Gubernur Lampung Apresiasi dukungan PLN dalam mencapai Astacita Pemprov Lampung dalam berbagai sektor

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam upaya pencapaian Astacita Pemerintah di Provinsi Lampung. Dukungan PLN tersebut diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke pelosok dan ketahanan pangan melalui program Electrifying Agriculture yang mengakselerasi peralihan penggunaan energi listrik untuk menggantikan sumber energi berbasis fosil di sektor pertanian. Hal itu … Baca Selengkapnya

PLN Dapat Apresiasi atas Tanggapannya dalam Memulihkan Listrik di Layanan Publik Bali

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso (kiri), Direktur Transmisi & Perencanaan Sistem, Evy Haryadi (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (ketiga dari kiri), beserta jajaran manajemen PLN ketika terjun langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran pada Sabtu dini hari (3/5).

Bali – Direktur Utama PT PLN (Persero) melakukan kunjungan langsung ke sejumlah fasilitas publik untuk memastikan kelancaran operasional layanan setelah terjadinya gangguan kelistrikan di Bali pada Jumat (2/5). Respons cepat dari PLN mendapat apresiasi luas, terutama dari penyelenggara layanan publik.

Direktur Utama RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, M.Kes., memberikan apresiasi tinggi terhadap PLN yang dengan sigap memulihkan pasokan listrik ke rumah sakit.

“Komunikasinya sangat cepat. Begitu listrik padam, staf kami segera berkoordinasi dan tidak lama kemudian listrik kembali menyala. Genset kami hanya beroperasi sebentar karena langsung digantikan oleh PLN. Kami sangat berterima kasih karena pelayanan rumah sakit dapat tetap berjalan tanpa gangguan,” kata Wayan Sudana.

Selain itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab, juga memberikan pujian atas kecepatan PLN dalam menjaga kelangsungan layanan meskipun terjadi gangguan kelistrikan.

“Alhamdulillah, meskipun listrik sempat padam, dampaknya tidak signifikan. Penumpang tetap dapat dilayani dengan baik di bandara,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, yang memimpin langsung proses pemulihan, menyampaikan permohonan maaf kepada sekitar 1,8 juta pelanggan serta semua pihak terkait atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan kelistrikan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami atas gangguan yang terjadi dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan, gangguan kelistrikan di Bali bermula pada Jumat (2/5) pukul 16.00 WITA, ketika saluran kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali mengalami masalah. Hal ini menyebabkan tegangan sistem kelistrikan Bali turun hingga nol volt, yang mengakibatkan beberapa pembangkit di Bali seperti PLTDG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTU Celukan Bawang, dan PLTG Gilimanuk keluar dari sistem kelistrikan.

Sebanyak ratusan personel PLN dikerahkan untuk melakukan pemulihan, dan dalam waktu sekitar 30 menit, suplai listrik berhasil dipulihkan secara bertahap.

“Pemulihan dilakukan secara bertahap. Pada pukul 21.00 WITA, sekitar 60 persen sistem sudah kembali pulih. Kemudian pada pukul 24.00 WITA, 80 persen sudah tersambung kembali,” jelasnya.

Darmawan menambahkan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membutuhkan waktu lebih lama untuk sinkron dengan sistem. Namun, pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, sistem kelistrikan Bali berhasil pulih sepenuhnya.

“Dalam waktu kurang dari 12 jam sejak gangguan terjadi, alhamdulillah sistem sudah kembali normal,” tambahnya.

Selama gangguan, PLN memastikan objek vital tetap beroperasi dengan baik. Bandara Ngurah Rai dan beberapa rumah sakit besar di Bali seperti RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, RS Bali Mandara, Bali International Medical Center, RS Siloam, dan RS Surya Husadha tetap berfungsi tanpa hambatan berarti.

“Bandara Ngurah Rai sempat mengalami kedip sebelum sistem cadangan mengambil alih, dan pasokan listrik terus berjalan lancar. Begitu pula dengan rumah sakit yang tetap dapat beroperasi tanpa gangguan pasokan listrik,” ujar Darmawan.

Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Kompetensi Personel dalam Keselamatan Kelistrikan

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang, berperan sebagai narasumber dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk meningkatkan kemampuan fungsi logistik. Acara ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di Hotel Novotel Bandar Lampung.

Pelatihan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan personel kepolisian, khususnya yang bertugas di fungsi logistik, dalam hal instalasi listrik yang aman dan sesuai standar.

Pada kesempatan tersebut, PLN UP3 Tanjung Karang menghadirkan dua narasumber, yaitu Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi, Ilyas, serta Team Leader K3L, Satiya Reski. Keduanya memberikan materi yang mencakup standar instalasi listrik, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta prosedur teknis instalasi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kepala Biro Logistik Polda Lampung, Drs. Supriadi, MM, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi ini. “Pelatihan ini penting untuk meningkatkan keterampilan personel fungsi logistik, agar mereka dapat lebih memahami instalasi listrik dengan baik. Ini tentunya akan mendukung kelancaran tugas-tugas kepolisian dengan lebih optimal,” ujar Supriadi.

Partisipasi PLN dalam pelatihan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, guna mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor. Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk menjadi perusahaan listrik terkemuka yang berfokus pada pelayanan berkualitas dan kemitraan strategis demi kemajuan bangsa.

Sinergi antara PLN dan Polda Lampung diharapkan dapat meningkatkan pemahaman teknis dalam bidang kelistrikan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan andal di lingkungan kepolisian.

Srikandi PLN dan PAE Sosialisasikan Aplikasi PLN Mobile ke Siswa SMK BLK Bandar Lampung dalam Semangat Hari Kartini

Antusiasme Peserta Sosialisasi PLN Mobile Siswa SMK BLK Bandar Lampung

Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, Srikandi PLN bersama Priority Account Executive (PAE) PLN UP3 Tanjung Karang menggelar sosialisasi Aplikasi PLN Mobile di SMK BLK Bandar Lampung, Selasa (22/4). Kegiatan ini diikuti oleh siswa jurusan kelistrikan dan tenaga pendidik.

Made Anin Cahyanti, Team Leader Sales Retail dan perwakilan Srikandi PLN UP3 Tanjung Karang, menjelaskan bahwa PLN Mobile mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan hanya lewat ponsel. “Kami berharap siswa dapat memanfaatkan teknologi ini dan menyebarkan informasi ke lingkungan sekitar,” ujar Anin.

Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan demonstrasi langsung aplikasi, termasuk fitur-fitur seperti cek tagihan, pantau pemakaian listrik, lapor gangguan, pengajuan pasang baru, dan lainnya. Siswa juga mengikuti sesi kuis berhadiah yang semakin memeriahkan suasana.

Bapak Oka, penanggung jawab jurusan kelistrikan di SMK BLK Bandar Lampung, menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, memberikan bekal pengetahuan tentang layanan listrik yang kini lebih mudah diakses,” ujarnya.

PLN berharap sosialisasi ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih mandiri dan efisien dalam mengelola kebutuhan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

Komitmen Peningkatan Pembangunan dan Kemajuan di Suoh dan BNS, Parosil Temui Komisaris PLN di Jakarta

Komitmen Peningkatan Pembangunan dan Kemajuan di Suoh dan BNS, Parosil Temui Komisaris PLN di Jakarta

LAMPUNG BARAT – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, merasa prihatin dengan masih adanya pekon di wilayahnya yang belum menikmati aliran listrik meski zaman semakin maju. Untuk itu, ia bertemu langsung dengan Komisaris PT PLN (Persero), Andi Arief, di Jakarta pada Selasa (23/4/2025), guna menyampaikan keluhannya dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. Parosil, … Baca Selengkapnya

PLN Wujudkan Semangat Kartini, Desa Atar Lebar Akhirnya Teraliri Listrik

Tanggamus – Semangat perjuangan R.A. Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang” mewujud nyata di Kabupaten Tanggamus. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung resmi mengaliri listrik ke Pekon Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong – desa terakhir yang belum teraliri listrik di wilayah tersebut.

Dengan penyalaan ini, PLN berhasil menuntaskan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di Kabupaten Tanggamus. Momen bersejarah ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan teknis, tetapi juga tonggak kemajuan masyarakat pedesaan menuju kehidupan yang lebih baik.

