro memberikan penghargaan kepada tiga pegawai berprestasi, meliputi dua ASN dan satu non-ASN.

Ketiga ASN diantaranya, Eka Syafrianto selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat untuk kategori struktural, Fajar Eri Setiawan sebagai Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa untuk kategori fungsional, dan Wahyu Saputra dari Bagian Pemerintahan untuk kategori non-ASN.

Penghargaan ini diberikan selaras dengan Core Value dan Employer Branding ASN, yakni nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang diamanatkan oleh pemerintah pusat. Nilai-nilai ini menjadi landasan bagi setiap ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, M. Supriyadi menyampaikan apresiasinya kepada para penerima penghargaan.

Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri, melainkan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi.

“Beberapa langkah strategis untuk menciptakan ASN BerAKHLAK meliputi penguatan komitmen antara pimpinan dan bawahan, penyelarasan sistem kerja, perubahan individu, pemetaan kinerja pegawai, penentuan peta jalan rencana aksi dan anggaran, pengelolaan agen perubahan (Agent of Change), monitoring dan evaluasi berkala, serta pemberian penghargaan/apresiasi bagi ASN berprestasi,” kata Supriyadi, di Halaman Pemkot setempat, Kamis, 24 Juli 2025.

Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Metro 2025-2030 yang berfokus pada konsep Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.

Dalam kerangka ini, ASN BerAKHLAK diwujudkan melalui tiga pilar utama diantaranya, penyelenggaraan pemerintahan modern berbasis teknologi, penguatan sektor jasa seperti pendidikan dan kesehatan sebagai motor ekonomi, serta pemeliharaan nilai-nilai budaya dan religius sebagai fondasi sosial Kota Metro.

Tim Penilai Pemkot Metro telah melaksanakan proses seleksi ketat untuk periode Januari hingga Juni 2025, mencakup ASN dengan Jabatan Struktural, Fungsional, Pelaksana, serta Pegawai Non-ASN (Tenaga Kontrak Daerah) di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Metro.

“Kepada pegawai dengan kinerja terbaik, diberikan penghargaan (reward). Sebaliknya, pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disipliner akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Supriyadi.

Para penerima penghargaan ini diharapkan dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh pegawai lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme demi pelayanan publik yang prima. | (Rio).

Elmanani : Penanganan Konflik Sosial di Kota Metro, Kedepan Pihaknya Akan Roadshow di Setiap Kecamatan

Metro | Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Elmanani menyampaikan, akan mengadakan roadshow di setiap kecamatan untuk melihat situasi dan kondisi masing-masing wilayah.

Hal tersebut disampaikan Elmanani saat rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Metro, di Aula Kelurahan Yosodadi Metro Timur, Rabu, (23/072025).

“Bahwa informasi terupdate dari pihak-pihak Kecamatan, Babinsa dan Babinkamtibmas, kondisi Kota Metro sampai hari ini aman dan kondusif. Meski ada beberapa persoalan kecil, semuanya sudah dalam proses penanganan yang berangsur membaik,” ucap Elmanani.

“Kedepan Pihaknya akan mengadakan roadshow di setiap Kecamatan untuk melihat langsung kondisi lapangan secara lebih detail dan menyerap informasi lebih mendalam,” ungkap Elmanani.

Elmanani menambahkan, konflik yang masih bisa terjadi di masyarakat baik individu maupun kelompok karena perbedaan tujuan dan pemikiran. Konflik ini terjadi dari berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, politik dan budaya.

Sebagai bentuk pencegahan dan penanganan konflik, Elmanani mengajak semua elemen untuk terus memperkuat koordinasi, termasuk dengan masyarakat.

Elmanani berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penanganan konflik, serta turut membantu dengan memberikan informasi terkini mengenai situasi di wilayah masing-masing.

“Sebagai aparat pemerintah, kami akan terus berkoordinasi dengan tim keamanan, dan kami juga berharap masyarakat ikut berperan aktif,” tegas Elmanani.

Lebih lanjut, masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi dalam penanganan konflik, memberikan informasi terupdate di wilayah masing-masing.

Adapun susunan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kota Metro adalah sebagai berikut:

Ketua: Wali Kota Metro

Wakil Ketua I: Wakil Wali Kota Metro

Wakil Ketua II: Kapolres Metro

Wakil Ketua III: Dandim 0411/KM

Wakil Ketua IV: Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Metro. | (Rio).

