Plt. Bupati Way Kanan Hadiri Penetapan Kampung Keluarga Berkualitas Kecamatan Negeri Besar 2025

Way Kanan – Penjabat Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri acara Penetapan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat Kecamatan Negeri Besar tahun 2025, yang diselenggarakan di Balai Kampung Tanjung Mas pada Kamis (15/05/2025). Turut hadir mendampingi, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan, Medias Imroni Arie Anthony.

Dalam sambutannya, Ayu menegaskan bahwa penetapan Kampung KB merupakan momentum strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan keluarga yang tangguh dan berkualitas.

“Kampung KB mendekatkan layanan program Bangga Kencana kepada masyarakat, memperkuat fungsi keluarga, dan mendorong partisipasi lintas sektor,” ujar Ayu.

Ia juga menekankan bahwa program Kampung KB sangat relevan dengan kondisi daerah dan sejalan dengan visi misi Kabupaten Way Kanan yang mandiri dan sejahtera. Ayu mengajak seluruh perangkat daerah, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menyukseskan program tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB, Andi Oktoviandi, S.KM., M.M., menjelaskan bahwa sejak diluncurkan pada 2016 dan diperluas menjadi Kampung Keluarga Berkualitas pada 2020, program ini menjadi strategi pembangunan berbasis keluarga dengan dukungan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2022.

“Program ini kini mengedepankan pendekatan multisektor dan pemberdayaan keluarga. Diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan anak, dan ketahanan keluarga,” jelas Andi.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan berbagai layanan, seperti pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI), layanan administrasi kependudukan, mobil baca, serta bazar UPPKA hasil kerja sama lintas dinas.

“Semoga keberadaan Kampung KB mampu mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Negeri Besar secara signifikan,” tutup Andi.
(Agus)

Peringati HUT ke-26, Pemkab Way Kanan Gelar Jalan Sehat, Istighosah, dan Pengajian Akbar

BLAMBANGAN UMPU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26, Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menggelar serangkaian kegiatan mulai dari jalan sehat, istighosah, hingga pengajian akbar. Perayaan yang mengusung tema “Sinergi Membangun Way Kanan, Mandiri dan Sejahtera” ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 April 2025.

Sebagai bagian dari kemeriahan acara, panitia menyiapkan berbagai doorprize menarik untuk peserta jalan sehat, termasuk 1.000 voucher makanan dan minuman gratis, perlengkapan elektronik, sepeda, hingga tiga paket umroh.

Acara istighosah dan pengajian akbar akan digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Way Kanan, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Ahmad Yani Aslan.

Tak hanya itu, pada 28 April 2025 akan dilaksanakan upacara peringatan HUT ke-26 Kabupaten Way Kanan, yang akan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada kelompok tani serta sidang paripurna DPRD Kabupaten Way Kanan.

Pemerintah daerah berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan sinergi antar elemen masyarakat semakin kuat demi terwujudnya Way Kanan yang mandiri dan sejahtera. (Agus)

Bupati Way Kanan Ali Rahman Tinjau Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan Logistik kepada Warga Sri Menanti

Way Kanan – Bupati Way Kanan, Drs. Ali Rahman, MT, bersama Wakil Bupati Ayu Asalasiyah, S.Ked, mengunjungi lokasi banjir yang sudah berlangsung beberapa hari dan belum juga surut. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan logistik secara langsung kepada masyarakat di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, pada Rabu (05/03/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Ali Rahman menyampaikan rasa prihatin terhadap kondisi warga Kampung Sri Menanti yang terdampak banjir. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir yang sedang melanda.

Sebagai bentuk perhatian, Bupati Ali Rahman menyerahkan bantuan sembako kepada 126 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 10 kg beras, 1 dus mie instan, 1 kg minyak makan, 1 kg gula putih, dan 1 kaleng besar sarden. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Way Kanan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

Seorang warga yang terdampak, sebut saja Mr. X, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat membantu kami yang sedang mengalami kebanjiran. Semoga Bapak Bupati Ali Rahman beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Way Kanan selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan,” ujarnya.