Peresmian dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Ir. Suadi, M.M., jajaran Pemerintah Daerah, Kepala UPTD KPH Kota Agung Utara Ariyadi Agustiono, S.Hut, Kabid Ketenagalistrikan Benny Joko Purnomo, serta unsur TNI-Polri dari Polsek Wonosobo dan Koramil 424-02/Wonosobo.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, melalui sambutan yang disampaikan Senior Manager Perencanaan, Moses Allo, menyatakan bahwa proyek elektrifikasi ini bukan hanya menghadirkan terang, tetapi juga membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

“Ini bukan sekadar listrik. Ini tentang membuka masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan jaringan tahap pertama menjangkau sekitar 80 calon pelanggan. Infrastruktur yang dibangun meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2,49 km, dan satu gardu distribusi berkapasitas 100 kVA.

Sebagai pelanggan pertama, masjid desa menjadi simbol penyalaan perdana melalui program sosial Light Up The Dream, yang juga memberikan sambungan listrik gratis bagi rumah-rumah tak mampu.

Mewakili Bupati, Sekda Tanggamus Ir. Suadi, M.M. menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN. “Kami bersyukur seluruh desa di Tanggamus kini telah berlistrik. Harapannya, listrik dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh warga. Tokoh masyarakat Zainal Abidin mengungkapkan rasa haru. “Sejak 2010 kami bermimpi menikmati listrik PLN. Hari ini mimpi itu jadi nyata. Terima kasih PLN dan semua pihak yang telah mewujudkan ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Penyalaan listrik di Desa Atar Lebar bukan hanya akhir dari kegelapan, tetapi awal dari terang harapan baru. Sejalan dengan semangat Kartini, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat pelosok.

Tak Kenal Libur, Tim Siaga PLN Bergerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik di Lokasi Longsor Pematang Liang Saat Idul Fitri 2025

Tak Kenal Libur, Tim Siaga PLN Bergerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik di Lokasi Longsor Pematang Liang Saat Idul Fitri 2025

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Hari Raya Nyepi 1947 Saka dan Idul Fitri 1446 H. Ribuan personel, mulai dari Petugas Pelayanan Teknik hingga tim di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), siaga penuh, bahkan harus merelakan momen libur bersama keluarga demi memastikan listrik tetap menyala untuk masyarakat.

Kesiagaan ini terbukti krusial ketika gangguan jaringan terjadi pada H+2 Idul Fitri, Rabu (2/4), akibat hujan deras yang memicu longsor di kawasan Pematang Liang, Desa Dantar, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Longsor tersebut merusak kabel tanah MVTIC, yang menyebabkan terputusnya pasokan listrik ke sejumlah wilayah seperti Margodadi, Lubuk Baka, Padang Cermin, Anglo, Bunut, Kelumbayan, Merbau, Hanubrak, Umbarlio, Paku, Batu Patah, dan sebagian wilayah Piabung.

Tim Siaga PLN dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Betung bergerak cepat menyisir jaringan di lokasi terdampak. Di bawah komando Team Leader Operasi Distribusi PLN UP3 Tanjung Karang, Bayu Baskara, titik gangguan berhasil ditemukan di jalur kabel yang tertimbun longsoran. Tim segera melakukan perbaikan untuk mengembalikan pasokan listrik ke masyarakat, khususnya agar perayaan Idul Fitri tetap berlangsung dengan nyaman.

Manajer PLN UP3 Tanjung Karang, M. Harryadi Poel, turut hadir mengawal proses penormalan di lapangan dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh petugas yang bekerja di tengah kondisi medan berat dan cuaca ekstrem.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para petugas PLN yang tetap siaga dan tangguh, bahkan di hari raya. Mereka berjibaku di lokasi rawan longsor, dalam kondisi gelap dan sulit, demi memulihkan listrik secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Harryadi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih terjadi. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan gangguan atau potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 123. Keselamatan bersama adalah prioritas kami,” tambahnya.

Melalui respons cepat ini, PLN kembali menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga keandalan pasokan listrik nasional, bahkan di tengah situasi darurat dan momentum penting seperti hari raya keagamaan.

