Kisah antara Pihak Keamanan dan Wartawan di Bandar Lampung Berakhir Damai

Bandar Lampung, [KoPI] – Dua anggota keamanan dari Emersia Hotel & Resort, Fitria Sumarni dan Abdullah Andika, secara resmi mengajukan permohonan maaf kepada seluruh wartawan dan jurnalis terkait insiden pengusiran yang terjadi pada 26 November 2024 di Ballroom Emersia Hotel, Bandar Lampung. Permohonan maaf ini terutama ditujukan kepada wartawan dari D-Actual.id, Bensorinfo.com, Radar24, dan Viralpetang.com.

Permohonan maaf tersebut disampaikan di Polresta Bandar Lampung, tepatnya di ruang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter). Dalam surat pernyataan, kedua anggota keamanan mengakui kesalahan, menyatakan penyesalan, dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan. Mereka juga menyatakan kesediaan menerima sanksi jika kembali melakukan tindakan yang merugikan wartawan.

Acara ini disaksikan oleh Kuasa Hukum Dr. Raja Agung Kusuma, A.R.C., M.H., serta perwakilan dari Polresta Bandar Lampung, Brigpol Denny Hariyanto, S.H., M.H. (Bintara Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung). Beberapa wartawan juga hadir sebagai saksi, di antaranya Heni (Viralpetang.com), Rossi (D-Actual.id), Endrawartiningsih, Marli (Wartapalapa.com), Iffah (Transaewu.com), dan M. Indra Kurniawan (PWDPI Kota Bandar Lampung).

Kesepakatan Perdamaian

Sebagai langkah lanjutan, pihak wartawan yang diwakili oleh Bambang Susanto Prasetya bersama beberapa saksi sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kesepakatan perdamaian dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dalam kesepakatan tersebut, diputuskan bahwa:

  1. Pihak pertama (wartawan) akan mencabut laporan polisi terkait dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Pasal 310 KUHP tentang Penghinaan.
  2. Pihak kedua (anggota keamanan) akan membuat permohonan maaf tertulis dan video serta mempublikasikannya.
  3. Kedua belah pihak berjanji untuk menjaga hubungan yang lebih baik demi menghindari kejadian serupa di masa depan.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pihak keamanan hotel dan insan pers, serta mendorong terciptanya saling pengertian dan profesionalisme dalam menjalankan tugas masing-masing.

Para rekan media juga mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung, khususnya Unit Tipiter, yang telah memediasi permasalahan ini sehingga dapat diselesaikan dengan lancar dan damai.

Meriahkan HUT HPN Ke-79, DPW SMSI Provinsi Lampung Menggelar Acara Potong Tumpeng

Lampung (SMSI) – Dalam rangka memeriahkan HUT Hari Pers Nasional (HPN) Ke-79, DPW Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung menggelar acara potong tumpeng di Sekretariat lembaga tersebut pada hari Ahad (9/2/2025).

Acara syukuran potong tumpeng ini dihadiri oleh Ketua DPW SMSI Lampung, Donny Irawan S.E., Ketua Harian Fajar, serta beberapa pengurus lainnya. Selain itu, acara juga diikuti oleh seluruh 15 Ketua DPC SMSI se-Lampung, baik yang hadir secara langsung maupun secara online, termasuk Ketua DPC SMSI Pringsewu, Ketua SMSI Pesawaran, Tanggamus, dan perwakilan SMSI Kota Bandarlampung.

Prosesi potong tumpeng dimulai dengan mengikuti peringatan HPN Ke-79 yang diselenggarakan oleh Pengurus SMSI Pusat melalui zoom, yang dihadiri oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus beserta jajarannya, serta diikuti oleh Ketua SMSI daerah seluruh Indonesia.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng, doa bersama, dan pengarahan dari Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan.

Dalam sambutannya, Donny Irawan menyampaikan pesan agar seluruh pengurus SMSI Lampung dan daerah terus merapatkan barisan dan menjaga marwah organisasi.

