Tak Kenal Libur, Tim Siaga PLN Bergerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik di Lokasi Longsor Pematang Liang Saat Idul Fitri 2025

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Hari Raya Nyepi 1947 Saka dan Idul Fitri 1446 H. Ribuan personel, mulai dari Petugas Pelayanan Teknik hingga tim di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), siaga penuh, bahkan harus merelakan momen libur bersama keluarga demi memastikan listrik tetap menyala untuk masyarakat.

Kesiagaan ini terbukti krusial ketika gangguan jaringan terjadi pada H+2 Idul Fitri, Rabu (2/4), akibat hujan deras yang memicu longsor di kawasan Pematang Liang, Desa Dantar, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Longsor tersebut merusak kabel tanah MVTIC, yang menyebabkan terputusnya pasokan listrik ke sejumlah wilayah seperti Margodadi, Lubuk Baka, Padang Cermin, Anglo, Bunut, Kelumbayan, Merbau, Hanubrak, Umbarlio, Paku, Batu Patah, dan sebagian wilayah Piabung.

Tim Siaga PLN dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Betung bergerak cepat menyisir jaringan di lokasi terdampak. Di bawah komando Team Leader Operasi Distribusi PLN UP3 Tanjung Karang, Bayu Baskara, titik gangguan berhasil ditemukan di jalur kabel yang tertimbun longsoran. Tim segera melakukan perbaikan untuk mengembalikan pasokan listrik ke masyarakat, khususnya agar perayaan Idul Fitri tetap berlangsung dengan nyaman.

Manajer PLN UP3 Tanjung Karang, M. Harryadi Poel, turut hadir mengawal proses penormalan di lapangan dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas yang bekerja di tengah kondisi medan berat dan cuaca ekstrem.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para petugas PLN yang tetap siaga dan tangguh, bahkan di hari raya. Mereka berjibaku di lokasi rawan longsor, dalam kondisi gelap dan sulit, demi memulihkan listrik secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Harryadi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih terjadi. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan gangguan atau potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 123. Keselamatan bersama adalah prioritas kami,” tambahnya.

Melalui respons cepat ini, PLN kembali menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga keandalan pasokan listrik nasional, bahkan di tengah situasi darurat dan momentum penting seperti hari raya keagamaan.

PLN Siapkan SPKLU di Lampung Utara untuk Pengguna Kendaraan Listrik, Pemudik Beri Apresiasi!

Lampung Utara – Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi kunci penting dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, terutama pada saat momen mudik Lebaran. Kehadiran SPKLU di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, menjadi solusi bagi para pemudik yang melintasi jalur Lintas Tengah Provinsi Lampung.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Jakarta, Des Chandra Kusuma, yang sedang mudik ke Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran SPKLU tersebut. Menurutnya, fasilitas pengisian listrik yang ada di Kantor PLN UP3 Kotabumi sangat memudahkan perjalanannya dari Jakarta menuju Bukit Kemuning, serta saat berlibur di Lampung Utara.

“Saya merasa sangat terbantu karena SPKLU PLN hadir di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi. Jadi, saya tidak perlu khawatir mencari tempat pengisian baterai selama mudik,” kata Des Chandra.

Des juga berharap agar PLN terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik di seluruh Provinsi Lampung, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan antar kota.

“Saya berharap PLN bisa menambah titik-titik lokasi SPKLU dan meningkatkan kapasitas pengisian. Saya yakin PLN sedang menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, saya juga mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan demi mencapai Net Zero Emission,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 5 lokasi SPKLU di wilayah kerjanya. Tiga di antaranya berada di Rest Area dan dua titik lainnya di Non-Rest Area.

“Di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, terdapat 5 lokasi SPKLU, dengan 3 titik berada di Rest Area Tol Trans Sumatera, yaitu di Rest Area 172B, 208A, dan 215B. Dua titik lainnya ada di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Kantor PLN UP3 Kotabumi dan di Kabupaten Way Kanan, tepatnya di Kantor ULP Blambangan Umpu,” terang Abrar.

Abrar juga menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan layanan siaga Idul Fitri 1446 H, siap mendukung para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

“Seluruh SPKLU siap melayani selama 24 jam. Kami juga menyiagakan petugas di setiap lokasi untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan bantuan. Selain itu, kami memiliki hotline SPKLU yang siap menangani laporan dari pelanggan melalui PLN Mobile atau call center 123,” tutup Abrar.

PLN Resmikan SPKLU di Pelabuhan Bakauheni Menjelang Idul Fitri 1446H, Sediakan Fasilitas untuk Pemudik Kendaraan Listrik dari Sumatera

Lampung Selatan — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus mendukung transisi menuju energi bersih dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. Kehadiran SPKLU ini sebagai bagian dari persiapan PLN dalam menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

Peresmian SPKLU di Bakauheni ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. Muhammad Firsada, M.Si, yang mewakili Gubernur Lampung, serta jajaran manajemen PLN dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyambut positif hadirnya SPKLU ini. “Kami sangat menghargai hadirnya SPKLU PLN di pelabuhan ini. Ini akan menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia. Bakauheni kini semakin siap melayani masyarakat pengguna kendaraan listrik,” kata Syamsudin.