Kepala BPBD Way Kanan juga menambahkan bahwa sebanyak 126 kepala keluarga telah menerima bantuan logistik dari pemerintah daerah. “Bantuan ini diberikan langsung oleh Bupati Way Kanan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak banjir,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir juga Wakil Bupati Ayu Asalasiyah, Pj Sekda Kabupaten Arie Anthony Thamrin, para Kepala Dinas, Kasatpol PP Irwansyah, Kepala BPBD Way Kanan Sufrianto, Camat Negara Batin Edi Saputra, serta unsur Forkopimcam. (Agus)

Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan: Ali Rahman dan Ayu Resmi Memimpin

WAY KANAN – Pisah sambut antara Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, SH.MM, bersama Dessy Aprianti Adipati, kepada Drs. Ali Rahman, MT dan dr. Ayu Asalasiyah, berlangsung penuh haru di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Way Kanan pada Senin (24/02/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, Wakil Bupati Way Kanan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Kampung/Kelurahan, Ketua BPK Kabupaten Way Kanan, perwakilan LSM, serta insan pers dan undangan lainnya.

Bupati Way Kanan, Ali Rahman, dalam sambutannya menyampaikan, hari ini merupakan hari yang bersejarah dan penuh emosi bagi seluruh masyarakat Way Kanan.

“Hari ini, kita harus merelakan seorang tokoh besar Way Kanan yang telah banyak berkontribusi untuk kemajuan daerah kita. Sebelum menjabat sebagai bupati, beliau sudah berpengalaman sebagai anggota DPRD Way Kanan dan Ketua DPRD, serta memimpin daerah ini bersama Almarhum Bapak Edward Antony,” ujarnya.

Ali Rahman melanjutkan, bahwa selama 9 tahun lebih, H. Raden Adipati Surya telah banyak menciptakan kebijakan dan prestasi yang membawa kemajuan bagi Way Kanan, di antaranya meraih WTP 14 kali berturut-turut, Piala Adipura 3 kali, Penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya, serta berbagai penghargaan lainnya.

“Bapak Raden Adipati Surya tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang guru dan mentor bagi banyak pihak, termasuk saya sendiri. Saya mewakili seluruh pegawai pemerintah, tokoh adat, agama, dan masyarakat Way Kanan mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan yang telah diberikan. Meski masa jabatan beliau telah berakhir, kami berharap beliau terus memberikan arah dan mengabdikan dirinya untuk kemajuan Way Kanan,” tambah Ali Rahman.

Ali Rahman juga mengungkapkan permohonan maaf kepada H. Raden Adipati Surya, atas segala kesulitan dan kendala yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinan bersama. Ia juga mendoakan agar H. Raden Adipati Surya dan keluarganya selalu diberi kesehatan dan keberkahan.

“Saya mewakili seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga meminta maaf atas segala hal yang kurang baik. Kami berharap Bapak dan Ibu selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam menjalankan tugas baru. Selamat berkarya di tempat yang baru,” ungkap Ali Rahman.

Dengan berakhirnya masa jabatan H. Raden Adipati Surya, SH.MM, kepemimpinan Kabupaten Way Kanan kini berpindah kepada Drs. Ali Rahman, MT dan dr. Ayu Asalasiyah yang siap melanjutkan pembangunan daerah ini ke arah yang lebih baik. (Agus)

Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah Resmi Pimpin Way Kanan Periode 2025-2030

Way Kanan – Kabupaten Way Kanan memasuki era baru kepemimpinan setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menetapkan pasangan Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Way Kanan yang digelar di ruang sidang DPRD, Blambangan Umpu, pada Rabu (15/1/2025).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Rial Kalbadi, yang didampingi oleh Wakil Ketua Adinata dan Bambang Irawan. Dalam kesempatan tersebut, Rial Kalbadi mengumumkan hasil penetapan berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan.