“Kita jadikan momen HUT HPN ke-79 ini untuk memperkuat solidaritas organisasi. SMSI Lampung akan terus mendukung perkembangan jurnalisme yang profesional, independen, dan berintegritas,” jelasnya.

Donny juga menegaskan bahwa peringatan HPN bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan momentum bagi insan pers untuk semakin solid dalam menjalankan tugas jurnalistik yang bertanggung jawab.

“Hari Pers Nasional ke-79 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga demokrasi dan menyajikan informasi yang akurat serta berimbang bagi masyarakat,” tuturnya.

Donny juga meminta seluruh pengurus SMSI Lampung untuk mengadaptasi era digital yang berkembang pesat saat ini.

“Jurnalisme digital membawa tantangan baru, mulai dari maraknya disinformasi hingga tekanan ekonomi pada industri media. Oleh karena itu, kita harus terus berinovasi dan menjaga standar profesionalisme,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Donny menegaskan agar seluruh pengurus SMSI Lampung menjaga kemurnian informasi dan menghindari berita hoaks, ujaran bernuansa SARA, atau memojokkan individu secara pribadi.

“Seluruh pengurus SMSI juga harus mendukung program pemerintah, terutama di Lampung, dengan memberikan informasi yang positif mengenai pembangunan dan program-program lainnya. Kita harus memberikan informasi yang bernilai positif dan edukatif untuk mendukung kemajuan Lampung menuju Indonesia Emas,” tutupnya.

Komite Pewarta Independen (KoPI) Gelar Rapat Dengar Pendapat antara KSB dan Anggota

LampungKomite Pewarta Independen (KoPI) mengadakan rapat dengar pendapat yang melibatkan seluruh jajaran pengurus dan anggota. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan komunikasi antara pengurus dan anggota. Rapat tersebut berlangsung di Sekretariat KoPI (Mako), Teluk Betung, Bandar Lampung, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Rapat dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bambang S.P, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum (Ketum) Jeffry Noviansyah.

KoPI
Foto: Gambar Organisasi Komite Pewarta Independen (KoPI)

Dalam sambutannya, Jeffry Noviansyah, yang akrab disapa Bang Jefri, mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota dan pengurus KoPI dapat terus memperkuat solidaritas dan menjaga keharmonisan dalam organisasi.

“Saya berharap kita semua yang berada dalam satu wadah organisasi KoPI ini dapat semakin solid dan menjaga keharmonisan antara pengurus dan anggota,” ujar Jefri.

Ia juga berharap KoPI dapat mempertahankan eksistensinya dan terus bersinergi dengan pemerintah, institusi, swasta serta masyarakat, sehingga KoPI bisa memberikan manfaat yang nyata dan diterima oleh berbagai pihak.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Sekjen KoPI, Bambang S.P, yang menekankan pentingnya upaya bersama untuk memajukan organisasi.

“Saya berharap kita semua dapat berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi organisasi ini,” kata Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Sugiarto S.H, bagian Humas KoPI, menyampaikan dukungannya terhadap apa yang telah disampaikan oleh rekan-rekan lainnya.

“Saya tidak perlu banyak komentar, yang pasti apapun yang terbaik untuk KoPI, saya sepakat,” ujar Sugiarto.

Jamaluddin, S.H, Kepala Bidang Advokasi dan Hukum, menyampaikan harapannya agar KoPI terus berkembang dan menjadi lebih baik.

“Kita berharap KoPI bisa terus berkembang, didukung oleh jurnalis-jurnalis profesional yang menyajikan informasi yang akurat,” kata Jamal.

Selain itu, Jamal juga menambahkan bahwa ke depan, KoPI akan fokus pada pengelolaan usaha berbasis koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Dengan pengelolaan usaha koperasi, kita berharap bisa memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh anggota,” tutup Jamal.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, KoPI diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia jurnalisme Indonesia.