Pj. Sekda Provinsi Lampung, Muhammad Firsada, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh atas pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Lampung. “Kami berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan. SPKLU ini bukan hanya fasilitas teknis, tetapi simbol keseriusan kami dalam mewujudkan Lampung yang hijau dan berkelanjutan,” jelas Firsada.

Firsada menambahkan bahwa pengembangan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan langkah nyata sinergi antar pemangku kepentingan dalam mempercepat transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. “Kehadiran SPKLU ini juga menjadi bagian dari layanan strategis PLN dalam mendukung kelancaran arus mudik masyarakat, sekaligus mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ungkap Joharifin.

Pelabuhan Bakauheni dipilih karena merupakan jalur transportasi utama antara Pulau Sumatera dan Jawa. Dengan lokasi yang sangat strategis, SPKLU ini memberikan kemudahan akses pengisian daya kendaraan listrik bagi pemudik. “Pengguna mobil listrik yang melintasi Sumatera menuju Jawa, atau sebaliknya, tidak perlu khawatir kehabisan daya. Mereka bisa mengisi daya sambil menunggu giliran naik kapal,” tambah Joharifin.

PLN UID Lampung mencatat telah tersedia 57 unit SPKLU yang tersebar di 35 titik strategis di Lampung, termasuk pelabuhan Bakauheni, jalan tol, jalur lintas barat, tengah, dan timur, serta kawasan wisata dan hotel. Diperkirakan, jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik di jalur Tol Lampung pada mudik Lebaran 2025 akan meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan keberadaan SPKLU ini sangat vital.

Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN UID Lampung juga menyiagakan lebih dari 100 personel SPKLU yang akan beroperasi 24 jam, ditambah dua unit SPKLU mobile untuk menjangkau titik-titik kritis. Kehadiran SPKLU yang memadai di jalur mudik merupakan langkah PLN untuk memastikan perjalanan jauh yang nyaman bagi pengguna kendaraan listrik.

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur yang lebih baik, PLN optimis pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik akan terus meningkat, dan Lampung akan menjadi salah satu provinsi terdepan dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan,” tutup Joharifin.

YBM PLN UID Lampung Hadirkan Ramadan Tenang dan Menyenangkan bagi Masyarakat Pra-Sejahtera dan Penyandang Disabilitas, Sentuh Ribuan Penerima Manfaat

Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Provinsi Lampung. Ribuan penerima manfaat, termasuk kaum dhuafa, yatim piatu, guru ngaji, marbot masjid, korban bencana, hingga penyandang disabilitas, merasakan sentuhan dalam berbagai program sosial menjelang bulan Ramadan 1446 H.

Selama bulan Ramadan ini, total penyaluran YBM PLN UID Lampung telah mencapai lebih dari 500 juta rupiah. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat, untuk menciptakan Ramadan yang tenang dan nyaman bagi mereka.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi kepada tim YBM dan para muzaki yang telah berkontribusi dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga memberikan manfaat sosial kepada masyarakat sekitar.

“PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) yang didanai oleh zakat seluruh pegawai,” ungkap Joharifin.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Lampung, Arifin Amri, berharap rangkaian program Ramadan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi penerima, serta menjadi ladang amal bagi seluruh muzaki atau pegawai PLN yang telah menyalurkan zakat melalui YBM PLN UID Lampung.

“Program penyaluran selama bulan Ramadan kali ini kami harapkan dapat memberikan ketenangan dalam beribadah dan kenyamanan dalam menyambut Idul Fitri. Program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat pra-sejahtera, memberi motivasi bagi yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas tuna netra, serta mendukung para marbot dan guru ngaji yang telah berdedikasi membangun masyarakat,” tambah Arifin.

Arifin juga menambahkan bahwa dalam rangkaian program penyaluran ini, PLN UID Lampung bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PIKK PLN, Srikandi PLN, dan beberapa lembaga zakat di Bandar Lampung. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengelola Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN dan mendukung program peduli yatim, dhuafa, guru ngaji, dan marbot masjid.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Setiawan, perwakilan dari Komunitas Tuna Netra (Komnet) Lampung, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pijat tuna netra ini mendoakan keberkahan atas santunan yang diberikan PLN.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa keberkahan dan pastinya sangat bermanfaat untuk kami, komunitas tuna netra. Semoga Allah membalas dengan kebaikan dan keberkahan,” ujar Setiawan.

Senada dengan Setiawan, Tri Hidayati, seorang ibu rumah tangga penyandang tuna netra, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh hamba Allah yang baik. Semoga diberikan kelancaran, dan semoga bantuan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Tri.