PLN Siapkan SPKLU di Lampung Utara untuk Pengguna Kendaraan Listrik, Pemudik Beri Apresiasi!

Manager ULP Bumi Abung, Henri Sinaga berfoto bersama pemudik asal Jakarta, Des Chandra Kusuma pengguna SPKLU PLN UP3 Kotabumi

Lampung Utara – Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi kunci penting dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, terutama pada saat momen mudik Lebaran. Kehadiran SPKLU di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, menjadi solusi bagi para pemudik yang melintasi jalur Lintas Tengah Provinsi Lampung.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Jakarta, Des Chandra Kusuma, yang sedang mudik ke Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran SPKLU tersebut. Menurutnya, fasilitas pengisian listrik yang ada di Kantor PLN UP3 Kotabumi sangat memudahkan perjalanannya dari Jakarta menuju Bukit Kemuning, serta saat berlibur di Lampung Utara.

“Saya merasa sangat terbantu karena SPKLU PLN hadir di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi. Jadi, saya tidak perlu khawatir mencari tempat pengisian baterai selama mudik,” kata Des Chandra.

Des juga berharap agar PLN terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik di seluruh Provinsi Lampung, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan antar kota.

“Saya berharap PLN bisa menambah titik-titik lokasi SPKLU dan meningkatkan kapasitas pengisian. Saya yakin PLN sedang menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, saya juga mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan demi mencapai Net Zero Emission,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 5 lokasi SPKLU di wilayah kerjanya. Tiga di antaranya berada di Rest Area dan dua titik lainnya di Non-Rest Area.

“Di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, terdapat 5 lokasi SPKLU, dengan 3 titik berada di Rest Area Tol Trans Sumatera, yaitu di Rest Area 172B, 208A, dan 215B. Dua titik lainnya ada di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Kantor PLN UP3 Kotabumi dan di Kabupaten Way Kanan, tepatnya di Kantor ULP Blambangan Umpu,” terang Abrar.

Abrar juga menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan layanan siaga Idul Fitri 1446 H, siap mendukung para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

“Seluruh SPKLU siap melayani selama 24 jam. Kami juga menyiagakan petugas di setiap lokasi untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan bantuan. Selain itu, kami memiliki hotline SPKLU yang siap menangani laporan dari pelanggan melalui PLN Mobile atau call center 123,” tutup Abrar.

PLN Resmikan SPKLU di Pelabuhan Bakauheni Menjelang Idul Fitri 1446H, Sediakan Fasilitas untuk Pemudik Kendaraan Listrik dari Sumatera

Prosesi potong pita oleh Sekda Provinsi Lampung, Wakil Bupati Lampung Selatan, General Manager PLN UID Lampung dan General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Bakauheni menandai secara resmi beroperasinya SPKLU Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni pada hari Kamis (27/3)

Lampung Selatan — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus mendukung transisi menuju energi bersih dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. Kehadiran SPKLU ini sebagai bagian dari persiapan PLN dalam menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

Peresmian SPKLU di Bakauheni ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. Muhammad Firsada, M.Si, yang mewakili Gubernur Lampung, serta jajaran manajemen PLN dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyambut positif hadirnya SPKLU ini. “Kami sangat menghargai hadirnya SPKLU PLN di pelabuhan ini. Ini akan menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia. Bakauheni kini semakin siap melayani masyarakat pengguna kendaraan listrik,” kata Syamsudin.

Pj. Sekda Provinsi Lampung, Muhammad Firsada, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh atas pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Lampung. “Kami berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan. SPKLU ini bukan hanya fasilitas teknis, tetapi simbol keseriusan kami dalam mewujudkan Lampung yang hijau dan berkelanjutan,” jelas Firsada.

Firsada menambahkan bahwa pengembangan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan langkah nyata sinergi antar pemangku kepentingan dalam mempercepat transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. “Kehadiran SPKLU ini juga menjadi bagian dari layanan strategis PLN dalam mendukung kelancaran arus mudik masyarakat, sekaligus mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ungkap Joharifin.