Hadir dalam rapat tersebut, Jeffry Noviansyah, Bambang SP, Ida Rahayuningsih, Sugiarto, Jamaluddin, M. Safei, Hendra W, Mulyati, Oktavia Dewi, Iffa, dan Susan. [KoPI]

Kondisi Pekerja Media di Lampung: Terhimpit PHK, Terkekang Sensor Berita, dan Jauh dari Merdeka

Catatan Akhir Tahun 2024
Bandar Lampung – Tahun 2024 menjadi periode suram bagi pekerja media di Indonesia, termasuk di Lampung. Di tengah gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor, pekerja media tidak terhindar. Di Lampung, sekitar 56 pekerja media, termasuk jurnalis, kehilangan pekerjaan dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, banyak perusahaan media yang gagal memenuhi hak-hak normatif pekerja, seperti pesangon yang sesuai ketentuan.
Ketua AJI Bandar Lampung, Dian Wahyu Kusuma, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. “Selain PHK, pekerja media di Lampung juga dihadapkan pada masalah seperti pemotongan upah, gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), dan ketidakjelasan status ketenagakerjaan,” kata Dian.
“Kami mendesak Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung untuk lebih aktif memantau perusahaan pers dan memastikan hak pekerja dipenuhi,” tambahnya.
Selain masalah ketenagakerjaan, kebebasan pers di Lampung juga semakin terancam. Berdasarkan data Dewan Pers 2024, Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Lampung turun drastis, menempati peringkat kedua terendah di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh kekerasan terhadap jurnalis, sensor berita, dan ancaman kebebasan berekspresi. AJI Bandar Lampung mencatat 38 kasus kekerasan terhadap jurnalis dalam enam tahun terakhir, dengan enam kasus tercatat pada 2024.
Selain kekerasan, penyensoran berita semakin meluas. “Penyensoran adalah tindakan yang melanggar kemerdekaan pers dan hak publik atas informasi,” tegas Dian. AJI Bandar Lampung mengutuk segala bentuk intervensi dalam pemberitaan dan menuntut penegakan hukum yang lebih serius terhadap pelaku kekerasan dan penyensoran.
Untuk itu, AJI Bandar Lampung mengajukan beberapa rekomendasi untuk memperbaiki kondisi pekerja media, antara lain:
1 Memastikan pemenuhan hak pekerja media dan menanggulangi PHK sepihak.
2 Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pekerja media.
3 Menjamin perlindungan kebebasan pers dan menindak tegas penyensoran serta kekerasan terhadap jurnalis.
4 Memperjuangkan kebebasan berekspresi dan berpendapat di Lampung.
AJI Bandar Lampung terus mendorong pekerja media untuk bergabung dalam serikat pekerja dan memperjuangkan hak-hak mereka, serta menjaga integritas dalam menjalankan profesi jurnalis.

Amuri akan Segera Laporkan Oknum yang Mengaku Pimpinan Media Tintainformasi.com dan Melakukan Pemerasan

Bandar Lampung Amuri, Pemimpin Redaksi Media Tintainformasi.com, dengan tegas membantah tuduhan yang beredar di media online terkait permintaan sejumlah uang oleh pihak yang mengaku sebagai pemimpin redaksi Media Tinta, kepada warga Kampung Wonorejo, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Pemberitaan tersebut beredar setelah kasus viral mengenai oknum guru honorer di SDN 1 Karya Makmur, bernama Widi, yang diduga terlibat mesum dengan seorang pria bernama Teguh di kebun sawit pada Sabtu malam, 11 Januari 2024.

“Saya tegaskan, bahwa kami dari Media Tintainformasi.com tidak pernah menerima uang atau dihubungi oleh pihak yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut. Kami meminta agar aparat penegak hukum segera menelusuri siapa oknum yang mengaku sebagai pimpinan Media Tintainformasi dan memeras dengan dalih meminta uang, serta mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku. Perbuatan ini jelas mencemarkan nama baik Media Tintainformasi,” tegas Amuri pada Kamis, 16 Januari 2025.