Sinergi PIKK PLN UID Lampung, YBM PLN, dan PLN Peduli Gelar Aksi Berbagi untuk Panti Asuhan di Bulan Suci Ramadhan

Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui aksi sosial berbagi di sejumlah panti asuhan di wilayah Bandar Lampung. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara PIKK PLN UID Lampung, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan PLN Peduli.

Aksi sosial ini diselenggarakan di tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Sholawatul Falah, Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa II, dan Panti Asuhan As-Salam. Berbagai bantuan diserahkan, termasuk paket sembako, santunan uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diterima langsung oleh puluhan anak yatim dan pengurus panti.

Ketua PIKK PLN UID Lampung, Lilian Ferbryanti Joharifin, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian emosional dan sosial yang ingin ditularkan kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

“Sebagai ibu-ibu di PIKK PLN, kami merasa sangat berempati dan ingin memberikan kasih sayang, kebahagiaan, serta harapan bagi anak-anak di panti asuhan ini. Semoga bantuan kecil ini bisa memberikan senyuman dan semangat baru bagi mereka,” ujar Lilian saat menyerahkan santunan dan paket sembako di Panti Asuhan Sholawatul Falah pada Kamis (21/3).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi listrik, tetapi juga melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif langsung kepada kehidupan masyarakat.

Lilian berharap PIKK PLN UID Lampung dapat terus berperan sebagai bagian dari solusi sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan berdaya.

Sementara itu, Arifin Amri, Ketua YBM PLN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat PLN untuk memperluas dampak positif kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Kami yakin bahwa energi kebaikan akan tumbuh ketika kita bersinergi. PIKK, YBM PLN, dan PLN Peduli adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang tercermin dalam nilai-nilai Akhlak PLN,” kata Arifin Amri.

Selain penyerahan bantuan, acara ini juga diisi dengan doa bersama, tausiah Ramadhan, dan interaksi yang hangat dengan anak-anak panti, menciptakan suasana kekeluargaan yang penuh kehangatan.

PLN UID Lampung Siaga Penuh Sambut Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025

Lampung – Menyambut arus mudik Idul Fitri 1446H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan dan infrastruktur pendukung dengan optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik yang melintasi atau berkunjung ke Provinsi Lampung.

“Lampung adalah pintu gerbang utama pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya. Kami siap dan siaga menyambut kedatangan pemudik, terutama mereka yang menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Joharifin saat Apel Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2025.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, PLN UID Lampung telah menyiagakan 55 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 34 jalur mudik, baik di ruas tol, non-tol, serta beberapa lokasi strategis di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. “Selain itu, kami juga telah mengerahkan 157 personel PLN dan 1.311 personel TAD serta mitra kerja, didukung oleh 98 unit peralatan pendukung, 259 kendaraan operasional, dan ketersediaan material cadangan gangguan dalam jumlah yang memadai,” tambah Joharifin.

Lebih lanjut, Joharifin merinci, PLN UID Lampung telah mendirikan 104 Posko Siaga Distribusi, 9 Posko Siaga Icon+, dan 13 Posko khusus untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran. PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik di 69 lokasi strategis VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, dinas terkait, masjid jami’, dan tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki cadangan daya sebesar 156,5 Megawatt (MW) atau 13,23% dari total Beban Puncak sebesar 1.182,5 MW, sementara Daya Mampu Pembangkit mencapai 1.339 MW. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah UID Lampung berada dalam kondisi andal dan siap memenuhi kebutuhan selama masa Ramadhan dan Idul Fitri.

“PLN siap mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat, termasuk dalam transisi menuju moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan kendaraan listrik,” tutup Joharifin.

PLN Tambah SPKLU, Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik Saat Idulfitri

Jakarta – PT PLN (Persero) terus berupaya mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV) selama periode libur Idulfitri 1446 H, yang diperkirakan meningkat hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebagai langkah strategis, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Pemerintah Prediksi Lonjakan Pengguna EV

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan bahwa pemerintah telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU guna menghadapi peningkatan jumlah kendaraan listrik selama arus mudik.

“Total SPKLU yang disiapkan PLN di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit, di mana 1.000 unit di antaranya berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/03).

Ia juga menegaskan bahwa seluruh SPKLU telah menyesuaikan spesifikasi teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari berbagai pabrikan kendaraan listrik di Indonesia.

PLN Maksimalkan Infrastruktur SPKLU di Jalur Mudik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa lonjakan pemudik EV tahun ini telah diantisipasi dengan pemetaan titik-titik SPKLU berokupansi tinggi, sehingga jumlahnya ditingkatkan secara signifikan.

“Dari Jakarta, pengguna EV biasanya melakukan pengisian daya di Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200-250 kilometer. Lokasi-lokasi tersebut memiliki tingkat okupansi tinggi sehingga jumlah SPKLU ditingkatkan,” jelas Darmawan.

Saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Khusus jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, telah disiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

Darmawan juga memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa telah dilengkapi SPKLU, dengan jarak antar-SPKLU rata-rata 23 kilometer.

“Khusus di lokasi dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah kami tingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat,” tambahnya.

