Tanggamus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanggamus yang digelar di ruang sidang utama DPRD setempat, Senin (6/10/2025).
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Tanggamus M. Rangga Putra Hakim, didampingi Wakil Ketua II Irwandi Suralaga dan Wakil Ketua III Bunyamin. Dari 45 anggota dewan, sebanyak 38 orang hadir dan 7 lainnya berhalangan.
Dari jajaran eksekutif hadir Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Suaidi, Sekretaris DPRD Andi Gunawan, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Saleh Asnawi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya rapat paripurna yang menjadi langkah awal penyusunan arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah tahun 2026.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanggamus dengan agenda penyampaian rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026,” ujar Bupati.
Pendekatan dan Prinsip Penyusunan Anggaran Bupati menjelaskan, penyusunan rancangan KUA-PPAS tahun 2026 dilaksanakan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial, sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Menurutnya, prinsip penyusunan anggaran daerah berpegang pada konsep money follows program, yakni memastikan bahwa anggaran hanya dialokasikan pada program yang benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Langkah ini menjadi bagian dari penyempurnaan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif,” kata Saleh Asnawi.
Tema dan Prioritas Pembangunan 2026
Bupati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanggamus menetapkan tema pembangunan tahun 2026 yaitu ‘Peningkatan Infrastruktur untuk Penguatan Ketahanan Pangan dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.’
Tema tersebut dijabarkan dalam lima prioritas pembangunan daerah, yakni:
Penguatan kualitas manusia melalui pendidikan dan kesehatan;
Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah;
Pemerataan infrastruktur yang berkeadilan;
Peningkatan reformasi birokrasi;
Peningkatan keamanan, ketertiban, dan pembangunan berkelanjutan.
Proyeksi Anggaran Daerah 2026
Dalam rancangan KUA-PPAS 2026, pendapatan daerah Kabupaten Tanggamus diproyeksikan mencapai Rp1,65 triliun, terdiri dari:
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp134,4 miliar,
Pendapatan Transfer sebesar Rp1,46 triliun, dan
Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp55,9 miliar.
Sementara belanja daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp1,67 triliun, yang mencakup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Anggaran ini akan diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Adapun pembiayaan daerah tahun 2026 diperkirakan sebesar Rp19,85 miliar, terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp65 miliar (bersumber dari pinjaman PT Bank Lampung) dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp45,14 miliar untuk penyertaan modal daerah serta pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo.
Dengan demikian, struktur anggaran daerah tahun 2026 diproyeksikan tetap dalam kondisi berimbang antara pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.
Apresiasi untuk DPRD
Menutup sambutannya, Bupati Mohammad Saleh Asnawi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah menerima rancangan KUA-PPAS untuk dibahas bersama Badan Anggaran DPRD, TAPD, dan perangkat daerah.
“Nantinya hasil pembahasan akan menjadi dasar penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2026. Kami berharap kerja sama yang baik ini terus terjaga demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Bupati.
Rapat paripurna berlangsung tertib dan lancar, menandai dimulainya tahapan pembahasan anggaran daerah yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur, penguatan ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Tanggamus.
ADV/Khoiri