Amuri juga menyebutkan bahwa ia curiga perbuatan oknum tersebut bukan yang pertama kalinya.

“Tindakan seperti ini tidak hanya merusak reputasi profesi wartawan, tetapi juga mencemarkan nama baik Media Tintainformasi. Oleh karena itu, kami akan melaporkan oknum yang mengaku sebagai pimpinan kami ke pihak berwenang agar segera ditindak,” ujar Amuri, yang didampingi oleh Wakil Pemimpin Redaksi, Suryanto.

Pemberitaan sebelumnya mencuat mengenai penangkapan Widi, seorang guru honorer, yang diduga selingkuh dengan Teguh di kebun sawit. Keluarga Widi kemudian menghubungi awak media dan meminta agar masalah tersebut tidak diperpanjang, dengan menawarkan uang sebesar Rp 2.500.000,- sebagai solusi.

Awak media dan tim yang terlibat menegaskan bahwa mereka tidak menerima uang tersebut guna menghindari pelanggaran hukum. Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Jumat, 10 Januari 2025, Lilik (ibu dari Widi), yang juga Kepala SDN 1 Karya Makmur, menghubungi awak media dan mengatakan bahwa uang sebesar Rp 2.500.000,- telah dikirim ke nomor rekening 539701033536533 Bank BRI atas nama Firzi Akbar Lufti S., yang disebutkan oleh seseorang yang mengaku sebagai Ahmad Wahid atau Fahrudin, yang mengklaim sebagai pimpinan Media Tintainformasi.com. Lilik mengirimkan bukti percakapan WhatsApp yang menunjukkan bahwa uang tersebut dikirim dengan harapan agar berita tersebut dihapus.

Hal tersebut tentu saja membuat awak media dan tim terkejut karena merasa tidak pernah meminta dan menerima uang dari siapapun,

Namun Lilik mengatakan bahwa Uang tersebut sudah dikirim atas permintaan Ahmat Wahid yang mengaku ketua wartawan, “Ini bung saya kirim bukti WhatsApp (WA) saya kepada nya,” kata Lilik.

”Maaf buk saya pimpinan media tinta buk Ahmad wahid.. Rombongan kami kemaren mobil merah alhamdulillah sudah saya bilangin buk ikut saya,”

”Saya pemimpin saya pimpinan mereka yang bisa hapus berita dan terbitkan berit media Tinta nama Saya A.Wahid/Fahrudin wartawan kami semua sudah saya ceramahin udh selesai buk,”

” Asalamualaikum buk. Jam berapa mau dikirim kawan kawan udah tanya ke saya buk maaf ya,”

”Jam berapa buk,”

”No rekening dikirim sekarang apa buk”

”Mintak tolong buk kepala sekolah hari ini.”

” Saya kirim rekening ya buk sekarang,”

”Sudah bisa dikirim mintak tolong buk malu saya sudah menge iyakan ke rombongan saya,”

”Tanggung saya jadi mohon maaf mintak tolong buk.”

”Iya buk kepala sekolah kami tunggu betul. Hari ini mohon dikirim,”

”Saya mintak tolong dengan sangat buk pada nunggu buk”

”Tolong buk”

”AS buk lilik”

”Kami kirim no bendahara kami buk”

”Kalau udah mau ngirim WA buk nanti dikirim rekening nya”

”Mau dikirim sekarang buk”

”539701033536533 BRi Firzi Akbar Lufti S. Ini bendahara kami buk tolong bukti di fotokan buk terimakasih”

”Kalau sudah mintak bukti fotonya buk biar kawan jelas”

”Kami ke kawan”

”Belum ya buk”

”Buktinya buk”

”Tolong difoto buk”

Lilik; ”Ini buktinya bung”

”Siap buk”

”Makasih buk”

Namun, pihak media Tintainformasi.com membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta atau menerima uang dari siapapun terkait dengan berita tersebut. Hingga saat ini, oknum yang mengaku bernama Ahmad Wahid/Fahrudin, yang disebut-sebut sebagai pimpinan media, masih belum diketahui identitasnya dan diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang untuk menghapus berita.