Fitur Trip Planner dan Layanan Darurat untuk Pemudik EV

Untuk mempermudah perjalanan pemudik EV, PLN menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang membantu merencanakan rute mudik, lokasi SPKLU, serta tingkat okupansi di tiap titik pengisian.

Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di ruas Tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Bagi pemudik yang mengalami kendala, PLN menyediakan layanan darurat melalui:
– Tombol Emergency di Aplikasi PLN Mobile
– Contact Center 123
– WhatsApp di nomor 087771112123

“SPKLU di sepanjang jalur mudik Jawa, Sumatra, dan Sulawesi akan dijaga oleh petugas kami selama 24 jam penuh,” tutup Darmawan.

Hadirkan Cahaya Ramadhan bagi Keluarga Prasejahtera, PLN UP3 Kotabumi Sambung Listrik Gratis Lewat Program Light up the Dream

Lampung Utara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi kembali merealisasikan penyambungan listrik gratis yang dikemas melalui Program Light up the Dream (LUTD) kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi.

Dikunjungi oleh tim PLN UP3 Kotabumi dan ULP Bumi Abung, Fajarwati, warga Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas bantuan sambungan listrik gratis untuk rumahnya.

“Terima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan bantuan ini kepada keluarga saya sehingga akhirnya setelah kurang lebih 7 tahun saya tinggal disini akhirnya saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi,” ujar Fajarwati.

Apresiasi juga disampaikan oleh Lilik Suryani, penerima sambungan listrik gratis di Penawar Jaya, Tulang Bawang kepada tim PLN ULP Menggala atas bantuan yang diterima oleh keluarganya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PLN, semoga di bulan yang penuh berkah ini bantuan yang diberikan juga selalu diberkahi dan pasti bantuan ini sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari kami dirumah,” ungkap Lilik Suryani.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar melaporkan bahwa pihaknya telah menyalakan sambungan listrik gratis kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

“Program Light up the Dream merupakan wujud kepedulian dari pegawai PLN untuk masyarakat yang belum bisa menikmati sambungan listrik secara mandiri. PLN juga berkomitmen untuk terus merealisasikan program serupa atau bahkan lebih baik lagi guna mewujudkan hadirnya PLN di tengah masyarakat,” tutup Abrar.

Bekerja Tanpa Padam Tim PDKB UP3 METRO Pastikan ibadah Ramadhan nyaman dan tenang

Metro – Dalam rangka memastikan keandalan suplai listrik selama bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Metro terus melakukan pengamanan pasokan listrik yaitu pemeliharaan tanpa padam di berbagai lokasi.

Hingga saat ini tercatatat, tim telah berhasil melakukan pemeliharaan tanpa padam pada lebih dari 169 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Metro, Sukadana, Sribhawono, Rumbia, Bandar Jaya, dan Kalirejo. Langkah ini merupakan bukti dari komitmen PLN untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Pengamanan pasokan listrik dilakukan dengan metode khusus, Tim PDKB terdiri dari tenaga ahli terlatih, bekerja dengan standar keselamatan tinggi guna memastikan distribusi listrik tetap stabil. Pemeliharaan ini mencakup inspeksi jaringan, perbaikan potensi gangguan, serta peningkatan kualitas sistem kelistrikan di wilayah prioritas dengan total penyelamatan sebanyak 431.899 kWh.

Manager PLN UP3 Metro M. Burhanuddin Hasan menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan PLN guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

“Kami terus berupaya memastikan suplai listrik tetap andal, terutama di bulan Ramadhan 1446 H yang membutuhkan pasokan listrik stabil. Hingga 19 Maret 2025, tim PDKB telah mengamankan pasokan listrik tanpa padam pada 169 titik, dan kami akan terus melanjutkan pekerjaan ini demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan selain melakukan pemeliharaan tanpa padam dengan PDKB, ia mengaku siap menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1446H dengan menerjunkan sebanyak 295 personil Pelayanan Teknik, dan berbagai pengamanan berlapis.

“Jelang idul fitri kami siagakan ratusan petugas pelayanan teknik, 58 unit kendaraan serta pengamanan kelistrikan berupa 2 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 100 Va, dan tentunya 9 Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap sedia menjaga kenyamanan masyarakat saat menikmati listrik untuk beribadah di bulan suci dan jelang idul fitri ini” pungkasnya

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya kelistrikan saat cuaca ekstrim yang mungkin terjadi sebagaimana prediksi BMKG, dan agar dapat melaporkan potensi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan ini, PLN berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan listrik.

PLN UID Lampung Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.000 Paket Sembako Jelang Idul Fitri

Lampung – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar pasar murah dengan menyediakan 1.000 paket sembako bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa pasar murah bertajuk “Terang Berkah Ramadan” ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan menyediakan sembako berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Kami ingin meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ujar Joharifin, Senin (17/3/2025).