Pelabuhan Bakauheni dipilih karena merupakan jalur transportasi utama antara Pulau Sumatera dan Jawa. Dengan lokasi yang sangat strategis, SPKLU ini memberikan kemudahan akses pengisian daya kendaraan listrik bagi pemudik. “Pengguna mobil listrik yang melintasi Sumatera menuju Jawa, atau sebaliknya, tidak perlu khawatir kehabisan daya. Mereka bisa mengisi daya sambil menunggu giliran naik kapal,” tambah Joharifin.

PLN UID Lampung mencatat telah tersedia 57 unit SPKLU yang tersebar di 35 titik strategis di Lampung, termasuk pelabuhan Bakauheni, jalan tol, jalur lintas barat, tengah, dan timur, serta kawasan wisata dan hotel. Diperkirakan, jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik di jalur Tol Lampung pada mudik Lebaran 2025 akan meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan keberadaan SPKLU ini sangat vital.

Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN UID Lampung juga menyiagakan lebih dari 100 personel SPKLU yang akan beroperasi 24 jam, ditambah dua unit SPKLU mobile untuk menjangkau titik-titik kritis. Kehadiran SPKLU yang memadai di jalur mudik merupakan langkah PLN untuk memastikan perjalanan jauh yang nyaman bagi pengguna kendaraan listrik.

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur yang lebih baik, PLN optimis pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik akan terus meningkat, dan Lampung akan menjadi salah satu provinsi terdepan dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan,” tutup Joharifin.

YBM PLN UID Lampung Hadirkan Ramadan Tenang dan Menyenangkan bagi Masyarakat Pra-Sejahtera dan Penyandang Disabilitas, Sentuh Ribuan Penerima Manfaat

General Manager PLN UID Lampung (lima dari kiri) Muhammad Joharifin, menyerahkan secara langsung santunan untuk Yatim Dhuafa di momen Ramadhan 1446H

Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Provinsi Lampung. Ribuan penerima manfaat, termasuk kaum dhuafa, yatim piatu, guru ngaji, marbot masjid, korban bencana, hingga penyandang disabilitas, merasakan sentuhan dalam berbagai program sosial menjelang bulan Ramadan 1446 H.

Selama bulan Ramadan ini, total penyaluran YBM PLN UID Lampung telah mencapai lebih dari 500 juta rupiah. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat, untuk menciptakan Ramadan yang tenang dan nyaman bagi mereka.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi kepada tim YBM dan para muzaki yang telah berkontribusi dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga memberikan manfaat sosial kepada masyarakat sekitar.

“PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) yang didanai oleh zakat seluruh pegawai,” ungkap Joharifin.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Lampung, Arifin Amri, berharap rangkaian program Ramadan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi penerima, serta menjadi ladang amal bagi seluruh muzaki atau pegawai PLN yang telah menyalurkan zakat melalui YBM PLN UID Lampung.

“Program penyaluran selama bulan Ramadan kali ini kami harapkan dapat memberikan ketenangan dalam beribadah dan kenyamanan dalam menyambut Idul Fitri. Program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat pra-sejahtera, memberi motivasi bagi yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas tuna netra, serta mendukung para marbot dan guru ngaji yang telah berdedikasi membangun masyarakat,” tambah Arifin.

Arifin juga menambahkan bahwa dalam rangkaian program penyaluran ini, PLN UID Lampung bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PIKK PLN, Srikandi PLN, dan beberapa lembaga zakat di Bandar Lampung. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengelola Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN dan mendukung program peduli yatim, dhuafa, guru ngaji, dan marbot masjid.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Setiawan, perwakilan dari Komunitas Tuna Netra (Komnet) Lampung, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pijat tuna netra ini mendoakan keberkahan atas santunan yang diberikan PLN.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa keberkahan dan pastinya sangat bermanfaat untuk kami, komunitas tuna netra. Semoga Allah membalas dengan kebaikan dan keberkahan,” ujar Setiawan.

Senada dengan Setiawan, Tri Hidayati, seorang ibu rumah tangga penyandang tuna netra, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh hamba Allah yang baik. Semoga diberikan kelancaran, dan semoga bantuan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Tri.