Kami dari Media Tintainformasi.com akan segera melaporkan peristiwa ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (Red)

Komite Pewarta Independen (KoPI) Meriahkan Malam Pergantian Tahun 2024-2025 dengan Kebersamaan

Bandar Lampung (KoPI) – Komite Pewarta Independen (KoPI) menggelar acara sederhana namun penuh kehangatan untuk merayakan malam pergantian tahun 2024-2025. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (31/12/2024) di Sekretariat KoPI (Mako), Sukarame 2, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.

Dalam suasana santai dan penuh keceriaan, para Pengurus dan Anggota KoPI berkumpul untuk menantikan momen pergantian tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang akan terus dilakukan oleh KoPI, sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antarsesama anggota.

“Walaupun tidak semua pengurus dapat hadir secara langsung, semangat kebersamaan tetap terasa di sini. Kita bersama-sama menantikan detik-detik tahun baru dengan harapan yang lebih baik untuk organisasi dan masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal KoPI, Bambang SP., yang turut hadir.

Komite Pewarta Independen (KoPI) Meriahkan Malam Pergantian Tahun 2024-2025 dengan Kebersamaan
Sebagian dari Pengurus dan Anggota Komite Pewarta Independen (KoPI) saat kumpul bersama di malam pergantian Tahun 2024-2025. Foto: Dok. KoPI

Selain menikmati waktu bersama, momen pergantian tahun ditandai dengan menyaksikan pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB. Sorakan kegembiraan dan doa untuk tahun yang lebih baik mengiringi setiap kilauan cahaya kembang api yang menghiasi langit malam Bandar Lampung.

Acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan menyusun harapan serta rencana untuk tahun mendatang.

“Kami berharap tahun 2025 menjadi tahun yang lebih produktif, dengan banyak kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Humas KoPI, Sugiarto.

Selain itu, Komite Pewarta Independen (KoPI) terus berkomitmen untuk menjadi wadah bagi para jurnalis independen yang aktif berkontribusi dalam penyampaian informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui momen seperti ini, KoPI menunjukkan pentingnya kebersamaan dalam mencapai visi dan misi organisasi.

SELAMAT TAHUN BARU 2025

Para Wartawan Tanggamus Tolak Perbup, Tuntut Keadilan dan Kebebasan Pers

Tanggamus – Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Tanggamus, yang terdiri dari berbagai organisasi profesi resmi, menyatakan sikap tegas menolak Peraturan Bupati (Perbup) Tanggamus Nomor 19 Tahun 2024. Perbup ini mengatur pedoman kerja sama publikasi antara Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan media massa, namun dinilai merugikan insan pers, bertentangan dengan semangat kebebasan pers, dan melanggar prinsip Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.9 Desember 2024.

Dalam pernyataan sikapnya, Sekber Wartawan Tanggamus mengajukan lima tuntutan utama:

1. Pembatalan atau Revisi Perbup Nomor 19 Tahun 2024; Peraturan ini dianggap tidak berpihak pada wartawan dan bertentangan dengan kebebasan pers yang dijamin UU Pers.

2. Penolakan Mekanisme Berlangganan Satu Pintu; Kebijakan pembayaran langganan koran atau advertorial melalui satu pintu di Dinas Kominfo dianggap tidak transparan dan tidak melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (Satker).

3. Penolakan Rekanan dan Aplikasi e-Katalog Kominfo; Penggunaan aplikasi e-Katalog dan penunjukan rekanan dinilai membatasi akses media untuk berpartisipasi secara adil dalam peliputan kegiatan pemerintah.