Setiap paket sembako yang disediakan berisi 5 kilogram beras, satu kaleng sarden, tiga bungkus mi instan, dan satu liter minyak goreng. Masyarakat hanya perlu membayar Rp50.000 untuk mendapatkan paket sembako senilai Rp135.000.

Tidak hanya itu, hasil dari penjualan sembako murah ini akan didonasikan kembali untuk mendukung lembaga sosial, seperti panti asuhan, pondok pesantren, sekolah, masjid, musala, serta fasilitas umum lainnya yang membutuhkan sambungan listrik atau penambahan daya listrik.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan akses listrik,” tambah Joharifin.

Ia juga menegaskan bahwa program pasar murah serupa dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari dukungan PLN terhadap program ketahanan pangan pemerintah serta bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Antusiasme masyarakat terlihat dalam kegiatan ini. Harlius, salah seorang warga Bandar Lampung, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama di tengah melonjaknya harga sembako. Hanya dengan membawa fotokopi kartu keluarga, kami bisa membeli paket sembako dengan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Yenny, warga Rajabasa, yang bersyukur atas adanya pasar murah dari PLN.

“Alhamdulillah, hanya dengan lima puluh ribu rupiah saya bisa membawa pulang sembako sebanyak ini. Semoga ke depannya kegiatan ini terus ada untuk membantu warga,” ungkapnya.

Dengan adanya pasar murah ini, PLN tidak hanya berperan dalam penyediaan listrik bagi masyarakat tetapi juga turut serta dalam membantu ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadan.

PLN UID Lampung Terangi Masyarakat Prasejahtera dengan Sambungan Listrik Gratis di Bulan Ramadhan

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalakan penyambungan listrik gratis bagi 37 keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Light Up The Dream, yang telah menyambungkan listrik ke 2.597 rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia melalui donasi pegawai PLN.

Memasuki tahun kelima sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 600 keluarga di Lampung dan secara nasional telah membantu 32.275 keluarga mendapatkan akses listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, turut hadir dalam acara penyalaan serentak yang dipimpin secara daring melalui Zoom oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, serta Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti. Acara ini berlangsung di rumah salah satu penerima manfaat di Kecamatan Kemiling.

Menurut Joharifin, Light Up The Dream adalah bukti nyata dari komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang berkeadilan, memperluas akses listrik, dan mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Hari ini, kami menyalakan listrik di rumah salah satu dari 37 penerima manfaat yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses listrik. Kini, mereka bisa menikmati listrik untuk berbagai kegiatan produktif, seperti membuat kue, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan taraf hidup mereka,” ujar Joharifin.

Salah satu penerima manfaat, Iwan Kurniawan dari Sumber Rejo Sejahtera, Kemiling, mengungkapkan rasa harunya setelah akhirnya mendapatkan sambungan listrik sendiri. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini kami hanya bisa menyalur dari tetangga. Kini, kami sekeluarga bisa menikmati listrik sendiri. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan bisa membantu lebih banyak masyarakat seperti kami,” ungkap Iwan.

Ungkapan terima kasih juga datang dari Lilik Suryani, warga Penawar Jaya, Tulang Bawang, yang menerima sambungan listrik gratis melalui PLN ULP Menggala.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN. Semoga bantuan ini membawa berkah dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kami di rumah,” kata Lilik Suryani.

Joharifin menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membawa harapan dan kesejahteraan bagi banyak keluarga di Indonesia.

Light Up The Dream merupakan hasil donasi pegawai PLN. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pegawai serta masyarakat umum untuk ikut berdonasi, sehingga lebih banyak keluarga prasejahtera bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

PLN Berikan Sambungan Listrik Gratis untuk 2.597 Keluarga Prasejahtera di Bulan Ramadan

Jakarta – PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis kepada 2.597 rumah tangga prasejahtera dalam program Light Up The Dream yang dilaksanakan serentak pada Senin (10/3). Program ini, yang merupakan hasil donasi pegawai PLN, hadir sebagai bentuk kebahagiaan di bulan Ramadan 1446 H. Sejak dimulai pada 2020, program ini telah berhasil menyambungkan listrik secara gratis untuk 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Program ini memberikan manfaat besar bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya belum menikmati listrik. Salah satunya adalah Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, yang kini merasakan kebahagiaan karena keluarganya dapat menikmati listrik PLN setelah bertahun-tahun mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Dulu kami hanya bergantung pada listrik tetangga, yang sering terganggu. Sekarang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari. Terima kasih PLN, semoga terus bisa membantu keluarga-keluarga lainnya yang membutuhkan,” ungkap Ferra.

Hal serupa dirasakan oleh Nenek Rusmini, warga Lubuk Linggau Selatan, Sumatera Selatan, yang selama ini hidup dalam kegelapan. Kini, berkat program Light Up The Dream, rumahnya terang benderang, mengakhiri kebiasaan menggunakan lilin setiap malam.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin, dan saat hujan turun rumah saya gelap. Sekarang, alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Di wilayah Indonesia Timur, Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga merasakan manfaat dari program ini. Kehadiran listrik tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga harapan dan kesejahteraan bagi keluarganya.