Pertina Metro Persembahkan 9 Emas 9 Perak dan 5 Perunggu Pada Walikota

Metro | Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro mempersembahkan medali kepada Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam Ajang Polresta Cup Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Class 2025 saat Audiensi di kantor pemerintah setempat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro khususnya saya sebagai walikota Metro pada hari ini sudah menghadap kepada kita dan bertemu dengan Ketua pertina serta seluruh jajaran pengurus yang didampingi oleh Asisten ll dan Sekretaris Disporapar,” ucap Bambang

“Jujur saya merasa sangat bangga dan sangat bahagia atas apa yang disampaikan oleh Ketua Pertina Kota Metro. Bahwa dalam mengikuti sebuah event kejuaraan tersebut, para atlet kita berhasil meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang mendali yang sangat dinantikan terutama mendali emas diantaranya: 9 emas 9 perak dan 5 perunggu,” ungkap Bambang Iman Santoso, di halaman kantor pemerintah setempat, Selasa, (22/07/2025).

“Ini adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa yang sudah kalian tunjukkan dan persembahkan untuk membawa nama baik kota tercinta kita ini yaitu Kota Metro, Sebagai Wali Kota, saya—Bambang Iman Santoso—atas nama pribadi dan seluruh jajaran pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. Kami benar-benar berkomitmen untuk terus mendukung para atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” ujar Bambang.

Walikota menjelaskan, bahwa wadah tersebut disiapkan untuk kalian semua agar bisa mengembangkan karier dengan lebih baik. Ini jauh lebih efektif dibandingkan jika bergerak sendiri-sendiri.

“Jika kalian ingin meningkatkan karier di bidang olahraga khususnya di cabang yang kalian minati seperti tinju maka bergabunglah dengan wadah ini. Dengan begitu, jalan menuju keberhasilan dan prestasi yang kalian inginkan akan lebih mudah dicapai,”tutup Bambang.

Senada dengan Wali Kota, Ketua Pertina Kota Metro, Raden Sarmada, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih.

“Alhamdulillah, kerja keras para atlet dan tim pelatih selama ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Kami tidak menyangka bisa meraih medali sebanyak ini,” tutur Raden Sarmada.

Raden Sarmada menjelaskan, bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari program latihan yang terstruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas atlet kami agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang,” pungkas Sarmada.| (Rio).

Ristiadi : Kilas Balik Berdirinya Desa Kibang, Jangan Lupakan Sejarah Desanya

Lamtim | Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur, adakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon turune wahyu makoto romo, dengan dalang Ki Rohmad Susanto, dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 76 serta bersih Desa, berlangsung di lapangan sepak bola Dusun 6 Mulyosari, Senin (21/7/2025).

Pj. kepala Desa Kibang, Ristiadi menjelaskan singkat Kilas balik berdirinya desa Kibang yaitu pada tahun 1949, pada masa itu Desa Kibang dikenal dengan nama Dusun Pulau Payung, yang saat ini menjadi Dusun 1 di Desa Kibang. Dan pada saat itu Desa Kibang masih menjadi bagian dari desa Rejomulyo ( Metro Selatan ) Kecamatan Metro Kabupaten Lampung Tengah.

Dusun Pulang Payung inilah cikal bakal berdirinya sebuah desa yaitu desa Kibang yang dikemudian hari berkembang menjadi bagian penting terbentuknya Kecamatan Metro Kibang, masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Timur.

“Seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan masyarakat, pada 27 Maret 1969, berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor 6/8/B.I/D/1969, Desa Kibang resmi ditetapkan sebagai desa definitif dengan kepala Desa bapak M.Harun, beliaulah kepala desa pertama,” jelas Ristiadi.

Selanjutnya, Ristiadi mengungkapkan, secara berturut – turut tongkat astafet kepimimpinan di desa Kibang dipegang oleh para tokoh terbaik dari warga desanya.
Pemilihan kepala Desa pertama berlangsung pada tahun 1971 dan M.Saumi terpilih menjadi kepala desa berikutnya hingga tiga priode.

“Berkaca pada perjalanan sejarah itu, kita belajar bahwa pembangunan desa bukan hasil kerja satu orang atau dua orang, tapi buah dari kerja keras secara kolektif masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, petani dan semua lapisan masyarakat yang dengan penuh cinta kasih merawat desa ini,”ungkapnya.

Dikatakan Ristiadi, momentum bersih Desa ini sebagai momen intropeksi diri membersihkan hati dari rasa iri dengki, memperkuat tali persaudaraan serta membulatkan tekad untuk membangun desa Kibang kearah yang lebih baik.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat mari kita sama-sama belajar dari sejarah desa Kibang yang penuh makna dan perjuangan. Jangan sampai kelak di kemudian hari generasi penerus melupakan sejarah desanya, tidak mengenal tokoh-tokoh yang telah berjuang keras untuk mendirikan dan membangun desa Kibang, dari sebuah dusun kecil menjadi sebuah desa yang besar maju, makmur, sejahtera dan religi,”pungkas Ristiadi.| (Gun).