4. Pengembalian Anggaran Media di APBD 2025; Pemangkasan anggaran media sebesar Rp2 miliar di Dinas Kominfo menjadi perhatian serius. Wartawan mendesak agar anggaran ini dikembalikan untuk mendukung keberlanjutan media lokal.

5. Penolakan Media Titipan Oknum Pejabat; Sekber Wartawan mendesak pemerintah untuk tidak melibatkan media yang diduga merupakan titipan oknum pejabat, demi menjaga profesionalisme dan independensi pemberitaan.

Kepala Bagian Protokol Pemkab Tanggamus, Mbak Rin, mengonfirmasi bahwa petisi dari Sekber Wartawan telah diterima dan audiensi akan segera digelar untuk membahas tuntutan tersebut.

“Untuk kebersamaan dan kepentingan kita bersama insan pers di Tanggamus, diharapkan Ketua organisasi pers masing-masing menginstruksikan anggotanya untuk hadir dalam audiensi dengan Pj Bupati dan Satker Pemkab Tanggamus besok, Selasa pukul 08.30 WIB,” ujar Irhamidi, pengurus Sekber, melalui grup WhatsApp Publikasi Tanggamus. Lokasi audiensi akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak protokol.

Penolakan terhadap Perbup Nomor 19 Tahun 2024 mencerminkan tekad kuat insan pers di Tanggamus untuk memperjuangkan kebebasan pers dan keadilan dalam kebijakan publikasi. Sekber Wartawan berharap audiensi ini dapat menghadirkan solusi yang tidak hanya berpihak pada wartawan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan demokrasi.

Keputusan Pemkab Tanggamus dalam merespons tuntutan ini akan menjadi indikator sejauh mana pemerintah menghormati peran pers sebagai pilar demokrasi. Semua pihak kini menantikan hasil audiensi yang diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan bersama.

Melalui perjuangan ini, Sekber Wartawan Tanggamus tidak hanya memperjuangkan hak-hak mereka, tetapi juga berupaya menjaga integritas jurnalistik sebagai penjaga suara rakyat. | Khoiri

Ketua FKWKP Sambut Baik Aturan Kerjasama Media dengan Pemerintahan Pekon di Pringsewu

Pringsewu – Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP), Bambang Hartono, menyatakan apresiasi terhadap aturan yang ditetapkan sebagai persyaratan untuk menjalin kerjasama antara media dan pemerintahan pekon. Pernyataan tersebut disampaikan saat merespons pengajuan penawaran perjanjian kerjasama oleh sejumlah media di wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Sebagai Ketua FKWKP, saya berharap persyaratan kerjasama ini selaras dengan surat edaran penjabat Bupati Pringsewu tentang skala prioritas penggunaan dana desa tahun 2025,” ujar Bambang Hartono pada Selasa (10/12/2024).

Ia menambahkan bahwa kerjasama tersebut harus bersifat kemitraan yang menciptakan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak. Selain itu, ia menegaskan pentingnya fokus pada pemberitaan positif yang dapat mendorong keberlanjutan pembangunan di pekon.

Menurut Bambang, peran media dalam mendukung pembangunan desa tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintahan pekon.

“Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi jembatan informasi yang bermanfaat, baik untuk pemerintah pekon maupun masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah media yang tergabung dalam organisasi profesi Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP) menyatakan kesiapannya untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerjasama tersebut. Persyaratan ini meliputi penyampaian laporan kerja dan hasil publikasi secara berkala kepada pemerintahan pekon.

Langkah ini dinilai strategis oleh berbagai pihak, karena dapat mendorong penggunaan anggaran yang lebih efektif dan terarah. Kerjasama yang baik antara media dan pemerintah pekon diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal penyebaran informasi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas pembangunan di tingkat desa.