“Kami sangat bersyukur bisa merasakan listrik di bulan Ramadan. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa menambah peralatan untuk usaha jualan es. Terima kasih PLN untuk mewujudkan impian kami,” ungkap Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengatakan bahwa program Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Program ini didanai oleh donasi para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu keluarga kurang mampu.

“Program ini kami jalankan secara reguler, dua kali dalam setahun, sebagai tradisi PLN yang peduli dengan masyarakat sekitar,” kata Didi. Ia juga mengapresiasi para pegawai PLN yang terus mendukung kelangsungan program ini.

Hingga Maret 2025, program ini telah menyambungkan 32.275 rumah tangga prasejahtera dengan listrik. Didi berharap program ini terus berlanjut dan dapat membantu semakin banyak masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kesuksesan program ini, dan berharap kolaborasi ini akan terus berkembang demi kemajuan masyarakat.

“Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi Indonesia. Kami berharap, dengan adanya listrik, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Edi.

PLN Tingkatkan Kedisiplinan Personil untuk Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadhan 1446H Melalui Program Yantek Infantri

Pesawaran – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 9 Marinir di bawah naungan Brigif 4 Marinir Lampung, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Kedisiplinan bagi personil Pelayanan Teknik (Yantek) yang bertajuk Yantek Infantri 2. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan sumber daya manusia (SDM) guna memastikan keandalan pasokan listrik, terutama selama bulan Ramadhan 1446 H.

Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M. Tr.Opsla, Komandan Yonif 9 Marinir, membuka kegiatan Yantek Infantri Tahap 2 dan menyambut para peserta pelatihan secara langsung.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan sebelumnya. “Program ini sangat baik dan menjadi solusi untuk meningkatkan kedisiplinan personil Yantek, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keandalan serta pelayanan listrik PLN kepada masyarakat,” ujarnya.

Joharifin berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan antusias dan menerapkan ilmu serta keterampilan yang didapat selama pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Dengan semangat yang tinggi, mari kita terus berinovasi, belajar, dan berkolaborasi untuk memastikan pasokan listrik yang andal. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi PLN dan khususnya dalam melayani masyarakat Provinsi Lampung,” tutupnya.

Animo Pemudik Kendaraan Listrik Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN Sediakan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Idulfitri 1446 Hijriah, dengan menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis dan akan dilengkapi dengan personel yang siap siaga 24 jam nonstop.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa kehadiran SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan pada periode Ramadan dan Idulfitri 1446 H, mengingat semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Pada lebaran tahun 2025 ini, diprediksi jumlah pemudik EV akan meningkat hingga 500 persen, menjadi sekitar 21.570 kendaraan dibandingkan dengan 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.

“Sebagai penyedia utama ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh perjalanan mudik masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat mengakses SPKLU dengan mudah selama perjalanan,” kata Edi.

Edi menjelaskan bahwa PLN bersama mitra telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di lebih dari 2.400 titik di seluruh Indonesia. Rinciannya adalah 431 unit di Sumatra, 2.448 unit di Jawa, 166 unit di Bali, 215 unit di Kalimantan, 145 unit di Sulawesi, 26 unit di Maluku, 72 unit di Nusa Tenggara, dan 26 unit di Papua.

“Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Unit-unit ini akan sangat membantu pemudik EV yang mungkin kehabisan daya di tengah perjalanan,” lanjut Edi.

Selain itu, PLN juga memanfaatkan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna mencari lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur Trip Planner yang memudahkan pengguna merencanakan rute perjalanan serta menentukan titik terbaik untuk mengisi daya secara optimal.

“Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” tutup Edi.

Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi para pengguna EV.

Jelang Ramadan, PLN UID Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir pada Lima Kecamatan di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Menjelang bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem sejak Kamis (27/2).

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PLN menyalurkan 1.133 paket sembako melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada warga di lima kecamatan terdampak, yaitu:

  1. Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan
  2. Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang
  3. Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi
  4. Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
  5. Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian

Pamong Kelurahan Pematang Wangi, Linda Fitri, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap warga yang terkena dampak banjir.

“Hujan deras sejak ba’da Isya (27/2) hingga subuh mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa di wilayah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama menjelang Ramadan. Saya mewakili warga RT 11 Pematang Wangi, Tanjung Senang, mengucapkan terima kasih kepada PLN,” ujar Linda.

PLN Berkomitmen Bantu Pemulihan Pasca Bencana

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan listrik, tetapi juga berperan dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Hari ini, di awal bulan Ramadan, PLN melalui TJSL bersama Srikandi PLN menyalurkan bantuan di Kelurahan Kalibalau Kencana, serta di lima lokasi lainnya yang terdampak banjir. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban warga dan membantu mereka bangkit kembali. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang,” jelas Joharifin saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Kedamaian, Senin (3/3).

Selain menyalurkan bantuan, Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Muhammad Khadafi dan Senior Manager Komunikasi, Keuangan, dan Umum (KKU) PLN UID Lampung Rio Widiya Nugraha turut meninjau lokasi banjir serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak.

