Workshop Peningkatan Ketercapaian IKU Unila 2023

Workshop Peningkatan Ketercapaian IKU Unila 2023

(Unila): Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Rabu, 8 November 2023, di Swiss Belhotel, Bandar Lampung.

Kegiatan digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pencapaian IKU Unila, yang merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran untuk meningkatkan kualitas serta relevansi pendidikan tinggi.

Workshop diikuti seluruh Tim IKU Unila dan menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Annisa Nur Fadhilah, S.Kom., dan Franova Herdiyanto, S.Kom., M.T.I.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan Unila memiliki konsentrasi tinggi terhadap pencapaian IKU yang terdiri dari delapan indikator. Meskipun meningkat setiap tahun, Prof. Lusi menilai, pencapaian IKU Unila belum sesuai dengan yang ditargetkan.

Dia juga menjelaskan, kurang maksimalnya pencapaian IKU Unila bukan dikarenakan kinerja Unila yang tidak  bertambah. Menurut Prof. Lusi, hal itu mungkin disebabkan masalah dalam sistem penginputan data, termasuk kurang lengkapnya data dan kesalahan pengisian.

Sejak Juni 2023, Kemendikbudristek telah menerbitkan Kepmendikbudristek RI Nomor 210/M/2023 tentang IKU yang berlaku bagi seluruh perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk menyesuaikan diri dengan aturan baru tersebut, Unila mengadakan workshop peningkatan IKU hari ini.

Workshop diselenggarakan untuk memberi pemahaman dan pelatihan kepada Tim IKU Unila tentang cara menginput data dan menginterpretasikan hasil IKU sesuai dengan standar Kemendikbudristek.

Setelah itu mengikuti workshop ini, para penanggung jawab IKU diharapkan dapat bertanggung jawab melakukan kontrol dan memperhatikan proses pengisian IKU oleh tendik, serta melakukan follow up pada IKU yang unggul.

Dalam workshop peningkatan IKU Unila, Prof. Lusi mengajak seluruh peserta untuk belajar dan memahami cara menilai dan menghitung indikator-indikator yang menentukan kinerja universitas.

Ia berharap, dengan workshop ini program-program yang dirancang Tim IKU Unila akan lebih efisien dan efektif dalam mencapai visi dan misi Unila. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dalam proses pencapaian IKU.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas Unila di segala bidang, baik akademik maupun non-akademik, termasuk peningkatan kualitas di berbagai aspek,” ujar Prof. Lusi. [Angelino Vinanti Sonjaya]

 

The post Workshop Peningkatan Ketercapaian IKU Unila 2023 appeared first on Universitas Lampung.

Unila Gelar Workshop Peningkatan Kelulusan Tepat Waktu

(Unila): Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) menggelar “Workshop Peningkatan Kelulusan Tepat Waktu (KTW)”,  Selasa, 31 Oktober 2023.

Kegiatan dalam rangka mendorong peningkatan jumlah Kelulusan Tepat Waktu (KTW) tahun 2024 ini digelar di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, diikuti seluruh pimpinan tingkat fakultas, lembaga, unit kerja, ketua prodi, ketua jurusan di lingkungan Unila.

Empat narasumber dilibatkan pada lokakarya ini di antaranya Mulyono, S.S.i., M.Si., Ph.D., Dr. Rudy Natamihardja, S.H., D.E.A., Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd., dan Sri Surhayati, S.Pt., M.P.

KTW merupakan salah satu indikator dalam Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Pemeringkatan Akreditasi (IPEPA) yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). KTW diukur karena merupakan sebuah cerminan keberhasilan kurikulum yang disusun.

KTW merupakan tolak ukur apakah desain kurikulum yang digunakan sudah tepat, sehingga mampu diselesaikan mahasiswa sesuai yang direncanakan. KTW menjadi suatu keutamaan bagi setiap prodi untuk melihat proses pembelajaran dan proses kurikulum yang ada di setiap prodi.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., melaporkan, Unila mendapatkan insentif IKU setelah melakukan evaluasi KTW pada mahasiswa angkatan 2019.

Insentif ini akan digunakan untuk mendorong peningkatan KTW di Unila melalui workshop dan pemberian insentif bagi prodi -prodi yang telah melampaui KTW di atas standar nasional dan perwakilan prodi beberapa fakultas.

Ia meminta kepada seluruh prodi yang sudah bisa melakukan revisi kurikulum pada tahun 2024 agar lebih melakukan sinkronisasi dengan program MBKM dan Merdeka Belajar dengan 26 episodenya secara fleksibel.

Rektor Unila Prof. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., meminta setiap fakultas menggagas ide dan strategi agar mahasiswa harus bisa lulus tepat waktu.

Ia mengajak para pimpinan bersama dosen dapat membangkitkan semangat para mahasiswa agar bisa menyelesaikan studinya di bawah empat tahun atau membuat sebuah sistem yang mendukung KTW di masing-masing prodi.

Unila saat ini bisa mencapai jumlah KTW dengan minimal persentase 30% dibantu beberapa fakultas seperti FK, FEB, FH, dan FISIP. Agar KTW dapat meningkat secara maksimal, ia mendorong fakultas lainnya juga meningkatkan jumlah KTW.

Prof. Lusmeilia mengakui tugas akhir menjadi kendala dalam perolehan KTW. Untuk itu Unila memberikan dana rangsangan kepada dosen agar bisa membina setidaknya satu dosen untuk sepuluh mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan memperoleh Status Unggul untuk akreditasi Unila. Ia menyampaikan apresiasinya untuk semua dedikasi seluruh pihak yang mendukung tercapainya akreditasi Unggul tersebut. [Angelino Vinanti Sonjaya]

The post Unila Gelar Workshop Peningkatan Kelulusan Tepat Waktu appeared first on Universitas Lampung.