“Dengan aturan yang jelas, saya optimis kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak,” tutup Bambang. (*)

Garuda Satu Komando Sambut Kedatangan Wartawan dari Provinsi Lampung

Jakarta – Beberapa awak media dari Provinsi Lampung disambut hangat oleh CEO Garuda Satu Komando, Adi Kurniawan Saputra yang bergerak di bidang pengamanan dan media online. Kedatangan mereka diterima di markas Garuda Satu Komando, yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Adi Kurniawan Saputra atau biasa disapa Bang Adi menyampaikan, “Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan rekan-rekan media dari Lampung untuk mempererat tali silaturahim antar Garuda Satu Komando yang ada di DKI Jakarta dan kawan-kawan jurnalis dari Provinsi Lampung.”

Garuda Satu Komando Sambut Kedatangan Wartawan dari Provinsi Lampung

Adi juga mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan jurnalis dari Lampung yang telah meluangkan waktu untuk hadir di markas Garuda Satu Komando, dan berharap mereka dapat kembali ke Lampung dengan selamat.

Adi menambahkan, “Kita adalah wartawan yang profesional, menyajikan berita secara aktual dan berdedikasi tinggi untuk membangun negeri dan menjaga NKRI.”

Beberapa kawan jurnalis dari Provinsi Lampung yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Jeffry Noviansyah (lampung7.com), Asep (satukomando.com), Sugiarto (jurnalkota.net), Ichan (pas-s.com), Yuli (gariskomando.com), Ida Rahayu (banyuwulu.com), Asmarani (jurai.id), dan Dewi (indoconnected.com).

Jeffry Noviansyah, mewakili rekan-rekan media dari Provinsi Lampung mengungkapkan, bahwa pertemuan ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dalam segala bentuk informasi, baik dari DKI Jakarta maupun dari Provinsi Lampung.

“Semoga hubungan baik ini terus terjalin, demi kemajuan dan kebersamaan antar media.” Tutupnya.

Diakhir pertemuan, Bang Adi memberikan kenang-kenangan berupa t-shirt Guard Satu Komando kepada beberapa rekan media dari Provinsi Lampung ini. *

Komite Pewarta Independen (KoPI) Lampung Siap Awasi Proses Pilkada Serentak 2024 di Lampung

Bandar LampungKomite Pewarta Independen (KoPI) Lampung, sebuah organisasi yang terdiri dari para jurnalis di Provinsi Lampung, menyatakan komitmennya untuk turut mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Lampung. KoPI menilai pengawasan yang dilakukan oleh media sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

KoPI, yang selama ini aktif dalam memberikan informasi yang objektif dan berimbang kepada masyarakat, akan mengerahkan para pengurus dan anggotanya untuk memantau pelaksanaan Pilkada di seluruh wilayah di Lampung. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh proses berlangsung dengan adil, tidak ada praktik kecurangan, serta untuk memberi ruang bagi masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak berpihak.

“Sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, KoPI Lampung berkomitmen untuk membantu mengawasi Pilkada Serentak 2024. Kami ingin memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik, transparan, dan bebas dari praktik yang merugikan masyarakat,” ujar Humas KoPI Lampung, Sugiarto, di Sekretariat KoPI [Mako], Minggu [24/11/24].

KoPI Lampung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. Selain itu, mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara Pilkada dan lembaga pemantau independen lainnya, untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberitaan yang benar dan tepat, kami meneruskan penyampaian Ketua KoPI Lampung, Jeffry Noviansyah, berharap dapat turut menyuarakan suara masyarakat. Kami akan mengawal semua tahapan Pilkada, mulai dari sosialisasi, pencalonan, kampanye, hingga pemungutan suara. Semua proses harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” tambah Sugiarto.

Dengan komitmen tersebut, KoPI Lampung berharap proses Pilkada Serentak di Provinsi Lampung tahun 2024 akan berlangsung dengan transparansi, partisipasi aktif dari masyarakat, dan tanpa adanya praktik-praktik yang merugikan demokrasi. [*]