Rio Widiya Nugraha menjelaskan bahwa dari total 1.133 paket sembako, sebanyak 305 paket didistribusikan di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, dan 123 paket di Kalibalau Permai, Kecamatan Kedamaian.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi warga yang terdampak untuk bangkit kembali, terutama menjelang Ramadan,” ujar Rio.

Bantuan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga terdampak, salah satunya Sariyem, seorang ibu rumah tangga dari Sumber Waru, Kalibalau Kencana.

“Terima kasih, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu PLN atas bantuannya. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana serta mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan, guna mengurangi risiko bencana di masa depan.

Gerak Cepat PLN Lakukan Perbaikan Jaringan Listrik terdampak Longsor, Pasca Cuaca Ekstrim di Pesawaran Lampung

Pesawaran – Intensitas Hujan yang tinggi yang mengguyur sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung  pada kamis sore…

PLN Perkuat Kolaborasi dengan Pemda Se-Lampung untuk Optimalkan PBJT-TL dan Tingkatkan PAD

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik (PBJT-TL). Sebagai bagian dari inisiatif strategis ini, PLN menggandeng pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung guna meningkatkan sinergi dalam pengelolaan pajak sektor tenaga listrik.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gathering ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Forum ini menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan merumuskan strategi dalam optimalisasi PBJT-TL agar memberikan kontribusi lebih besar bagi PAD.

Senior Manager Niaga PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma, menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengoptimalkan PBJT-TL sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara PLN dan pemerintah daerah setempat.

“Kesempatan ini sangat strategis bagi PLN dan Pemda untuk meningkatkan kerja sama dalam mendorong PAD melalui PBJT-TL. Selain memastikan optimalisasi penyetoran pajak, kita juga harus bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat agar disiplin dalam memenuhi kewajiban, terutama terkait pembayaran tagihan listrik,” ujar Wira Bhakti Dharma.

Wira menambahkan bahwa pada 2024, total penerimaan PBJT-TL di Provinsi Lampung mencapai Rp 474,9 Miliar, meningkat 2,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, masih terdapat potensi PAD dari pelanggan yang menunggak sebesar Rp 9 Miliar, sehingga kesadaran masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu perlu terus digalakkan.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat aktif mengimbau masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu. Langkah ini tidak hanya meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak, tetapi juga menjaga kelangsungan pelayanan kelistrikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, PLN juga memberikan penghargaan kepada empat pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pembayaran tagihan listrik tepat waktu, antara lain Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Basyuni, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mengusulkan agar koordinasi semacam ini dilakukan secara rutin.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah. Forum seperti ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dan mengatasi kendala operasional di lapangan. Kami berharap koordinasi ini dapat dilakukan secara berkala setiap tiga atau empat bulan agar kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah semakin solid,” ujar Basyuni.

Dengan sinergi yang semakin erat, PLN dan pemerintah daerah se-Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas PBJT-TL, memperkuat PAD, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.

Pastikan SPKLU Siap jelang Ramadhan, PLN dan Komunitas Kosmik Lampung Gelar Sunmori Motor Listrik

Metro – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro, menggelar kegiatan Sunday Morning Riding (Sunmori) bersama Komunitas EV Kosmik Lampung. Kegiatan ini dimulai dari Bandar Lampung, melalui Bandar Jaya, dan berakhir di Kota Metro, tepatnya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Taman Merdeka, Kota Metro.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan penggunaan motor listrik kepada masyarakat sekaligus memastikan kesiapan SPKLU dalam menyambut bulan Ramadhan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyatakan bahwa PLN mendukung penuh kegiatan Sunmori yang diikuti oleh anggota komunitas EV di Kota Metro. PLN juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti SPKLU yang siap digunakan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.

“Sunmori ini merupakan langkah baik dalam mengkampanyekan penggunaan motor listrik sebagai kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. PLN siap mendorong percepatan pertumbuhan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di masyarakat,” ujarnya.

Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, SPKLU yang beroperasi dan siap melayani pengguna kendaraan listrik di Provinsi Lampung telah mencapai 55 unit yang tersebar di 34 titik strategis, termasuk kantor-kantor layanan PLN, jalan lintas Sumatera non-tol, dan rest area tol Trans Sumatera.

Pada acara ini, peserta Sunmori disambut oleh manajemen PLN UP3 Metro dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Metro. Selain itu, berbagai informasi terkait kemudahan penggunaan aplikasi PLN Mobile, promo diskon tambah daya listrik, dan promo pembelian motor listrik juga disosialisasikan kepada seluruh peserta.

Andrie Pandji Indra, Ketua Komunitas Motor Listrik Kosmik Lampung, yang berdiri sejak tahun 2023, menjelaskan tujuan kegiatan ini.

“Kami mengadakan sesi Mini Riding keliling kota untuk mengkampanyekan pengalaman langsung dalam menggunakan motor listrik dari berbagai merek produsen kendaraan listrik hingga motor-motor konversi,” terangnya.