“Penetapan ini didasarkan pada hasil penghitungan suara serta keputusan KPU Kabupaten Way Kanan Nomor 6 Tahun 2025. Keputusan ini menjadi dasar untuk mengajukan pelantikan pasangan Ali Rahman dan Ayu Asalasiyah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Lampung,” ujar Rial Kalbadi.

Penetapan ini juga menandai berakhirnya kepemimpinan Bupati H. Raden Adipati Surya, yang memberikan jalan bagi Ali Rahman untuk memimpin daerah ini. Beberapa tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk Ketua KPU Hairul Pasya, Ketua Bawaslu Sukindra, dan Wakil Bupati terpilih Ayu Asalasiyah.

Transisi kepemimpinan ini merupakan bukti suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Way Kanan, sekaligus membuka kesempatan bagi kepemimpinan baru untuk melanjutkan pembangunan dan memenuhi harapan masyarakat. Di bawah pemerintahan yang baru, Kabupaten Way Kanan diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan, mulai dari penguatan ekonomi daerah hingga peningkatan kualitas layanan publik. (Agus)

Ratusan tenaga Guru Honorer Gelar Aksi Damai, Adukan Nasibnya di Pemkab Way Kanan

Way Kanan – Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Way Kanan menggelar aksi damai pada Selasa (14/01/2025), mempertanyakan nasib mereka serta menyuarakan kekecewaan terkait ketidaklulusan seleksi PPPK meskipun telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun. Aksi ini ditujukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan.

Keberadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih jauh dari tuntas, dan status P3K paruh waktu hingga kini menjadi polemik. Program yang awalnya diharapkan menjadi solusi bagi tenaga honorer justru menimbulkan ketidakpastian, baik dalam hal regulasi maupun implementasinya.

Pengumuman hasil seleksi PPPK tahap 1 telah dirilis, dan banyak tenaga honorer yang menerima kode R2 dan R3. Mereka yang telah lama mengabdi, khususnya yang masuk dalam kategori R2 dan R3, merasa bingung karena belum ada kejelasan mengenai pengangkatan mereka sebagai P3K. Hal ini menimbulkan keresahan di berbagai daerah.

Tidak seimbangnya jumlah tenaga honorer dengan kuota formasi yang disediakan untuk P3K menyebabkan banyak honorer tidak mendapatkan tempat. Situasi ini memicu berbagai aksi dari tenaga honorer, termasuk di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Para honorer dengan kode R2 dan R3 menuntut keadilan dari pemerintah daerah. Berdasarkan KepmenPAN-RB No 347 Tahun 2024, R2 diperuntukkan bagi mantan tenaga honorer II (eks THK-II), sementara R3 adalah untuk peserta non-ASN yang terdaftar. Namun, kedua kategori ini belum bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu, yang membuat para honorer merasa dianaktirikan.

“Bagaimana nasib kami yang R2 dan R3, Pak? Tolong jangan tutup mata dan telinga, berikan kejelasan dan solusi,” ujar salah satu peserta aksi damai.

Mereka merasa tenaga honorer dengan kode R2 dan R3 dipinggirkan, sehingga tenaga honorer yang baru saja mengabdi, dengan masa kerja kurang dari 5 tahun, justru diutamakan.

“Nasib R3 dan R2, tolong selesaikan, Pak pemerintah. Formasi yang tersedia minim, kasihan kami yang sudah lama mengabdi, kenapa harus tersingkir oleh yang baru?” ungkap mereka.

Tuntutan para honorer ini langsung mendapat respon dari Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak 20 perwakilan honorer diajak berdialog dan diberi kesempatan untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul, S.Sos, menyampaikan bahwa Pemda mendengar keluhan para honorer dan tidak akan tinggal diam. “Kami sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Kami pastikan bahwa seluruh honorer R2 dan R3 di Kabupaten Way Kanan yang tidak mendapatkan kuota saat ini akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” ujarnya.

Salah satu peserta aksi damai merespons dengan tegas, “Kami akan menunggu janji tersebut, tapi jika tidak ada realisasi, kami akan mengerahkan lebih banyak massa lagi.” (Agus)