Menurut Andrie, Sunmori tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan motor listrik, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan mudah digunakan, karena infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik kini telah tersedia di berbagai titik.

PLN Dorong Prestasi Atlet Muda dalam Exhibition Mini Basket Lampung Series 2025

Lampung – PLN UID Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga di Tanah Air dengan berpartisipasi dalam Exhibition Mini Basket Lampung Series 2025. Acara yang digelar pada 15-16 Februari 2025 di Lapangan Basket Sekolah Pelita Bangsa, Bandar Lampung, menjadi wadah bagi puluhan atlet muda dari berbagai klub untuk mengasah kemampuan dan menjunjung tinggi sportivitas.

Darma Saputra, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, mengapresiasi peran M. Arif Billah Khan sebagai pembina Victory Muda sekaligus penyelenggara event ini dalam mendorong kemajuan dunia olahraga, khususnya bola basket di Provinsi Lampung. Ia menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung perkembangan bakat generasi muda di berbagai bidang, termasuk olahraga.

“Ajang ini menjadi motivasi bagi atlet muda untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat lebih tinggi. PLN berkomitmen mendukung kegiatan positif yang mendorong semangat kompetisi dan kolaborasi,” ujar Darma dalam sambutannya di hadapan Pengurus Perbasi Lampung, para atlet muda, pelatih klub basket, serta orang tua pendamping.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap digitalisasi layanan, Darma juga memperkenalkan PLN Mobile, aplikasi yang mempermudah akses layanan kelistrikan bagi masyarakat. “Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pembelian token listrik, pembayaran tagihan, hingga pengaduan layanan. Ini adalah solusi digital untuk kenyamanan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Perbasi Lampung, Fahrur Rozie Sanzaya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi PLN dalam acara ini. “Dukungan PLN bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi. Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan bola basket di Lampung,” katanya.

Sementara itu, M. Arif Billah Khan selaku penyelenggara menyatakan kebanggaannya atas dukungan PLN terhadap event tahunan ini. Ia juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan program-program PLN, seperti edukasi kelistrikan dan digitalisasi layanan melalui PLN Mobile.

Dengan adanya kolaborasi antara dunia olahraga dan dukungan dari sektor industri, diharapkan semakin banyak talenta muda yang muncul dan berprestasi, serta masyarakat yang semakin teredukasi dalam pemanfaatan layanan digital untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam Rangka Bulan K3 Nasional, PLN Bersama Polres dan Dinas Damkarmat Lampung Utara Gelar Sosialisasi Keamanan serta Simulasi Tanggap Darurat

Lampung Utara – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Simulasi Tanggap Darurat, bekerja sama dengan Polres Lampung Utara dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara yang bertindak sebagai narasumber. Rabu (12/2/25).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya (TAD) di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia PLN dalam menghadapi dan mengantisipasi keadaan darurat, mengingat PT PLN (Persero) merupakan salah satu objek vital nasional (Obvitnas).

Dalam sambutannya, Reynaldi Prasetyo S. Putra selaku Assistant Manager Transaksi Energi Listrik yang mewakili Manager PLN UP3 Kotabumi, menekankan pentingnya pemahaman prosedur keselamatan kerja (K3), terutama dalam hal pengamanan aset, baik itu aset jaringan, gedung, maupun sumber daya manusia (SDM).

“Sesuai dengan pesan direksi PLN, keselamatan manusia adalah prioritas utama. Oleh karena itu, setiap pegawai dan TAD PLN harus selalu siap menghadapi kondisi darurat. Meski kita berharap untuk selalu berada dalam kondisi aman, namun kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat sangat penting. Setiap insan PLN perlu menguasai prosedur pencegahan, antisipasi, dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat,” ujar Reynaldi.

Reynaldi juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah berkolaborasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah memberikan arahan serta mempraktikkan prosedur tanggap darurat, agar seluruh peserta dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam situasi darurat,” tambahnya.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Lampung Utara, AKP H. Ahmad Damanhuri, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN untuk melibatkan kepolisian dalam sosialisasi keamanan.

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik permintaan PLN untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Penting bagi setiap instansi, khususnya yang menangani kegiatan vital, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kami dari kepolisian siap mendukung dan memastikan bahwa setiap ketentuan K3 yang ada dapat dipenuhi dengan baik,” ungkap AKP H. Ahmad Damanhuri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara, Maspardan, SH, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan terkait kelengkapan instrumen keselamatan kerja serta penanganan keadaan darurat.

“Simulasi tanggap darurat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan TAD mengenai peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat, mulai dari evakuasi hingga penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kami juga akan terus memastikan bahwa fasilitas keselamatan seperti APAR tersedia dan dalam kondisi baik, sehingga dengan kerja sama ini, seluruh insan PLN akan selalu siap menghadapi potensi keadaan darurat,” tutup Maspardan, SH.